L/O/G/O
Apa yang dimaksud
Jurnalistik?
Secara etimologis, kata jurnalistik
berasal dari kata journalistic (Inggris)
yang berarti hal-ihwal atau kegiatan
kewartawanan atau hal-ihwal
pemberitaan.
Jurnalistik merupakan proses kegiatan
mengolah, menulis, dan
menyebarluaskan berita dan atau opini
melalui media massa. (Asep Syamsul
M. Romli. 2003. Jurnalistik Dakwah.
Bandung: Rosda).
Apa itu media?
Media massa
• Elektronik
– Radio
– Televisi
• Cetak
– Majalah
– Tabloid
– Koran
• Baru
– Internet
Isi Media
News
Berita langsung
Berita Khas
Berita mendalam
Views
Artikel, Esai
Tajuk Rencana, Resensi
Surat Pembaca
Karikatur
Berita (News)
FAKTA + DATA
Fakta
Earl English dan Clarence membagi
fakta dalam dua pengertian.
Pertama, sesuatu yang sungguh-sungguh
TELAH TERJADI. Perlu diadakan
verifikasi/check & recheck untuk menjamin
kebenaran fakta
Kedua, sesuatu yang sungguh-sungguh
TELAH DINYATAKAN oleh sebuah sumber
tertentu, meskipun pernyataan itu tidak/belum
terjadi atau tidak akan terjadi sama sekali.
Dalam dunia jurnalistik, fakta dalam
berita biasanya berupa kejadian atau
peristiwa, namun dapat juga berupa
suatu kecenderungan, situasi, kondisi
dan interpretasi yang BENAR-BENAR
DINYATAKAN oleh sebuah sumber
berita, bukan pernyataan sang
wartawan, penulis atau redaktur.
Data
Data adalah bagian detail dari
peristiwa yang terjadi
Biasanya berupa angka-angka atau
dokumentasi
Data berfungsi untuk memberikan
kedalaman dan kejelasan terperinci
tentang sebuah fakta
Contoh data: jumlah korban, usia
narasumber, no polisi kendaraan, data
statistik, hasil survey, dll.
Delapan Konsep Berita
Frank Luther Mott dalam New Survey of Journalism :
(1) berita sebagai laporan tercepat (news as
timely report),
(2) berita sebagai rekaman (news as
record),
(3) berita sebagai fakta obyektif (news as
objective facts),
(4) berita sebagai interpretasi (news as
interpretation),
(5) berita sebagai sensasi (news as
sensation),
(6) berita sebagai minat insani (news as
human interest),
(7) berita sebagai ramalan (news as
prediction),
(8) berita sebagai gambar (news as picture).
Jenis Berita
Straight News (Berita Langsung)
Feature News (Berita Khas)
In-Depth Reporting
(Berita/Pelaporan Mendalam)
Istilah lain seperti investigative
reporting, interpretative reporting,
atau on-the-spot news bukan
termasuk jenis berita, melainkan
berhubungan dengan cara wartawan
mendapatkan berita
Berita Langsung
Disajikan di media massa harian. Berita langsung
jarang dimuat di media massa berkala
Disajikan dengan lugas, “kering”, hampir tidak
berwarna. Wartawan biasanya bersikap “dingin”
terhadap peristiwa atau fakta yang diperolehnya.
Menjaga jarak dengan objek liputan, dan tidak
memaknai berita yang ditulisnya.
Disajikan dengan format piramida atau segitiga
terbalik.
Strukturnya terdiri atas:
Teras (lead), berisi fakta yang dianggap wartawan/redaktur
paling penting atau paling menarik atau kedua-duanya.
Rincian laporan disajikan dalam tubuh berita yaitu fakta-fakta
yang sangat penting/sangat menarik dan penting/menarik,
Di bagian ekor (bagian terakhir) disajikan fakta yang kurang
penting/kurang menarik.
Umur berita langsung biasanya paling lama 24 jam.
Berita Khas
Dapat ditemukan pada semua jenis media
massa.
Peristiwa atau fakta disajikan dengan
menggunakan gaya berkisah yang sangat
menarik (seperti cerita pendek atau
novel).
Dengan sikap kreatif dan subjektifnya,
wartawan juga memaknai sebuah
peristiwa atau fakta secara langsung
(sendiri) ataupun secara tidak langsung
(“pinjam mulut” orang lain atau nara
sumber), sehingga khalayak terbantu
dalam melihat konteks sebuah peristiwa.
Dengan cara pengemasan berita ini umur
berita khas dapat berhari-hari,
berminggu-minggu, bahkan berbulan-
bulan, bergantung pada jenis dan
periodesitas media.
Berita Mendalam
Awalnya lazim ditemukan pada media massa
cetak, sekarang berkembang menjadi karya
dokumenter (radio atau TV).
Menggunakan gaya berkisah seperti feature
news. Perbedaannya dengan feature terletak
pada isi.
Merupakan laporan paket yang terdiri dari
beberapa judul tulisan (kurang-lebih empat
sampai dengan delapan judul).
Ciri-ciri berita mendalam sebagai berikut:
Bersifat multi dimensional
Mendalam
Komparatif
Historis
Terinci
Interpretatif
Terpadu
Antisipatif atau proyektif
Tidak konklusif.
“...bila seorang
manusia digigit
anjing, itu bukan
berita...”
“...namun, bila
seorang manusia
menggigit anjing,
itu baru berita...”
Syarat Berita
Lengkap Akurat
Berimbang Ringkas
Faktual Hangat
Bijaksana
LENGKAP (UNSUR
BERITA 5 W + 1 H)
What (Apa yang terjadi)
Who (Siapa pelaku atau orang
yang terlibat dalam kejadian itu)
When (Kapan kejadiannya)
Where (Di mana terjadinya)
Why (Kenapa hal itu terjadi)
How (Bagaimana proses
kejadiannya).
BERIMBANG
FAKTUAL
Tidak mengada-ada
AKURAT
Bukan berita basi
Sedang diperlukan
pembaca
HANGAT
BIJAKSANA
Layak berita belum tentu
layak muat
Tidak sadis, cabul, fitnah
Tidak menyebutkan identitas
korban kejahatan susila dan
anak pelaku kejahatan.
Memerhatikan norma agama,
adat, dan masyarakat
Penting (significance)
Aktualitas (timeliness)
Ternama / Tenar (prominence)
Konflik
Seksualitas
Emosi / Naluri (human interest)
Luar Biasa / Ganjil / Keajaiban
Kemajuan (progress) / Inovasi
Tragedi / Bencana
Nilai BERITA
Luar biasa Unik
Menyangkut tokoh Langka
Ucapan tokoh penting Menyangkut keinginan
Kehidupan tokoh publik
penting Sesuatu yang belum
Sesuatu yang diketahui umum
tersembunyi
Skeptis Luwes dalam
bergaul
Kritis
Jujur, Berani & Adil
Selaluingin tahu
Menghormati orang
Bekerja keras
lain
Komunikatif Bertanggung jawab
Tanggung Jawab
Kebebasan
Independen
Kebenaran
Tidak memihak
Adil
Terima Kasih
L/O/G/O