Anda di halaman 1dari 11

01 02 03 04

TUGAS MINGGU 2

Berita dan
Pemberitaan
Oleh:
Suci Lestari
(19016054)
1
01 02 03 04
02. Menurut
A. Pengertian Berita Prof. Mitchel V.
01. Secara Charnley
Laporan tercepat
Sederhana
Sebuah pesan yang mengenai fakta atau
berupa fakta. opini yang mengandung
hal yang menarik minat
NEWS adalah sebuah
atau pentingbagi
singkatan yang berarti
sejumlah besar penduduk
North, East, West, South.
(Effendy, 2003:131).
laporan dari keempat
penjuru mata angin.
03. Menurut Ermanto 04. Iskandar
(2001:6) (2003:22)
Peristiwa, kejadian, aspek-aspek Suatu fakta , ide atau opini aktual
kehidupan manusia yang dianggap yang menarik dan akurat serta
baru, penting, mempunyai daya dianggap penting bagi pembaca,
tarik, mengandung keingintahuan pendengar, maupun penonton.
pembaca atau masyarakat. 2
01 02 03 04

Kriteria Nilai Berita


Menurut (Kusumaningrat, 2005:60)
Timeliness
N W S
E
Aktualitas

Proximity
Kedekatan
Kesimpulan
Prominence
Keterkenalan
Consequence Berita merupakan hasil kerja jurnalistik berupa
informasi yang berisi fakta, ide, ataupun opini
Dampak
yang menarik, aktual dan akurat yang dimuat di
Human Interest berbagai media
Menarik minat orang 3
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

B. Berita Dalam Media Massa


Penyampaian informasi dalam bentuk berita membutuhkan
saluran komunikasi yang disebut media.

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian


pesan-pesan dari sumber kepada khalayak yang luas dan heterogen
dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis.

Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain


adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu

Media massa yang banyak digunakan adalah surat kabar, radio,


televisi, dan film bioskop, yang beroperasi dalam bidang
informasi, edukasi dan rekreasi, penerangan, pendidikan, dan
hiburan.
4

4
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

C. Proses Pemberitaan di Media Massa


Pandangan Dalam Memproduksi Berita
02. seleksi pembentukan
01. seleksi berita (selection of berita (creation of the news)
the news).
Produksi berita melalui proses Produksi berita bukan diseleksi
seleksi yang dilakukan oleh melainkan dibentuk. Wartawan
wartawan terhadap peristiwa, selalu aktif membentuk berita
apakah patut diliput atau tidak. sesuai dengan nilai organisasi dan
rutinitas organisasi.
Setelah itu diberikan kepada
redaktur untuk dikoreksi, Dalam hal ini terdapat konstruksi
diseleksi dan disunting sehingga realitas yang dilakukan oleh
dianggap layak untuk wartawan
diterbitkan.

Pandangan ini menyiratkan


bahwa terdapat realitas yang riil
yang ada di luar wartawan. 5
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

Skema Produksi Berita

 Rutinitas Organisasi
Skema ini muncul dalam suatu kerja keredaksian. Setiap hari
institusi media memproses produksi berita, dan seleksi ini
merupakan bagian dari ritme dan keteraturan kerja yang
dijalankan setiap hari.

 Nilai Berita
Nilai menentukan peristiwa apa saja yang diberitakan, dan
bagaimana berita tersebut dikemas. Nilai berita menyediakan
standar dan ukuran bagi wartawan sebagai kriteria dalam
melakukan tugas jurnalistiknya

6
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

D. Kode Etik Jurnalistik


Wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan
etika profesi sebagai pedoman operasional dalam
menjaga kepercayaan publik dan menegakkan
integritas serta profesionalisme untuk menjamin
kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk
memperoleh informasi yang benar.
Maka dari itu wartawan Indonesia menentapkan
Kode Etik Jurnalistik

7
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

Pasal-Pasal Kode Etik Jurnalistik


01. Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan
tidak beritikad buruk. PREMUM
02.
$12.99
Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas
jurnalistik.

03. Wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

04. Wartawan Indonesia tidak membuat beritaMercury


bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Saturn
05. Wartawan Indonesia tidak menyebutkan Mars
dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan
tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan.

06. Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.
8
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

07. Wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia
diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
PREMUM
belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan

08. $12.99
Wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau
diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin,
dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat
jasmani.

09. Wartawan Indonesia Wartawan Indonesia Mercury


menghormati hak narasumber tentang kehidupan
pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.Saturn

10. Wartawan Indonesia segera mencabut, Mars


meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak
akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa.

11. Wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional. 9
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

E. Kode Etik
Wartawan
Guna menjamin tegaknya kebebasan pers serta
terpenuhinya hak-hak masyarakat diperlukan
suatu landasan-moral/etika profesi yang bisa
menjamin pedoman operasional dalam
menegakkan integritas dan profesionalitas
wartawan. Atas dasar itu wartawan Indonesia
menetapkan
Kode Etik Wartawan

10
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

Kode Etik Wartawan


01. Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar.
PREMUM
02. Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan menyiarkan informasi serta

$12.99
memberikan identitas kepada sumber informasi.
03. Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampurkan fakta dengan opini,
berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan plagiat.
04. Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis dan cabul serta tidak
menyebutkan identitas korban kejahatan sisila.
Mercury
05. Wartawan Indonesia tidak menyalahgunakan profesi
Saturndan tidak menerima suap.
06. Wartawan Indonesia Indonesia memiliki Hak Mars
Tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang dan off the record sesuai kesepakatan.
07. Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan serta melayani Hak
11
Jawab.

Anda mungkin juga menyukai