Anda di halaman 1dari 64

ORIENTASI TEMPAT KERJA

PPPK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KARANGANYAR
Disampaikan pada Kegiatan Orientasi PPPK Nilai dan Etika Instansi
Kabupaten Karanganyar tanggal 2 November 2022

Oleh:
Amirudin, S.Pd., M.Pd.
Kasi GTK SMP

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN 2022
MATERI
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAK POKOK FUNGSI

PENERAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI P3K

PELAYANAN PUBLIK

PENYUSUNAN LAPORAN P3K


1.
RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

 Definisi:
Dokumen perencanaan jangka menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berfungsi
sebagai dokumen turunan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Daerah.

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan RPJMD Pemerintah


Daerah berdasarkan visi dan misi kepala daerah.
Visi dan Misi BUPATI
Berjuang
Bersama
Memajukan
Karanganyar

VISI MISI
1. Pembangunan Infrastruktur
Menyeluruh;
2. Pemberdayaan
Perekonomian Rakyat;
3. Pendidikan Gratis SD/SMP
dan Kesehatan Gratis;
4. Pembangunan DesaSebagai
Pusat Pertumbuhan;
5. Peningkatan Kualitas
Keagamaan, Sosial Budaya,
Pemberdayaan Perempuan,
Pemuda dan Olahraga.
INDIKATOR PERMASALAHAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN TAHUN 2017 (saat disusun Renstra Tahun 2018-2023)

Pendidikan
1.Rendahnya rata-rata lama sekolah sebesar 8,55 tahun
2.Capaian APK PAUD sebesar 97,75%
3.Masih rendahny lembaga PAUD yang terakreditasi, baru mencapai 63,12%
4.Belum optimalnya capaian APM SD/MI, baru mencapai angka 98,61%
5.Masih rendahnya APM SMP/MTs, baru mencapai 93,37%
6.Belum memadainya kualitas sarana dan prasarana pendidikan, baru mencapai 76,66% ruang
kelas SD/MI dan 85,11% untuk ruang kelas SMP/MTs.
7.Masih ditemukannya anak putus sekolah, angka putus sekolah SD.MI sebesar 0,02% dan
untuk SMP/MTs sebesar 0,08%
8. Belum terpenuhinya pendidik berkualifikasi S1/D4, untuk PAUD 73,38%, dan SD/MI sebesar
93,26% dan pendidik SMP/MTs sebesar 94,21%

Kebudayaan :
1. Belum optimalnya pelestarian seni dan budaya, tahun 2018 sebesar 87,65%;
2. Masih rendahnya kelompok seni yang aktif, baru sebesar 13%
KESELARASAN RENSTRA DENGAN RPJMD
RPJMD (Misi ke 3) Tujuan (1) RENSTRA
Terwujudnya SDM yang Misi ke 3 Tujuan 1 Meningkatkan
berkualitas dan berdaya saing Kualitas Pendidikan
tinggi

SASARAN (1) Meningkatnya SASARAN (1) Meningkatnya


kualitas pendidikan kualitas pendidikan

Harapan lama Sekolah (HLS) Harapan lama Sekolah (HLS)


Rata-rata Lama Sekolah Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
(RLS)
KESELARASAN RENSTRA DENGAN RPJMD
RENSTRA
RPJMD (Misi ke 5) Tujuan ke (1)
Misi ke 5 Tujuan 1 Meningkatkan
Terwujudnya masyarakat yang
pelestarian dan pengelolaan
religius, berbudaya, berprestasi,
kebudayaan
dan kesetaraan gender

SASARAN (2) Meningkatnya SASARAN (1) Meningkatknya


pelestarian dan pengelolaan pelestarian dan pengelolaan
kebudayaan kebudayaan

1. Persentase benda, situs dan 1. Persentase benda, situs dan


kawasan cagar budaya yang kawasan cagar budaya yang
dilestarikan dilestarikan
2. Persentase kelompok seni 2. Persentase kelompok seni
budaya yang aktif budaya yang aktif
Kondisi dan Target Pendidikan

Kondisi Target
No Indikator 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Harapan Lama Sekolah 13,67 13,7 13,72 13,74 13,77 13,82


(HLS)

2 Rata-rata lama sekolah 8,55 8,6 8,65 8,7 8,75 8,8


(RLS)

Catatan:

 Angka HLS 13,67 pada tahun 2018 menunjukkan bahwa secara rata-rata yang masuk jenjang pendidikan formal pada
tahun 2018 memiliki peluang untuk bersekolah sampai dengan 13,67 tahun atau setara dengan D2

 Angka RLS 8,55 pada tahun 2018 menunjukkan bahwa secara rata-rata penduduk karanganyar usia di atas 25 tahun
telah menempuh pendidikan selama 8,55 tahun atau setara dengan SMP kelas IX.

Sumber: RPJMD Kabupaten Karanganyar Tahun 2018-2023


Kondisi dan Target Kebudayaan

Kondisi Target
No Indikator 2018 2019 2020 2021 2022 2023

1 Persentase benda, situs 87,63 87,7 88,1 88,5 90 90


dan kawasan cagar
budaya yang
dilestarikan
2 Persentase kelompok 13,00 13,15 13,30 13,45 13,60 13,75
seni budaya yang aktif

Sumber: RPJMD Kabupaten Karanganyar Tahun 2018-2023


ARAH TUJUAN PENDIDIKAN
2.
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Tupoksi Kadinas
 Merumuskan program kegiatan dinas pendidikan dan kebudayaan
 Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik secara lisan maupun
tertulis
 Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak
langsung
 Merumuskan kebijakan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan bidang
kebudayaan
 Mengkoordinasikan dan memfasilitasi kegiatan urusan pemerintahan bidang
pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pembinaan teknis pelaksanaan urusan pemerintahan bidang
pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan administrasi penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan
dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan pemerintahan
bidang pendidikan dan bidang kebudayaan
 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
 Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis
TUPOKSI SEKRETARIS DINAS
• Merumuskan program kegiatan sektertariat
• menyusun rumusan kebijakan teknis kesekretariatan
• menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
• membagi tugas dan memberikan arahan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya
• melaksanakan koordinasi dengan Kepala Bidang agar diperoleh hasil kerja yang optimal
• melaksanakan pengoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja;
• melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, organisasi,
ketatalaksanaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, keprotokolan, arsip dan
dokumentasi;
• melaksanakan pemberian dukungan administrasi
• melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP);
• melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan Daerah dan pelayanan pengadaan
barang/jasa;
• melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan kesekretariatan
• melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
• menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan
Tupoksi Kepala Bidang PAUD dan Dikmas
 menyusun program kegiatan Bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
 menyusun bahan perumusan kebijakan teknis bidang Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Masyarakat dan
sarana prasarananya
 menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
 Membagi tugas dan memberikan arahan kepada bawahan
 melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya
 merumuskan kebutuhan sarana prasarana bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal dan
Pendidikan Masyarakat
 melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bidang
Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal dan Pendidikan Masyarakat
 mendorong terselenggaranya kegiatan kelompok minat bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal,
Informal dan Pendidikan Masyarakat;
 memelihara dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dalam pengembangan bidang Pendidikan
Anak Usia Dini, Non Formal, Informal dan Pendidikan Masyarakat Yang Dilaksanakan Oleh Masyarakat;
 merumuskan usulan bantuan bagi kegiatan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, Informal dan
Pendidikan Masyarakat;
 merumuskan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
 mengusulkan mutasi dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan
Dikmas;
 memantau pelaksanaan peningkatan mutu dan penilaian angka kredit jabatan guru dan
tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas
 mengusulkan pengangkatan kepala sekolah PAUD dan Dikmas;
 melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah PAUD dan Dikmas;
 melaksanakan pembinaan tugas sehari-hari Pengawas Sekolah Taman Kanak-kanak,
penilik, dan pamong belajar;
 melaksanakan pelayanan kepegawaian pendidik, tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas
dan tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan peningkatan kualifikasi pendidik, tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas
dan tenaga teknis lainnya ;
 melaksanakan peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan PAUD dan
Dikmas dan tenaga teknis lainnya;
 mengusulkan pengembangan karier dan profesi Pendidik, Tenaga Kependidikan PAUd
dan Dikmas dan tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Pendidikan Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
 menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis
sebagai masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
 melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Kepala Bidang SD
 menyusun program kegiatan Bidang Sekolah Dasar
 menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Bidang Sekolah Dasar dan sarana prasarananya
 menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
 Membagi tugas dan memberikan arahan kepada bawahan
 melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya
 merumuskan kebutuhan sarana prasarana bidang Sekolah dasar
 melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bidang
Sekolah Dasar
 mendorong terselenggaranya kegiatan kelompok minat bidang Sekolah dasar;
