Anda di halaman 1dari 10

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/346557226

MAKALAH KELOMPOK LIMA (5) TENTANG BERITA

Article · December 2020

CITATIONS READS

0 3,503

2 authors:

Yuliana Ulhy Afidatul Asmar


Parepare State Islamic Institute Parepare State Islamic Institute
3 PUBLICATIONS   0 CITATIONS    78 PUBLICATIONS   9 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

MAKALAH "PENGERTIAN SIARAN" KELOMPOK 2 View project

Makalah Kelompok 4 "Televisi" View project

All content following this page was uploaded by Yuliana Ulhy on 02 December 2020.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


MAKALAH

“BERITA”

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Produksi Berita Televisi, dosen pengampu :
Afidatul Asmar, M.Sos

Disusun oleh :

KELOMPOK 5

- YULIANA
- SRIWANA PERTIWI
- NUR INDAH DAMAS LARASATI M

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Berita merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di zaman
sekarang ini. Hampir setiap hari kita mendapatkan berita-berita dari berbagai
media massa, mulai dari surat kabar, radio, televisi sampai internet.
Oleh karena itu, materi tentang pengertian dan macam-macam berita perlu
dibahas agar kita sebagai penikmat berita dapat mengolah berita dan menganalisis
berita yang kita dapat dengan baik. Sehingga kita dapat mengetahui jenis berita
apa saja yang telah kita terima.

B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah adalah kumpulan beberapa pokok bahasan dalam sebuah
makalah, maka dari itu berikut ini adalah beberapa masalah yang akan dibahas.
1. Pengertian Berita
2. Macam-macam Berita

C. MANFAAT
Adapun manfaat dari makalah ini yaitu
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian dari berita
2. Pembaca dapat mengetahui macam-macam berita
3. Pembaca dapat mengelompokkan berita berita yang ada sesuai jenisnya

D. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apa itu berita
2. Untuk mengetahui macam-macam berita
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Berita
Secara sosiologis, berita adalah semua hal yang terjadi di dunia. Dalam
gambaran yang sederhana, seperti dilukiskan dengan baik oleh para jurnalistik,
berita adalah apa yang ditulis surat kabar, apa yang disiarkan radio, dan apa yang
ditayangkan televisi. Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap fakta
merupakan berita. Berita biasanya menyangkut orang-orang, tetapi tidak setiap
orang bisa dijadikan berita. Berita merupakan sejumlah peristiwa yang terjadi di
dunia, tetapi hanya sebagian kecil saja yang dilaporkan.
Berita ialah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau
menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa. Sebuah contoh
klasik, “seekor anjing menggigit manusia, itu biasa, tetapi manusia menggigit
seekor anjing itu, itu baru berita.
Walaupun contoh di atas terkesan mengada ada namun makna penting dari
contoh di atas ialah suatu fakta yang biasa-biasa saja atau sesuatu yang sudah
lumrah terjadi kurang menarik perhatian orang pembaca, penonton atau pendengar.
Ada pula sebuah pernyataan sederhana yaitu, sebuah berita sudah pasti
sebuah informasi, tetapi sebuah informasi belum tentu sebuah berita. Hal itu
karena informasi baru dapat dikatakan berita apabila informasi itu memiliki unsur-
unsur yang mempunyai ‘Nilai Berita’ atau nilai jurnalistik dan disebarluaskan
kepada khalayak.
Sesungguhnya berita adalah hasil rekonstruksi tertulis dari realitas sosial
yang terdapat dalam kehidupan. Itulah sebabnya ada orang yang beranggapan
bahwa penulisan berita lebih merupakan pekerjaan merekonstruksikan realitas
sosial ketimbang gambaran dari realitas itu sendiri.
Dalam buku Here’s the News yang dihimpun oleh Paul De Maeseneer,
berita didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadiann yang baru, penting,
dan bermakna (signifikan), yang terpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh merka. Definisi berita tersebut mengandung
unsur-unsur yang :
a. Baru dan penting
b. Bermakna dan berpengaruh
c. Menyangkut hidup orang banyak
d. Relevan dan menarik.

W.J.S. Purwadarminta berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang satu


kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru
tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para
pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka (Helena, 2007: 25).
Sementara itu menurut Masri (2008: 58), berita adalah:
1. Suatu peristiwa atau kejadian yang tidak lazim (luar biasa)
2. Peristiwa yang biasa, namun dilakukan atau dialami orang yang tidak biasa
3. Suatu peristiwa yang tampak paradoksal (bertentangan)
4. Hal biasa, namun tidak mencelikkan mata banyak orang
5. Sesuatu yang penting
6. Sesuatu yang genting
7. Sesuatu yang menyentak
8. sesuatu yang menyenangkan
9. sesuatu yang membahayakan
10. sesuatu tragedi yang menyentuh rasa kemanusiaan
11. dan lain-lain yang dianggap perlu diketahui, yang menarik, dan berkaitan dengan
kepentingan pembaca.
Jadi dapat dikatakan bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar atau
majalah bisa disebut sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut
berita, yang disebut berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa. Dengan
perkataan lain, sebuah peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa
tersebut tidak dilaporkan.
Dari beberapa definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada
beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut, yakni:
1. Laporan
2. Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting
3. Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)

B. Nilai Berita (Ukuran Layak Berita)


Setiap berita yang ada di hapadan seorang wartawan mempunyai kadar layak
berita yang berbeda, tergantung seberapa banyak dari syarat–syarat berikut ini
yang bisa di penuhi.
a. Arti penting, yaitu kejadian yang mempunyai kemungkinan memengaruhi
kehidupan orang banyak
b. Besarnya sesuatu atau kuantitas, yaitu, kejadian yang menyangkut angka–angka
yang berarti bagi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang dapat mempunyai
akibat yang dapat di jumlahkan bentuk angka yang menarik bagi pembaca.
c. Tepat waktu, yaitu yaitu yang menyangkut hal -hal yang baru saja terjadi atau
baru saja di temukan.
d. Kedekatan, yaitu kejadian dekat dengan pembaca, baik dekat secara geografis
maupun dekat secara emosional.
e. Ketenaran, yaitu kejadian yang menyangkut tokoh atau hal – hal yang terkenal
atau dikenal oleh pembaca (public figure)
f. Segi manusiawi (human inters), yaitu kejadian yang menyentuh perasaan
pembaca (mengharukan), atau kejadian yang menyangkut orang biasa dan situasi
luar biasa, atau orang besar (terkenal) dalam situasi biasa.
g. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
h. Aktual: terbaru, belum “basi”.
i. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
j. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakana bahwa nilai suatu berita di
tentukan oleh beberapa komponen, yaitu minat (self interest), uang (money), seks,
pertentangan, (conflict), minat insane (human interst), ketegangan (suspense),
kemashuran (fame), Keindahan (beauty), umur (age), dan kejahatan (crime).

C. Bagian Berita
Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu:
1. Headline.
Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk:
(1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan;
(2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
2. Deadline.
Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian.
Ada pula yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal
kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.
3. Lead.
Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita.
Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan
apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita,
yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
4. Body.
Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa
yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan
berita.

D. Jenis Berita
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:
1. Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian
terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung
pendapat-pendapat penulis berita. Straight news harus ringkas, singkat dalam
pelaporannya, namun tetap tidak mengabaikan kelengkapan data dan objektivitas.
2. Soft News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut
kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-ksiah jenaka, lust
(menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).
3. Feature (berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang
menarik, menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan dituturkan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan.
4. Reportase, yakni Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian (berdasarkan
pengamat dan sumber tulisan), serta mengutamakan rasa keingintahuan pembaca.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berita ialah laporan terkini tentang fakta atau pendapat yang penting atau
menarik bagi khalayak dan disebarluaskan melalui media massa.Waktu sangat
berarti atau sangat diperlukan dalam proses penyebaran atau penyampaian
berita.Selain waktu Kejadian atau peristiwa yang menarik juga sangat berita untuk
menarik perhatian khalayak ramai untuk mengetahui tentang berita tersebut.Dan
terakhir laporan maksudnya disini bagaimana cara penyampain atau menampilkan
berita tersebut kepada khalayk ramai untuk menarik ketertarikan khalayak pada
berita tersebut.
Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:
1. Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian
terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung
pendapat-pendapat penulis berita
2. Soft News (sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut
kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-ksiah jenaka, lust
(menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).
3. Feature (berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang
menarik, menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan dituturkan
dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan.
4. Reportase, yakni Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian (berdasarkan
pengamat dan sumber tulisan), serta mengutamakan rasa keingintahuan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

http://sahiracenter.blogspot.com/2015/08/makalah-tentang-berita-download-
gratis.html

http://eprints.ums.ac.id/30568/2/BAB_I.pdf

https://www.scribd.com/document/433711936/MAKALAH-JENIS-BERITA

https://www.academia.edu/41238650/makalah_teknik_penulisan_berita_dan_non
_berita

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai