kendala? Kita kembali diingatkan pada fungsi pers sebagai kontrol sosial, untuk mencegah
kerusakan sosial yang lebih besar akibat kasus-kasus tersebut. Kini juga demi
mengembalikan kepercayaan masyarakat pada pemerintah, melalui transparansi berbagai
kasus yang dianggap menyimpang.
Dan manfaat terakhir adalah peningkatan kualitas diri sang wartawan maupun media yang
memuatnya, karena reprtase investigasi akan melambungkan namanya dan memberikan
tempat yang lebih tinggi di antara jajaran media dan wartawan yang menjamjur di negeri ini.
Reportase merupakan penyebutan atau istilah lain bagi peliputan dan pemberitaannya.
Merupakan laporan lengkap ataupun interpretatif (telah disajikan sebagaimana dianggap
penting oleh redaksi pemberitaan) ataupun berupa pemberitaan penyelidikan (investigatif
reporting) yang merupakan pengkajian fakta fakta lengkap dengan latar belakang, trend/
kecenderungan, yang mungkin terjadi di masa mendatang.(Wikipedia)
Teknik Reportase
Meliput berita dan menggali informasi memiliki tahapan
Lapisan pertama: Adalah fakta-fakta permukaan. Seperti: siaran pers, konferensi pers,
pidato, dan sebagainya. Informasi disediakan narasumber sehingga masih sepihak.
Lapisan kedua: Adalah upaya pelaporan yang dilakukan sendiri oleh si reporter. Di sini,
sang reporter melakukan verifikasi, pelaporan investigatif, liputan atas peristiwa-peristiwa
spontan, dan sebagainya. Di sini, peristiwa sudah bergerak di luar kontrol narasumber
awal.
Lapisan ketiga: Adalah interpretasi (penafsiran) dan analisis. Di sini si reporter
menguraikan signifikansi atau arti penting suatu peristiwa, penyebab-penyebabnya, dan
konsekuensinya.
LIPUTAN INVESTIGASI
Apa Itu Investigasi • Liputan investigasi (investigatif reporting) adalah praktik jurnalisme, yang
menggunakan metode investigasi dalam mencari informasi (Satrio Arismunandar)
Karakter
1. Merupakan produk kerja asli jurnalis bersangkutan, bukan hasil investigasi dari sebuah
instansi pemerintah atau nonpemerintah.
2. Mengandung informasi yang tidak akan terungkap tanpa usaha si jurnalis
3. Berkaitan dengan kepentingan publik.
Bentuk
Mempelajari sumber sumber yang sering diabaikan, seperti arsip, rekaman pembicaraan
telepon, buku alamat, catatan pajak, dan perizinan.
Bicara kepada warga di lingkungan sekitar atau sumber anonim yang bocorkan informasi.
Menggunakan sumber riset berlangganan (di internet).
Melakukan penyamaran.
TEKNIK PENULISAN
Berita:
Sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang
bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan wartawan. Berita = Fakta
Unsur Berita
Seorang penulis berita/reportase wajib memenuhi 13 unsur:
Faktor Lain
1. Fokus. Kegagalan seorang penulis berita adalah ketika menyampaikan berita secara
sporadis, alias semrawut dan tak fokus.
2. Konteks. Tulisan yang efektif mampu meletakkan informasi pada perspektif yang tepat
sehingga pembaca tahu dari mana kisah berawal dan ke mana mengalir, serta seberapa
jauh dampaknya.
3. Sense of place. Agar pembaca melihat cerita dalam detil visual yang kuat–dan juga dalam
konteks yang tepat–membuat mereka mendengar, meraba, merasakan, membaui, dan
mengalaminya.
4. Suara. Tulisan akan mudah diingat jika mampu menciptakan ilusi bahwa seorang penulis
tengah bertutur kepada seorang pembacanya.
5. Anekdot dan Kutipan. memberikan otoritas. Siapa yang mengatakannya? Seberapa dekat
keterlibatannya dengan suatu peristiwa dan masalah? Apakah kata-katanya patut
didengar? Kutipan juga memberikan vitalitas karena membiarkan pembaca mendegar
suara lain selain si penulis.
Jenis Berita
1. Berita Langsung ( Straight News ) : Berita tentang peristiwa yang penting dan harus segera
disampaikan kepada pembaca.
2. Berita Ringan ( Soft News ) : Berita yang menampilkan sesuatu yang menarik, penting dan
bersifat informatif.
3. Berita Kisah (Feature): Tulisan mengenai kejadian tyang dapat menggugah perasaan dan
menambah pengetahuan pembaca melalui penjelasan yang rinci, lengkap, mendalam dan
tidak terpengaruh waktu.
Rumus Menulis
5 W + 1 H + (3 W + 3 B)
Membuat Judul
Diperlukan keterampilan untuk menulis judul berita yang meliputi:
Isi Berita
1. Dengan menulis maka informasi itu akan tersampaikan dengan lebih efektif karena
informasi yang disampaikan secara tertulis lebih sistematis, lebih tahan lama, dan lebih
mudah dipahami dibandingkan dengan informasi lisan.
2. Membentuk opini publik. Dalam beberapa hal, informasi yang disajikan tidak hanya
sekedar untuk memberi tahu, melainkan ada sebuah pola tindak yang berubah dari publik
setelah mengetahui penjelasan humas.
Teknik reportase atau teknik peliputan dan penulisan berita merupakan hal mendasar yang perlu
dikuasai para pejabat dan staf humas. Namun, kemampuan menulis saja tak cukup, banyak hal
yang perlu Anda pahami agar berita atau press release Anda bisa dan layak muat di media.
Hal yang Anda perlu ketahui adalah bagaimana cara media bekerja, sebelum mereka
memutuskan untuk meliput suatu acara, kegiatan atau peristiwa, kriteria kelayakan berita,
kebijakan redaksional, visi, misi dan ideologi media, Terakhir, tentu saja segmen khalayak yang
dilayani tiap media juga berbeda-beda. Hal ini akan Anda dapatkan pada materi manajemen dan
kebijakan redaksi.
Press release adalah buletin berita yang ringkas, menarik perhatian, dan menggambarkan suatu
event atau isu yang penting/signifikan. Biasanya adalah cara pertama dan termudah yang
dipakai untuk menghubungi media.
Jenis Press Release
1. Relese Penelitian. Dikeluarkan pada saat mengumumkan hasil penelitian. Untuk hasil yang
optimal, relese ini dilengkapi dengan press kit yang berisi: Laporan penelitian, intisari hasil
penelitian (maksimal dua halaman), dua atau tiga photo yang menggigit, dan kalau sempat
beberapa komentar dan pendapat ahli yang independen mengenai hasil penelitian anda.
2. Release Reaksi. Adalah cara untuk memblow-up isu Anda di media masa. Bila terjadi
sesuatu sehubungan dengan institusi Anda sebaiknya humas siap untuk bereaksi. Release
jenis ini biasanya sangat singkat dan disebarkan ketika cerita baru mulai berkembang, dan
berisi reaksi lembaga Anda terhadap suatu kejadian/pernyataan penting.
1. . Release kegiatan/event. Berisi informasi yang singkat dan padat mengenai apa dan
mengapanya kegiatan/program/event yang lembaga Anda lakukan. Relese ini akan lebih
bermanfaat untuk wartawan bila dilengkapi dengan informasi latar belakang yang
menjelaskan posisi lembaga Anda dalam kegiatan, serta informasi yang singkat dan jelas
mengenai lembaga Anda.
Ada beberapa hal yang harus dimiliki bagi mereka yang menulis pers release yaitu:
Banyak press release tak layak muat di media karena Press release tidak memiliki nilai berita,
pPengetikan tidak terbaca/buruk,
struktur gaya penulisan tidak sesuai,
dan terlambat.
Sebagai pedoman penulisan press release, Fraser P. Seitel dalam bukunya, “The Practice of
Public Relations”, mengungkapkan pedoman siaran pers yang meliputi:
Perhatikan Pula
Bagian terpenting dalam menulis press release adalah pada bagian lead, karena bagian lead
merupakan teras yang akan mengantarkan pembaca menelusuri bagian lain tulisan. Lead yang
baik adalah perpaduan dari menarik, jelas, ringkas, mudah dipahami serta memberikan jawaban
awal dari pertanyaan 5W+1H. Dalam istilah jurnalistik, model seperti ini disebut piramida terbalik,
yakni memaparkan bagian terpenting pada awal tulisan dan meletakkan detil penjelasan pada
bagian akhir.ü
Pahami bahwa pers release anda, nantinya akan dimuat oleh media dengan derajat pendidikan
yang berbeda sehingga hindari untuk menggunakan istilah asing. Gunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh semua kalangan.ü
Terakhir buatlah check list dari Pers Release yang Anda muat apakah sudah mengandung hal-
hal berikut: