Anda di halaman 1dari 8

Volume 18 No.

2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/cakrawala

Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak


(Studi Deskriptif Penggunaan Media Sosial dalam Membentuk
Perilaku Remaja)
Fifit Fitriansyah

Program Studi Penyiaran Akademi Komunikasi BSI Jakarta


fifit.ffy@bsi.ac.id

Cara Sitasi: Fitriansyah, F. (2018). Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak (Studi Deskriptif Penggunaan
Media Sosial dalam Membentuk Perilaku Remaja). Cakrawala, 18(2), 171–178. Retrieved from doi:
https://doi.org/10.31294/jc.v18i2

Abstract - The phenomenon of online media such as social media, currently has provided support for massive
social interaction and organized. The role of social media that has used web-based technology has now
transformed communication into an interactive dialogue. Some of the popular social media currently include
instagram, facebook, Twitter, youtube, and vlog. While the effect of mass communication (cognitive, affective
and behavioral) for users or social media audiences in which case adolescents have changed their behavior,
both positively and negatively. This study focuses on how the effect of mass communication on audiences that
use social media that in fact is a teenager. Where adolescence is a period of transition between childhood and
adulthood. As a result of this transition, then what he knows, he feels it will be reflected through his behavior.

Keywords: Effects of Mass Communication, Audience, Social Media, Teenagers

PENDAHULUAN Efek negatif yang ditimbulkan oleh media


sosial terutama dalam hal cyber crime bersumber
Peran media massa dalam menciptakan dari besarnya kemungkinan atau potensi pada tiap
budaya di masyarakat kini tidak dapat dihindari lagi. anggota masyarakat untuk meniru apa-apa yang
Kemajuan media komunikasi saat ini sangat disaksikan ataupun diperoleh dari media online
memberikan pengaruh terhadap masyarakat baik tersebut, yang salah satunya adalah instagram.
terhadap pemikiran maupun pola hidup. Keberadaan Pengenaan (exposure) terhadap isi media
media online pun digadang-gadang menjadi pola memungkinkan khalayak untuk mengetahui sesuatu
baru dalam berinteraksi dengan sesama. Jika dahulu isi media tersebut kemudian dipengaruhi oleh isi
masih banyak masyarakat yang masih menganggap media itu sendiri. Bersamaan dengan itu, rasa ingin
penting kegiatan silaturahim, saat ini kegiatan tahu yang dialami oleh remaja menambah khalayak
tersebut sudah tergantikan oleh media. yang notabene remaja meniru hal-hal yang terdapat
Fenomena media online seperti social pada media tersebut dan kecenderungan
media atau media sosial, saat ini telah memberikan melakukannya tanpa memikirkan terlebih dahulu
dukungan terhadap interaksi sosial secara masal dan dampak yang ditimbulkannya.
terorganisir. Peran social media yang telah Media sosial sendiri adalah media di mana
menggunakan teknologi berbasis web, kini telah penggunanya dengan mudah berpartisipasi di
mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan, seperti
Beberapa media sosial yang tengah populer saat ini pada laman instagram, facebook, twitter dan lain
antara lain instagram, facebook, Twitter, youtube, sebagainya. Kecenderungan penggunaan media
dan vlog. sosial yang dalam sehari hampir 12 individu
Media sosial yang merupakan bagian dari menggunakan media sosialnya, termasuk di
media massa, maka jika diperhatikan tanpa dalamnya remaja.
mengingkari fungsi dan manfaat media massa dalam Kecenderungan remaja menggunakan
kehidupan masyarakat, disadari adanya sejumlah media sosial akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.
efek sosial negatif yang ditimbulkan oleh media Bagaimana tidak, berbagai kasus tindak kejahatan,
massa. Oleh karenanya media massa dianggap ikut asusila hingga bully kerap dilakukan antar remaja.
bertanggung jawab atas terjadinya pergeseran nilai- Bahkan banyak dari mereka yang terang-terangan
nilai dan perilaku di tengah masyarakat terutama di merekam adegan tersebut dan mempostingnya dalam
kalangan remaja seperti menurunnya tingkat selera satu laman media sosial. Adanya tindakan ini jelas
budaya, meningkatnya kejahatan, rusaknya moral menambah daftar hitam perilaku remaja saat ini.
dan menurunnya kreativitas yang bermutu. Istilah “kids jaman now” kini mulai mencerminkan

