SMKN 1 SINJAI
Jalan Tekukur no. 1 Sinjai
SMKN 1 SINJAI
LATAR BELAKANG
sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan
lingkungan, menguasai iptek, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan berdisiplin. Berbagai
program dari masalah kependudukan seperti; Penundaan Usia Perkawinan laki-laki 25 tahun,
perempuan 20 tahun, memiliki 2 anak lebih baik, mengatur jarak kelahiran, menggunakan
alat kontrasepsi, meningkatkan usaha ekonomi keluarga, persalinan ditolong oleh tenaga
Adapun jumlah penduduk dan laju pertumbuhan penduduk kabupaten Sinjai menurut
aspek pendidikan, kemiskinan, perumahan, dan angka pengangguran. Untuk itu harus ada
pengetahuan terkhusus untuk masalah kependudukan di sekolah sekolah dan secara umum
untuk semua penduduk usia 15 – 19 tahun yang berjumlah 1422 pada tahun 2014. Sedangkan
data jumlah siswa SMK tahun 2017 sebanyak 1133 orang dengan sebaran dari berbagai
daerah dan kecamatan di kabupaten Sinjai dengan keadaan demografi dan ketinggian yang
berbeda beda.
Peran dan tujuan sekolah siaga kependudukan (SSK), melalui SSK akan terus aktif
Sebab menurut data BPS dari 236497 jiwa data penduduk di Kabupaten Sinjai, sekitar 2767
jiwa di dalamnya adalah remaja. Sosialisasi pada remaja melalui pendidikan inilah yang
dianggap sinergis. Saat ini, peran BKKBN disamping memberikan pemahaman soal fertilitas
dengan menurunkan angka kelahiran, pihaknya juga mengupayakan agar remaja saat ini,
harus memahami masalah-masalah akibat kependudukan. Hal ini bertujuan, agar remaja,
sudah memiliki rencana matang dalam hidupnya ke depan. Beragam persoalan terjadi akibat
memadukan mata pelajaran tentang isu-isu kependudukan. Dan diharapkan menjadi pilot
project pemerintah dan sekolah dalam menyelesaikan dan mencegah masalah kependudukan
disebabkan oleh dua hal yakni pertambahan penduduk yang diakibatkan imigrasi, dan sisi
kelahiran. Semakin banyak penduduk, maka konsekuensi yang dihadapi semakin berat.
Konsep SSK ini, di dalamnya tentang materi kependudukan disesuaikan dengan materi
pembahasan mata pelajaran. Tapi bukan mata pelajaran baru, melainkan memasukkan isu-isu
kependudukan ke dalam mapel sesuai dengan kekhasan masing-masing bidang studi. tidak
ada kurikulum baru dalam program ini. Program ini juga tidak berarti menambah jam
kegiatan belajar mengajar (KBM), dan bersifat gradual karena meliputi bidang studi dalam
NAMA KEGIATAN
Visi
Misi
lingkungan sekolah;
kependudukan;
Tujuan
sekolah;
3. Memberdayakan secara mandiri bagi guru dan siswa dalam pengelolaan kependudukan
manajemen kependudukan;
Sasaran
Adapun sasaran program sekolah siaga kependudukan ini adalah secara khusus siswa dan
Waktu pelaksanaan mulai April - Juli 2017 bertempat di SMKN 1 Sinjai (keterangan
terlampir).
Terlampir
Terlampir
Mengetahui,
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB
Kabupaten Sinjai
JADWAL KEGIATAN
No Maret April Mei Juni Juli
KEGIATAN
. 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Pengajuan Usulan
2 Pemberitahuan dan
koordinasi ke
BKKBN Sinjai
3 Perijinan ke
instansi terkait
4 Sosialisasi dan
membangun
kesepahaman dan
komitmen bersama
antar anggota
warga sekolah
maupun dengan
pemangku
kepentingan
lainnya dalam
membangun SSK
4 Rapat persiapan
pembentukan
Sosialisasi
racangan dan
workshop SSK di
sekolah
5 Membentuk Tim
SSK Sarana dan
prasarana (ruang
kelas dan pojok
kependudukan)
6 Menyusun rencana
MGMP guru mata
pelajaran sesuai
dengan program
dan kurikulum ssk
(penyusunan RPP
dan LKS). MGMP
pembinaan dan
peningkatan
kompetensi guru
SSK
7 Melakukan
pendataan, analisis
ancaman, kapasitas,
dan kerentanan
sekolah
8 Launching,
Operasional
dan pelaksanaan
program kegiatan
SSK
9 Pendekatan
koordinasi dan
kemitraan
10 Kegiatan
monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
A. Sumber Dana
Sumber dana program Sekolah Siaga Kependudukan berasal dari APBN, APBD, dan
ESTIMASI ANGGARAN
No. KEGIATAN S
N
1 Administrasi dan Keuangan
ATK 1 paket Rp. 500.000 Rp. 500.000
Dokumentasi 1 Paket Rp. 300.000 Rp. 300.000
k Komputer PC + Printer 1 Set Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
2 Fasilitator
Alat peraga Kependudukan 1 Set Rp. 500.000 Rp. 500.000
Alat peraga KB 1 Set Rp. 500.000 Rp. 500.000
Lemari arsip 1 bh Rp. 300.000 Rp. 300.000
Meja Instruktur/fasilitator 1 bh Rp. 750.000 Rp. 750.000
Kipas Angin 2 bh Rp. 200.000 Rp. 400.000
Operasional instruktur/fasilitator 2 org Rp. 750.000 Rp. 1.500.000
Meja belajar
Jumlah Rp. 9.750.000