PERTEMUAN
Deskripsi
Material
• Zoom/hybrid
• Handout
• Modul
Tujuan
Komunikasi massa tidak ada untuk satu tujuan. Dengan evolusinya, semakin banyak
kegunaan dan perannya dalam hidup manusia yang semakin meningkat sedcara pesat.
Wright mencirikan tujuh fungsi komunikasi massa yang menawarkan wawasan tentang
perannya dalam kehidupan manusia, antara lain:
1) Pengawasan . Fungsi pertama komunikasi massa adalah menjadi mata dan telinga
bagi mereka yang mencari informasi tentang dunia. Internet, televisi, dan surat kabar
adalah sumber utama untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar Anda.
Masyarakat mengandalkan komunikasi massa untuk berita dan informasi tentang
kehidupan sehari-hari kita, melaporkan cuaca, isu terkini, gosip selebriti terbaru dan
bahkan waktu mulai untuk permainan. Apakah Anda ingat Pemboman Marathon
Boston yang terjadi pada tahun 2013? Bagaimana Anda mendengarnya? Berkat
internet dan ponsel pintar, akses cepat ke informasi ada di ujung jari pengguna.
Aplikasi berita telah membuat pengawasan komunikasi massal dapat diakses secara
instan dengan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel cerdas dengan berita terbaru.
3) Sensasionalisasi . Ada pepatah lama di industri berita “jika berdarah, itu mengarah,”
4) Hiburan . Outlet media seperti People Magazine, TMZ, dan blog hiburan seperti
Perez Hilton memberikan informasi terbaru kepada kita tentang datang dan pergi
dari selebriti favorit kita setiap hari. Kami menggunakan teknologi untuk menonton
olahraga, pergi ke bioskop, bermain video game, menonton video YouTube, dan
mendengarkan iPod setiap hari. Kebanyakan komunikasi massa secara bersamaan
menghibur dan memberi informasi. Orang-orang sering beralih ke media selama
waktu senggang kita untuk melepaskan diri dari kebosanan dan kelegaan dari
kehidupan sehari-hari yang dapat diprediksi. Kami mengandalkan media untuk
membawa kami ke tempat-tempat yang tidak mampu kami kunjungi atau
bayangkan, mengenalkan kami dengan sedikit budaya, dan membuat kami tertawa,
berpikir atau menangis. Hiburan dapat memiliki efek sekunder berupa menyediakan
persahabatan dan / atau katarsis melalui media yang kita konsumsi.
5) Penularan. Media massa merupakan wahana penyampaian norma, nilai, aturan, dan
kebiasaan budaya. Pertimbangkan bagaimana Anda belajar tentang apa yang modis
dalam pakaian atau musik. Media massa memainkan peran penting dalam proses
sosialisasi. Kami mencari panutan untuk menampilkan norma budaya yang sesuai,
tetapi terlalu sering, tidak mengenali perilaku mereka yang tidak pantas atau
stereotip. Masyarakat arus utama mulai berbelanja, berpakaian, mencium, berjalan,
dan berbicara seperti orang dalam video musik, iklan, atau film. Mengapa
perusahaan minuman ringan membayar jutaan dolar kepada Kim Kardashian atau
Taylor Swift untuk menjual produk mereka? Pernahkah Anda membeli sepasang
sepatu atau mengganti gaya rambut karena sesuatu yang Anda jumpai di media?
Jelas, budaya, usia, jenis media,dan variabel budaya lainnya menjadi faktor
6) Mobilisasi . Fungsi komunikasi massa untuk memobilisasi orang selama masa krisis
(McQuail, 1994). Pikirkan kembali Pemboman Marathon Boston. Terlepas dari
hubungan Anda dengan insiden tersebut, orang Amerika merasakan serangan itu
sebagai sebuah bangsa dan orang-orang mengikuti berita tersebut sampai mereka
menemukan pelakunya. Dengan akses instan ke media dan informasi, kita dapat
secara kolektif menyaksikan peristiwa yang sama terjadi secara real time di tempat
lain, sehingga memobilisasi banyak orang di sekitar peristiwa tertentu. Komunitas
online Reddit.com adalah contoh utama dari proaktif internet. Saat FBI sedang
menyelidiki pemboman tersebut, komunitas Reddit memposting foto saksi dan
mencoba membantu mengidentifikasi pelakunya. Orang-orang merasa mereka
membuat perbedaan.
7) Validasi . Fungsi komunikasi massa untuk memvalidasi status dan norma individu,
gerakan, organisasi, atau produk tertentu. Validasi orang atau kelompok tertentu
berfungsi untuk menegakkan norma sosial (Lazarsfeld & Merton). Jika Anda
berpikir tentang kebanyakan drama televisi dan komedi situasi, siapa tokoh
utamanya? Jenis kelamin dan etnis apa yang menjadi mayoritas dari para bintang?
Jenis kelamin dan etnis apa yang berperan sebagai penjahat atau yang dianggap
tidak normal? Media memvalidasi norma budaya tertentu sambil menghilangkan
perbedaan dan variasi dari norma tersebut. Banyak kritik yang berfokus pada
bagaimana kelompok tertentu dipromosikan, dan yang lain terpinggirkan oleh
bagaimana mereka digambarkan di media massa.
2) Efek Afektif
Efek afektif berkaitan dengan perasaan atau emosi (baca juga: manajemen
komunikasi). Komunikasi massa menimbulkan efek efektif, ketika pesan yang
disampaikan komunikator menimbulkan perasaan tertentu, atau merubah perasaan
komunikan. Misalnya publik menjadi merasa iba dan tergerak untuk menolong
korban, ketika melihat liputan mengenai korban bencana alam yang terjadi di suatu
daerah. Contoh lain misalnya, seorang pemuda yang terinspirasi setelah melihat
tayang program televisi mengenai pengusaha muda dari sebuah statsiun televisi.
Skema kognitif disini berkaitan dengan naskah alur peristiwa yang tertanam dalam
3) Efek Konatif
Efek konatif berkaitan dengan prilaku atau tindakan. Efek konatif merupakan efek
yang timbul dari perpaduan efek kognitif dan afektif. Misalnya ketika seseorang
menontong berita mengenai korban bencana alam di suatu daerah, maka timbul rasa
iba dan keinginan untuk menolong, maka kemudian dia mewujudkannya dengan
tindakan, yaitu turut memberikan sumbangan terhadap korban bencana alam
tersebut.
4) Efek Behavioral
Sama sepertu efek konatif, efek behavioral berkaitan dengan prilaku atau tindakan
komunikan yang terlibat dalam komunikasi massa. Efek behavioral yang terjadi
pada tiap individu akan berbeda dengan individu lainnya. Contohnya, seorang anak
yang menonton berita tawuran yang dilakukan oleh anak sekolahan sehingga
menimbulkan kerusakan serta korban yang mengalami luka parah. Anak tersebut
mungkin akan mengambil tindakan untuk tidak melakukan tawuran, karna hal
tersebut berakibat buruk. Namun bisa jadi ada anak lain, yang memandang aksi
tawuran tersebut merupakan aksi yang keren dalam membela kelompoknya,
sehingga malah termotivasi untuk tawuran.
Efek terhadap kebudayaan akan ditimbulkan oleh komunikasi massa ketika media
massa menampilkan kebudayaan lain yang berbeda dengan kebudayaan lokal (baca
juga: macam-macam media komunikasi). Contohnya seperti cara berbusana, cara
makan, atau semacamnya. Kebudayaan yang berbeda tersebut akan mempengaruhi
budaya lokal, misalnya dalam cara makan lokal yang memakai tangan kini memakai
garpu dan sendok.
Efek ekonomi lebih besar misalnya pada pembuatan tayangan berita di televisi.
Diperlukan jurnalis yang menulis berita, pembaca berita, repoter yang melaporkan
berita langsung dari tempat kejadian, juru kamera, fotografer, wartawan, kemudian
penata rias yang merias wajah pembaca berita, penyedia konsumsi, dan sebagainya.
9) Efek sosial
Efek sosial berkaitan dengan perubahan struktur atau status sosial seseorang. Media
massa dapat mempengaruhi pengetahuan, cara berfikir, interaksi ataupun prilaku
seseorang. Misalkan seorang pegawai cleaning service yang hanya lulus sma,
namun rajin mencari tahu dan mempelajari mengenai cara memasak serta seluk
beluk usaha katering, lalu kemudian membuka usaha katering. Dengan bantuan
media massa orang tersebut dapat merubah status sosialnya yang awalnya hanya
pegawai rendah mejadi seorang pemilik usaha (baca juga: efek media sosial).
Hal sebaliknya juga dapat terjadi, misalnya seorang penonton yang awalnya merasa
bahagia, bisa berubah menjadi sedih atau taakut ketika melihat adegan yang
pembunuhan yang mengerikan.