Anda di halaman 1dari 4

UAS Komunikasi Massa

1. Buatlah Proses Komunikasi Massa dengan unsur-unsurnya dari suatu kejadian berita dan
jelaskan gangguannya serta solusi untuk mengatasinya!

Contoh Berita: Pengumuman Covid-19

Proses yang pertama adalah distribusi informasi. Proses ini adalah tahap awal dari
komunikasi massa. Pemberitaan mengenai Covid-19 ini disiarkan secara serentak di
saluran televisi dan disaksikan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Proses komunikasi massa dilakukan satu arah. Berbeda dengan komunikasi antarpribadi
yang menghasilkan timbal balik atau feedback secara langsung, Komunikasi massa
dilakukan satu arah dari komunikator kepada komunikan. Hal ini membuat tidak adanya
gangguan atau bantahan secara langsung.

Proses selanjutnya adalah impersonal. Proses ini mengindikasikan penyampaian


informasi yang luas sehingga pesan bisa tersampaikan dengan cepat.

Gangguan dari komunikasi massa pada berita Covid-19 ini adalah ketidakpercayaan
masyarakat dan ketidaktaatan akan protocol Kesehatan yang membuat pesan dari
komunikasi massa diabaikan.

Solusi dari permasalahan ini adalah memberikan evaluasi dan bukti perihal kasus Covid-
19 yang merenggut banyak jiwa di Indonesia. Komunikator atau dalam kata lain jubir
Kementerian Kesehatan memberikan data factual perihal penyebaran Covid-19, dampak
negative serta solusi atas permasalahan tersebut.

2. Jelaskan perbedaan antara Komunikator dan Komunikan pada Komunikasi Massa dengan
Komunikasi Antar Personal. Dan berupa apa saja pesan yang disampaikan oleh
komunikasi massa!
Komunikatur pada komunikasi antar personal hanya terdiri dari satu orang. Komunikator
ini akan melakukan proses komunikasi dengan komunikan yang juga satu orang.

Komunikator dalam komunikasi massa bersifat kelembagaan. Istilah "komunikator"


mengacu pada sekelompok individu dari pada satu individu dalam konteks komunikasi
massa. Ini mengacu pada bersatunya sejumlah komponen berbeda di dalam satu
organisasi untuk membentuk keseluruhan. Lembaga media massa sendiri berfungsi
sebagai komunikator di bidang komunikasi massa. Apa yang ditunjukkan ini adalah
bahwa komunikator bukanlah pertukaran orang per orang. Menurut definisi Alexis S. Tan
(1981), komunikator di bidang komunikasi massa adalah organisasi sosial yang mampu
menciptakan pesan dan menyampaikannya secara bersamaan kepada sejumlah khalayak
besar yang berbeda satu sama lain. Dalam ranah komunikasi massa, komunikator sering
menjadi anggota media massa, seperti surat kabar, stasiun televisi dan radio, penerbit
majalah, dan penjual buku. Orang sering menyebut media massa sebagai organisasi sosial
karena fakta bahwa itu terdiri dari berbagai orang yang berbeda yang terlibat dalam
proses komunikasi massa.

Komunikan bersifat anonim dan berasal dari berbagai latar belakang. Komunikan dalam
komunikasi massa bersifat heterogen, yang artinya konsumen media beragam dalam hal
pendidikan, usia, jenis kelamin, kedudukan sosial, tingkat ekonomi, latar belakang
budaya, dan keyakinan agama atau filosofis yang tidak identik satu sama lain. Selain itu,
dalam kasus komunikasi massa, komunikator tidak mengenal komunikan (yang tetap
anonim) karena percakapan tidak terjadi secara tatap muka melainkan melalui berbagai
bentuk media.
Pesan dalam komunikasi massa beragam mulai dari berita, hiburan, dan edukasi.

3. Jelaskan tentang komunikasi antar budaya yang terjadi dari pengaruh budaya dan
akulturasi melalui komunikasi massa dengan prosesnya!

Manusia hidup dalam kondisi yang memiliki banyak karakteristik budaya dan kepribadian
yang berbeda. Di tengah kehidupan sosial yang mereka jalani, kita mungkin melihat
orang-orang dari berbagai budaya terlibat satu sama lain. Tak perlu diragukan lagi agar
berbagai jenis individu atau kelompok sosial dapat hidup berdampingan secara damai
dalam suatu komunitas, harus ada komunikasi yang efektif antara kelompok-kelompok itu
serta antara banyak budaya yang membentuk masyarakat.

Akulturasi informasi yang diperoleh melalui percakapan antarbudaya adalah sesuatu yang
bukan tidak mungkin. Proses akulturasi sering menghasilkan pelestarian hanya salah satu
karakteristik nilai budaya dari kelompok tertentu sambil secara bersamaan
memberlakukan perubahan tertentu pada budaya sebelumnya. Dua kebudayaan berpadu
sebagai akibat dari akulturasi.

Sebagai contoh, tontonan drama korea melalui media televisi. Para penonton yang cinta
akan drama korea bisa terpengaruh dari berbagai aspek seperti cara berpakaian dan
makanan.

4. Jika saudara sebagai pengelola sebuah surat kabar local, apa yang saudara lakukan
apabila surat kabar yang dikelola tersebut mengalami kesulitan dalam pemberitaan agar
tetap mempunyai efek.

Dalam mengelola surat kabar perlu dibuat perencanaan yang matang. Harus diadakan
evaluasi pada seluruh divisi seperti tim redaksi, tim reporter, dan divisi lainnya. Tim
reporter harus bisa mencari berita yang potensial dan memiliki value yang tinggi.
Kemudian, tim redaksi harus bisa menyeleksi, menyunting serta mengemas berita
sehingga menarik, punya daya jual dan value bagi pembaca.

5. Tunjukkan dan jelaskan tayangan dari salah satu media massa di Indonesia yang dianggap
bermasalah sebagai perusak moral dan melanggar syarat etika komunikasi massa, dan
jelaskan poin penting dalam etika komunikasi massa.

Salah satu tayangan yang berpotensi merusak moral adalah tayangan drama
perselingkuhan dan poligami di Indosiar berjudul “Suara Hati Istri”. Siaran televisi ini
melibatkan anak di bawah umur sebagai pemeran utamanya. Hal ini bisa berdampak
signifikan pada generasi muda di Indonesia terutama yang menonton tayangan tersebut.
Istilah "etika komunikasi massa" mengacu pada kode moral yang mungkin digunakan
oleh praktisi komunikasi massa sebagai panduan untuk melaksanakan tanggung jawab
dan kewajiban profesional yang menyertai pekerjaan mereka. Dalam hal etika, para
profesional diharapkan untuk menyadari tidak hanya ide-ide dan nilai-nilai mendasar,
tetapi juga tanggung jawab mereka kepada diri mereka sendiri dan orang lain. Profesional
dipaksa oleh etika untuk membuat keputusan tentang bagaimana menjalani hidupnya,
bagaimana mengatur hubungan yang ia miliki dengan orang lain, bagaimana ia berpikir,
bertindak, dan berperilaku terhadap orang lain, serta banyak kekhawatiran yang
mengelilingi individu-individu itu (Okoye, 2008: 23).

Beberapa etika komunikasi massa yang perlu diperhatikan adalah sensor, agama, ujaran
kebencian, kata-kata tidak pantas, gambar sensitif, iklan yang berlebihan dan
keberpihakan politik.

Anda mungkin juga menyukai