Anda di halaman 1dari 31

Senin, 1 Juni 2015

Kalimantan Selatan Book Fair

Jadi jurnalis, enak gak sih?

Tahu siapa
mereka?

Ya, ternyata
mereka wartawan.
Asyik gak?

Tertarik jadi jurnalis?

Apa Sih Pers dan


Jurnalistik Itu?

Pers dan Jurnalistik


Apa itu Pers?
Secara bahasa, Pers berarti media.
Apakah media itu berarti hanya
media cetak? Tentunya tidak.
Pada awal kemunculannya media
memang terbatas hanya pada
media cetak. Seiring percepatan
tekhnologi dan informasi, ragam
media ini kemudian meluas.
Pers adalah sarana atau wadah
untuk menyiarkan produk-produk
jurnalistik.

Apa itu Jurnalistik?


Jurnalistik merupakan suatu
aktifitas dalam menghasilkan
berita maupun opini.
Mulai dari perencanaan,
peliputan dan penulisan yang
hasilnya disiarkan pada public
atau khalayak pembaca melalui
media/pers.
Dengan kata lain, jurnalistik
merupakan proses aktif untuk
melahirkan berita.

1.Menyiarkan informasi;

Hal ini merupakan


Fungsi
fungsiPers
yang
pertama dan
utama karena
khalayak
pembaca
memerlukan
informasi
mengenai
berbagai hal
penting di

2. Mendidik; artinya sebagai sarana


pendidikan masyarakat. Adapun isi dari
media atau hal yang dimuat mengandung
unsur pengetahuan yang bermanfaat
bagi khalayak pembaca.
3. Menghibur; khalayak pembaca selain
membutuhkan informasi juga
membutuhkan hiburan. Ini juga
menyangkut minat masyarakat untuk
melemaskan ketegangan akibat aktivitas
sehari-hari.

4. Mempengaruhi (control social);


Jurnalistik tidak hanya sebatas
menyampaikan atau memberikan
informasi yang berkaitan dengan
suatu peristiwa, akan tetapi juga
menyampaikan gagasan yang
berkaitan dengan kepentingan
masyarakat luas.
Pada fungsi ini media dimungkinkan
menjadi control social, yang karena isi
dari media sendiri bersifat
mempengaruhi.

Karakteristik Bahasa Jurnalistik


1. Jelas
2. Sederhana
3. Hemat kata
4. Hindari kata
mubazir
5. Singkat.
6. Dinamis dan tidak
monoton
7. Membatasi diri
dalam singkatan
atau akronim

1. Jelas; bahasa yang digunakan mudah


dipahami dan tidak menimbulkan makna
ganda, serta tidak menggunakan bahasa
kiasan.
2. Sederhana; menggunakan bahasa awam
dan menghindari penggunaan kata dan
istilah asing yang terlalu teknis dan ilmiah.
Jika harus digunakan, maka harus
dijelaskan pengertiannya.
3. Hemat kata; Daripada menjadi dari ;
kemudian lalu; sekarang kini; kurang
lebih sekitar; terkejut kaget; barangkali.

4. Menghindarkan penggunaan kata


mubazir dan kata jenuh.
5. Singkat.
6. Dinamis dan tidak monoton terutama
dalam menyebutkan nama tokoh atau tempat
secara berulang. Gunakan kata ganti orang,
tempat, atau bangunan agar tidak monoton.
7. Membatasi diri dalam singkatan atau
akronim, kalau perlu dipakai maka pada awal
tulisan harus dijelaskan kepanjangannya.

BERITA
Aktual,

artinya terkini,
terbaru, terhangat (up
to date), baru saja
atau bahkan sedang
terjadi. Pengertian
terbaru bisa
merupakan fakta
terbaru yang
ditemukan dari suatu
peristiwa lama.

Faktual
Artinya kejadiannya benar-benar
suatu kenyataan (fact) bukan fiksi
(rekaan, hayalan, dan karangan).
Fakta muncul dari sebuah
kejadian nyata, pendapat
(opinion), dan pernyataan
(statement).

Eksekusi lima
terpidana mati
di Pulau
Nusakambanga
n

Berita
Penting,

Gunung Slamet Meletus

Pertama:
menyangkut
tokoh penting;
Kedua,
menyangkut
kepentingan
orang banyak ,
dan
mempengaruhi
masyarakat.

Menarik
, menimbulkan
rasa ingin tahu
dan
ketertarikan
untuk
menyimak isi
berita.
Peristiwa yang
menarik
biasanya
bersifat
menghibur,
mengandung
keganjilan,
memiliki unsur
kedekatan,
mengandung

Human
Interest

Jenis Berita
Jenis berita:
1.Straight News (hard news), yakni berisi fakta
murni yang mengabarkan suatu peristiwa penting
dengan cepat, segera, dan langsung mengacu pada
5W dan 1H (what, when, where, who, why dan how).
Dapat diartikan sebagai laporan kejadian-kejadian
terbaru yang mengandung unsur penting dan
menarik, tanpa mengandung pendapat-pendapat
penulis berita.
Straight news harus ringkas, singkat dalam
pelaporannya, namun tetap tidak mengabaikan
kelengkapan data dan obyektivitas.

1. Soft News, yaitu berita yang mengandung

5W+1H, namun dikemas dengan gaya bahasa


ringan, dan biasanya beritanya menarik
(human interest)
2. Feature, lazim disebut dengan berita
kisah. Features ini meski tetap mengandung
unsur 5W+1H isinya lebih bersifat human
interest. Biasanya mengungkapkan peristiwa
tentang realita sosial yang tersembunyi.
3. Indepth Report, yaitu lebih lazim disebut
dengan laporan mendalam. Penyajiannya
nyaris sama dengan features.

Lima Rukun Berita


1. Oddity / Unik

Bagi jurnalis, sebuah berita layak dimuat jika


didalamnya mengandung unsur unik/ tak lazim.

2. Impact / Dampak

Sebuah kegiatan akan dinilai berhasil jika event


tersebut akan menimbulkan impact bagi
masyarakat luas.

3. Controversy / Kontroversi

Event menarik berikutnya juga yang bisa menarik


bagi kalangan jurnalis adalah adanya unsur
kontroversi.

4. Proximity / Kedekatan

Pola event atau berita yang


dimunculkan memiliki kedekatan
dengan kebutuhan atau pengalaman
sehari-hari masyarakat.

5. Known Pinciple / menonjol


Bagi kementerian atau lembaga juga
harus mengetahui pengetahuan
/background narasumber yang akan
diundang. Harus dilihat dari otoritas,
kredible, dan pakar dalam bidang
tertentu.

Alur Informasi
Realitas
peristiwa

persepsi

propaganda

narasumber

Komunikator
/institusi mdia

Pesan/berit
a
pengaruh

Komunikan

persepsi

Isu/informasi

Teknik Penulisan Berita

1. Prinsip penulisan berita berdasarkan rumus 5W + 1H

Who (Siapa yang terlibat


dalam kejadian itu )
What (Apa yang terjadi)
Where (Di mana
kejadiannya)
When (Kapan terjadinya)
Why (Kenapa hal itu
terjadi)
How (Bagaimana proses
kejadiannya)

Piramida Terbalik

Alinea 1

Alinea
2,3, dst

Who (siapa)
Adalah pertanyaan mengandung
fakta berkaitan dengan setiap
orang yang terkait langsung atau
tidak langsung dengan kejadian.
Nama-nama yang termasuk dalam
lingkup berita yang sedang
dibicarakan akan terlihat jelas di
sini.

What (apa)
Adalah pertanyaan yang akan menjawab
tentang apa yang telah terjadi. Ini akan
mendorong wartawan untuk
mengumpulkan fakta yang berkaitan
dengan suatu kejadian.

Why (mengapa)
Adalah pertanyaan yang menjawab
tentang latar belakang atau penyebab
kejadian.

Where (dimana)

Pencarian
korban
longsor di
Banjarnega
menyangkut
ra

Adalah pertanyaan yang


tentang tempat kejadian. Tempat kejadian
bisa tertulis detail atau hanya garis
besarnya saja.

When (kapan)

Adalah pertanyaan yang menyangkut tentang


waktu kejadian. Waktu yang tertera tidak sebatas
tanggal, tapi dapat ditulis hari, jam, bahkan
menit saat berlangsung sebuah kejadian

How (bagaimana)

Adalah pertanyaan yang memberikan fakta


mengenai proses kejadian yang diberikan. Bisa
menceritakan alur kejadian bahkan suasana
saat suatu kejadian yang diberitakan tengah
berlangsung.

2. Fakta dan data yang


sudah dihimpun
dituliskan berdasarkan
rumus 5W+1H dengan
menggunakan Bahasa
Jurnalistik .
Spesifik= kalimatnya
pendek-pendek, baku,
dan sederhana
Komunikatif = jelas,
langsung ke pokok
masalah (straight to the
point), mudah dipahami
orang awam.

3. Komposisi naskah berita


terdiri atas:
Head (Judul Berita)
Date Line (Baris Tanggal /
tempat berita dibuat)
Lead (Teras Berita) atau
paragraf pertama yang
berisi bagian paling penting
atau hal yang paling
menarik,
Body (Isi / Tubuh Berita)
berupa uraian penjelasan
dari yang sudah tertuang di
Lead.

Selamat Menulis

Anda mungkin juga menyukai