 memelihara dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dalam pengembangan bidang Sekolah
dasar Yang Dilaksanakan Oleh Masyarakat;
 merumuskan usulan bantuan bagi kegiatan di bidang sekolah dasar;
 merumuskan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
 mengusulkan mutasi dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah dasar;
 memantau pelaksanaan peningkatan mutu dan penilaian angka kredit jabatan guru dan
tenaga kependidikan Sekolah dasar
 mengusulkan pengangkatan kepala sekolah dasar;
 melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dasar;
 melaksanakan pelayanan kepegawaian pendidik, tenaga kependidikan sekolah dasar dan
tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan peningkatan kualifikasi pendidik, tenaga kependidikan sekolah dasar dan
tenaga teknis lainnya ;
 melaksanakan peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan sekolah dasar dan
tenaga teknis lainnya;
 mengusulkan pengembangan karier dan profesi Pendidik, Tenaga Kependidikan sekolah
dasar dan tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Sekolah dasar sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
 menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis
sebagai masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
 melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Kepala Bidang SMP
 menyusun program kegiatan Bidang Sekolah Menengah Pertama
 menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Bidang Sekolah Menengah Pertama dan sarana
prasarananya
 menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
 Membagi tugas dan memberikan arahan kepada bawahan
 melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya
 merumuskan kebutuhan sarana prasarana bidang Sekolah Menengah Pertama
 melaksanakan, mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bidang
Sekolah Menengah Pertama
 mendorong terselenggaranya kegiatan kelompok minat bidang Sekolah Menengah Pertama;
 memelihara dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dalam pengembangan bidang Sekolah
Menengah Pertama yang dilaksanakan Oleh Masyarakat;
 merumuskan usulan bantuan bagi kegiatan di bidang Sekolah Menengah Pertama;
 merumuskan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan
 mengusulkan mutasi dan pemerataan pendidik dan tenaga kependidikan Sekolah
Menengah Pertama;
 memantau pelaksanaan peningkatan mutu dan penilaian angka kredit jabatan guru dan
tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama
 mengusulkan pengangkatan kepala Sekolah Menengah Pertama;
 melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Menengah Pertama;
 melaksanakan pelayanan kepegawaian pendidik, tenaga kependidikan Sekolah Menengah
Pertama dan tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan peningkatan kualifikasi pendidik, tenaga kependidikan Sekolah Menengah
Pertama dan tenaga teknis lainnya ;
 melaksanakan peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan Sekolah
Menengah Pertama dan tenaga teknis lainnya;
 mengusulkan pengembangan karier dan profesi Pendidik, Tenaga Kependidikan Sekolah
Menengah Pertama dan tenaga teknis lainnya;
 melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Sekolah Menengah
Pertama sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
 menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis
sebagai masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
 melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Kepala Bidang Kebudayaan
 menyusun program kegiatan Bidang Kebudayaan
 menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Bidang pengembangan budaya dan cagar budaya
 menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan
 Membagi tugas dan memberikan arahan kepada bawahan
 melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris dan Kepala Bidang lainnya
 menyusun bahan pengkajian dan kebutuhan tenaga teknis dan sarana prasarana bidang kebudayaan;
 menyusun dan menyebarluaskan pedoman dan petunjuk penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan
kebudayaan;
 memonitor pelaksanaan pembinaan dan pengembangan kebudayaan;
 mengendalikan dan menilai pelaksanaan pembina dan pengembangan kebudayaan;
 mengurus pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan kebudayaan;
 mendorong terselenggaranya kegiatan kelompok minat kebudayaan;
 memelihara dan meningkatnya kerjasama dengan instansi terkait dan pengembangan kebudayaan;
 mencatat dan mendokumentasikan berbagai kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan oleh masayarakat;
 melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Bidang Kebudayaan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
 melaksanakan pemantauan dan evaluasi tugas bawahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
 menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai masukan
guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan
 melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.
PENERAPAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PPPK
GURU
PENGERTIAN
UU Nomor 5 Tahun 2014 Bab I Pasal 1:

ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah

PNS adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai


pegawai ASN secara tetap oleh PPK untuk menduduki jabatan
pemerintahan

PPPK adalah WNI yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat


berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan
KESIMPULAN
Definisi:

Pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,


melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada PAUD jalur formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah (Pasal 1 ayat 1 PP 19 Tahun 2017)

TUGAS UTAMA GURU:

Mendidik ----merubah ka
Mengajar
Membimbing
Mengarahkan
Melatih
Menilai
Mengevaluasi
peserta didik
TUGAS POKOK
(PP No 15 tahun 2018, Pasal 3)

 merencanakan pembelajaran atau pembimbingan melalui :


• Pengkajian kurikulum dan silabus
• Pengkajian prota dan prosem
• Pembuatan RPP/RPL/RPB
 melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan melalui kegiatan
intrakurikuler, ektrakurikuler, kokurikuler
 menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
 membimbing dan melatih peserta didik
 melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Tugas Tambahan yang melekat
PP No 15 Tahu 2018, Pasal 4 ayat 7

• Wakil Kepala sekolah


• Ketua program keahlian
• Kepala Perpustakaan
• Kepala Labiratorium, bengkel atau unit produksi
• Pembimbing khusus pada satuan pendidikan inklusi
• Tugas Tambahan laiinya seperti wali kelas, pembina osis, pembina
ektrakurikuler, Koordinator PKB, PKG, Guru piket, penilaian kinerja gurur,
pengurus organisasi profesi
Kewajiban Guru
Pasal 20 UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen

1. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu,


serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar  belakang keluarga, dan status
sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta
nilai-nilai agama dan etika, dan 
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
Hak Guru
Pasal 14 ayat 1 UU No 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen

1. Memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan


sosial.
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
3. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual.
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang
kelancaran tugas keprofesionalan.
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan,
penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik  sesuai dengan kaidah pendidikan, kode
etik guru, dan peraturan perundang-undangan.
7. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.
Hak Guru
8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam organisasi profesi.
9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan.
10. Memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik
dan kompetensi, dan/atau
11. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
BEBAN KERJA GURU
4.
PELAYANAN PUBLIK
PENGERTIAN DAN HAKEKAT
PELAYANAN PUBLIK
PENGERTIAN
Pelayanan Merupakan Suatu Usaha Untuk Mempertinggi Kepuasan
Pelanggan.

Pelayanan Publik (public services) adalah:


“segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara
pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima
pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-
undangan”.
,
(KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA (MENPAN) NOMOR 63/KEP/M.PAN/7/2003)

46
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK

Melayani masyarakat baik sbg kewajiban maupun sbg kehormatan,


merupakan dasar bagi terbentuknya masyarakat yg manusiawi.
(Tjosvold, 1993 : x).

Pelayanan publik pada hakekatnya pemberian pelayanan prima kepada


masyarakat yang merupakan kewajiban aparatur negara sebagai abdi
masyarakat. (Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Nomor 63/KEP/M.Pan/7/2003),

47
48
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK (LANJUTAN)

 Bagi organisasi, melayani konsumen merupakan “saat yang


menentukan” (moment of thruths), peluang bagi organisasi untuk
menunjukkan kredibilitas dan kapabilitasnya.
 Abad ke-21 adalah “abad pelanggan”(Carlzon, 1987).
 Semakin maju sebuah negara, akan semakin banyak masyarakatnya
yang bekerja di sektor jasa.
 Pelayanan umum adalah pemberian jasa baik yang diberikan oleh
pemerintah, swasta atas nama pemerintah, atau swasta, dengan atau
tanpa pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan kepentingan
masyarakat.
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK (LANJUTAN)
49

Pelayanan publik oleh instansi pemerintah bermotif sosial dan politik yakni
untuk menjalankan visi & misi serta mencari dukungan suara.
Pelayanan publik oleh swasta dapat bermotif sosial (volunteer), tetapi lebih
banyak bermotif ekonomi yakni mencari keuntungan.
Pelayanan publik kepada masyarakat dapat diberikan secara cuma-cuma
sebagai kompensasi dari pembayaran pajak, ataupun ditarik bayaran.
Tarif pelayanan publik oleh pemerintah ditetapkan berdasarkan harga produksi
atau tarif yang paling terjangkau.
Pemberian pelayanan publik secara seragam kepada semua warganegara
sebenarnya justru tidak adil karena kebutuhan & kepentingan masyarakat
berbeda-beda.
HAKEKAT PELAYANAN PUBLIK (LANJUTAN)
50

Sudah saatnya instansi pemerintah mengubah paradigma


dalam bidang pelayanan yakni:
 paradigma monopoli  paradigma kompetisi;
 paradigma”no public choice  paradigma “public choice”.
Tujuan Otonomi Daerah
 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
 Meningkatkan Pelayanan Umum
 Meningkatkan Daya Saing Daerah {UU Nomor 32 Tahun 2004, Pasal 2 Ayat (3)}
PARADIGMA PELAYANAN
PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

PELANGGAN
CEO
IMPLEMENTASI
MANAJEMEN
KARYAWAN

KARYAWAN
MANAJEMEN

IMPLEMENTASI
CEO

PELANGGAN

51
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

1. Prosedur pelayanan: Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan


penerima pelayanan termasuk pengaduan.
2. Waktu penyelesaian: ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai
dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
3. Biaya pelayanan dalam hal ini biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya
yang ditetapkan dalam proses pemberian layanan.
4. Produk pelayanan, hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
5. Sarana dan Prasarana harus disediakan secara memadai oleh penyelenggara
pelayanan publik.
6. Kompetensi petugas pemberi pelayanan, harus ditetapkan dengan tepat
berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, dan perilaku yang
dibutuhkan.
52
PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN PUBLIK

 Kesederhanaan,
Kejelasan,
Kepastian Waktu,
Akurasi,
Keamanan,
Tanggungjawab,
Kelengkapan sarana dan prasarana,
Kemudahan Akses,
Kedisiplinan, Kesopanan dan Keramahan
Kenyamanan,
53

(Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN)


Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003,)
Karakteristik Organisasi Pelayanan Prima
 Setiap anggota/pegawai memahami tujuan organisasi dan mengerti peranan masing-masing dalam
proses operasional organisasi;
 Menghargai keberadaan setiap orang dalam organisasi dan memberi kesempatan dan dorongan
untuk mengembangkan potensi masing-masing;
 Fokus utama adalah melayani klien/masyarakat;
 Kerjasama dan Kerja-Tim menjadi budaya kerja sehari-hari;
 Para Pemimpin/Pejabat sepenuhnya terlibat dalam program dan inisiatif peningkatan kualitas
pelayanan;
 Setiap orang dalam organisasi berkonsentrasi pada pencapaian kinerja dan kualitas pelayanan;
 Berorientasi kepada perbaikan kinerja secara berkelanjutan
 Organisasi dan seluruh anggota/pegawai sangat menghargai dan mampu memahami harapan-
harapan para Stakeholder dan mengetahui bagaimana memberikan kepuasan kepada mereka; dan
 Quality and Innovation Driven
(Sumber: Innovative and Quality Services Group - Financial and Information Management Branch, Treasury Board Secretariat – Canada)
54
Slogan layanan Dinas Dikbud
Karanganyar

DAS DES SAT SET DIKBUD


Pelayanan yang mudah, ramah, cepat dan tepat
“Buat semua masyarakat yang datang ke kantor,
keluar dari kantor dengan tersenyum”.
Inspirasi Yang Perlu kita Renungkan

 “Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar
menolong saudaranya”. (HR Muslim)
 “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah
akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat”. (HR Muslim) 
 “Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan
memudahkannya di dunia dan di akhirat”. (HR Muslim) 
 “Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi
aibnya di dunia dan di akhirat”. (HR Muslim) 
5.
PENYUSUNAN LAPORAN ORIENTASI PPPK
SISTEMATIKA LAPORAN ORIENTASI PPPK
 Cover
 Halaman Pengesahan
 Kartu Kendali
 Resume Materi Hari Ke-1
 Resume Materi Hari Ke-2
 Resume Materi Hari Ke-3

Ketentuan:
 Kertas A4, Jilid Soft cover
 Warna Cover: Merah untuk P3K SD
Kuning untuk P3K SMP
 Waktu Pengumpulan : 3-8 November 2022 (Tahap 1) dan
9-14 November 2022 (Tahap 2)
 Tempat Pengumpulan:
PPPK SD : Bidang SD Dinas Dikbud Kab. Karanganyar
PPPK SMP : Bidang SMP Dinas Dikbud Kab. Karanganyar
 Jumlah Laporan : 2 Jilid
 Kegiatan Tgl 2 November 2022 sebagai Materi Hari Ke-3 Bagi peserta Orientasi P3K
Tahap 2

Anda mungkin juga menyukai