Anda di halaman 1dari 6

MATERI PERKULIAHAN

BERITA DAN FOTOGRAFI


Mata Kuliah Berita dan Fotografi
SKS 2
Pertemuan 4
Pokok Bahasan Jenis Berita
Dosen Pengampu Prof. Dr. Harris Effendi Thahar, M.Pd.
Dadi Satria, M.Pd.
Farel Olva Zuve, M.Pd.

A.Learning Outcomes ( Capaian Setelah mempelajari materi ini diharapkan


pembelajaran Terkait KKNI) mahasiswa secara kritis mampu memahami jenis-
jenis berita.

B. Materi

1. Jenis-jenis Berita

Jenis Berita terpopuler adalah berita keras (hard news) yang biasa kita temui di halaman
depan surat kabar atau di program berita radio dan televisi. Hard News menjadi konten
utama sekaligus berita unggulan mayoritas media massa, baik cetak (suratkabar/koran),
media elektronik (radio/tv), maupun media siber (media online, situs berita).

Hard News sering dibandingkan dengan jenis berita lainnya, yakni berita lunak (soft news).
Berita lunak adalah berita berisi informasi tentang peristiwa ringan seperti dari dunia
hiburan atau bersifat human interest seperti info liburan dan tempat wisata. Soft News
biasanya merupakan berita pendukung dari berita utama, atau berita-berita yang tidak
bersifat serius dan menegangkan

Berikut ini jenis-jenis berita selengkapnya.

1. Straight News (Berita Langsung)

Straight News (berita langsung) adalah berita yang ditulis secara ringkas, lugas, apa adanya.
Biasanya berisi informasi terkini tentang peristiwa yang sedang hangat, aktual, dan penting.
Straight News terdiri dari Hard News dan Soft News. Hard News secara bahasa artinya
berita keras. Hard News adalah berita-berita yang biasa menjadi berita utama
(headline) yang sifatnya aktual, lugas, singkat, langsung ke pokok persoalan, yang segera
dipublikasikan/secepatnya harus diketahui khalayak. Umumnya hard news berupa berita
politik, ekonomi, bencana, kerusuhan, dll.

Penulisan Hard News mengikuti struktur piramida terbalik (inverted pyramid) dengan
bagian yang terpenting pada pembukaan berita. Lead (teras) Hard News biasanya
menggunakan struktur WHO WHAT WHEN WHERE WHY HOW — Siapa melakukan Apa
Kapan Di Mana Kenapa dan Bagaimana.

Misalnya: Gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter mengguncang Kota Sabang,
Nanggroe Aceh Darussalam, Jumat (5/1). Pusat gempa berada di posisi 78 kilometer arah
Timur Laut dan kedalaman 190 km serta tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

2. Opinion News (Berita Opini)

Opinion News (berita opini) adalah berita yang berisi pendapat, pernyataan, komentar.
Praktisnya, berita opini itu memberitakan pernyataan narasumber, seperti pidato, konferensi
pers, atau ucapan pejabat, pengamat, atau orang masuk kategori “newsmaker” (pembuat
berita). Berita yang berisi pernyataan presiden, menteri, pengamat, gubernur, artis tentang
suatu masalah adalah contoh berita opini.

Penulisan berita opini biasanyanya dimulai dengan pernyataan (statement lead) atau teras
kutipan (quotion lead) dengan mengedepankan ucapan yang isinya dianggap paling penting
atau paling menarik. Sebagai tanda bahwa berita tersebut adalah berita opini, biasanya pada
judul dicantumkan nama narasumber, diikuti titik dua, lalu berisi kutipan pernyataan atau
kesimpulan pernyataan yang paling menarik.

3. Interpretative News (Berita Interpretatif)

Interpretative News adalah berita yang dikembangkan dari straight news dengan tambahan
komentar dan penilaian dari reporter atau narasumber yang berkompeten. Jenis berita ini
merupakan gabungan antara fakta dengan opini atau penilaian reporter atau narasumber.
Berita interpretatif adalah jenis berita yang mulai dikenal oleh kalangan wartawan ketika
Curtis D. MacDougall dari Northwestern University, Amerika Srikat, menulis buku
berjudul Interpretative Reporting tahun 1938.

Berita interpretatif dalam buku itu disebutkan sebagai berita yang ditulis dengan
memasukkan interpretasi (tafsiran) sehingga terdapat analisis dari reporter. Dalam berita
interpretatif, seorang reporter juga ikut mencoba unutk menjelaskan inti dan latar belakang
masalah. Biasanya Berita interpretatif ditulis karena informasi yang didapat dari narasumber
dirasa kurang jelas atau tidak lengkap isi dan maksudnya.

4. Explanatory News (Berita Penjelasan)

Berita penjelasan disebut juga “berita pengungkapan”. Jenis berita ini sifatnya menjelaskan
secara detail dengan menguraikan sebuah peristiwa dengan data yang lengkap. Fakta
dijelaskan secara rinci dengan beberapa argumentasi atau pendapat.

5. Depth News / Indepth News

Depth News adalah berita mendalam yang dikembangkan dari berita yang sudah ada.
Pendalaman berita dilakukan dengan cara mencari informasi tambahan dari narasumber
atau fakta-fakta yang ada sebelumnya. Biasanya jenis berita ini lebih menonjolkan unsur
“bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). Mengapa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana
prosesnya, bagaimana dampaknya, apa yang harus dilakukan (so what).

Tidak seperti straight news yang ringkas, berita jenis ini seringkali lebih panjang sebab
mengungkapkan informasi secara tuntas. Depth News biasanya disajikan dalam laporan
khusus. Dari uraian di atas, ada kemiripan antara Explanatory News, Interpretative News,
dan Depth News karena intinya sama-sama mengembangkan berita yang sudah ada agar
lebih jelas dan lengkap.

6. Investigative News (Berita Investigatif)

Sama dengan Explanatory News, Interpretative News, dan Depth News, berita investigasi
merupakan pengembangan dari berita yang suda ada. Namun, berita investigasi adalah
berita yang ditulis berdasarkan hasil penyelidikan wartawan sebagaimana halnya polisi
melakukan penyelidikan dan penyidikan sebuah kasus.

Hal yang membedakan antara berita investigatif dengan Explanatory News, Interpretative
News, dan Depth News adalah jenis berita ini berisi fakta yang membongkar kasus kriminal
atau penyelewengan yang merugikan kepentingan publik, misalnya keterlibatan oknum
pejabat atau petugas dalam kasus pembalakan liar, kebakaran hutan, atau kasus korupsi.

Investigation news berupaya untuk mengungkapkan hal-hal tersembunyi dibalik suatu


kejadian, sehingga seringkali dalam melakukan penelusuran informasi dan penylidikan
untuk berita ini, jurnalis harus bertindak seperti intel dan bisa jadi mempertaruhkan
nyawanya. Investigative News didasarkan pada dugaan adanya pelanggaran yang ditutup-
tutupi kalangan tertentu. Wartawan yang melakukan investigation news terkadang harus
menyamar layaknya intel. Kode etik membolehkan wartawan menyembunyikan identitas
dan penggunaan kamera tersembunyi dalam melakukan liputan investigatif.

7. Comprehensive News (Berita Komprehensif)

Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu
peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh. Tidak seperti berita langsung yang biasanya
merupakan serpihan fakta perhari dan tidak memperhatikan keterkaitan berita tersebut
dengan berita lain; berita komprehensif meninjau fakta dari berbagai aspek.

Berita komprehensif berusaha menggabungkan berbagai serpihan fakta tersebut menjadi


suatu bangunan cerita peristiwa dengan benang merah yang terlihat jelas. Sehingga berita
jenis ini bersifat utuh dan menyeluruh. Contoh comprehensive berita misalnya berita
mengenai terorisme di Indonesia, penyebarannya, tujuannya, dan segala aspek yang
menyangkut didalamnya.

8. Feature Story
Berbeda dengan straight news, depth news, atau interpretative news yang menyajikan
informasi mengenai peristiwa terbaru yang penting, Feature story tidak menyajikan
informasi yang penting bagi pembaca. Dalam Feature story, penulis mencari fakta yang
akan menarik pembaca. Penulis memberikan reading experiences pada pembaca dengan
menyajikan berita yang ditulis dengan gaya penulisan humor sehingga membuat pembaca
tertarik. Contoh feature story misalnya berita tentang buah pisang yang jika dikomsumsi
secara rutin akan dapat menyembuhkan penyakit lambung.

9. Editorial Writing

Editorial writing merupakan berita yang ditulis secara khusus sebagai representasi dari
pikiran suatu institusi. Pikiran tersebut diuji didepan sidang pendapat umum. Sehingga
penulis editorial bukan menulis atas nama dirinya sendiri, melainkan atas nama sebuah surat
kabar, majalah atau stasiun radio dan televisi. Oleh sebab itu penulis editorial kemungkinan
akan diberi instruksi sebelum menulis. Editorial menyajikan fakta dan opini, menafsirkan
berita penting dan mempengaruhi pendapat umum mengenai berita tersebut.

Dalam menulis sebuah berita perlu memperhatikan unsur 5W + 1H untuk membuat berita
yang lengkap, dan utuh. Unsur tersebut yaitu What (apa), Who (siapa), Why (mengapa),
When (kapan), Where (dimana), dan How (bagaimana). Selain itu, dalam penulisan berita
juga ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar berita tersebut layak untuk di
publikasikan. Syarat tersebut antara lain: merupakan fakta (nyata), terkini (actual),
seimbang (tidak memihak), lengkap (memenuhi unsure 5W+1H), menarik miat pembaca,
dan disusun secara sistematis.

C. Rancangan Tugas
Tujuan Pemberian Tugas

Mengetahui dan memahami jenis-jenis berita

Uraian Tugas:

Objek Garapan

 Jenis-jenis berita

Metode/Cara Pengerjaan

 Mencari sumber-sumber tentang objek garapan


 Mengidentifikasi data berkaitan objek garapan
 Merekonstruksi dalam bentuk tulisan ilmiah (ringkasan).
Luaran
 Membuat ringkasan dalam bentuk makalah ilmiah
Kriteria

a. Ketepatan penjelasan
b. Kelengkapan data
c. Kreativitas

Rubrik Penilaian

Kriteria 1: Ketepatan Penjelasan


Sangat Kurang Tidak Skor
Dimensi Memuaskan
Memuaskan Memuaskan Memuaskan
Ketepatan Objek Objek Objek Objek
penjelasan garapan garapan garapan garapan
tugas tugas tugas tugas
dijelaskan dijelaskan dijelaskan dijelaskan
dengan dengan tepat dengan dengan tidak
sangat tepat dan kurang tepat tepat
dan didukung
didukung dengan
dengan bebarapa
berbagai sumber
sumber bacaan
bacaan

Kriteria 2: Kelengkapan Data

Sangat Kurang Tidak Skor


Dimensi Memuaskan
Memuaskan Memuaskan Memuaskan
Kelengkapan Objek Objek Objek Objek
Data garapan garapan garapan garapan
tugas tugas tugas tugas tidak
didukung didukung didukung didukung
dengan dengan dengan data dengan data
sangat lengkap dan lengkap yang
lengkap dan dengan lengkap
dengan beberapa
berbagai sumber
sumber bacaan
bacaan
Kriteria 3: Kreativitas

Sangat Kurang Tidak Skor


Dimensi Memuaskan
Memuaskan Memuaskan Memuaskan
Kreativitas Objek Objek Objek Objek
garapan garapan garapan garapan
tugas ditulis tugas ditulis tugas ditulis tugas ditulis
dengan dengan baik, dengan dengan tidak
sangat baik, lengkap, dan kurang baik, baik, tidak
sangat jelas kurang lengkap, dan
lengkap, dan lengkap, dan tidak jelas
sangat jelas kurang jelas

Anda mungkin juga menyukai