Anda di halaman 1dari 20

BAB IX

NASKAH BERITA DAN TELEVISI

PETA KONSEP

Naskah Berita Televisi

A. Pengertian B. Jenis- C. Karakteristik D. Ragam


Jurnalistik jenis Berita Bahasa
dan Berita Berita Jurnalistik

TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan mempelajari meteri ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan naskah

berita televisi dan menguraikan masing-masing elemen di dalamnya.

KATA KUNCI

Naskah, berita, jurnalistik

1
PENDAHULUAN

Gambar 11.1 Menulis Berita

Sumber: https:// media.beritagar.id

Dalam menulis naskah video, diperhatikan beberapa hal, seperti judul program

dan deskripsi adegan. Judul program sebaiknya ditulis di bagian tangah atas kertas

den jangan lupa menggunakan huruf kapital., sedangkan skenario kenario ditulis

sebagai dasar untuk memproduksi film atau program televisi, baik bersifat faktual

(berita, features, atau dokumenter) maupun fiksional (drama, tv-play). Skenario

merupakan bentuk tertulis dari gagasan atau ide yang menyangkut penggabungan

2
antara gambar dan suara, dimaksudkan sebagai pedoman dalam pembuatan film,

sinetron atau program televisi. Beberapa pakar sinematografi mengemukakan

bahwa skenario itu menjadi jiwa dan darah dalam produksi film atau cerita

televisi. Dalam skenario, naskah cerita sudah diuraikan berdasarkan urutan

adegan, tempat, keadaan, dan dialog dalam konteks struktur dramatik.

3
MATERI

A. Pengertian Jurnalistik dan Berita

Definisi jurnalistik yaitu sebuah proses atau ilmu dalam pengumpulan,

penulisan, penyuntingan dan publikasi berita. Jurnalistik disebut juga dengan

kewartawanan.

Jurnalistik berasal dari kata Journal yang artinya catatan harian atau catatan

tentang peristiwa sehari-hari, atau dimaknai juga dengan surat kabar.

Kata Journal bersumber dari bahasa Latin yakni “Diurnalis” yang artinya

orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Menjadikan secara etimologis

jurnalistik yaitu laporan mengenai kejadian sehari-hari yang sekarang dikenal

dengan istilah berita (news). Pengertian sederhana dari jurnalistik yaitu

aktivitas yang berkaitan dengan pencatatan atau melaporkan setiap hari.

Sedangkan jurnalistik menurut Erik Hodgins adalah pengiriman informasi dari

sini ke sana dengan benar, seksama, dan cepat dalam rangka membela

kebenaran dan keadilan.

Berita adalah laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual

(terkini), menarik dan penting. Ada juga yang mengartikan berita sebagai

informasi baru yang disajikan dalam pembacaan / penulisan yang jelas, aktual

dan menarik.

4
Yang dimaksud dengan Pengertian Berita adalah suatu laporan cepat

mengenai peristiwa terbaru dan penting untuk disampaikan kepada

masyarakat. Berita dapat disajikan dalam bentuk surat kabar, radio, siaran tv

maupun media online. Atau arti lain dari berita yaitu suatu informasi

mengenai fakta atau sesuatu yang sedang terjadi. Biasanya disampaikan dalam

bentuk media cetak, siara tv, radio, mulut ke mulut dan media online.

Pengertian Berita dapat dikatakan juga sebagai laporan tentang suatu kejadian

yang sedang terjadi atau keterangan terbaru dari suatu peristiwa. Berita

merupakan fakta yang memang dianggap penting harus segera disampaikan

kepada masyarakat. Tetapi tidak semua fakta dapat dijadikan berita oleh

media, fakta-fakta yang ada akan dipilih sehingga fakta mana saja yang pantas

untuk disampaikan kepada masyarakat.

Biasanya berita tidak hanya memberikan informasi mengenai peristiwa-

peristiwa terbaru, tapi kadang-kadang berita juga digunakan untuk

memberikan pengaruh kepada masyarakat yang mendengar atau membacanya.

Terutama berita mengenai politik, sering sekali masyarakat dipengaruhi

pembawa atau penulis berita supaya mengikuti arus politik tersebut.

B. Jenis-jenis Berita

Adapun beberapa jenis berita dalam jurnalistik menurut penyatiannya yang

ada sekarang ini, diantaraya:

1. Straight News

5
Merupakan berita langsung, ditulis secara singkat, lugas dan apa adanya.

Umumnya sebagain besar bagian halaman depan surat kabar berisi berita

seperti ini. Jenis dari berita straight news dibagi menjadi 2 macam, yang

diantaranya:

a) Hard news : Merupakan berita yang memiliki nilai lebih, berkualitas dan

ter-update. Karena sangat penting maka harus segera disampaikan dan

diketauhi oleh masyarakat. Biasanya berisi berita bersifat khusus atau dapat

juga mengenai peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba.

b) Soft news : Merupakan berita pendukung, berita yang ringan dan nilai

beritanya di bawah hard news.

2. Depth news

Merupakan berita yang mendalam, beritanya ini dikembangkan secara

mendalam dan tujuannya untuk lebih mengangkat suatu permasalahan secara

lebih mendalam.

3. Investigation news

Merupakan berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian. Investigation

news hampir mirip depth news, bedanya pada depth news hanya melaporkan

peristiwa yan terjadi secara mendalam saja.

4. Interpretative News

Merupakan berita yang dikembangkan dengan pendapat maupun penelitian

yang dilakukan oleh penulisnya.

5. Opinion news

6
Merupakan berita tentang pendapat seseorang. Misalnya pendapat mahasiswa,

pejabat, para ahli mengenai suatu kejadian atau peristiwa.

C. Karakteristik berita

Selain itu, Berita memiliki karakteristik atau cirinya sendiri, saya mengambil

karakteristik yang telah dikemukakan oleh 2 tokoh yaitu Kusumaningrat

(2005) dan Brook (2007) dalam buku mereka.

1. Aktual

Ketepatan waktu, dalam unsur ini terkandung makna Berita itu adalah sesuatu

yang baru, yang sedang terjadi atau istilah saat ini “kekinian”, jika diibaratkan

sebagai produk makanan, berita memiliki waktu kadaluwarsa yang cepat,

informasi hari ini bisa saja basi esok paginya, oleh karena itu informasinya

haru tepat waktu.

2. Faktual

Real atau nyata, isi dari informasi ini berdasarkan dari peristiwa yang benar-

benar terjadi, bukan karangan fiksi, dalam arti lain berita harus sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya, dalam Jurnalistik, fakta terdiri atas kejadian nyata

(Real), pendapat (Opinion) dan perkataan sumber berita (Statement).

3. Penting

7
Dalam hal ini berita harus mengandung isi yang penting agar pengaruhnya

dapat dirasakan oleh pembaca informasi ini, unsur ini berhubungan dengan

unsur pengaruh atau Impact, dalam nilai penting berita selain dari pengaruh

pada pembaca kepentinganya juga dilihat dari siapa yang menjadi subjeknya,

contoh “pada Hari Pers para wartawan menggelar pertandingan Futsal” berita

ini kurang penting dalam pengaruh masyarakatnya tetapi bila ada tokoh

terkenal misalnya, yang ikut dalam kegiatan itu maka informasi itu menjadi

penting “Presiden Republik Indonesia menggelar pertandingan Futsal bersama

wartawan pada Hari Pers”.

4. Menarik

Berita harus menarik dan bisa mengundang para pembaca agar informasinya

dapat dipahami pembaca, menurut Brook, dalam karakteristik ini juga harus

mempertimbangkan Aspek Kultural, Sosial dan Ekonomi sebuah masyarakat

agar bisa menarik.

5. Impact

Ini karakteristik yang sangat penting yaitu Pengaruh, seberapa pengaruh berita

itu pada masyarakat dan seberapa serius masyarakat pada berita itu bisa

membuat manfaat untuk masyarakat, oleh karena itu, isi dari informasi yang

disampaikan harus bermanfaat bagi pembacanya.

6. Conflik

8
Konflik dalam informasinya, dalam hal ini konflik bisa membuat masyarakat

tertarik mengetahui satu hal, mulai dari konflik perang, politik, olahraga, atau

kejahatan, semakin petik dan menarik konfliknya maka masyarakat akan

semakin tertarik membacanya.

D. Ragam Bahasa Jurnalistik

Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam

menulis berita.

Sebutan lain bahasa jurnalistik adalah bahasa media, bahasa pers, dan bahasa

koran (newspaper language). Dengan menggunakan bahasa khas wartawan ini,

maka tulisan di media menjadi ringkas, padat, mudah dipahami, efektif,

efisien, dan enak dibaca.

Wartawan dapat meringkas banyak fakta dan memadatkan makna dalam

sebuah kata atau kalimat. Bahasa jurnalistik disebut juga Bahasa Komunikasi

Massa (Language of Mass Communication), yakni bahasa yang digunakan

dalam komunikasi melalui media massa, baik komunikasi lisan (tutur) di

media elektronik (radio dan TV) maupun komunikasi tertulis (media cetak dan

online), dengan ciri khas singkat/ringkas, lugas, padat, dan mudah dipahami.

9
Bahasa Jurnalistik membuat tulisan di media komunikatif. Artinya, langsung

menjamah materi atau langsung ke pokok persoalan (straight to the point),

bermakna tunggal, tidak konotatif, tidak berbunga-bunga, tidak bertele-tele,

dan tanpa basa-basi. Bahasa Jurnalistik juga spesifik, yaitu mempunyai gaya

penulisan tersendiri, yakni kalimatnya pendek-pendek, kata-katanya ringkas

dan jelas, serta mudah dimengerti orang awam (menggunakan bahasa yang

biasa digunakan secara umum). Bahasa Jurnalistik hadir atau diperlukan oleh

insan pers atau awak media untuk kebutuhan komunikasi efektif dengan

pembaca (juga pendengar dan penonton).

1. Pengertian Bahasa Jurnalistik

Berikut ini beberapa Pengertian Bahasa Jurnalistik menurut para ahli dan

praktisi media.

Menurut Rosihan Anwar, bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan

oleh wartawan dinamakan bahasa pers atau bahasa jurnalistik. Bahasa

jurnalistik memiliki sifat-sifat khas yaitu : singkat, padat, sederhana, lancer,

jelas, lugas, dan menarik. Bahasa jurnalistik didasarkan pada bahasa baku,

tidak menganggap sepi kaidah-kaidah tata bahasa, memperhatikan ejaan yang

benar, dalam kosa kata bahasa jurnalistik mengikuti perkembangan dalam

masyarakat. Menurut Wojowasito, bahasa jurnalistik adalah bahasa

komunikasi massa sebagai tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah.

Dengan fungsi yang demikian itu bahasa tersebut haruslah jelas dan mudah

dibaca oleh mereka dengan ukuran intelek yang minimal.

10
Bahasa jurnalistik digunakan agar sebagian besar masyarakat yang melek

huruf dapat menikmati isinya. Walaupun demikiantuntutan bahwa bahasa

jurnalistik harus baik, tak boleh ditinggalkan. Dengan kata lain bahasa

jurnalistik yang baik haruslah sesuai dengan norma-norma tata bahasa yang

antara lain terdiri atas susunan kalimat yang benar, pilihan kata yang cocok.

Menurut Yus Badudu, bahasa suratkabar harus singkat, padat, sederhana,

jelas, lugas, tetapi selalu menarik. Sifat-sifat itu harus dipenuhi oleh bahasa

surat kabar mengingat bahasa surat kabar dibaca oleh lapisan-lapisan

masyarakat yang tidak sama tingkat pengetahuannya. Mengingat orang tidak

harus menghabiskan waktunya hanya dengan membaca surat kabar, bahasa

jurnalistik harus lugas, tetapi jelas, agar mudah dipahami. Orang tidak perlu

mesti mengulang-ulang apa yang dibacanya karena ketidakjelasan bahasa

yang digunakan dalam surat kabar.

2. Karakteristik Bahasa Jurnalistik

Karakteristik atau ciri-ciri bahasa jurnalistik yang utama adalah sebagai

berikut:

 Hemat Kata. Memilih kata yang lebih ringkas: kemudian = lalu, kurang lebih

= sekitar, melakukan pencurian = mencuri, memberikan saran =

menyarankan.

 Lugas. To the point, tidak berbunga-bunga, tidak menggunakan kata-kata

berona (colorful words): menitikkan air mata = menangis; memiliki sebuah

asa = berharap.

11
 Umum/Sederhana. Menggunakan kata-kata populer yang dipahami orang

awam.

 Menghindari Kata Mubazid dan Kata Jenuh.

Penggunaan bahasa jurnalistik dalam penulisan berita atau artikel akan

membuat naskah menjadi ringkas, padat, mudah dipahami, efektif, efisien, dan

enak dibaca.

Contoh Penggunaan Bahasa Jurnalistik

Dalam menulis berita, wartawan mengacu pada formula 5W+1H, meliputi

Siapa (Who) melakukan Apa (What), Kapan (When), di mana (Where),

Kenapa (Why), dan Bagaimana (How).

Dengan menggunakan bahasa jurnalistik, sebuah peristiwa, misalnya Aksi

Demonstrasi, dapat disusun naskah beritanya sebagai berikut:

Ratusan Mahasiswa Bandung berunjuk rasa, Selasa (11/7/2015), di depan

Gedung Sate Jln Diponegoro Kota Bandung, untuk menuntut pemerintah tidak

menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Aksi dilakukan setelah

muncul kabar pemerintah akan menaikkan harga BBM bulan depan. Aksi

berlangsung damai.

Dalam contoh di atas, dalam penulisan unsur waktu, bahasa jurnalistik cukup

menuliskan Selasa (11/7/2015), bukan pada hari Selasa tanggal 11 Juli 2015.

12
Unsur tempat cukup ditulis di depan Gedung Sate Jln Diponegoro Kota

Bandung, tanpa menuliskan bertempat di depan Gedung Sate.

Bahasa Jurnalistik menghindari penggunaan kata/kalimat panjang, seperti:

 kemudian > lalu

 kurang lebih > sekitar

 melakukann pencurian > mencuri

 mengalami penurunan > turun, menurun

 pada hari Senin > Senin

 pada tanggal 10 Januari 2017 > 10 Januari 2017

 tanggal 17 Agustus 2017 mendatang > pada 17 Agustus 2017

Dalam penulisan berita, banyak wartawan yang sering “melupakan” bahasa

khasnya ini.

Misalnya, banyak ditemukan penulisan 29 Juli mendatang ketimbang 29 Juli

2015. Kata “mendatang” dan “lalu” sering muncul saat menuliskan unsur

waktu.

13
CAKRAWALA

Gambar 9.2 Jeremy Teti

Sumber: https://cdn-brilio-net.akamaized.net

Jeremy Teti (lahir di Atambua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, 31 Maret 1968;

umur 51 tahun) adalah salah satu presenter dan pembawa berita di Indonesia

dalam acara berita Liputan 6, SCTV. Pada tahun 1994, ia memulai bekerja di

SCTV Surabaya sebagai announcer continuity. Ia melakukan siaran on air

perdananya sebagai presenter Liputan 6 pada tanggal 24 Agustus 1996 bersama

Ira Koesno di Liputan 6 Pagi. Sebagai jurnalis ia pernah hampir terancam mati

saat liputan pada saat Timor Timur akan berpisah dari Indonesia dan juga pada

saat ricuh tahun 1998. Ia pernah beberapa kali menjadi nominator Panasonic

Award. Dia dikenal dengan lagu yang dibawakan oleh komposer ucapan Eka

Gustiwana yang berjudul BBM Campuran. Per 1 Agustus 2013, Jeremy Teti

14
mengundurkan diri dari SCTV. Jeremy akan fokus ke dunia hiburan setelah

mengundurkan diri dari SCTV. Ia memang punya mimpi yang belum terkejar

yakni aktif di dunia entertainment. Setelah video Jeremy Teti berjudul Jeremy Teti

Nyanyi! - BBM Campuran diunggah oleh Eka Gustiwana, dia sering diundang ke

berbagai stasiun televisi untuk diwawancarai.

Pada tahun 2014, untuk pertama kalinya Jeremy Teti memenangkan Panasonic

Gobel Awards 2014 Kategori Presenter Berita & Talkshow Berita setelah lima

kali mengikuti nominasi namun tidak juga menang.

https://id.wikipedia.org/wiki/Jeremy_Teti

JELAJAH INTERNET

Untuk menambah wawasan lebih jauh mengenai plot dan treatment para siswa

sekalian dapat mempelajari secara mandiri di internet. Melalui internet kalian bisa

mengakses lebih jauh materi tentang plot dan treatment. Salah satu halaman web

yang dapat kalian kunjungi untuk menambah wawasan dan pemahaman kalian

adalah sebagai berikut :

https://www.ngelmu.co/pengertian-berita-jenis-unsur-dan/

15
RANGKUMAN

1. Jurnalistik berasal dari kata Journal yang artinya catatan harian atau catatan

tentang peristiwa sehari-hari, atau dimaknai juga dengan surat kabar.

2. Berita adalah laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual

(terkini), menarik dan penting.

3. Jenis-jenis berita

a. Straight News

a) Hard news

b) Soft news

b. Depth news

c. Investigation news

d. Interpretative News

e. Opinion news

4. Karakteristik berita

a. Aktual

b. Faktual

16
c. Penting

d. Menarik

e. Impact

f. Conflik

5. Ragam bahasa jurnalistik

6. Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam

menulis berita.

TUGAS MANDIRI

Buatlah susunan naskah berita berdasarkan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Naskah harus mengandung unsur karkteristik berita yang Aktual, Faktual,

Penting, Menarik, Impact, Conflik

2. Naskah harus mengandung bahasa jurnalistik

3. Penulisan naskah harus menggunakan ragam bahasa jurnalistik

17
PENILAIAN MANDIRI

Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang jurnalistik !

2. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang berita !

3. Jelaskan apa yang termuat di dalam jenis-jenis berita !

4. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang bahasa jurnalistik !

5. Sebuatkan apa saja yang termuat di dalam karakteristik berita !

Penjelasan:

1. Jurnalistik berasal dari kata Journal yang artinya catatan harian atau catatan

tentang peristiwa sehari-hari, atau dimaknai juga dengan surat kabar.

2. Berita adalah laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual

(terkini), menarik dan penting.

3. Jenis-jenis berita

f. Straight News

c) Hard news

d) Soft news

g. Depth news

h. Investigation news

i. Interpretative News

j. Opinion news

4. Bahasa Jurnalistik adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam

menulis berita.

18
5. Karakteristik berita

a. Aktual

b. Faktual

c. Penting

d. Menarik

e. Impact

f. Conflik

19
REFLEKSI

Setelah mempelajari bab ke sembilan ini, kalian tentu menjadi lebih paham

tentang naskah berita dan televisi yang menjadi bagian dalam proses mebuat

naskah berita dan televisi. Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab

sembilan ini, mana yang menurut kalian paling sulit dipahami? Coba kalian

diskusikan dengan teman maupun guru kalian, karena dengan memahami bab ini

kalian akan sangat terbantu dalam memahami materi-materi berikutnya.

20

Anda mungkin juga menyukai