Teks Berita adalah teks yang melaporkan kejadian, 1. Fakta: teks berita harus berdasarkan fakta, jika tidak peristiwa atau infomasi mengenai sesuatu yang telah atau maka tidak bisa dikatakan sebagai teks berita. sedang terjadi. Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara 2. Aktual: teks berita harus yang masih baru atau hangat lisan yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara diperbincangkan oleh masyarakat. tulisan yang dapat kit abaca di media cetak. Dengan 3. Seimbang: tidak boleh memihak kepada siapapun. membaca atau mendengarkan teks berita, kita dapat 4. Lengkap: Strukturnya harus lengkap, memuat unsur memperoleh berbagai informasi mengenai suatu hal. 5W+1H atau AdikSimba. Bertambahnya informasi berarti bertambah pula wawasan 5. Menarik: Teks berita harus disertai dengan judul yang kita, sehingga kita dapat berfikir secara menyeluruh, efektif, menarik agar orang lebih tertarik membacanya. kreatif dan kritis terhadap suatu masalah yang terjadi di 6. Sistematis: Teks berita harus berurutan/sesuai sekitar kita. (sistematis). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berita mempunyai Pendapat lain dikemukakan oleh Faqih (2003:37-39) tentang arti, “segala sesuatu yang diberitakan” Berdasarkan cara persyaratan berita , dalam jurnalistik tidak semua kejadian penyampaian berita dibagi menjadi berita yang disampaikan atau fakta dapat dikatakan sebagai berita. Fakta akan secara lisan dan berita yang disampaian secara tertulis memiliki nilai layak berita jika memenuhi syarat-syarat (tulisan). Berita diartikan sebagai cerita atau keterangan yaitu: mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat berisi kabar 1. Significance (penting): kejadian yang dijadikan berita atau pengumuman / pemberitahuan. sangat mungkin memengaruhi orang banyak. 2. Magnitude (besar): berita harus merupakan kejadian Pengertian Berita Menurut Para Ahli besar atau fakta yang menyangkut angka dalam jumlah Menurut Mickhel V. Charniey (Romli, 2009:5) besar. mengemukakan bahwa “berita adalah laporan tercepat dari 3. Timeliness (waktu): peristiwa hari ini lebih layak suatu peristiwa atau kejadian yang faktual, penting, dan dijadikan beita daripada peristiwa yang terjadi minggu menarik bagi sebagian pembaca, serta menyangkut lalu. kepentingan mereka”. Willard C. Bleyer ( Romli, 2009:35) 4. Proximity (kedekatan): berita haruslah dekat dengan berita adalah sesuatau yang terkini (baru) yang di pilih oleh pembaca. wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga menarik 5. Prominence (terkenal): berita harus menyangkut semua minat bagi pembaca. hal, baik manusia, tempat, maupun kegiatan yang Wiliam S maulsby ( Romli, 2009:35) berita adalah suatu dikenal oleh masyarakat. penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang 6. Human interest (manusiawi): peristiwa yang diberitakan punya arti penting arti penting dan baru terjadi, yang dapat dapat memberi sentuhan perasaan bagi pembaca. menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat hal Pendapat senada juga disampikan oleh Djuraid (2006:15-16) tersebut. Sedangkan Eric C Hepwood ( Romli, 2009:35) bahwa sebuah berita haruslah memperhatikan syarat-syarat mengemukakan bahwa berita adalah laporan pertama dari tertentu apakah fakta tersebut layak dijadikan berita atau kejadia penting dan dapat menarik perhatian umum. tidak. Syarat-syarat tersebut adalah: Aktual, Kedekatan, Penting, Luar biasa. Tokoh, Eksklusif, Ciri-Ciri / Karakteristik Teks Berita Ketegangan, Konflik, Human interest, Seks, Progresif, Tren, Adapun ciri-ciri teks berita adalah sebagai berikut. Humor 1. Berita harus di tulis sesuai dengan peristiwa atau kejadian aslinya bukan opini atau gagasan dari penulis. Unsur-unsur Berita 2. Naskah berita ditulis harus dengan gaya bahasa yang Dalam proses pembelajaran memahami sebuah berita muda dimengerti/dipahami oleh masyarakat. tentunya kita harus memahami unsur-unsur yang terdapat 3. Berita harus menggunakan bahasa yang baku / bahasa dalam sebuah berita. Adapun unsur-unsur berita terdiri atas yang digunakan menarik dan dapat memikat minat what (apa), who (siapa),where (dimana), when (kapan), why pembaca (mengapa), dan how (bagaimana). Berikut penjelasan yang 4. Berita harus memuat unsur 5W+1H atau AdikSimba. lebih lengkap dari unsur-unsur menurut Inung Cahya S. 5. Merupakan peristiwa yang jarang terjadi, bukan sesuatu (2012:17) yaitu : yang umum terjadi. 1. What 6. Aktual, yakni maksudnya peristiwa yang diberitakan Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, masih hangat atau baru terjadi, serta sedang menjadi yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan perbincangan dari banyak kalangan, bukan peristiwa apa. lampau 2. Who 7. Data yang diberikan kepada khalayak luas sesuai Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, dengan peristiwa asli, artinya tidak ada rekayasa. Data yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang yang diberitakan lengkap, terutama data penting terlibat dalam peristiwa. 8. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, dan jelas 3. When 9. Sumber valid dan dapat dipertanggungjawabkan Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, 10. Judul beritany mewakili isi berita, Waktu dan tempat yaitu menyebutkan waktu kejadian peristiwa. peristiwanya jelas dan sesuai, Alur peristiwa diatur secar 4. Where berurutan. Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat kejadian. 5. Why 4. Depth News atau Berita Mendalam Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, Jenis ini adalah berita yang dikembangkan dengan yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya pendalaman mengenai hal-hal yang ada di bawah suatu peristiwa. permukaan. Jenis ini lebih ditekankan ke pertanyaan 6. How "Mengapa" dan "Bagaimana" serta "Apa". Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, 5. Investigation News yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa Jenis ini adalah berita yang dikembangkan berdasarkan dan akibat yang ditimbulkan. sebuah penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber yang ada. Unsur-unsur Dalam Pembuatan Berita 1. Unsur aktual Mengandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi. 2. Unsur Faktual Dalam unsur faktual, kejadian benar-benar merupakan suatu kenyataan, bukan suatu rekayasa, khayalan atau karangan. Fakta dalam sebuah berita muncul dan diperoleh dari sebuah kejadian nyata, pendapat ataupun pernyataan. 3. Unsur Penting Ada dua hal dalam berita dinilai penting. a. Tokoh yang terlibat dalam pemberitaan adalah tokoh penting atau memiliki kapasitas yang telah diakui oleh masyarakat. b. Materi berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mempengaruhi kondisi masyarakat. 4. Unsur Menarik Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik.
Jenis-Jenis Teks Berita
Jenis-jenis atau macam-macam berita dibagi berdasarkan isi/konten ataupun tema dari berita. 1. Straight News atau Berita Langsung Jenis berita ini biasanya ditulis secara to the point, lugas, jelas, dan rungkas serta berisi informasi tentang peristiwa terbaru atau terkini (aktual), terhangat, dan juga menarik. Biasanya jenis ini terdapat pada halaman depan sebuah koran. Jenis ini terbagi menjadi 2 macam, yakni: a. Hard News: berisi berita yang sangat penting, terupdate, ataupun terbaru (aktual) harus segera disampaikan kepada masyarakat. b. Soft News: merupakan berita ringan/lunak biasanya memberikan informasi mengenai kisah-kisah kemanusiaan. 2. Opinion News atau Berita Opini Jenis berita ini merupakan berita pendapat yang berisi laporan pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide, pemikiran ataupun komentar terhadap suatu permasalahan yang penting. Berita jenis ini biasanya bersumber dari pendapat para ahli, professor, cendikiawan, atau pejabat. 3. Interpretative News Jenis berita ini merupakan perkembangan dari Straight News. Maksudnya dengan penambahan infromasi latar belakang, wawancara dengan berbagai sumber, serta menambah data-data terkait sehingga menjadikan berita menjadi utuh, lebih detail dan lebih lengkap.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik