Anda di halaman 1dari 12

MENJAGA PERSATUAN DALAM

MENYIKAPI BERITA HOAX DEMI


KEPENTINGAN MASYARAKAT
Latar belakang
Berita hoax sekarang ini sedang marak tersebar di berbagai media.
Baik itumedia cetak maupun media online. Mirisnya, kebanyakan dari
masyarakat kurang peduli dengan adanya hal tersebut. Kebanyakan
dari masyarakat bisa dengan mudahmempercayai berita hoax dan tak
segan-segan untuk menyebarluaskan kepadakhalayak. Berita hoax
adalah berita palsu yang diada-adakan atau diputarbalikkandari
realitas sesungguhnya. Banyak kasus atau peristiwa yang sebenarnya
tidak terjadinamun diangkat menjadi sebuah berita dan dikemas sebaik
mungkin agar khalayaktertarik untuk membacanya.Berita hoax banyak
tersebar di berbagai media. Mulai dari broadcast message,media cetak,
maupun media online. Bahkan beberapa media online mainstream
Pun banyak mengakat berita-berita hoax untuk dijadikan informasi bagi
khalayak. Sebagaimasyarakat modern dan berpendidikan, kita harus pandai
dalam menggali informasi
RUMUSAN MASALAH
• Apa pengertian hoax?
• Bagaimana ciri-ciri dari hoax?
• Apa dampak dari hoax?
• Bagaimana cara mengatasi dan menghindari berita
hoax?
• Pancasila sila ke berapa saja yang berkaitan
dengan berita hoax?
• Apa tujuan pembuat hoax menyebarkan hoax
dimasyarakat?
Pengertian Hoax
Hoaks atau yang lebih dikenal dengan hoax, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah
berita bohong. Sedangkan menurut Oxford English Dictionary Hoax diartikan sebagai “Malicious
Deception”atau sebuah kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat, baik itu demi keuntungan
seseorang atau disini adalah sang si penyebar hoax atau dapat juga untuk menyebarkan kebencian.
Hoax sendiri sudah beredar sejak tahun 1943, tepat nya sejak Johannes Gutenberg menciptakan mesin
cetak. Hoax sendiri pun terdiri dari beberapa jenis, antara lain :
1. Hoax proper
Sesuai dengan definisi KBBI diatas, hoax berarti adalah sebuah berita bohong yang sesungguhnya
tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar dan dibuat oleh seseorang dengan sengaja untuk tujuan
tertentu.
2. Judul berlebihan dan tidak sesuai dengan isi berita
Jenis hoax ini adalah yang paling sering digunakan, yaitu penulis sengaja membuat judul headline atau
suatu berita secara berlebihan sehingga orang akan penasaran untuk melihatnya. Namun sebenarnya
isi dari headline tersebut tidak sesuai dengan judul yang ditulis oleh sang penulis
3. Berita benar namun memiliki konteks untuk menyesatkan Yang dimaksud adalah, berita yang
dibuat memang benar benar terjadi. Namun waktu kejadian nya sudah sangat lama dan tiba-tiba
diedarkan kembali sehingga menyesatkan orang yang membaca berita tersebut tanpa mengecek
tanggal kejadian nya kembali. Hoax umumnya bertujuan untuk “having fun” atau humor. Namun, hoax
juga bisa dijadikan alat propaganda dengan tujuan politis, misalnya melakukan pencitraan atau
sebaliknya, memburukan citra seseorang atau kelompok.
Ciri-Ciri Hoax
• Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan.
• Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
• Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
• Mencatut nama tokoh berpengaruh atau pakai nama mirip media terkenal.
• Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat.
• Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya..
• Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah dan
dipercaya.
• Artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir
pernyataan narasumbernya.
• Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, di mana alamat media dan
penanggung jawab tidak jelas.
• Manipulasi foto dan keterangannya. Foto-foto yang digunakan biasanya sudah lama
dan berasal dari kejadian di tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.
Dampak dari Hoax adalah sebagai berikut
1. Pembuang-buang waktu
Hal ini dikarenakan hoax tersebut yang mengakibatkan efek mengejutkan sehingga sangat berpengaruh terhadap
produktivitas di masyarakat. Dengan penurunan produktivitas tersebut, maka yang dihasilkan semakin berkurang
sedikit demi sedikit atau bahkan dengan jumlah besar. Itu juga karena masyarakat terus memikirkan dan membincagkan
berita tersebut, hingga lupa dengan pekerjaannya.
2. Sebagai pengalihan isu
Di media sosial ataupun internet khususnya para pejahat internet biasa dimanfaatkan sebagai pelancar aksi kejahatan
mereka di internet atau di media sosial. Sebagai contohnya para penjahat mengirimkan sebuah berita hoax yang
berisikan bahwa telah terjadi kerentanan sistem dalam pelayanan internet seperti Gmail dan Y mail.lalu, para penjahat
tersebut akan megirimkan sebuah tautan berupa link kepada para pengguna yang berisikan sarsn meng-klik tautan
tersebut agar akun pengguna akan terhindar dari kerentanan sistem Gmail ataupun Ymail. Padahal, pada kenyataannya
tautan tersebut merupakan virus yang bisa membajak Gmail maupun Ymail para pengguna yang biasa kita sebut
hacking. Selanjutnya, adalah sebagai penipuan publik.
3. Sebagai pemicu kepanikan publik
Biasanya berita hoax yang satu inimemuat berita yang merangsang kepanikan khalayak publik,dan beritanya berisikan
tentang tindak kekerasan atau suatu musibah tertentu.
Cara Mengatasi dan Menghindari Berita Hoax

1. Kembangkan rasa penasaranmu setiap saat, jangan langsung


menyebarkan suatu berita tanpa mengecek kebenarannya.
2. Berhati-hatilah dengan judul yang provokatif seringkali, berita hoax
punya judul yang mengundang sensasi, seperti bersifat menghasut atau
provokatif.
3. Cari tahu keaslian alamat situs laman
4. Perhatian keaslian foto 
5. Periksa keaslian berita dengan mencari tahu asal sumbernya
6. Ikut serta dalam grup diskusi antihoax di media sosial
7. Segera adukan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika apabila
menemukan berita hoax
Kiatan nilai pancasila dengan hoax
1.Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Yang berarti percaya dan taqwa pada tuhan yang maha esa sesuai agama dan kepercayaan masing masing, agama
apapun mengajarkan bahwa tindakan berbohong merupakan perbuatan yang salah dan tidak boleh dilakukan,
Pada sila ini tiap individu harus taqwa pada tuhan dengan menciptakan sifat jujur dengan tidak menyebarkan
berita hoax.
2. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab.
Yang berarti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan berani membela kebenaran dan keadilan, pada sila ini
tiap individu diharapkan dapat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dengan tidak menyebarkan berita hoax yang
dapat menimbulkan perpecahan pada kehidupan bermasyarakat.
3. Sila ketiga, Persatuan Indonesia.
Yang berarti menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara atas
kepentingan pribadi dan golongan. Sila ini mengajarkan bahwa bagi setiap individu tidak diperkenankan
menyebarkan berita hoax atas kepentingan pribadi tanpa memperdulikan masyarakat sekitar.
4. Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
Pada sila ini memiliki arti bahwa keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral
kepada tuhan yang maha esa dengan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran
dan keadilan. Dalam hal ini tiap individu diharapkan dapat menciptakan kebenaran dan harus dapat
dipertanggung jawabkan dengan tidak menyebarkan berita hoax yang meresehkan masyarakat.
5. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Yaitu menciptakan suasana kekeluargaan dan gotong-royong dengan tidak melakukan perbuatan yang merugikan
kepentingan umum. Menciptakan suasana kekeluargaan dapat dengan diwujudkan melalui sikap teliti dan tidak
dengan mudah menerima berita hoax yang dapat menimbulak perpecahan dan meninggalkan penyebaran berita
hoax, dalam hal ini dalam kehiduan bermasyarakat akan menciptakan suasana kekeuargaan yang dapat
mempersatukan kehidupan bermasyarakat suatu bangsa.
Tujuan penyebaran berita hoax
• Karena ada yang pekerjaannya dibayar untuk itu.
• Karena dia percaya berita itu dan beritikad baik untuk
membagikannya.
• Karena dia melakukan eksperimen sosial untuk mengajar.
• Karena dia butuh perhatian.
• Karena awalnya berita hoaks itu dibuat sebagai sarkasme dia
untuk mengritik pemerintah/organisasi tertentu.
• Karena dia ingin membuat stabilitas nasional dan rakyat tenang.
• Karena dia mau lawan politiknya kalah.
• Karena dia mau pasar bergerak sesuai keinginannya.
• Karena dia ingin agar umat agamanya sadar.Dan sebagainya
Kesimpulan
Jangan mau terperdaya oleh berita-berita hoax
Karena si-penyebar berita tersebut hanya mengincar
keuntungan semata yaitu uang dari hasil per-klik dari
para pembaca berita tersebut. Tidak hanya faktor
uang faktor lain juga menjadi modus utama dari si-
penyebar berita tersebut yaitu ingin memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa yang dia sendiripun
tidak mengerti apa itu pentingnya persatuan dan
kesatuan bangsa karena dia hanya terhasut oleh
kepentingan dan tujuan suatu kelompok tertentu.
Saran
• Jangan mudah percaya dahulu, periksa faktanya seperti sumbernya dari
institusi pemerintahan, jangan mudah percaya jika sumbernya berasal dari
ormas-ormas, tokoh politik, website-website yang mengatas namakan agama.
• Periksa alamat situsnya, informasinya akan meragukan jika bukan domain
website yang berbayar seperti blogspot.com, wordpress.com weebly.com, dll.
Contoh domain website yang terverifikasi/berbayar yaitu seperti .com, .id,
.go.id, .net, dll.
• Cek keaslian foto/gambar bila berita tersebut disertakan dengan gambar,
biasanya para penyebar hoax mengedit fotonya agar masyarakat lebih
percaya.
• Terapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari agar tidak
mudah terpedaya dengan berita hoax yang disebarkan.
• Tidak memikirkan kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
TERIMA
KASIHHH........
...

Anda mungkin juga menyukai