Anda di halaman 1dari 20

PELATIHAN JURNALISTIK

Pekanbaru, 27 Maret 2022


MATERI POKOK

1. Fungsi dan peran pers sebagai media massa


2. Penulisan berita
• Pengertian berita
• Jenis- jenis berita
• Press Release
• Nilai/unsur berita
• Teknik mencari berita
• Teknik menulis berita
• Mengenal 5w+1H
• Struktur penulisan berita
3. Bahasa indonesia jurnalistik
4. Yang Harus Diperhatikan!
PERAN DAN FUNGSI PERS

Apa peranan dan fungsi pers sebagai media massa?


PENULISAN BERITA
Pengertian berita

Informasi : News & Views


Informasi/berita adalah pesan, ide, laporan, keterangan atau pemikiran
terbaru.
Dalam dunia jurnalistik, informasi dimaksud adalah news (berita) dan
views (opini), yang merupakan produk dari jurnalistik.
PENULISAN BERITA
Jenis-jenis berita

BERITA
>> Laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita
(news values). Berita juga disebut “informasi baru”.

Jenis-jenis berita :
• Berita langsung (straight
news/spot news/hard news)
• Berita opini (opinion news)
• Berita investigasi
• Berita ringan (soft news)
• Berita penyelidikan
VIEWS ATAU OPINI
>> Pandangan atau pendapat mengenai suatu masalah atau peristiwa,
seperti artikel, tajuk rencana, pojok, essai
FEATURE
>> Perpaduan antara news dan views. Jenis feature yang paling populer
adalah feature tips, biografi, catatan petualangan dan lain-lain.
Lalu, apa sih perbedaan antara
Press Release dan berita?

Berita dibuat oleh wartawan,


bersifat independen dan netral.
Lalu, apa sih perbedaan antara
Press Release dan berita?
Press release atau siaran pers adalah
informasi dalam bentuk berita yang dibuat
oleh jurnalis/public relations suatu
organisasi atau kelembagaan yang
bertujuan untuk memberikan informasi
baru organisasi (kegiatan, kebijakan,
keputukan, dll), mengklarifikasi suatu hal,
mengalihkan perhatian publik dari fakta
yang merugikan organisasi dan
memusatkan fakta yang menguntungkan
organisasi, gunanya untuk menumbuhkan
citra positif terhadap organisasi tersebut.

Namun keduanya tetap sama menggunakan unsur-unsur dari berita.


NILAI-NILAI BERITA
Mengumpulkan fakta dan data peristiwa yang bernilai berita

Nilai-nilai berita (news value)

Aktual Menarik
Faktual Penting

Mengenal 5W 1 H
Mencakup kaidah penulisan berita

What : Apa yang terjadi


Who : Siapa yang terlibat
When : Kapan peristiwa itu terjadi
Where : Dimana peristiwa itu terjadi
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi
TEKNIK MENCARI BERITA

Melihat, mendatangi secara langsung peristiwa atau fakta seperti :

a) Mendatangi lokasi peristiwa


b) Menghadiri seminar, symposium atau keterangan pers
c) Mengembangkan data atau fakta yang didapat
d) Mewawancarai narasumber
e) Melakukan pengumpulan dan penambahan data
melalui internet atau perpustakaan
TEKNIK PENULISAN BERITA
1. Pahami masalah
2. Kumpulan masalah
3. Seleksi bahan
4. Tentukan tema pokok/ide cerita
5. Tentukan urutan logis (judul, lead, badan berita, dan penutup
(ending).
Struktur Penulisan Berita

Gaya Piramida Terbalik


MEMBUAT JUDUL BERITA

Buatlah judul yang menarik, menggugah, fokus pada masalah


yang ditulis dan jangan terlalu panjang (maksimal 5-12 kata).

- Hindari ambiguitas, insinuitas dan makna ganda


- Harus menggambarkan isi
- Akurat, jelas dan ringkas
- Berisi Subjek dan Kata Kerja (Verb), sering pula disertai Objek
- Gunakan kalimat aktif
- Hindari judul berita berupa kalimat tanya. Karena judul berita
itu informasi, bukan soal ujian!
Teras Berita (Lead)
• Sebisa mungkin para jurnalis menempatkan fakta 5W 1H dalam
lead ini.
• Bila paragrafnya terlalu panjang misalnya hanya 4 unsur saja, maka
dua sisanya (misal unsur Why dan How) di tempatkan di paragraf
berikut, sebagai bagian dari body atau tubuh tulisan.

Contoh : Kementerian Lingkungan Hidup BEM UNRI melakukan


kunjungan ke Jikalahari (Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau) yang
bertempat di Jl. Kamboja No 39, Tabek Gadang, Tampan pada Kamis
(28/01) lalu. Kunjungan bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan
berdiskusi tentang lingkungan terutama permasalahan hutan di
Provinsi Riau.
BAHASA JURNALISTIK

Fakta dan data yang sudah dihimpun, kemudian dituliskan


berdasarkan rumus 5W+1H dengan menggunakan bahasa jurnalistik,
yaitu :

Hemat kata Tepat makna Menarik

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa jurnalistik :


1. Sesuai dengan ejaan yang berlaku (EYD/PUEBI mengatur
penggunaan huruf, penggunaan angka, penulisan kata,
pemenggalan kata, penulisan kalimat dan penggunaan tanda
baca, dan pedoman penyesuaian unsur/ejaan asing ke dalam
bahasa Indonesia)
2. Setiap alinea terdiri dari 2 atau tiga kalimat
3. Tidak menggunakan kata ganti orang pertama (saya dan
kami), berita harus menggunakan kata ganti orang ketiga.
4. Kutipan ditempatkan pada alinea baru.
5. Tidak memasukkan pendapat sendiri dalam berita.
6. Penggunaan kata yang pendek didahulukan dari kata yang
panjang. (Daripada menjadi dari ; kemudian – lalu; sekarang – kini;
kurang lebih – sekitar; terkejut – kaget; barangkali – mungkin;
semakin – kian; tidak untung - rugi)
7. Ungkapan-ungkapan klise seperti: sementara itu, perlu diketahui,di
mana, kepada siapa dan sebagainya dihindari
8. Penggunaan singkatan dan akronim dibatasi. Pada pertama kali
singkatan dan akronim digunakan harus diberi penjelasan
kepanjangannya.
9. Bersifat demokratis Bisa juga disebut bahasa yang egaliter, yaitu
memberlakukan semua orang sama. Contoh : Menurut Haris”……(√
)Menurut Pak Haris”….(X) (walaupun dalam lingkungan sehari-hari
Pak haris adalah Bapak atau Dosen kita sekali pun.)
10. Jelas dan lugas (mudah dipahami maksudnya, tidak ambigu).
Contoh : Seminar itu hasilnya dipublikasikan<harusnya>Hasil
seminar itu dipublikasikan.
YANG HARUS DIPERHATIKAN!
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menulis berita :
• Untuk awal kalimat pada sebuah kalimat tunggal tidak boleh
diawali dengan sebuah konjungsi.

• Hindari kata-kata mubazir: sementara itu, dalam rangka, perlu


diketahui, seperti kita ketahui, dapat ditambahkan, selanjutnya,
adapun, bahwa, dsb.

• Penggunaan angka di awal judul atau awal paragraf.

• Pasangan kata: baik...maupun...; tidak hanya...tapi juga...;


tidak...tetapi...; bukan...melainkan..., dsb.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menulis berita :
• Perhatikan akurasi, yakni penulisan yang tepat dari berbagai hal.
Di antaranya akurasi nama, gelar, perundang-undangan, kutipan,
tata bahasa, dan salah ketik.

• Kalimat dan paragraf yang kompak. Kalimat demi kalimat saling


menjelaskan. Paragraf berikutnya juga harus selalu runtut
menjelaskan paragraf sebelumnya.

• Hindari kata-kata asing yang tidak perlu, dan hindari pula


penggunaan istilah-istilah yang terlalu teknis yang dapat
menyulitkan pembaca memahami
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
menulis berita :
• Mencantumkan kutipan. Untuk memunculkan narasumber bisa
dilakukan antara lain melalui penyajian kalimat kutipan langsung.
Penulisan kalimat langsung sebaiknya divariasikan dengan
kalimat-kalimat tak langsung.

• Membuat inisial penulis berita


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai