Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Sekolah : SMP Negeri 1 Cikidang Kelas/Semester : VII (Tujuh)/Ganjil


Mata Pelajaran : IPS Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (1 x Pertemuan)
Sub Materi Pokok:
LEMBAGA SOSIAL (LEMBAGA AGAMA)

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
3.3.1 Mengidentifikasi jenis dan fungsi
Peserta didik mampu: Lembaga Agama
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,
iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan,

4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksi sosial


4.2.1 Membuat laporan dan menyajikan hasil
dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan diskusi kelompok mengenai Jenis dan
sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta Fungsi Lembaga Agama
kelembagaan sosial budaya.

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui PBL dengan metode diskusi kegiatan diskusi mengamati gambar,membaca artikel dan melihat
video peserta didik dapat menganalisis jenis dan fungsi Lembaga Agama dengan benar.
b. Melalui PBL dengn metode kegiatan diskusi, membaca artikel, pengamatan gambar, dan menonton
video peserta didik dapat membuat laporan dan menyajikan laporan hasil diskusi tentang fungsi dan
Lembaga Agama di Masyarakan dengan terampil.

2. STRATEGI PEMBELAJARAN
1). Pendekatan : open-ended, 2). Model: Problem Based Learning, 3). metode: diskusi dan tanya jawab
PPK : Disiplin, Percaya diri, Tanggung Jawab, Santun

3. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan ke-5


Kegiatan/
Deskripsi Kegiatan Waktu
Sintaks
Pendahuluan a) Guru mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran 10’
b) Guru mengkondisikan suasana belajar dengan mengecek
kerapihan dan kebersihan kelas.
c) Guru memotivasi peserta didik agar tetap semangat belajar di
masa pandemi covid-19
d) Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa agar siap menerima
pembelajaran dengan membaca 1 Surat suci al-quran QS Al
Ma’un 1-7.
e) Sebagai apersepsi guru mengajukan beberapa pertanyaan seperti
sudahkah kalian sarapan hari ini? Bagaimana makanan tersebut
bias disajikan untuk kalian sarapan? Dan dikaitkan dengan
materi yang akan dipelajari yaitu Lembaga Agama.
f) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan dilakukan

Kegiatan Inti Peserta didik dipersilahkan untuk duduk berkelompok sesuai 40’
Tahap – 1 dengan pemetaan yang telah dilakukan oleh guru ( Kelompok A
Orientasi peserta (Visual), B (Auditori) C (Kinestetik)
Kegiatan/
Deskripsi Kegiatan Waktu
Sintaks
didik pada Creativity Thinking and innovation
masalah a) Guru menyampaikan materi pokok
b) Peserta didik diminta untuk mengamati dan mendengarkan
penjelasan dari guru mengenai materi pembelajaran yang
LITERASI disajikan oleh guru.
c) Peserta didik diberikan kesempatan untuk merespon /
menanyakan hal-hal yang kurang dipahami dari materi tersebut
d) Peserta didik dipersilahkan untuk :
Kelompok A diminta membaca, melihat gambar dan memahami
artikel yang dibagikan guru .
Kelompok B diminta untuk mendengarkan temannya yang
membaca cerita dari artikel dan menonton video yang disajikan
oleh guru
Kelompok C diminta untuk menonton video dan melihat
presentasi yang disajikan oleh guru.
Link video https://youtu.be/BPNUZK1Rhc0
Link Artikel : https://bincangsyariah.com/kalam/empat-alasan-
mengapa-manusia-harus-beragama/

Peserta didik mengidentifikasi masalah yang ditemukan dan


merumuskan masalah dari hasil pengamatan artikel yang disajikan
guru seperti:

1. Kenapa manusia harus punya Agama (ber-Tuhan) bagi kehidupan ?


2. Bagaimana jadinya jika kita tidak mempunyai Agama?
3. Pada sekarang ini ada teman kita yang suka tawuran dengan sekolah
lain padahal Alloh SWT melarang kita untuk berbuat kerusakan,
kekerasan dan kejahatan. Bagaimana pendapat kelompok mu.?

Tahap – 2 Collaboration
Mengorganisasi Masing-masing kelompok berbagi peran/tugasnya untuk memecahkan
peserta didik masalah terkait butir-butir soal dari materi tersebut dengan merumuskan
argumen yang tepat yang disertai data dan fakta untuk mendukung
pernyataannya.

Tahap – 3 Critical Thinking and Problem Solving


Membimbing Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan data dan informasi
penyelidikan terkait Fungsi Lembaga Agama di masyarakat, beribadah, perilaku
tawuran dikalangan pelajar, dari berbagai referensi atau sumber seperti
buku siswa, dari internet, buku sumber lain yang relevan atau
pengalaman pribadinya untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah.
Tahap – 4 Collaboration
Mengembangka a) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menghasilkan solusi
n dan pemecahan masalah.
Kegiatan/
Deskripsi Kegiatan Waktu
Sintaks
menyajikan hasil b) Guru membantu peserta didik dalam merencanakan, menyiapkan, dan
karya menyajikan laporan hasil solusi pemecahan masalah.

Dalam kegiatan diskusi Guru Memberikan Pendekatan Materi dengan


Kriteria :
 Bagi siswa yang sudah memahami materi Lembaga Agama diminta
untuk menganalisis Lembaga tersebut
 Bagi siswa yang sudah memahami materi Lembaga Agama tetapi
masih belum memahami materi keterkaitan Fungsi Lembaga Agama
dengan kejadian Tawuran, guru memberikan tayangan tayangan
video dan gambar dan meminta peserta didik untuk mengamatinya
dengan bimbingan guru
 Bagi siswa yang belum memahami materi kegiatan ekonomi dan
hubungannya dengan masa pandmei diminta untuk membaca kembali
materi yang ada dibuku dan guru akan memberikan penjelasan
kembali dengan cara menjelaskan dengan gambar ataupun video,
peserta didik tersebut dibimbing dan diberikan bantuan agar lebih
memahami materi yang sudah disampaikan.
Tahap – 5 a) Communication
Menganalisis & b) Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.
mengevaluasi c) Guru membimbing peserta didik untuk melakukan analisis dan
proses evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan
pemecahan dengan cara peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-
masalah hal yang belum dipahami dan guru memberikan penjelasan atas
pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik.
d) Peserta didik diberi apresiasi oleh guru atas partisipasi oleh semua
kelompok.
Penutup a) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan 10’
mengenai materi pembelajaran yang telah dipelajari.
b) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan
dan kekurangan kegiatan pembelajaran melalui refleksi.
c) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil
pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan tertulis
d) Guru memberikan pesan-pesan moral
e) Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan pembelajaran yang
akan datang yaitu permintaan dan penawaran
f) Guru dan peserta didik mengucapkan syukur dan berdoa serta
menyampaikan salam penutup.

4. PENILAIAN
1. Teknikpenilaian
a. Kompetensi sikap :Jurnal penilaian sikap
b. Kompetensi pengetahuan :Tes lisan dan tulisan
c. Kompetensi keterampilan : Observasi ketika diskusi dan dalam proses belajar dan diberi
penugasan membuat produk untuk mendemonstrasikan pemahaman mereka melalui rekaman
wawancara, gambar gambar dan performance

2. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran Teknik Penilaian Pembelajaran remedial


Dan pengayaan mengacu pada teknik Penilaian reguler.(terlampir).
3. Pembelajaran remedial dengan ketentuan:
a) Melakukan pembelajaran ulang bagi peserta didik bila yang belum mencapai KKM diatas 50%.
Teknisnya dengan belajar kelompok.
b) Melakukan bimbingan perorangan bagi peserta didik bila yang belum mencapai KKM dibawah
10%. Teknisnya dengan pemanfaatan tutor teman sebaya.
4. Pembelajaran Pengayaan : berdasarkan hasil analisis peserta didik yang telah melampaui KKM diberi
kegiatan pembelajaran berupa analisis dari berita di internet.
MEDIA PEMBELAJARAN, ALAT DAN BAHAN
Media Pembelajaran : Gambar tentang kegiatan ekonomi, Artikel Kegiatan Ekonomi, Video keg Ekonomi
Alat : Laptop, Tablet Smartphone Siswa, LCD proyektor, ATK
Sumber : Buku Siswa IPS Kemdikbud 2016 (hal 145-156) , Bahan Ajar, Internet, Modul PJJ Kemdikbud
2020

LAMPIRAN
Lampiran 1.
A. InstrumenPenilaianSikap
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
No Waktu/Tgl NamaSiswa CatatanPerilaku ButirSikap Tanda Rencana
tangan tindak
siswa lanjut
1
2
3
Dst.

Lampiran 2
B. Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes tulis
b. Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan

Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan


BENTUK JUMLAH
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR SOAL
SOAL SOAL
1 3.3 Memahami konsep Lembaga Sosial Mengidentifikasi fungsi Pilihan 10
interaksi antara manusia Lembaga sosial Ganda
dengan ruang sehingga (Lembaga Agama)
menghasilkan berbagai dalam kehidupan sehari-
kegiatan ekonomi (produksi, hari
distribusi, konsumsi,
permintaan, dan penawaran)
dan interaksi antarruang
untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial,
dan budaya Indonesia.

1. Unsur-unsur lembaga keluarga yang berkaitan dengan ideologi adalah ….

a. Kasih sayang

b. Kendaraan

c. Izin kawin

d. Keturunan

2. Sebuah lembaga sosial akan berjalan baik apabila ....

a. Memelihara pola pencapaian tujuan

b. Mengatur adaptasi

c. Dapat melaksanakan fungsinya

d. Mendefinisikan adaptasinya
3. Di bawah ini merupakan lembaga sosial terkecil, yaitu...

a. Masyarakat 

b. Keluarga 

c. Lembaga politik 

d. Negara

4. Pengertian lembaga sosial adalah ...

a. Seluruh sistem norma yang terbentuk atas dasar tujuan dan fungsi tertentu di kehidupan masyarakat

b. Prilaku yang bisa diterima pada situasi tertentu dalam kehidupan masyarakat pada suatu daerah

c. Suatu proses antar individu dengan individu dalam mencapai tujuan dengan menggunakan cara
kekerasan dan ancaman

d. Suatu sikap mental dari seseorang yang disembunyikan dari orang lain terhadap unsur-unsur
kebudayaan pada suatu golongan masyarakat tertentu

5. Lembaga pendidikan merupakan bagian dari lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi
tujuan tertentu, yang dikenal dengan ….

a. Eresvive institutions

b. Enacted institutions

c. Regulative institutions

d. Basic institutions

6. Yang bukan termasuk syarat sistem norma bisa dikategorikan sebagai lembaga sosial adalah ...

a. Hampir semua anggota masyarakat menerima norma itu

b. Norma mampu menjiwai semua warga di dalam sistem sosial

c. Norma mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena sudah ketinggalan jaman

d. Norma memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat bagi setiap anggota masyarakat

7. Lembaga sosial adalah suatu tata cara yang telah diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia
yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat. Hal tersebut dikemukakan oleh ….

a. W.G. Summer

b. Mac. Iver dar Page

c. Bruce C. Cohen

d. Soerjono Soekanto

8. Yang bukan termasuk fungsi lembaga sosial yaitu : ...

a. Memberi pedoman bagi anggota masyarakat


b. Menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat

c. Menambah jumlah anggota masyarakat pada suatu daerah

d. Menjadi pedoman dalam mengadakan sistem pengendalian sosial atau kontrol sosial

9. Lembaga pendidikan (kursus) Bahasa Inggris, memasak, dan sejenisnya, merupakan

lembaga pendidikan non-formal. Fungsi lembaga tersebut adalah memberikan ....

a. Ilmu pengetahuan dan teknologi

b. Modal keterampilan praktis untuk hidup

c. Keahlian yang diperlukan oleh pemerintah

d. Teori dan cara hidup dalam masyarakat

10. Berikut ini yang bukan ciri-ciri umum lembaga sosial, yaitu

a. Lembaga sosial memiliki kekekalan tertentu yang biasanya berlangsung lama

b. Lembaga sosial memiliki tujuan tertentu

c. Lembaga sosial memiliki alat

d. Lembaga sosial memaksa untuk melakukan sesuatu

No. Jawaban Pilihan Ganda Skor


1. c. Izin kawin 1
2 c. Dapat melaksanakan fungsinya 1

3 b. Keluarga 1
4 a. Seluruh sistem norma yang terbentuk atas 1
dasar tujuan dan fungsi tertentu di kehidupan
masyarakat
5 b. Enacted institutions 1
6. c. Norma mulai ditinggalkan oleh masyarakat 1
karena sudah ketinggalan jaman
7. b. Mac. Iver dar Page 1
8. c. Menambah jumlah anggota masyarakat pada 1
suatu daerah
9. b. Modal keterampilan praktis untuk hidup 1
10. d. Lembaga sosial memaksa untuk melakukan 1
sesuatu

No Soal Jawaban siswa Skor


1 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
2 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
3 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
4 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
5 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
6 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
7 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
8 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
9 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0
10 Siswa menjawab pertanyaan benar 1
Siswa menjawab pertanyaan salah 0

Nilai akhir = skor perolehan x 100


Skor maksimal
Lampiran 3
C. InstrumenPenilaianKeterampilan
1).PenilaianKeterampilan
a.TeknikPenilaian :Pengamatan–penilaiankinerja(proses)
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi

Kisi-kisi Penilaian Keterampilan

TEKNIK
NO. KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR
PENILAIAN
1 4.3 Menyajikan hasil analisis Lembaga 4.2.2 Membuat laporan Kinerja
tentang konsep interaksi antara Sosial dan menyajikan
manusia dengan ruang sehingga hasil diskusi
menghasilkan berbagai kegiatan kelompok
ekonomi (produksi, distribusi, mengenai fungsi
konsumsi, permintaan, dan Lembaga Agama
penawaran) dan interaksi dalam kehidupan
antarruang untuk di Sekolah
keberlangsungan kehidupan
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.

Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)

Aspek yang Dinilai


Kemampuan Kemampuan Kemampuan Penguasaan Jumlah
No NamaPesertaDidik
Presentasi Berargumentasi Menjawab Materi Nilai
1–4 1–4 1–4 1–4
1
2
3
4
5 Dst

Pedoman Penskoran Keterampilan Presentasi

Kompetensi Uraian Skor


Jika (1) berbicara dengan bahasa yang baik; (2) sistematis; (3) 4
lancar; dan (4) eyes kontek
Jika muncul tiga indikatordari (1) berbicara dengan bahasa yang 3
Kemampuan baik; (2) sistematis; (3) lancar;dan (4) eyes kontek
Presentasi Jika muncul dua indikator dari (1) berbicara dengan bahasa yang 2
baik; (2) sistematis; (3) lancar;dan (4) eyes kontek
Jika muncul satu indikator dari (1) berbicara dengan bahasa yang 1
baik, (2) sistematis, (3) lancardan (4) eyes kontek
Kemampuan Jika (1) bisa menjawab; (2) memberikan alasan pada sebuah 4
Berargumentasi pernyataan; (3) menerima;dan (4) menghargai pendapat orang lain.
Jikamuncul tiga indikator dari 1) bisa menjawab; (2) memberikan 3
alasan pada sebuah pernyataan; (3) menerima; dan (4) menghargai
pendapat orang lain.
Jikamunculduaindikatordari1) bisa menjawab; (2) 2
memberikanalasanpadasebuahpernyataan; (3) menerima; dan (4)
menghargaipendapat orang lain.
Jikamunculsatuindikatordari 1) bisa menjawab; (2) 1
memberikanalasanpadasebuahpernyataan; (3) menerima; dan (4)
menghargaipendapat orang lain.
Jika (1) menjawabdenganbenar; (2) menggunakanbahasasendiri; (3) 4
jawabansesuaidenganbuku; (4) menggunakanbahasa yang baik.
Jikamuncultiga indikator dari (1) menjawabdenganbenar; (2) 3
menggunakanbahasasendiri; (3) jawabansesuaidenganbuku; (4)
menggunakanbahasa yang baik.
Jikamunculdua indikator dari (1) menjawabdenganbenar; (2) 2
Kemampuan
menggunakanbahasasendiri; (3) jawabansesuaidenganbuku; (4)
Menjawab
menggunakanbahasa yang baik.
Jikamunculsatuindikatordari (1) menjawabdenganbenar; (2) 1
menggunakanbahasasendiri; (3) jawabansesuaidenganbuku; (4)
menggunakanbahasa yang baik.
Jika (1) mengeluarkanpendapatdenganbenar;(2) bisa 4
menjelaskansebuahkonsep; (3) bisa
memberikanalasanuntuksebuahpendapat; (4)
bisamemberikankeputusan yang tepat
Jikamuncultiga indikator dari (1) 3
mengeluarkanpendapatdenganbenar;(2) bisa
menjelaskansebuahkonsep; (3) bisa
memberikanalasanuntuksebuahpendapat; (4)
bisamemberikankeputusan yang tepat
PenguasaanMateri Jikamunculdua indikator dari (1) 2
mengeluarkanpendapatdenganbenar;(2) bisa
menjelaskansebuahkonsep; (3) bisa
memberikanalasanuntuksebuahpendapat; (4)
bisamemberikankeputusan yang tepat.
Jikamunculsatu indikator dari (1) 1
mengeluarkanpendapatdenganbenar;(2) bisa
menjelaskansebuahkonsep; (3) bisa
memberikanalasanuntuksebuahpendapat; (4)
bisamemberikankeputusan yang tepat

Penghitungannilaiuntukpenilaianketerampilanadalah:
Skor yang diperoleh x 100
Skor tertinggi

LEMBAR AKTIVITAS PEMBELAJARAN PESERTA DIDIK


KELOMPOK : …………………………………………………..

Sekolah : SMP Negeri 1 Cikidang Kelas/Semester : VII (Tujuh)/Genap


Mata Pelajaran : IPS Alokasi Waktu : 1 x 60 menit (1 x Pertemuan)
Sub Materi Pokok:
KEGIATAN EKONOMI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
3.3 Memahami konsep interaksi antara manusia dengan 3.3.2 Mengidentifikasi fungsi Lembaga sosial
ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (Lembaga Agama) dalam kehidupan sehari-hari
(produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan
penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara 4.2.3 Membuat laporan dan menyajikan hasil
manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai diskusi kelompok mengenai fungsi
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, Lembaga Agama dalam kehidupan di
permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk Sekolah
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat menganalisis Lembaga Sosial (Lembaga Agama) dengan
benar.
B. Melalui kegiatan diskusi, pengamatan gambar, dan menonton video peserta didik dapat membuat
laporan dan menyajikan laporan hasil diskusi tentang kegiatan Lembaga Sosial (Lembaga Agama)
kehidupan masyarakat dan sekolah dengan terampil.
2. MEDIA PEMBELAJARAN

Link Artikel : https://bincangsyariah.com/kalam/empat-alasan-mengapa-manusia-harus-beragama/

3. AKTIVITAS KELOMPOK :
A. Aktivitas belanja online mengalami peningkatan tajam selama masa pandemi Covid-19, yang
dipicu Kenapa manusia harus punya Agama bagi kehidupan ?
B. Bagaimana jadinya jika kita tidak mempunyai Agama?
C. Pada sekarang ini ada teman kita yang suka tawuran dengan sekolah lain padahal
Alloh SWT melarang kita untuk berbuat kerusakan, kekerasan dan kejahatan.
Bagaimana pendapat kelompok mu.?

…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………….
Empat Alasan Mengapa Manusia
Harus Beragama
Penulis
 Ayu Alfiah Jonas
 -
BincangSyariah.Com – Saat ini, menunjukkan citra diri sebagai “manusia beragama” sedang
sangat populer. Pamer diri sebagai orang yang beragama atau religius marak dilakukan di media
sosial terutama oleh para umat Islam perkotaan dengan menonjolkan simbol-simbol keislaman
lewat pakaian, makanan, bahkan selera musik.

Pada dasarnya, manusia memang mempunyai keterbatasan pengetahuan dalam banyak hal.
Manusia terbatas dalam mengetahui baik sesuatu yang tampak maupun yang tak tampak atau
gaib. Manusia juga terbatas dalam memprediksi apa yang akan terjadi pada dirinya dan orang lain,
dan lain sebagainya.

Karena keterbatasan itulah, maka manusia membutuhkan agama untuk membantu dan
memberikan pencerahan spiritual untuk dirinya sendiri. Manusia membutuhkan agama bukan
sekedar untuk kebaikan dirinya di hadapan Tuhan semata, tapi juga agar bisa membantu dirinya
dalam menghadapi bermacam-macam masalah dalam hidup yang kadang-kadang tidak bisa
dipahaminya.

Atas kondisi tersebut, Nurcholish Madjid dalam bukunya Islam, Kemodernan dan


Keindonesiaan (2008) menuliskan bahwa disinilah manusia diisyaratkan oleh diri dan alamnya
bahwa sesungguhnya ada zat yang lebih unggul daripada dirinya, yakni Yang Maha Segala-
galanya.

Karena itulah, kita sebagai kaum Muslimin, perlu bersandar dan berpasrah atau tawakal kepada
Allah Swt. melalui agama. Sebab, agama mampu menjadi tempat bagi kita untuk mengadu dan
berkomunikasi dengan Tuhan. Kepasrahan kita kepada Tuhan didasarkan pada suatu ajaran
bahwa manusia hanya bisa berusaha, lalu Tuhan yang menentukan.

Beragama bukan hanya citra diri di media sosial dan simbol-simbol. Agama adalah pijar
kehidupan, menerangi hidup yang penuh kegelapan di mana manusia seringkali tidak mampu
mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam hidupnya. Berikut ini adalah empat fungsi
agama dalam kehidupan yang tercantum dalam buku Pengantar Studi Islam (2001) yang ditulis
oleh Ahmad Miftah Fathoni,

Pertama, sebagai pembimbing dalam hidup,

Kepribadian seseorang adalah pengendali dalam hidupnya. Pengendalian tersebut mencakup


segala unsur pengalaman pendidikan dan keyakinan yang didapat seorang manusia sejak kecil.
Jika dalam pertumbuhan seseorang terbentuk suatu kepribadian yang agamis, di mana segala
unsur pokoknya terdiri dari pengalaman yang menentramkan jiwa, maka dalam menghadapi
dorongan baik yang bersifat biologis ataupun rohani dan sosial akan mampu menghadapi dengan
tenang.

Kedua, penolong dalam kesukaran,


Orang yang kurang yakin akan agamanya atau bisa disebut lemah imannya akan menghadapi
cobaan atau kesulitan dalam hidup dengan rasa pesimis, bahkan cenderung menyesali hidup
dengan berlebihan dan menyalahkan semua orang. Hal ini akan berbeda dengan orang yang
beragama dan teguh imannya. Dengan keteguhan iman, seseorang akan menerima setiap cobaan
dengan lapang dada.

Keteguhan iman akan menimbulkan keyakinan bahwa setiap cobaan yang menimpa dirinya
merupakan ujian dari Allah Swt. yang harus dihadapi dengan kesabaran. Sebab, Allah Swt.
memberikan cobaan kepada hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya. Islam juga mengajarkan,
barang siapa yang mampu menghadapi ujian dengan sabar, maka akan ditingkatkan kualitas
kemanusiaannya.

Ketiga, penentram batin.

Jika seseorang tidak percaya akan kebesaran Allah Swt., tak peduli orang itu kaya atau miskin
pasti akan selalu merasa gelisah dalam hidupnya. Orang yang kaya takut kehilangan harta
kekayaannya karena akan habis atau dicuri oleh orang lain. Orang yang miskin selalu merasa
kurang bahkan cenderung tidak mensyukuri hidup.

Hal ini tidak akan berlaku dengan orang yang beriman. Orang kaya yang beriman tidak akan
gelisah memikirkan harta kekayaannya. Sebab, dalam ajaran Islam, harta kekayaan adalah titipan
Allah Swt. yang didalamnya terdapat hak orang-orang miskin dan anak yatim piatu. Bahkan
sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang maha berkehendak, maka tidak mungkin menjadi gelisah.

Begitu juga dengan orang yang miskin yang beriman. Batinnya akan selalu tentram sebab setiap
yang terjadi dalam hidupnya adalah ketetapan Allah Swt. dan yang membedakan derajat manusia
di mata Allah Swt. bukan harta di dunia, tapi kualitas keimanan dan ketakwaannya.

Keempat, pengendali moral.

Setiap manusia yang beragama yang beriman akan menjalankan setiap ajaran agamanya. Dalam
ajaran Islam, akhlak sangat diutamakan dan dijunjung tinggi. Pelajaran moral dalam Islam sangat
penting sebab Islam mengajarkan untuk menghormati orang lain tapi sama sekali tidak diperintah
untuk meminta dihormati.

Islam juga mengatur hubungan orang tua dan anak dengan begitu indah dan mengatur semua hal
yang berkaitan dengan moral, mulai dari berpakaian, berperilaku, bertutur kata hubungan
manusia dengan manusia lain yang juga disebut hablum minannas atau hubungan sosial.

Ada nilai kejujuran dalam ajaran agama Islam. Seseorang yang berkata bohong, maka dia akan
disiksa oleh api neraka. Ini hanya contoh kecil peraturan Islam yang berkaitan dengan moral.
Selain itu, masih banyak lagi aturan dalam Islam dan ajaran agama Islam yang berkaitan dengan
tatanan perilaku moral yang baik, tapi tidak bisa semuanya dituliskan di sini.[]

Anda mungkin juga menyukai