Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

PRINSIP KONVERGENSI JURNALISTIK

Disusun Oleh :

Nur Apriliani Herman


E021211080
Kelas B

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Apa itu newsvalue ?

News values (nilai berita) adalah parameter, acuan atau kriteria yang digunakan untuk
mengukur sebuah kejadian atau informasi yang layak untuk diberitakan. Nilai berita
merupakan unsur dan kriteria yang dijadikan ukuran terhadap fakta yang layak diberitakan,
untuk disebarluaskan kepada khalayak melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.

Kriteria nilai berita Menurut Khoirul Muslimin dalam buku Jurnalistik Dasar, ada 10 kriteria
nilai berita yang bisa dijadikan acuan untuk menilai apakah sebuah peristiwa layak diliput dan
dijadikan berita atau tidak sebagai berikut:

1. Penting (significance) kriteria penting dalam nilai berita bisa dimaknai sebagai
peristiwa penting, atau orang penting, seperti tokoh publik, pejabat, artis, dan
sebagainya. Significance juga bisa menyangkut kepentingan orang banyak. Artinya
peristiwa tersebut punya makna penting bagi masyarakat, atau peristiwa tersebut sangat
penting untuk diketahui masyarakat. Misalnya pemberitaan soal wabah penyakit.
2. Aktualitas (timeliness) nilai berita aktualitas artinya kebaruan atau baru saja terjadi.
Kata lainnya, tiap peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang sedang terjadi, langsung
disebarluaskan kepada publik. Ada tiga kategori untuk kriteria nilai berita timeliness,
yakni: Aktualitas kalender Contohnya tiap tanggal 21 April diperingati sebagai Hari
Kartini. Pada hari itu, banyak media yang akan memberitakan informasi seputar
peringatan Hari Kartini. Aktualitas waktu Misalnya penetapan waktu bulan Ramadhan.
Pada saat peristiwa ini terjadi, media massa akan meliput dan memberitakan soal
penetapan waktu bulan Ramadhan. Aktualitas masalah Contohnya kasus korupsi. Saat
masalah ini terjadi, media massa akan memberitakan hal tersebut kepada masyarakat.
3. Pengaruh (magnitude) artinya seberapa luaskah pengaruh suatu peristiwa bagi publik
atau masyarakat. Sebagai contoh dikehidupan sehari-hari yaitu kenaikan harga
sembako.
4. Kedekatan (proximity) nilai berita ini menekankan pada kedekatan peristiwa terhadap
masyarakat, baik secara geografis, psikologis, serta ideologis. Kedekatan geografis
berarti lokasi kejadian yang dekat dengan masyarakat. Psikologis artinya ada
keterikatan budaya, pemikiran, perasaan, dan emosional masyarakat terhadap suatu
peristiwa. Sementara, ideologis adalah kedekatan keyakinan.
5. Dampak atau akibat (impact) adalah segala sesuatu yang berdampak luas pada
masyarakat. Suatu kejadian atau peristiwa yang tidak berdampak luas bagi kehidupan
masyarakat, tidak bisa dikatakan berita.
6. Ketokohan (prominence) nilai berita ketokohan berkaitan dengan tokoh publik,
pejabat, artis, orang terkemuka, dan lainnya. Semua berita yang berhubungan dengan
orang terkenal akan punya nilai berita ketokohan.
7. Konflik (conflict) adalah segala sesuatu yang mengandung unsur pertentangan. Berita
yang mengandung konflik atau pertentangan selalu membuat masyarakat tertarik untuk
melihat pemberitaan itu.
8. Ketertarikan manusia (human interest) human interest adalah segala sesuatu yang
mampu membuat manusia merasa tersentuh. Contohnya pemberitaan tentang
penganiayaan dan perbudakan.
9. Keluarbiasaan (unusualness) Peristiwa yang luar biasa, aneh, atau tidak lazim,
cenderung mengundang rasa penasaran masyarakat untuk membaca, mendengarkan,
atau menonton pemberitaan tentang hal tersebut.
10. Kekinian (currency) Kekinian masuk dalam nilai berita. Unsur currency adalah topik
yang sedang hangat diperbincangkan publik serta masyarakat luas, sehingga lebih
menarik perhatian masyarakat dibanding isu berita lainnya.

Definisi Berita

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2002) dikemukakan, berita adalah cerita atau
keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Kalau hanya pengertian ini yang
kita jadikan sebagai batasan berita, tentu akan timbul pertanyaan.

Eric C. Hepwood (1996) mengemukakan, berita adalah laporan pertama dari kejadian yang
penting sehingga dapat menarik perhatian umum. Definisi ini mengungkapkan tiga unsur berita
unsur berita yakni aktual, penting dan menarik.

JB Wahyudi mengemukakan, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang
memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan secara
luas melalui media massa periodik. Peristiwa atau pendapat tidak akan menjadi berita bila tidak
dipublikasikan melalui media massa periodik.
DAFTAR PUSTAKA

Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: PT
LKis.

Harahap. (2006). Jurnalistik Televisi: Teknik Memburu dan Menulis Berita. PT.Indeks.

Muslimin, Khoirul. (2021). Jurnalistik Dasar: Jurus Jitu Menulis Berita, Feature Biografi,
Artikel Populer, dan Editorial. Jepara: Unisnu Press.

Anda mungkin juga menyukai