Anda di halaman 1dari 25

Berita?

Berita adalah laporan tercepat mengenai


fakta atau ide terbaru yang benar,
menarik, dan atau penting bagi sebagian
besar khalayak, melalui media berkala
seperti surat kabar, radio, televisi, atau
media on line internet
Hard News (berita berat)
Soft News (berita ringan)
Konsep Berita
Laporan Fakta
Rekaman
Tercepat Objektif

Minat
interpretasi Sensasi
Insani

Ramalan Gambar
Darimana kita memperoleh berita?
Dari mana saja yang potensial serta aktual:
Setiap orang
waktu
nama
benda
dll
Sumber Berita?
(News Source)
Siapa pun dan apa pun yang bisa dijadikan bahan atau
rujukan informasi bagi reporter atau wartawan

Syarat: (untuk orang)


- Layak dipercaya
- Menyebutkan nama sumber tersebut
Bagaimana mengumpulkan informasi?

Eugene J.Webb dan Jerry R. Salancik:


Observasi langsung dan tidak langsung dari
situasi berita;
proses wawancara;
pencarian atau penelitian bahan-bahan melalui
dokumen publik, dan
partisipasi dalam peristiwa.
Fakta dapat diidentifikasi dari peristiwa (event)
yang ada pada satu ruang / tempat dan
penggalan dari rentang waktu tertentu. Hal
bersifat momentum ini secara sederhana.
dapat dilihat melalui: seseorang / person (Who)
yang mengalami atau terlibat dalam peristiwa
(What) dalam ruang / tempat (Where) dan waktu
(When) yang teruji secara obyektif dan benar
(truthness).
Menulis Berita
Berita tidak sama dengan karya tertulis lain
seperti novel atau cerita pendek
Berita ditulis dengan cara menunjukkan secara
jelas apa yang menjadi prioritas utama berita,
mana yang paling layak diberitakan dst.
Cara berita ditulis, harus berkaitan dengan 2 hal:
- Harus menjual berita itu pada pembaca atau
pendengar secara umum
- Harus memberitakan topik utama berita
dengan segera
Langkah-langkah Penulisan:
1. Pra penulisan (konsep, observasi, mencek sumber,
wawancara)
2. Penulisan
3. Penulisan ulang dan penyuntingan
4. Reaksi dan evaluasi
Pra Penulisan
 “Menulis berita ibarat bermain alat musik” (Sekali anda
mempelajari dasarnya, selanjutnya adalah latihan)
 Kumpulkan informasi untuk berita yang sederhana,
tulis, tulis ulang (rewrite), sempurnakan, kemudian baru
pindah ke tulisan baru.
 Seorang wartawan menulis berita, bukan mengetik.
“Writing is not typing”. Dalam menulis anda
menggunakan semua daya pikiran dan perasaan.
Tumpahkan semua gagasan serta data yang
dikumpulkan dalam suatu konsep (draft)
Saat menulis pikiran harus jernih dan bersih dari
kekacauan.
Sebelum menulis berita, harus menentukan
fokusnya dulu. Fokus merupakan intisari dari
cerita yang akan ditulis.
Penulisan
 Menulislah untuk orang lain seperti anda menginginkan
orang lain menuliskan untuk anda.
KISS (Keep It Short and Simple) and tell: usahakan
agar tulisan itu singkat dan sederhana. Hindari kalimat
rumit. Pilihlah kalimat yang pendek dan tepat, dan
berceritalah
Piramida Terbalik
1. Lead
Berupa kalimat atau paragaraf yang mengajak Judul Berita
atau mengusik pembaca agar mau melanjutkan
baca
Lead
Isinya satu atau beberapa fakta dasar: Apa
(What), Siapa (Who), Kapan (When), Dimana
(Where) Mengapa (Why), Bagaimana (How) Tubuh berita
5W + 1 H
2 Tubuh Berita
Berisi fakta atau kutipan yang mendukung lead,
termasuk menyebutkan sumber informasi. Penutup
3. Penutup
Umumnya berisi kutipan sumber utama yang
menyimpukan isi keseluruhan, penjelasan
mengenai tindakan selanjutnya atau fakta
tambahan lain,
Memilih Sudut Pandang (Angle)
 Masalah yang memiliki banyak sisi dapat ditulis dengan
menyoroti semua sisi, atau ditulis dengan hanya
menyoroti sisi tertentu.
 Menulis suatu masalah denga hanya menyoroti satu sisi,
disebut menulis berdasarkan sudut pandang tertentu
(angle)
 Dalam penulisan berita, sudut pandang dipilih
berdasarkan sisi yang paling penting dan menarik bagi
pembaca.
 Sudut pandang menjadi semacam garis pembatas yang
mengarahkan fakta mana yang diperlukan bagi
penulisan, serta mengenai apa saja tulisan itu disusun.
Ini akan menghindari tulisan yang bertele-tele atau
melebar tanpa arah.
 Contoh: Apabila ingin menulis tentang manusia, kita
dapat membahas manusia dari beberapa aspek yang
melekat pada manusia itu. Kita dapat menulis tentang
manusia dari beberapa aspek yang melekat pada
manusia itu, perilakunya, karir, etnik, dsb
Prinsip Menulis

1.Usahakan agar kalimat rata-rata pendek


(biasanya tidak lebih dari 25 kata)
2. Pilih yang sederhana daripada yang kompleks
3. Pilihlah kata-kata yang lazim
4. Hindari kata-kata yang tidak perlu
5. Beri kekuatan pada kata kerja
6. Tulislah sebagaimana anda berbicara
7. Gunakanlah istilah yang bisa digambarkan oleh
pembaca
8. Hubungkan dengan pengalaman pembaca
9. Gunakan sepenuhnya variasi
10. Menulislah untuk menyatakan bukan untuk
mempengaruhi
Dua orang pria, Sudin (43) tahun dari
Sidoarjo dan Simin (18) tahun dari Solo
meninggal pagi ini jam 4.30 di
perempatan Jalan Nusantara dan Hayam
Wuruk, akibat ditabrak bus Merantama
yang melaju kencang dan tidak dapat
dikendalikan.
Jurnalistik Baru
 jenis jurnalistik ini berbeda dengan gaya
jurnalistik lama.
Jurnalistik lama bersifat linier, yaitu satu
referensi saja. Dalam memberitakan suatu
peristiwa hanya menginformasikan
peristiwa itu saja tanpa berusaha
membandingkan denga peristiwa yang
sama yang terjadi di tempat yang lain dan
waktu yang lain.
jurnalistik baru beritanya bersifat
mulitilinier, yaitu selain menggunakan
referensi pokok, yaitu kejadiannya, juga
dilengkapi dengan referensi-referensi lain,
seperti wawancara dengan orang yang
mengetahui kejadian itu, kliping surat kabar,
majalah, buku, dan sebagainya, sehingga
beritanya lebih lengkap daripada berita yang
ditulis dengan gaya jurnalistik lama.
Ciri-ciri Jurnalistik baru
Bersifat multilinier.
Melakukan investigasi untuk
mengungkap fakta yang tersembunyi.
Biasanya bukan kerja perorangan, tetapi
kerja tim
Dengan perencanaan yang cukup matang,
Setiap perkembangan dievaluasi oleh tim.
Naskah berita disusun oleh tim redaksi,
sedangkan reporter hanya mencari fakta-
fakta.
Ragam bahasa sangat dominan agar lebih
komunikatif.
Penanggung jawab tim adalah pemimpin
redaksi.

Anda mungkin juga menyukai