Daya Tarik pengunjung fokus pada rekreasi yang terus meningkat, dengan
setiap daerah memiliki keunggulan setidaknya satu daya tarik untuk yang
dijadikan tempat tersebut sebagai suatu tempat tujuan kreasi. Seperti dengan
menambahkan berbagai atraksi pengunjung yang lebih beragam dan bervariasi
dalam hal konsep produk atau kreativitas desain dan daya tariknya.
Pribadi/swasta
Individu dan kemitraan
Perusahaan swasta
Korporasi
Proses Pengembangan
IMAGESCAPE
WHICH WAY?
LOCATION MARKET
Fitur Kunci
Sektor komersial menggunakan jalur Pasar Imagescape Lokasi (Optimal)
Melalui regenerasi, pariwisata dianggap sebagai pilihan ekonomis yang mudah dan katalisator
dalam pertumbuhan komunitas
Kepemilikan dalam pengembangan regenerasi adalah campuran yang kebanyakan berupa kemitraan
swasta publik
Fokus :
Sektor swasta : pendapatan
Sektor publik : manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan
2. Pengembangan Industri
Cenderung menggunakan jalur Lokasi Pasar Imagescape
Proses pengembangan atraksi yang memanfaatkan ketertarikan konsumen pada suatu industri
dan produk yang dihasilkan (Ct : Pabrik makanan, minuman, dsb)
Imagescape yang dibangun berdasarkan ketertarikan konsumen pada produk dan sejarahnya
dimanfaatkan sebagai perluasan merk
Kedua hal tersebut berkaitan dengan sikap pengembang (developer) ketika hendak
mengerjakan proyek atraksi baru, entah di sektor komersial maupun nonprofit atau
kemitraan swasta - publik
Pengembangan yang bisa dilakukan bisa berupa membangun bisnis
baru, menciptakan aktivitas baru di dalam atraksi yang sudah ada,
atau reformulasi atraksi yang sudah ada
1. Modal yang terlalu besar, membuat proyek tersebut tidak dapat mengembalikan modal dari
sisi peningkatan ekuitas, Karena harus menyesuaikan dengan hutang.
2. Pembangunan yang tertunda atau biaya konstruksi yang diluar perkiraan, menyebabkan biaya
yang dikeluarkan terlalu tinggi.
3. Mengabaikan tuntutan (permintaan) dari penyandang dana
Atraksi yang Berhasil
Atraksi yang berhasil tidak lepas dari beberapa faktor, mulai dari
kreativitas inovasi, pengembangan, serta imagescape yang cocok
dengan kebutuhan pasar.
Atraksi harus mengandalkan kunjungan wisata yang berulang untuk
mencapai target kunjungan sebagai patokan keberhasilan
Kebanyakan atraksi justru memanfaatkan obyek (natural atau buatan)
yang sudah ada yang tujuan awalnya bukan sebagai tempat wisata
Dengan pengaruh pariwisata, obyek tersebut diadaptasi agar
menghasilkan pengalaman wisata dan mampu mendatangkan
wisatawan
Contoh : Disney (yang awalnya menjual mainan kemudian
membangun Disneyland)
Services start with the quantitative process innovation by taking
established products and using them to increase the efficiency of
current service production, which, in turn, leads to qualitative
changes in the producting system and then wholly transformed or
entirely new service products
KESIMPULAN
Atraksi perlu mempertimbangkan imagescapes,
organisasi/kepemilikan, dan cara pengklasifikasiannya yang
berdampak pada kualitas pengalaman yang diberikan, jumlah
wisatawan, dan finansial
Target kinerja berdasarkan jumlah wisatawan
Kunci suatu atraksi adalah konsep yang terdiri dari pasar,
imagescapes, dan lokasi
Menggunakan susunan reverse product development dalam
mengembangkan suatu atraksi