Anda di halaman 1dari 10

KETERAMPILAN

MENYIMAK BERITA
Oleh:
Nama : Hilda Day Ata Ndima
Kelas :B
NIM : 2001010053
KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA
A. Pengertian Berita
Kegiatan menyimak salah satunya yaitu menyimak berita. Berita menurut Barus
(2010:16) dalam Indradini (2016:11), berita merupakan segala laporan mengenai
peristiwa, gagasan, fakta yang menarik, dan penting untuk disampaikan atau di muat
dalam media massa agar diketahui secara umum. Sedangkan menurut
Oramahi dalam Indradini (2016:11) berita merupakan suatu informasi baru yang
bermakna penting, menarik, dan memiliki pengaruh kepada orang yang mendengar
atau membacanya. Menurut Soehoet dalam Yunita (2013:22), berita adalah
keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia, berita bagi seseorang
adalah keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia yang perlu
baginya untuk mewujudkan filsafat hidupnya, berita bagi suatu surat kabar adalah
keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan yang perlu bagi pembacanya
untuk mewujudkan filsafat hidupnya.
B. Unsur –Unsur dalam Berita

Unsur-unsur yang ada dalam berita yaitu apa ( what), siapa (who), dimana
(where), kapan (when), mengapa (why), dan bagaimana (how) atau bisa
disingkat 5W+1H atau bisa disingkat juga dengan sebutan “adik simba”.
• Unsur “apa” digunakan untuk menanyakan apa yang terjadi dalam peristiwa
atau dalam berita tersebut.
• Kemudian, “siapa” digunakan untuk menanyakan siapa saja orang yang
terlibat dalam peristiwa tersebut.
• “Dimana” digunakan untuk menanyakan tempat kejadian.
• “Kapan” digunakan untuk menanyakan kapan peristiwa itu terjadi.
• “Mengapa” digunakan untuk menanyakan mengapa hal itu bisa terjadi.
• Sedangkan “bagaimana” digunakan untuk menanyakan bagaimana kejadian
itu terjadi.
C. Macam - Macam Berita
Ada berbagai macam berita. Mulai dari berita yang disampaikan secara langsung
sampai berita yang disampaikan secara mendalam. Macam-macam berita sebagai berikut:
1. Berita Elementary, meliputi:
a. Straight news: laporan beritalangsung, yaitu berita yang berwujud laporan langsung
dari suatu peristiwa ataukejadian, biasanya menyajikan apa yang terjadi dalam
waktu singkat dan dapat ditulis dengan memenuhi unsur 5W + 1H.
b. Dept news report: laporan berita mendalam, laporan yang berwujud laporan fakta-
fakta mengenai peristiwa yang terjadi dan dikaitkan dengan fakta-fakta sebelum
atau sesudah kejadian yang mempengaruhinya.
c. Comprehensive news: berita meneyeluruh, yaitu berita mengenai suatu peristiwa
dengan sajian fakta-fakta secara menyeluruh yangditinjau dari berbagai aspek yang
mempengaruhinya.
2. Berita intermediate, meliputi:
d. Interpretative news report: laporan berita interpretative, berita yang memfokuskan
pada peristiwa atau masalah yang bersifat kontroversial dengan dukungan
faktafakta yang ada dan menarik perhatian publik.
e. Feature story report: laporan berita khas, yaitu berita yang menyajikan informasi
dan fakta menarik perhatian pembaca, dengan gaya penulisan berbeda.
Lanjutan

3. Berita advance, meliputi:


a. Depth reporting: pelaporan mendalam, yaitu laporan jurnalistik tentang suatu
peristiwa/masalah aktual yang di sajikan secara mendalam, tajam, lengkap dan utuh
dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui dari berbagai perspektif dan lengkap
tentang suatu peristiwa yang terjadi.
b. Investigative report: pelaporan penyelidikan, yaitu berita yang memfokuskan pada peristiwa
yang controversial, seperti berita interpretatif.
c. Editorial news: berita editorial/tajuk, berita yang menyajikan pikiran institusi media
terhadap suatu peristiwa yang aktual dan layak mendapat perhatian publik.
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menyajikan sebuah berita. Prinsip
penyajian berita oleh semua wartawan atau reporter harus masuk akal, jelas, hemat dan
ekonomis, konsisten dan argumentatif, seimbang, narasumber punya otoritas, patuhi azas
praduga tak bersalah, perhatikan rumusan 5W+1H, hindari kata-kata subjektif, enggel harus
jelas, lead menarik, mudah dimengerti, mengandung informasi baru, struktur harus rapi dan
sistematis, cermat dan akurat, pakai istilah yang tepat, dan terakhir jangan bohong (Zaenuddin
dalam Henatisya, dkk., 2016:161)
D. Bagian – Bagian Berita
Bagian berita ada judul, dateline, teras berita, dan isi berita.
1. Judul, merupakan identitas berita yang bersifat provokatif, singkat, padat, dan baku.
Berita memiliki struktur berupa judul, judul sering dilengkapi dengan anak judul yang
berguna untuk menolong pembaca segera mengetahui peristiwa yang diberitakan
dan menonjolkan berita dengan dukungan teknik grafika. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan pembaca.
2. Dateline,terdiri dari dua jenis penulisan. Pertama, penulisan nama media massa,
tempat kejadian, dan tanggal kejadian. Kedua, penulisan nama media massa dan
tempat kejadian. Fungsi dateline adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan
inisial media massa.
3. Lead atau teras berita merupakan unsur berita yang paling penting. Lead biasanya
ditulis pada paragraf pertama yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
4. Body atau tubuh berita berisikan cerita peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa
yang singkat, padat, dan jelas.
E. Syarat – Syarat Berita
Syarat berita harus akurat, maksudnya yaitu harus cermat, teliti, dan benar dalam
meliput berita. Selain itu, berita harus lengkap, adil, dan berimbang. Lengkap dalam
meliput berita, peristiwa kejadian tidak dikurang-kurangi, harus adil tidak memihak sisi
kanan atau sisi kiri, dan berimbang atau seimbang. Objektif dalam meliput berita
sesuai dengan peristiwa apa adanya. Tidak dikurangi atau ditambah-tambahi. Berita
harus ringkas dan jelas supaya isi bisa dipahami oleh pembaca. Gaya jurnalistik yang
bagus yaitu gaya penulisan mempunyai ciri khas sendiri-sendiri baik dari susunan
kata, bahasa, maupun strukturnya, serta emilih kata-kata yang dekat dengan pembaca.
F. Sumber – Sumber Berita

Sumber berita harus benar-benar nyata sesuai dengan kejadian yang


dialami. Tidak boleh mengarang atau semaunya sendiri dalam menerapkan
sumber. Sumberberita bisa dari peristiwa atau kejadian yang dialami pada saat
meliput berita. Peristiwa-peristiwa tersebut di tulis secara lengkap sebagai
sumbernya sebagai bahan menulis berita. Selain itu bisa juga dari manusia
sebagai narasumber. Dalam mencari bahan berita harus benar-benar lengkap
sehingga apabila berita tersebut disimak oleh orang, orang tersebut bisa paham
isi berita yang disampaikan dan tujuan dari menyimak berita tersebut berhasil.
Hal ini diperkuat dari pendapat Soehoet dalam Yunita (2013:24) sumber
tersebut meliputi peristiwa, contohnya gempa, pertandingan olahraga, banjir,
sidang kabinet, dan sebagainya. Sumber lain bisa dari manusia yaitu pendapat
manusia sengenai suatu peristiwa yang disaksikan dan pendapat manusia
mengenai suatu peristiwa yang tidak disaksikan. Sumber tersebut harus bisa
dipertanggungjawabkan dan harus relevan. Berita bisa mengambil sumber dari
peristiwa di masyarakat sekitar. Kejadian apapun yang terjadi di masyarakat
bisa dijadikan sumber berita.
G. Langkah – Langkah Menyimak Berita
Agar dapat menjadi penyimak berita yang baik, kita perlu banyak berlatih dengan mengikuti
langkah-langkah berikut.
1. Menyimak Berita Simaklah dengan seksama berita yang akan diperdengarkan kepada Anda.
Kenalilah pokok- pokok beritanya dengan berpedoman pada unsur-unsur berita yang dikenal
dengan rumusan 5W+1H, yaitu singkatan dari what, when, where, who, why, dan how.
2. Menjawab Pertanyaan tentang Kelengkapan Berita Setelah menyimak berita tadi, Anda dituntut
agar dapat mengidentifikasi pokok-pokok berita yang ada simak dengan teknik menjawab
pertanyaan menggunakan unsur 5W+1H yaitu apa yang terjadi, kapan terjadi, di mana terjadi,
siapa yang mengalami, mengapa terjadi, dan bagaimana terjadinya Karimi, 2011:14.
3. Menuliskan Pokok-Pokok Berita Setelah berhasil mengidentifikasikan pokok-pokok informasi
berita itu, silakan Anda mencatat pokok-pokok berita yang Anda simak. Tujuannya agar
mempermudah kita dalam mengembangkan pokok-pokok berita dan penyampaian isi berita
yang didapatkan tepat dan akurat.
4. Menuliskan Isi Berita secara Runtut Setelah memahami pokok-pokok berita, silakan Anda
mengembangkan pokok-pokok berita tersebut menjadi sebuah paragraf yang padu. Perhatikan
isi simpulan, ketepatan penggunaan ejaan, keefektifan kalimat, dan paragraf.
5. Bertanya Jawab tentang Isi Berita Silakan Anda membuat beberapa empat pertanyaan yang
bersangkut paut dengan isi berita. Selanjutnya, pertanyaan akan dijawab oleh peserta
pelatihan yang lain. kegiatan ini dapat dilakukan secara kelompok atau individual

Anda mungkin juga menyukai