Anda di halaman 1dari 9

Diajukan oleh:

SMKN 1 SINJAI
Jalan Tekukur no. 1 Sinjai

PROPOSAL USULAN SEKOLAH


SIAGA KEPENDUDUKAN

SMKN 1 SINJAI
LATAR BELAKANG

Pemerintah dengan berbagai programnya saat ini belum mampu menyelesaikan

persoalan kependudukan disebabkan oleh berbagai faktor. Sedangkan perkembangan

kependudukan dan pembangunan keluarga diharapkan menjadi rancangan induk

pembangunan kependudukan untuk mewujudkan penduduk yang berkualitas, manusia yang

sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan

lingkungan, menguasai iptek, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin. Berbagai

program dari masalah kependudukan seperti; Penundaan Usia Perkawinan laki-laki 25 tahun,

perempuan 20 tahun, memiliki 2 anak lebih baik, mengatur jarak kelahiran, menggunakan

alat kontrasepsi, meningkatkan usaha ekonomi keluarga, persalinan ditolong oleh tenaga

kesehatan, melaporkan setiap kelahiran, kematian, dan perpindahan (lampid), keluarga ramah

anak dan lingkungan, keluarga berkarakter (sosial, budaya, agama), keluarga peduli

pendidikan belum mampu menyelesaikan masalah kependudukan disebabkan karena

minimnya pengetahuan kependudukan pada usia produktif sehingga menimbulkan masalah

seperti pertumbuhan penduduk dan pengangguran yang masih tinggi.

Adapun jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk kabupaten Sinjai menurut

kecamatan tahun 2004 – 2014 adalah sebagai berikut:

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sinjai


Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk suatu daerah sangat berpengaruh terhadap

aspek pendidikan, kemiskinan, perumahan, dan angka pengangguran. Untuk itu harus ada

pengendalian dan manajemen kependudukan yang berarti. Sekolah siaga kependudukan

sebagai wadah untuk pembelajaran kependudukan diharapkan dapat memberi sumbangsih

pengetahuan terkhusus untuk masalah kependudukan di sekolah sekolah dan secara umum

untuk semua penduduk usia 15 – 19 tahun yang berjumlah 1422 pada tahun 2014. Sedangkan

data jumlah siswa SMK tahun 2017 sebanyak 1133 orang dengan sebaran dari berbagai

daerah dan kecamatan di kabupaten Sinjai dengan keadaan demografi dan ketinggian yang

berbeda beda.

Peran dan tujuan sekolah siaga kependudukan (SSK), melalui SSK akan terus aktif

melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mengendalikan kependudukan melalui sekolah.

Sebab menurut data BPS dari 236497 jiwa data penduduk di Kabupaten Sinjai, sekitar 2767

jiwa di dalamnya adalah remaja. Sosialisasi pada remaja melalui pendidikan inilah yang

dianggap sinergis. Saat ini, peran BKKBN disamping memberikan pemahaman soal fertilitas

dengan menurunkan angka kelahiran, pihaknya juga mengupayakan agar remaja saat ini,

harus memahami masalah-masalah akibat kependudukan. Hal ini bertujuan, agar remaja,

sudah memiliki rencana matang dalam hidupnya ke depan. Beragam persoalan terjadi akibat

tidak terkendalinya jumlah penduduk, mulai dari persoalan kesehatan, pendidikan,

kesejahteraan, hingga kriminalitas. SSK ini merupakan terobosan yang di dalamnya

memadukan mata pelajaran tentang isu-isu kependudukan. Dan diharapkan menjadi pilot

project pemerintah dan sekolah dalam menyelesaikan dan mencegah masalah kependudukan

terkhusus di Kabupaten Sinjai. Dalam kurikulum tersebut mengintegrasikan pendidikan isu

kependudukan, dan keluarga berencana ke dalam mata pelajaran. Bertambahnya penduduk

disebabkan oleh dua hal yakni pertambahan penduduk yang diakibatkan imigrasi, dan sisi

kelahiran. Semakin banyak penduduk, maka konsekuensi yang dihadapi semakin berat.
Konsep SSK ini, di dalamnya tentang materi kependudukan disesuaikan dengan materi

pembahasan mata pelajaran. Tapi  bukan mata pelajaran baru, melainkan memasukkan isu-isu

kependudukan ke dalam mapel sesuai dengan kekhasan masing-masing bidang studi. tidak

ada kurikulum baru dalam program ini. Program ini juga tidak berarti menambah jam

kegiatan belajar mengajar (KBM), dan bersifat gradual karena meliputi bidang studi dalam

beberapa mapel sehingga bisa terus dikembangkan sesuai pokok bahasan.

NAMA KEGIATAN

Nama kegiatan program ini adalah Sekolah Siaga Kependudukan

VISI DAN MISI

Visi

Terciptanya sekolah terdepan dalam mengatasi masalah kependudukan

Misi

1. Mengembangkan kemampuan siswa dan guru dalam pengelolaan kependudukan di

lingkungan sekolah;

2. Mengurangi timbulnya korban sampai 0% melalui pengurangan risiko masalah

kependudukan;

3. Membentuk sekolah yang tangguh terhadap ancaman masalah kependudukan;

4. Meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pengendalian kualitas dan kuantitas

penduduk, KB dan kesehatan reproduksi.

5. Ikut serta dalam pembangunan keluarga, pendewasaan usia perkawinan.

6. Membantu pengadaan data dan informasi kependudukan


TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan

1. Meningkatkan kapasitas dan pemahaman siswa terhadap masalah kependudukan di

sekolah;

2. Membentuk manajemen kependudukan di sekolah;

3. Memberdayakan secara mandiri bagi guru dan siswa dalam pengelolaan kependudukan

melalui tahapan-tahapan yang ditentukan bersama;

4. Mengembangkan budaya siaga di sekolahan;

5. Mendorong sekolah untuk membuat kebijakan sekolah terkait dengan standardisasi

manajemen kependudukan;

6. Meningkatkan kemampuan manajemen kependudukan lingkungan sekolah;

7. Membentuk muatan lokal terkait dengan mata pelajaran kependudukan;

8. Membentuk ekstrakulikuler sekolah dalam ketrampilan kependudukan.

Sasaran

Adapun sasaran program sekolah siaga kependudukan ini adalah secara khusus siswa dan

guru SMKN 1 dan secara umum seluruh siswa di Kabupaten Sinjai.

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan mulai April - Juli 2017 bertempat di SMKN 1 Sinjai (keterangan

terlampir).

PROGRAM DAN JADWAL KEGIATAN

Terlampir

MANAJEMEN DAN FASILITATOR

Terlampir

ESTIMASI ANGGARAN DAN SUMBER DANA


Terlampir
Demikian proposal ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas

perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Sinjai, 23 Maret 2017


Penanggung jawab program Ketua Program SSK
Sekolah Siaga Kependudukan

Drs. Muhiddin, M.Pd Akbar S, S.Pd


NIP. 19611231 198203 1 182

Mengetahui,
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB
Kabupaten Sinjai

Dra. Mas Ati., M.Si., M.Pd


PROGRAM

A. Perencanaan dan sosialisasi SSK


B. Program kegiatan pembinaan dan pembelajaran
1. Pengendalian kualitas dan kuantitas penduduk
2. KB dan kesehatan reproduksi
3. Pembangunan keluarga
4. Data dan informasi kependudukan
5. Pendewasaan usia perkawinan

C. Pembuatan pojok kependudukan

JADWAL KEGIATAN
No Maret April Mei Juni Juli
KEGIATAN
. 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Pengajuan Usulan
2 Pemberitahuan dan
koordinasi ke
BKKBN Sinjai
3 Perijinan ke
instansi terkait
4 Sosialisasi dan
membangun
kesepahaman dan
komitmen bersama
antar anggota
warga sekolah
maupun dengan
pemangku
kepentingan
lainnya dalam
membangun SSK
4 Rapat persiapan
pembentukan
Sosialisasi
racangan dan
workshop SSK di
sekolah
5 Membentuk Tim
SSK Sarana dan
prasarana (ruang
kelas dan pojok
kependudukan)
6 Menyusun rencana
MGMP guru mata
pelajaran sesuai
dengan program
dan kurikulum ssk
(penyusunan RPP
dan LKS). MGMP
pembinaan dan
peningkatan
kompetensi guru
SSK
7 Melakukan
pendataan, analisis
ancaman, kapasitas,
dan kerentanan
sekolah
8 Launching,
Operasional
dan pelaksanaan
program kegiatan
SSK
9 Pendekatan
koordinasi dan
kemitraan
10 Kegiatan
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan

Struktur Manajemen SSK

Pembina : 1. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB


Kabupaten Sinjai
2. Para Kabid Dinas Pemberdayaan perempuan dan KB
Kabupaten Sinjai
Penanggung jawab : 1. Drs. Muhiddin (Kepala Sekolah SMKN 1 Sinjai)
2. Koordinator BP SMKN 1 Sinjai
Ketua : Akbar S, S.Pd
Administarasi dan :
Keuangan
Pengajar / Fasilitator : 1. Hardawati (Biologi)
2. Nuarti. S.Pd(Geografi)

SUMBER DANA DAN ESTIMASI ANGGARAN

A. Sumber Dana

Sumber dana program Sekolah Siaga Kependudukan berasal dari APBN, APBD, dan

dukungan sumber lainnya.


B. Estimasi Anggaran

ESTIMASI ANGGARAN
No. KEGIATAN S
N
1 Administrasi dan Keuangan
ATK 1 paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
Dokumentasi 1 Paket Rp. 300.000 Rp. 300.000
k Komputer PC + Printer 1 Set Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
2 Fasilitator
Alat peraga Kependudukan 1 Set Rp. 500.000 Rp. 500.000
Alat peraga KB 1 Set Rp. 500.000 Rp. 500.000
Lemari arsip 1 bh Rp. 300.000 Rp. 300.000
Meja Instruktur/fasilitator 1 bh Rp. 750.000 Rp. 750.000
Kipas Angin 2 bh Rp. 200.000 Rp. 400.000
Operasional instruktur/fasilitator 2 org Rp. 750.000 Rp. 1.500.000
Meja belajar
Jumlah Rp. 9.750.000

Anda mungkin juga menyukai