Anda di halaman 1dari 5

JURNALISTIK

1. Dampak negatif ap yg muncul jika sdr menyiarkan berita/informasi bohong atau fitnah.
JAWABANNYA :

Menyiarkan berita bohong atau fitnah dapat memiliki dampak yang sangat negatif pada masyarakat,
individu, dan bahkan pada diri sendiri. Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi adalah
sebagai berikut:

A. Menimbulkan Ketidakpercayaan

Ketika seseorang menyiarkan berita bohong atau fitnah, maka orang lain akan kehilangan
kepercayaan pada dirinya. Ini bisa membuat hubungan sosial menjadi terganggu dan mungkin
mempersulit dalam melakukan interaksi dengan orang lain.

B.Memecahbelah Persatuan

Berita bohong atau fitnah dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan masyarakat. Jika berita
tersebut menyangkut isu sensitif seperti agama atau suku, maka dapat memicu konflik antar
kelompok dan merusak harmoni sosial.

C.Merugikan Individu atau Kelompok

Berita bohong atau fitnah dapat merugikan individu atau kelompok tertentu. Jika berita tersebut
menjelekkan seseorang atau suatu kelompok, maka dapat merusak reputasi dan citra yang sudah
dibangun sebelumnya.

D.Meningkatkan Kekerasan

Jika berita bohong atau fitnah menyangkut isu yang sensitif, maka dapat meningkatkan kekerasan
dan tindakan brutal. Ini bisa berdampak pada keamanan dan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memastikan kebenaran dari sebuah informasi
sebelum menyebarluaskannya. Kita harus selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam
menyebarkan berita agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi orang lain maupun diri sendiri.

2. - Tentang Teras berita (Lead), ap itu?. Kenapa lead ini penting.


JAWABANNYA :

(2) Teras berita atau lead adalah bagian dari sebuah berita yang berisi inti dari informasi yang akan
disampaikan. Teras berita sangat penting karena menjadi penentu apakah pembaca akan
melanjutkan membaca seluruh artikel atau tidak.

Namun, teras berita juga dapat menjadi senjata bagi pihak-pihak yang ingin menyebarluaskan berita
bohong atau fitnah. Dengan menyajikan teras berita yang menarik dan kontroversial, mereka dapat
memancing perhatian pembaca dan menyebarkan informasi yang tidak benar.
Menyiarkan berita bohong atau fitnah tentu memiliki dampak negatif yang besar. Selain dapat
merusak reputasi orang atau lembaga yang menjadi sasaran, berita bohong juga dapat memicu
perpecahan dan konflik di masyarakat. Hal ini dapat terjadi karena berita bohong seringkali
menimbulkan sentimen negatif dan memicu emosi pembaca.

Oleh karena itu, sangat penting bagi media massa dan masyarakat untuk selalu memverifikasi
kebenaran informasi sebelum menyebarluaskannya. Jangan sampai kita terjebak oleh berita bohong
dan fitnah yang dapat merusak keharmonisan dan persatuan di masyarakat.

contoh Lead dr sebuah berita: Jakarta - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan adanya


penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 1.500 orang pada hari ini. Dengan penambahan ini,
total kasus positif di Indonesia menjadi 75.000 orang. Selain itu, terdapat juga penambahan kasus
meninggal sebanyak 50 orang, sehingga total kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 3.500
orang.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 masih belum terkendali di Indonesia. Berbagai
upaya dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menekan penyebaran virus, namun masih
banyak tantangan yang harus dihadapi. Peningkatan jumlah kasus baru dan kematian harus menjadi
perhatian serius bagi semua pihak untuk terus meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan dalam
menjalankan protokol kesehatan.

3. Jelaskan 5W+1H.
JAWABANNYA :

(3) 5 W 1 H adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi secara lengkap
mengenai suatu kejadian atau peristiwa. Metode ini terdiri dari 6 pertanyaan yaitu:

- What (Apa)
- Who (Siapa)
- When (Kapan)
- Where (Dimana)
- Why (Mengapa)
- How (Bagaimana)

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara terperinci, kita dapat memperoleh


informasi yang lengkap dan mendalam mengenai suatu kejadian atau peristiwa. Metode ini sering
digunakan dalam jurnalistik, investigasi, penelitian, maupun dalam berbagai bentuk kegiatan yang
memerlukan informasi lengkap dan akurat.

4. Sebutkan 6 hal sebuah kejadian memiliki nilai berita


JAWABANNYA :

Ada 10 nilai berita (news values) yang menjadi parameter apakah sebuah peristiwa
layak diberitakan atau tidak.

