Anggun Fashilah Anggraini x.

LAPORAN KEGIATAN PROYEK MENGENAI MATERI “HOAX”

 Pendahuluan

Pada zaman sekarang, banyak sekali informasi atau berita palsu yang tersebar
dikalangan masyarakat, baik secara langsung maupun tersebar melalui jaringan
sosial media. Hal ini harus mendapatkan penanganan khusus dari pemerintah dan
masyarakat khususnya bagi badan yang menangani tentang informasi dan
komunikasi atau disebut juga dengan KOMINFO.

Hoax sendiri memiliki Undang-Undang ITE pasal 28 ayat 1 yang berbunyi

“Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita
bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam
transaksi elektronik”. Setiap orang menyebar hoax yang termasuk dalam pasal
28 UU ITE akan dipidana dengan ancaman pidana paling lama enam tahun atau
denda paling banyak sebesar satu miliar rupiah.

 Waktu kegiatan

8-9 September, 2022

 Materi kegiatan
1. Definisi hoax

Hoax adalah kabar, informasi, berita palsu/bohong. Hoax merupakan akses

negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet khusus nya media
sosial dan blog.

Hoax bertujuan membuat opini publik, menggiring opini, membuat persepsi,

juga untuk bersenag-senang yang menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna
internet dan media sosial.

Berikut 5 definisi hoax menurut para ahli:

Menurut wikipedia: usaha untuk menipu atau mengakali pembaca untuk

mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu
bahwa berita tersebut adalah palsu.

Menurut KBBI: berita bohong.

Anggun Fashilah Anggraini x.1

Menurut kamus jurnalistik: berita yang tidak benar yang menyesatkan dan
dapat menyebabkan pencemaran nama baik pihak terkait.

Menurut werme: sebuah berita yang didalamnya mengandung unsur

kebohongan dalam menyampaikan informasi, melakukan penyesatan kepada
orang menyebarkan informasi dengan tujuan dan maksud tertentu, yang
disajikan dalam bentuk yang seolah olah nyata dan terbukti.

Menurut silverwan: runtutan informasi yang mempunyai unsur kesengajaan

dalam melakukan penyesatan dan penyebaran informasi, tetapi dianggap
benar dan dijual atas nama kebenaran.

2. Contoh kasus hoax di Indonesia

Dalam masyarakat  Isu tentang penampakan harimau di KM.8 yang membuat

warga Perawang heboh dan ketakutan.

Dalam kesehatan  Isu tentang banyak nya pasien Covid-19 yang meninggal
dunia karena disuntik mati.

Dalam pendidikan  Siswi muslim di SMAN 2 Denpasar, Bali dilarang

memakai hijab saat sekolah

Dalam politik  Presiden tidak memperbolehkan masyarakat muslim

mengumandangkan adzan.

3. Cara mengidentifikasi hoax

 Judul berita biasanya menggunakan kata kata provokatif yang sensasional
dan kata persuasif yang berlebihan
 Alamat website berasal dari situs yang belum terverifikasi sebagai
institusi pers resmi
 Keaslian foto/video dalam berita dimanipulasi dengan cara diedit
 Biasanya isi pesan membuat cemas atau panik pembaca, pendengar, dan
pengamatnya
 Pengirim berita atau video tidak diketahui identitasnya (menggunakan
identitas palsu atau anonym)
 Disebarkan melalui email, sms, media sosial seperti Facebook,Tik-Tok,
Instagram, WhatsApp, dll.
Anggun Fashilah Anggraini x.1

4. Solusi menghadapi hoax

 Perhatikan judul informasi
 Cek kelengkapan informasi
 Cek sumber informasi
 Periksa keaslian foto/video
 Jangan asal share
 Bergabung dalam group antihoax
 Laporkan ke KOMINFO

 PERTANYAAN DAN JAWABAN

Pertanyaan yang dijawab kelompok 3 (kelompok sendiri)

Pertanyaan dari Nicholas kelompok asal 7

Q: apa maksud dari kata provokatif yang sensasional dan sebutkan contohnya?

A: kata provokatif itu maksudnya kata yang bersifat menghasut pembaca

seolah-olah itu adalah kebenaran. Contoh: pada saat Covid-19 banyak pasien yang
meninggal dunia akibat suntik mati padahal pasien tersebut meninggal dunia
akibat komplikasi dengan suatu penyakit.

Pertanyaan dari Oliver Zhong kelompok asal 7

Q: bergabung dalam grup antihoax itu bagaimana dan apa contohnya?

A: maksudnya agar kita dapat mengetahui berita yang lagi viral sekarang itu hoax
atau asli, biasanya grup anti hoax terdapat di media sosial seperti telegram,
instagram, whatsApp, isinya terdapat orang orang (pakar) yang mengetahui
kebenaran dari berita tersebut.

Pertanyaan dari Patrick Yu kelompok asal 5

Q: cek kelengkapan informasi, maksudnya bagaimana?

A: kita harus mengamati dengan baik berita ini bersumber dari mana dan berasal
dari seharysnya berasal dari situs yang resmi seperti liputan.com
Anggun Fashilah Anggraini x.1

 KESIMPULAN

Hoax berarti informasi yang palsu. Sudah banyak contoh contoh berita hoax di
indonesia yang kita ketahui. Oleh sebab itu, sebelum membaca berita terlebih
dahulu perhatikan judul, perhatikan sumber nya darimana dan dari website yang
bagaimana berita itu ditampilkan. Hoax dapat mengakibatkan kerugian emosi dan
finansial masyarakat. Penggiringan opini yang disebar dapat menimbulkan
kebencian satu sama lain yang mengakibatkan perpecahan antar masyarakat.

PORTOPOLIO TUGAS

ANGGUN FASHILAH ANGGRAINI

10.1 KELOMPOK 3
Anggun Fashilah Anggraini x.1