PENULISAN BERITA *
Iwan Faisal
Bagian Sekretariat Perusahaan & Umum
1
Apakah BERITA itu?
Pekerjaan wartawan tidak dapat dilepaskan dari
“berita”
A. Berita: Laporan tentang kejadian-
kejadian aktual yang menarik
2
Apakah BERITA itu?
Peristiwa menjadi berita karena ada
kaitannya dengan manusia, baik pelapor
maupun masyarakat pembaca. Karena itu,
manusialah yang menjadi titik pusat berita.
Peristiwa yang tak punya kaitan sama
sekali dengan manusia, tidak dapat
dikatakan berita.
Peristiwa yang tak mengait manusia
dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga
menarik minat manusia. 3
Apakah BERITA itu?
4
Apakah BERITA itu?
B. Definisi klasik:
Anjing menggigit manusia, itu biasa. Tapi
kalau manusia menggigit anjing, itu baru
berita.
Maknanya:
Sesuatu hal yang lain daripada yang lain.
Segala yang aneh-aneh
Sesuatu di luar kebiasaan
5
Apakah BERITA itu?
C. Definisi akademis:
Tiap-tiap peristiwa, pikiran atau pendapat
(idea) yang masih hangat, mendapat
perhatian/menarik perhatian atau
menyangkut sebagian besar orang di
dalam suatu masyarakat dan dapat
dimengerti oleh mereka
6
Apakah BERITA itu?
Maknanya:
Bukan hanya laporan dari peristiwa
semata-mata, juga ide-ide, pikiran-pikiran
dan analisis-analisis tentang berbagai
masalah yang hangat dan banyak
menarik perhatian masyarakat.
D. Pengertian Berita
Konsep “berita” berkembang sangat pesat
mengikuti proses perkembangan masyarakat
yang bergerak sangat dinamis. Mochtar
Lubis dalam buku: “Pers dan Wartawan,”
menguraikan tentang “berita” sebagai berikut 7
Apakah BERITA itu?
8
Apakah BERITA itu?
17
SIFAT–SIFAT BERITA
19
SIFAT–SIFAT BERITA
C. Harus obyektif (objective) :
Berita, laporan mengenai satu peristiwa seperti
apa adanya.
Bukan pendapat atau pandangan wartawan
terhadap satu peristiwa.
Wartawan harus tetap memegang obyektivitas
sebagai prinsip berita.
Wartawan harus menyadari bahwa beritanya
bisa digunakan masyarakat sebagai dasar
yang benar untuk menentukan sikap dan
mengambil tindakan. 20
SIFAT–SIFAT BERITA
C. Harus obyektif (objective) :
Obyektivitas merupakan prinsip kerja wartawan. Ia
hanya bisa dikalahkan oleh pertimbangan dan
kepentingan lebih tinggi atau besar.
Dalam kasus tertentu, objektivitas saja tak cukup
membuat satu berita yang baik. Masih diperlukan
penggalian dan pendalaman atau interpretasi harus
dilakukan.
Dari laporan peristiwa seperti ilmiah, dikenal sebagai
bentuk laporan “depth report” dan “interpretive report”.
21
SIFAT–SIFAT BERITA
22
SIFAT–SIFAT BERITA
E. Harus aktual (recent)
Tidak ketinggalan waktu. Sebab, waktu unsur
terpenting dalam penulisan berita.
Waktu juga merupakan titik persaingan antar
surat kabar.
Karena itu “deadline” menjadi “diktator” yang
mempunyai kekuasaan mutlak terhadap
kehidupan wartawan.
Tugas berpacu dengan waktu menjadi lebih
berat lagi dengan perkembangan teknologi
komunikasi yang amat pesat.
23
SIFAT–SIFAT BERITA
24