1. Magnitude, pengaruh
Nilai berita magnitude artinya seberapa luas pengaruh suatu peristiwa bagi publik
atau masyarakat luas.
Contoh: kenaikan harga BBM. Luasnya pengaruh suatu berita bagi masyarakat
menentukan apakah berita bernilai atau tidak.

2. Significance, penting
Nilai berita significance artinya menyangkut kepentingan (importance) orang
banyak. Seberapa penting arti suatu peristiwa bagi publik atau apakah peristiwa
itu penting diketahui masyarakat.

Contoh: wabah penyakit, kenaikan harga sembako.

3. Timeliness, aktualitas
Nilai berita timeliness disebut juga actuality, immediacy,dan newnews yang artinya
kebaruan, yakni baru saja terjadi.

Contohnya, peristiwa akan dan sedang berlangsung, sudah terjadi semenit, sejam,
atau maksimal sehari yang lalu.

Kebaruan adalah sesuatu yang terbaru. Presiden yang baru dilantik, wali kota yng
baru diangkat, artis yang baru melahirkan, pejabat yang baru masuk penjara,
semua itu merupakan peristiwa bernilai berita.

Semakin aktual sebuah berita, semakin tinggi pula nilai berita tersebut. Terdapat
tiga kategori aktual:

1. Aktual kalender – contoh peringatan hari besar nasional.


2. Aktual waktu – contoh quick count hasil pemilihan.
3. Aktual masalah — contoh kasus pembunuhan yang belum terungkap.

4. Proximity, kedekatan
Nilai berita kedekatan yaitu kedekatan peristiwa terhadap khalayak secara
geografis, psikologis, dan ideologis.

1. Geografis – lokasi kejadian.


2. Psikologis – keterikatan budaya (kultural), pikiran, perasaan, kesukaan, atau
kejiwaan seseorang dengan suatu objek peristiwa atau berita.
3. Ideologis – kedekatan keyakinan, sama-sama muslim misalnya.

5. Prominence, ketokohan
Ketokohan atau ketenaran akan membuat seseorang menjadi sumber berita. Ada
istilah “news maker” atau “man makes news”. Apa pun yang dilakukannya atau
diucapkannya bisa menjadi berita.
Peristiwa yang melibatkan public figure, artis, selebritas, pejabat, atau idola
masyarakat selalu menarik. Semakin terkenal sesorang, maka beritanya akan
semakin bernilai.

Bisa saja yang dilakukan mereka biasa saja, tak ada yang istimewa. Namun, karena
tokoh, maka apa pun yang mereka lakukan atau ucapkan dinilai menarik bagi
pembaca. Orang yang sering menjadi sumber berita disebut media darling.

6. Impact, dampak
Semakna dengan nilai berita nomor 1 dan 2. Seberapa besar dampak suatu
kejadian; seberapa banyak orang yang terkena dampak, seberapa luas, seberapa
lama pula dampak tersebut dirasakan.

7. Conflict, konflik
Peristiwa ketegangan, perang, kericuhan, selalu menarik, termasuk konflik antara
artis atau politisi dan konflik antarnegara.

8. Human Interest
Peristiwa yang menyentuh perasaan kemanusiaan (human touch), misalnya
perbudakan dan penganiayaan, perjuangan bangsa yang masih dijajah (Palestina),
atau peritsiwa apa pun yang dapat menimbulkan efek emosi dan menimbilkan
simpati.

9. Unusualness, keanehan
Disebut juga oddity, uniqueness. Keluarbiasaan, keunikan, ketidaklaziman,
ketidakumumam.

Hal yang unik, tidak lazim, aneh, tidak biasa. Manusia cenderung ingin tahu
tentang segala hal yang unik dan aneh. Hal-hal yang belum pernah atau tak bias
ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menarik perhatian.

Anjing menggigit orang itu biasa, tapi orang menggigit anjing itu luar biasa alias
aneh. Seorang wanita melahirkan bayi kembar lima juga unik.

10. Sex, seks


Ada ungkapan, semua tulisan/berita membosankan, kecuali tentang seks.
Peristiwa seksual selalu menarik karena menyangkut salah satu kebutuhan dasar
dan fitrah manusia. Contohnya perkosaan, perselingkuhan, prostitusi, pelecehan,
dan tindakan asusila lainnya.
Selain ke-10 nilai berita di atas, ada juga istilah-istilah lain yang artinya senada
atau semakna dengan nilai-nilai berita di atas.

1. Suprising (kejutan): peristiwa yang mengejutkan, tidak disangka–sangka.


2. Suspense (ketegangan): konflik
3. Sympathy (simpati): menimbulkan simpati
4. Immediacy (kesegeraan): aktual
5. Consequence (konsekuensi): dampak, akibat, pengaruh
6. Trend: viral, trending
7. Humor: hal lucu.

Anda mungkin juga menyukai