Anda di halaman 1dari 12

NAMA : Muhammad Fatih Ainul Haqqi

NIM : 204103010024

KELAS : KPI 2

HARI/TGL : KAMIS/28 APRIL 2022

JAWABAN

1. ISU/BERITA : BEGAL JADI SAKSI KEKERASAN.

Kasus Begal akhir-akhir ini kian ramai. Tindakan begal belakangan ini menyulut sorotan public
dan menggemparkan warga, pasalnya pelaku begal ini sedemikian banyak dari waktu ke waktu
yang membuat warga ketakutan dan tetap waspada . Yang ditakuti oleh warga adalah senjata
tajam yang dibawa pelaku begal dalam melancarkan aksinya. Para pelaku begal biasanya
beroperasi pada malam hari.

Polisi mengatakan bahwa Amaq Sinta melakukan perlawanan ketika hendak dibegal oleh pelaku
begal yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, Amaq Sinta ditetapkan sebagai Tersangka
dari kasus pembegalan itu.

“Proses dia menghilangkan nyawa orang lain itu tetap kita proses. Walaupun ada upaya membela
diri tadi, yang menilai itu saya tegaskan adalah pengadilan, hakim yang memutuskan,” ujar
Dirkrimum Polda NTB Kombes Hari Brata, Selasa

Alasan Amaq Sinta ditetapkan sebagai Tersangka adalah adanya perlawanan darinya saat
pembegalan dengan menusuk mereka dengan senjata miliknya sendiri.

Berita ini kemudian mencuat menjadi sorotan Publik, banyak para netizen di social media yang
tidak sepakat dengan hukum yang menyatakan Amaq Sinta sebagai tersangka. Hanya dengan
lantaran pembelaan yang dilakukan Amaq Sinta untuk melindungi dirinya sendiri. Bahkan,
Netizen sampai berbondong-bondong membela Amaq Sinta melalui komentar di social media.

KOMUNIKASI MASSA :

Menurut ahli dan tokoh ;

1. John R Bittner
Bittner mengungkapkan bahwa komunikasi massa merupakan pesan yang dapat
dikomunikasikan atau disampaikan melalui media massa kepada sejumlah besar orang secara
sekaligus.
2. Gerbner
Komunikasi massa menurut Gerbner adalah produksi serta distribusi yang memiliki landasan
pada suatu teknologi lembaga melalui arus pesan yang memiliki kesinambungan atau
berkelanjutan. Gerbner juga mengemukakan bahwa komunikasi massa dapat menghasilkan
suatu produk berupa pesan komunikasi. Produk dari komunikasi massa tersebut akan
disebarkan pada khalayak luas secara terus menerus melalui jarak waktu yang tetap,
contohnya seperti setiap minggu atau setiap bulan.
3. Freidson
Komunikasi massa diartikan oleh Freidson sebagai komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah populasi yang berasal dari berbagai kelompok, komunikasi massa menurut Freidson
tidak hanya menyasar satu individu saja melainkan beberapa individu sekaligus. Friedson
juga mengemukakan bahwa komunikasi memeiliki anggapan tersirat akan ada alat khusus
untuk dapat mengirimkan pesan agar mampu sampai di waktu yang samat kepada semua
orang secara sekligus tanpa harus mewakiliki beberapa lapisan masyarakat saja.
4. Wright
Komunikasi massa menurut Wright adalah bentuk dari komunikasi yang diarahkan kepada
khalayak luas secara heteregon serta anonim. Pesan yang disampaikan melalui media massa
pun memiliki sifat yang terbuka serta pesan tersebut mampu untuk diterima secara serentak
kepada khalayak umum.
5. Pearce
Pearce berpendapat bahwa komunikasi massa ialah suatu proses yang terjadi di antara
seorang individu, sekelompok orang maupun organisasi yang dapat menciptakan pesan
dengan cara melakukan transmisi melalui beberapa jenis media kepada audiens yang besar
secara heterogen serta anonim.
6. Jalaludin Rakhmat
Menurut Jalaludin Rakhmat komunikasi massa ialah salah satu dari jenis komunikasi yang
ditujukan kepada beberapa khalayak yang disebarkan melalui media cetak, majalah, surat
kabar, elektronok, televisi maupun radio. Karena pesan tersebut disampaikan melalui
beragam media, maka pesan dapat diterima dengan serentak serta sesaat.
7. Josep A Devito
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak ramai atau massa
yang banyak. Menurut Devito, komunikasi massa dapat dilakukan oleh beberapa lembaga
melalui media-media seperti televisi, radio, surat kabar, film, buku serta majalah.
8. Komunikasi Massa Menurut Bahasa
Secara bahas, komunikasi massa atau mass communication merupakan suatu proses
penyampaian pesan yang dilakukan melalui media massa atau communicating with media.
Istilah dari komunikasi massa adalah singkatan yang berasal dari komunikasi media massa.
Media massa pun singkatan dari media komunikasi massa. Apabila dilihat secara lebih
terperinci, maka pengertian komunikasi massa menurut bahasa adalah, komunikasi
penyampaian pesan, media yaitu saluran atau sarana menyampaikan pesan dan massa ialah
orang banyak atau publik .
Dari pengertian komunikasi massa menurut bahasa tersebut, Littlejohn berpendapat bahwa
komunikasi tidak dapat dipisahkan oleh satu orang pun dari media komunikasi dan proses
komunikasi massa, karena menurut Littlejohn hanya media komunikasi yang mampu
menghubungkan sumber dengan para khalayak, baik sebagai seorang individu maupun
sebagai lembaga dalam masyarakat.

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA:

1. Pengawasan .
Fungsi pertama komunikasi massa adalah menjadi mata dan telinga bagi mereka yang
mencari informasi tentang dunia. Internet, televisi, dan surat kabar adalah sumber utama untuk
mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda. Masyarakat mengandalkan komunikasi massa
untuk berita dan informasi tentang kehidupan sehari-hari kita, melaporkan cuaca, isu terkini,
gosip selebriti terbaru dan bahkan waktu mulai untuk permainan.

2. Korelasi .
Korelasi membahas bagaimana media menyajikan fakta yang kita gunakan untuk bergerak ke
seluruh dunia. Informasi yang diterima melalui komunikasi massa tidak obyektif dan tanpa bias.
Ironisnya, orang-orang menyatakan “itu pasti benar jika ada di internet”. Namun, kami tidak
berpikir bahwa dalam generasi yang lalu orang pasti telah tanpa ragu menyatakannya “harus
benar” karena sudah ada di radio. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan, seberapa kredibel
media tersebut? Bisakah kita mengonsumsi media tanpa mempertanyakan motif dan agenda?
Seseorang memilih, mengatur, menafsirkan, mengedit, dan mengkritik informasi yang digunakan
di media. Jika Anda bertanya kepada siapa pun yang bekerja untuk acara TV realitas utama
apakah yang kami lihat merupakan representasi yang adil dari apa yang sebenarnya terjadi, orang
tersebut mungkin akan menjawab “tidak”.

3. Sensasionalisasi .
Terdapat pepatah lama di industri berita “jika berdarah, itu mengarah,” yang menyoroti
gagasan Sensasionalisasi. Sensasionalisasi adalah saat media mengedepankan pesan paling
sensasional untuk menggairahkan konsumen. Elliot mengamati, “Manajer media berpikir dalam
kerangka konsumen daripada warga negara. Jurnalisme yang baik menjual, tapi sayangnya,
jurnalisme yang buruk juga laku. Dan, berita buruk jurnalisme yang hanya mengulangi klaim
pemerintah atau yang memperkuat apa yang ingin didengar publik daripada menawarkan laporan
independen – lebih murah dan lebih mudah untuk diproduksi ”(35).

4. Hiburan . Outlet media seperti People Magazine, TMZ, dan blog hiburan seperti Perez
Hilton memberikan informasi terbaru kepada kita tentang datang dan pergi dari selebriti
favorit kita setiap hari. Kami menggunakan teknologi untuk menonton olahraga, pergi
ke bioskop, bermain video game, menonton video YouTube, dan mendengarkan iPod
setiap hari. Kebanyakan komunikasi massa secara bersamaan menghibur dan memberi
informasi. Orang-orang sering beralih ke media selama waktu senggang kita untuk
melepaskan diri dari kebosanan dan kelegaan dari kehidupan sehari-hari yang dapat
diprediksi. Kami mengandalkan media untuk membawa kami ke tempat-tempat yang
tidak mampu kami kunjungi atau bayangkan, mengenalkan kami dengan sedikit budaya,
dan membuat kami tertawa, berpikir atau menangis. Hiburan dapat memiliki efek
sekunder berupa menyediakan persahabatan dan / atau katarsis melalui media yang kita
konsumsi.

5. Penularan. Media massa merupakan wahana penyampaian norma, nilai, aturan, dan
kebiasaan budaya. Pertimbangkan bagaimana Anda belajar tentang apa yang modis
dalam pakaian atau musik. Media massa memainkan peran penting dalam proses
sosialisasi. Kami mencari panutan untuk menampilkan norma budaya yang sesuai, tetapi
terlalu sering, tidak mengenali perilaku mereka yang tidak pantas atau stereotip.
Masyarakat arus utama mulai berbelanja, berpakaian, mencium, berjalan, dan berbicara
seperti orang dalam video musik, iklan, atau film. Mengapa perusahaan minuman ringan
membayar jutaan dolar kepada Kim Kardashian atau Taylor Swift untuk menjual produk
mereka? Pernahkah Anda membeli sepasang sepatu atau mengganti gaya rambut karena
sesuatu yang Anda jumpai di media? Jelas, budaya, usia, jenis media,dan variabel
budaya lainnya menjadi faktor bagaimana komunikasi massa mempengaruhi cara kita
belajar dan memandang budaya kita.

6. Mobilisasi . Fungsi komunikasi massa untuk memobilisasi orang selama masa krisis
(McQuail, 1994). Pikirkan kembali Pemboman Marathon Boston. Terlepas dari
hubungan Anda dengan insiden tersebut, orang Amerika merasakan serangan itu sebagai
sebuah bangsa dan orang-orang mengikuti berita tersebut sampai mereka menemukan
pelakunya. Dengan akses instan ke media dan informasi, kita dapat secara kolektif
menyaksikan peristiwa yang sama terjadi secara real time di tempat lain, sehingga
memobilisasi banyak orang di sekitar peristiwa tertentu. Komunitas online Reddit.com
adalah contoh utama dari proaktif internet. Saat FBI sedang menyelidiki pemboman
tersebut, komunitas Reddit memposting foto saksi dan mencoba membantu
mengidentifikasi pelakunya. Orang-orang merasa mereka membuat perbedaan.

7. Validasi . Fungsi komunikasi massa untuk memvalidasi status dan norma individu,
gerakan, organisasi, atau produk tertentu. Validasi orang atau kelompok tertentu
berfungsi untuk menegakkan norma sosial (Lazarsfeld & Merton). Jika Anda berpikir
tentang kebanyakan drama televisi dan komedi situasi, siapa tokoh utamanya? Jenis
kelamin dan etnis apa yang menjadi mayoritas dari para bintang? Jenis kelamin dan etnis
apa yang berperan sebagai penjahat atau yang dianggap tidak normal? Media
memvalidasi norma budaya tertentu sambil menghilangkan perbedaan dan variasi dari
norma tersebut. Banyak kritik yang berfokus pada bagaimana kelompok tertentu
dipromosikan, dan yang lain terpinggirkan oleh bagaimana mereka digambarkan di
media massa.

PERAN KOMUNIKASI MASSA

McQuail mendefenisikan peran media massa sebagai berikut:


1. Jendela pengalaman yang meluaskan pandangan dan memungkinkan kita mampu
memahami apa yang terjadi di sekitar kita, tanpa campur tangan pihak lain atau
sikap memihak.
2. “Juru bahas” yang menjelaskan dan memberi makna terhadap peristiwa atau hal
yang terpisah dan kurang jelas.
3. “Pembawa atau penghantar” informasi dan pendapat.
4. “Jaringan interaktif” yang menghubungkan pengirim dengan penerima melalui
berbagai macam umpan balik.
5. “Petunjuk jalan” yang secara aktif menunjukkan arah, memberikan bimbingan
atau instruksi.
6. Penyaring yang memilih bagian pengalaman yang perlu diberi perhatian khusus
dan menyisihkan aspek pengalaman lainnya baik secara sadar dan sistematis atau
tidak.
7. “Cermin” yang memantulkan citra masyarakat terhadap masyarakat itu sendiri.
Biasanya pantulan citra itu mengalami perubahan (distorsi) karena adanya
penonjolan terhadap segi yang ingin dilihat anggota masyarakat, atau sering segi
yang ingin mereka hakimi atau cela.
8. “Tirai” atau penutup yang menutupi kebenaran demi pencapaian tujuan
propaganda atau pelarian dari suatu kenyataan (escapism).1

2. Elemen komunikasi pada komunikasi secara umum juga berlaku bagi komunikasi massa.
Secara ringkas proses sederhana komunikasi meliputi komunikator mengirimkan pesan
melalui saluran kepada komunikan (penerima). Perbedaan komunikasi massa dengan
komunikasi pada umumnya lebih berdasarkan pada jumlah pesan berlipat-lipat yang
sampai pada penerima. Dalam komunikasi massa pengirim sering disebut sebagai sumber
(source) atau komunikator, sedangkan penerima pesan yang berjumlah banyak disebut
audiens atau komunikan. Sementara itu saluran dalam komunikasi massa yang dimaksud
antara lain televisi, radio, surat kabar, film, internet dan lain-lain.
8 elemen dalam komunikasi massa
1. Komunikator
Komunikator dalam komunikasi massa bersifat mencari keuntungan. Bukan semata-mata
mencari keuntungan, tetapi orientasi keuntungan menjadi dasar pembentukan organisasi.
Media massa tentu tidak sekadar menyiarkan informasi semata, tetapi membutuhkan
pemasukan bagi kelangsungan hidup lembaga itu sendiri. Bagaimana mungkin sebuah
lembaga media massa akan bisa bertahan sementara orang-orang di dalamnya tidak
mendapatkan gaji?. Penghasilan ini hanya bisa didapatkan ketika pemasukan pada media
massa tetap ada. Semua itu bisa dilakukan kalau lembaga itu berorientasi profit. Maka
dari itu, lembaga di sini bukan lembaga sosial atau pun lembaga amal.
2. Isi

1
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/tabligh/article/download/6024/5196
Berita dan informasi merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh media massa. Setiap
hari media massa memberikan informasi dan berbagai kejadian di seluruh dunia kepada
para audience-nya. Televisi menyediakan laporan terkini sebagai salah satu tanggung
jawab menyediakan berbagai informasi kejadian di seluruh dunia kepada penontonnya.
Surat kabar menyediakan berbagai bentuk informasi agar masyarakat memahami dan
lebih tahu. Media menggali semua peristiwa yang terjadi di masyarakat dan dikembalikan
lagi ke masyarakat yang dilayaninya.2
3. Audience
Menurut Hiebert dan kawan-kawan, audience dalam komunikasi massa setidaknya
mempunyai lima karakteristik sebagai berikut :
Pertama, audience cenderung berisi individu-individu yang condong untuk berbagi
pengalaman dan dipengaruhi oleh hubungan sosial di antara mereka. Kedua, audience
cenderung besar. Besar di sini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran
komunikasi massa. Ketiga, audience cenderung heterogen. Mereka berasal dari berbagai
lapisan dan kategori sosial. Beberapa media tertentu mempunyai sasaran, tetapi
heterogenitasnya juga tetap ada. Keempat, audience cenderung anonim, yakni tidak
mengenal satu sama lain. Kelima, Audience secara fisik dipisahkan dari komunikator.

4. Umpan Balik (Feed Back)

Ada dua umpan balik (feedback) dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung
(immediated feedback) dan tidak langsung (delayed feedback). Umpan balik langsung
terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau ada kemungkinan bisa
berbicara langsung. Selanjutnya, umpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa
ditunjukkan dalam letter to the editor/surat pembaca/pembaca menulis.

5. Gangguan

Gangguan dalam saluran komunikasi massa selalu ada. Di dalam media gangguan berupa
sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang hilang, atau paragraf yang dihilangkan dari
surat kabar. Hal itu juga termasuk gambar tidak jelas di pesawat televisi. Kemudian
gangguan gelombang radio, baterai yang sudah aus, atau langganan majalah yang tidak
datang. Kenyataannya, semakin kompleks teknologi yang digunakan masyarakat,
3
semakin besar peluang munculnya gangguan. Semakin banyak variasi program acara
yang disajikan, semakin meningkat munculnya gangguan.

2
https://vocasia.id/blog/8-elemen-komunikasi-massa-menurut-para-ahli/

3
https://pustakakomunikasi.blogspot.com/2017/08/8-elemen-komunikasi-massa-yang-perlu-anda-ketahui.html?
m=1
6. Gatekeeper

Getekeeper adalah orang yang berperan penting dalam media massa. Seperti surat kabar,
majalah, televisi, radio, internet, video tape, compact disk, dan buku. Dengan demikian,
mereka yang disebut sebagai gatekeeper antara lain reporter, editor berita. Bahkan editor
film atau orang lain dalam media massa yang ikut menentukan arus informasi yang
disebarkan.

7. Pengatur

Yang dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung
ikut memengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak berasal dari dalam
media tersebut, tetapi di luar media.

8. Filter

Sederhanya, filter adalah kerangka pikir melalui mana audience menerima pesan. Ada
beberapa filter, antara lain fisik, psikologis, budaya, dan yang berkaitan dengan
informasi.
Disisi lain, ada empat elemen dalam komunikasi massa. Pertama, adalah informasi yang
berasal dari sekeliling kita (information from environment). Kedua, organisasi media
massa (mass media organization); Ketiga, saluran media (media channels) dan Keempat,
audiens. Selain itu, ada beberapa istilah yang harus dipahami. 4
Contoh :
Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak bulan Mei 2020 di Indonesia, dan
belum dapat diprediksi kapan berakhirnya turut menjadi perhatian bagi bergagai kalangan
termasuk masyarakat luas, terlepas dari perbebatan mengenai misteri Covid-19 yang
masih belum terpecahkan. Mulai dari cara penularan, apakah vaksinnya, dan bagaimana
cara penanganan yang efektif. Menyikapi hal tersebut, komunikasi massa yang efektif
dapat menjadikan salah satu bentuk proteksi dalam hal upaya pencegahan dan
penanggulangan dini terhadap semakin menyebarnya virus Corona tersebut.

Penanganan Covid-19 dan peran komunikasi massa, menjadi dua hal yang menjadi dalam
satu bagian penting sebagaimana teori Muhammad, bahwasanya komunikasi berperan
dalam segala aspek kehidupan. Termasuk dalam hal menjalin interaksi yang berhubungan
dengan masyarakat luas mengenai pemberitaan maupun informasi-informasi
mengenai Pandemi Covid-19 ini. Sehingga, stakeholder terkait dalam memangani Covid-

4
Heychael Muhammad, Billy K. Sarwono “Modul Hakikat Komunikasi Massa dan Era Informasi”.
19 harus memberikan informasi-informasi yang jelas dan mudah dipahami masyarakat
llua.

3. Model Komunikasi Dua Tahap (Two Step Flow of Communication)

Model komunikasi dua tahap merupakan salah satu model komunikasi massa.
Teori komunikasi massa dan teori efek media masa yang lahir sebagai respon terhadap
model komunikasi satu tahap atau model pelur (jarum hipodermik). Model komunikasi
satu tahap menyatakan bahwa khalayak secara langsung dipengaruhi oleh media massa.
Sebaliknya, model komunikasi dua tahap menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat
atau khalayak membentuk pendapat mereka masing-masing. Pengaruh pemuka pendapat
yang sebelumnya dipengaruhi oleh media massa. Karena itulah, beberapa ahli juga
menempatkan model komunikasi dua tahap sebagai salah satu perspektif komunikasi
pada opini publik yang mengacu kepada perkembangan teori efek komunikasi dalam
komunikasi massa.

Tahapan-tahapan model komunikasi dua tahap di antaranya:

Tahap 1: Dari media massa kepada masyarakat tertentu seperti pemuka pendapat selaku
gate keepers. Pesan-pesan tersebut akan disampaikan kepada anggota lainnya sebagai
tahap 2.

Tahap 2: Pesan-pesan tersebut akhirnya dapat diterima kepada masyarakat secara umum.
Adapun contoh yang bisa di lihat seperti berikut :
Viral Dirjen Kemendag Bisik-bisik ke Mendag Soal Mafia Minyak Goreng, Kini Malah
Jadi Tersangka
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari
Wisnu Wardhana ditetapkan sebagai tersangka tindakan melanggar hukum dalam
Pemberian Fasilitas Ekspor Minyak Goreng Tahun 2021-2022.
Pemberitaan mengenai tidak hanya disampaikan melalui individu di kalangan sekitar
saja, namun sekelompok orang pun akan ikut andil memberitakan melakukan komunikasi
massa melalui radio, televisi, internet, platform media dll.

4. Kekuatan dan Kelemahan Media Massa

Kekuatan media massa adalah :

1.Cepatnya dalam menyebarkan informasi dalam waktu yang singkat kepada


khalayak yang banyak secara serempak. Oleh karena itu media massa saat ini menjadi
perantara atau penghubung antara satu manusia dengan manusia yang lain di seluruh
dunia. Melalui media massa juga kita bisa mengetahui segala jenis peristiwa yang terjadi
di seluruh dunia secara cepat tanpa batasan jarak dan waktu.
Kehadiran internet memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan
manusia. Melalui gadget yang didukung dengan internet, manusia dapat berkomunikasi
dengan manusia lainnya di seluruh dunia secara online
Contohnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri
berkomunikasi dengan keluarganya yang ada di Indonesia menggunakan media sosial
untuk memperbarui kabar tentang dirinya di sana.
2. media massa juga sangat mempermudah kita dalam mendapatkan informasi tentang
semua hal yang sedang terjadi di dunia saat ini. Saat ini semakin banyak media massa
yang dapat diakses secara online. Kapanpun dan dimanapun kita berada, melalui gadget
seperti tabletataupun smartphone, kita dapat mendapatkan informasi secara mudah dan
cepat.

Kekuatan Media Massa Cetak

1. Harga Terjangkau.
Bagi masyarakat, harga media cetak ini cukup terjangkau, karena penerbit telah
mendapatkan pendanaan dari para pemasang iklan.
2. Topik Beragam dalam Satu Media.
Dalam sekali penerbitan, kelebihan media cetak itu bisa membahas berbagai topik
sekaligus.
3. Menjangkau ke Semua Generasi.
Kelebihan media cetak yaitu selalu populer di kalangan apapun dan bisa dinikmati oleh
generasi apapun.
4. Dapat Diarahkan pada Target Demografi Tertentu.
Media percetakan bisa disebarkan dan ditujukan ke wilayah target pemberitaan. Dengan
demikian, dapat mengarahkan suatu iklan yang bertarget pada demografis khusus.
5. Mudah Dibaca dan Dipahami.
Media cetak biasanya lebih mudah untuk menjelaskan hal-hal yang bersifat kompleks dan
lebih nyaman untuk dibaca.

Kelemahan Media Massa Cetak sebagai berikut :


1. Tidak Bisa Menjangkau Global.
Jika cetak koran dengan jumlah 100 ribu eksemplar. Maka hanya sekitar itu jumlah
pembacanya.
2. Kurang Cocok untuk Iklan Jangka Panjang.
Misal koran harian atau mingguan, setelah itu iklan kalian akan hilang karena pembaca
cenderung membuangnya setelah membacanya habis.
3. Berita Hanya Berupa Tulisan dan Gambar.
Media cetak hanya dapat berbentuk tulisan dan gambar untuk merepresentasikan berita.
4. Penyebaran Berita Lambat.
Masyarakat harus menunggu cetakan sampai ke tangannya.
5. Biaya Produksi dan Distribusi Mahal.
Biaya produksi cenderung mahal dan melibatkan bahan kertas untuk dapat dinikmati.
Karena ternyata bahan kertas juga merupakan salah satu penyumbang limbah. Selain
biaya produksi, media cetak dapat memakan biaya distribusi yang cukupmahalm.

Kekuatan Media Massa Elektronik

1.Jangkauan Luas.
Dapat dikatakan bahwa media elektronik memiliki jangakauan yang luas karena seluruh
masyarakat sudah menggunakannya. Sehingga dari sana media elektronik dapat
menyebarkan informasi dan menjadi media komunikasi yang baik.
2.Daya Tarik Maksimal.
Media elektronik memiliki kelebihan yang dapat menjangkau ketertarikan manusia
karena bentuk visual maupun bentuk audio. Dari segi visual ada media elektronik seperti
televisi, videotron yang dapat menyajikan gambar bergerak yang begitu menarik mata
dan dari audio ada media elektronik seperti radio menyajikan suara yang mampu
menghidupkan suasana.
3. Merakyat serta Dikenal.
Media elektronik seringkali dikatakan pantas untuk dijadikan media penyebaran
informasi dan media dalam melakukan komunikasi yaitu sebab media elektronik dapat
memiliki sifat merakyat. Maksudnya adalah karena media elektronik sudah sangat
melekat dan akrab dengan kehidupan rakyat yang dianggap sebagai audience-nya.
Kelemahan Media Massa Elektronik sebagai berikut:

1. Biaya Mahal.
Bagi orang-orang yang bekerja dengan perusahaan televisi, radio, ponsel,
videotron mungkin hal ini sudah tidak aneh lagi. Sebab biaya yang besar memang
seringkali dikeluarkan ketika melakukan proses produksi.
2. Waktu Lama.
Semakin banyak informasi yang ingin disampaikan maka semakin panjang pula waktu
yang dibutuhkan. Ini karena proses produksi biasanya harus melewati tahap pengambilan
gambar, perekaman suara, editing
3. Informasi Sekilas.
Penayangan informasi tidak dapat dilakukan pengulangan. Sehingga jika ingin menonton
atau mendengarkan harus mengikuti waktu yang telah ditentukan tanpa terlambat.

Kekuatan Media Massa Online :

1. Multimedia
Karena dapat memuat berita dalam bentuk teks, audio, video, grafis, dan gambar di saat
yang bersamaan.
2. Aktualitas
Media daring memuat informasi aktual, karena mudah dan cepat dalam menyajikannya.
3. Cepat
Artinya berita yang diunggah di media daring bisa langsung diakses semua orang.
4. Update
Pembaruan (updating) berita bisa dilakukan dengan cepat, baik dari sisi konten maupun
redaksional. Misalnya terjadi kesalahan ketikan atau ejaan, dan setelah itu media akan
melakukan update untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
5. Fleksibilitas
Artinya pemuatan serta penyuntingan naskah bisa kapan dan di mana saja.
6. Luas
Media online bisa menjangkau seluruh dunia, asalkan penggunanya terhubung dengan
internet.
7. Interaktif
Adalah penyediaan fasilitas kolom komentar dan chat room, sehingga pengguna bisa
memberi komentar terkait informasi yang disampaikan.
8. Terdokumentasi
Artinya informasi dalam media online tersimpan atau diarsipkan, dan dapat ditemukan
melalui tautan, artikel terkait, maupun lewat fasilitas “cari” (search).

Kelemahan Media Massa Online

1. Ketergantungan terhadap internet, karena apabila tidak ada jangkauan sinyal internet
maka kabar dan informasi pun tidak akan sampai ke masyarakat.

2. Siapa Saja Bisa Mengakses Media Online.


Semua pengguna internet bisa memiliki dan menjalankan media online. Hal ini juga
berlaku untuk pengguna yang tidak memiliki keterampilan menulis yang baik, namun
hanya melakukan copy-paste dari informasi yang diunggah di situs lain.
3.. Akurasi Sering Terabaikan.
kekurangan media online adalah terkadang akurasi diabaikan, karena hanya
mengutamakan kecepatan penyampaian. Biasanya media daring tidak seakurat media
cetak, khususnya dalam penulisan kata dan kalimatnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://maxipro.co.id/media-cetak-masih-bertahan-di-era-digital/
https://videotronsurabaya.com/kekurangan-dan-kelebihan-media-elektronik/
https://videotronsurabaya.com/kekurangan-dan-kelebihan-media-elektronik/amp/
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/12/090000669/kelebihan-dan-kekurangan-media-
online?page=all#page2
https://www.calonmanejer.com/2019/08/kelebihan-dan-kekurangan-media.html?m=1
https://www.kompasiana.com/reha83521/625c2440bb44862ab649e762/sulut-sorotan-publik-korban-
begal-amaq-sinta-jadi-tersangka

Anda mungkin juga menyukai