Diterima: 2018-08-27, Direvisi: 2018-09-03, Disetujui: 2018-09-04 171


Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No. 2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

arah kondisi fisik dan mental remaja saat ini. Peran media massa, seseorang dapat memperoleh
kognitif remaja pengguna media sosial jelas menjadi informasi tentang benda, orang atau tempat yang
salah satu peran dalam membentuk perilaku remaja. belum pernah dikunjungi secara langsung.
Untuk itu, penelitian ini akan membahas tentang (Karlinah, 1999).
bagaimana efek komunikasi massa pada khalayak Menurut Mc. Luhan (Antoni, 2004), media
pengguna media sosial dalam membentuk perilaku massa adalah perpanjangan alat indera kita (sense
remaja? extention theory; teori perpanjangan alat indera)
(Rakhmat, 2007). Dengan media massa seseorang
Khalayak memperoleh informasi tentang benda, orang atau
Khalayak atau publik adalah sejumlah tempat yang belum pernah kita lihat atau belum
orang yang memiliki minat sama terhadap suatu pernah kita kunjungi secara langsung. Realitas yang
kegemaran/ persoalan tertentu tanpa harus ditampilkan oleh media massa adalah relaitas yang
mempunyai pendapat yang sama, dan menghendaki sudah diseleksi.
pemecahan masalah tanpa adanya pengalaman untuk Media massa tidak memberikan efek
itu. U&G menititberatkan pada fungsi media massa kognitif semata, namun ia memberikan manfaat
bagi penggunaannya. Yang dilihat adalah apa yang yang dikehendaki masyarakat. Inilah efek prososial.
dilakukan orang terhadap media, bukan apa yang
dilakukan terhadap khalayak (McQuail, 1980). Efek Afektif
Khalayak dipandang aktif. Efek ini memiliki kadar yang lebih tinggi
Terdapat lima asumsi dasar U&G; 1. daripada Efek Kognitif. Tujuan dari komunikasi
Khalayak aktif. Ini merupakan bagian penting dari massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada
penggunaan media oleh khalayak yang diasumsikan khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu,
memiliki tujuan tertentu. 2. Khalayak selektif melainkan lebih dari itu, setelah mengetahui
memilih media yang disukainya dengan memilih informasi yang diterimanya, khalayak diharapkan
sumber sumber lain untuk memuhi kebutuhannya. 3. dapat merasakannya (Karlinah, 1999). Berikut ini
Media berkompetisi dengan sumber sumber lain faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya efek
untuk memenuhi kebutuhan khalayaknya. 4. Tujuan afektif dari komunikasi massa.
pemilihan media diketahui dari data yang diberikan 1. Suasana emosional; respons kita terhadap
anggota khalayak itu sendiri. 5. Penilaian tentang sebuah film, iklan, ataupun sebuah informasi,
arti kultural dari media tidak dapat diberikan akan dipengaruhi oleh suasana emosional
sebelum diadakannya penelitian tentang orientasi seseorang;
khalayak (Blumer, Kartz & Gurevitz, 1974). 2. Skema kognitif; merupakan naskah yang ada
U&G berasumsi, khalayak memilih media dalam pikiran kita yang menjelaskan tentang
berdasarkan motivasinya, berdasarkan pengalaman alur peristiwa;
khalayak sebelumnya tentang media (McQuail, 3. Situasi terpaan (setting of exposure);
1980). Dengan demikian, khalayak dalam hal ini, seseorang akan sangat ketakutan menonton
remaja usia 15 sampai 21 Tahun, menggunakan film horor, misalnya, bila menontontonnya
berbagai jenis komunikasi yang ada pada sendirian di rumah tua, ketika hujan lebat, dan
lingkungannya untuk memuaskan kebutuhannya, tiang-tiang rumah berderik;
keinginannya, dan kepentingannya. Jika hal tersebut 4. Faktor predisposisi individual; Faktor ini
terpenuhi, akan timbul kepuasan terhadap Media, menunjukkan sejauh mana orang merasa
inilah kepuasan media (Media Gratifications). terlibat dengan tokoh yang ditampilkan dalam
media massa.
Efek Komunikasi Massa
Terdapat tiga dimensi efek komunikasi Efek Behavioral
massa yaitu: kognitif, afektif, dan konatif. Efek Efek behavioral merupakan akibat yang
kognitif meliputi peningkatan kesadaran, belajar, timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku,
dan tambahan pengetahuan. Efek efektif tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam
berhubungan dengan emosi, perasaan, dan attitude televisi atau film akan menyebabkan orang menjadi
(sikap). Sedangkan efek konatif berhubungan beringas. Program acara memasak, akan
dengan perilaku dan niat untuyk melakukan sesuatu menyebabkan para ibu rumah tangga mengikuti
menurut cara tertentu (Amri, 1988). resep-resep baru, dan lain sebagainya.

Efek Kognitif New Media


Efek kognitif adalah akibat yang timbul Perubahan terbesar di bidang ilmu
pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya TV)
dirinya. Dalam efek kognitif membahas tentang adalah penemuan dan pertumbuhan Internet. Pada
bagaimana media massa dapat membantu khalayak masa ini, mulai dikenal dengan sebutan lahirnya
dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan New Media (Internet) (Werner, 2008). Di mana
mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui Internet adalah jaringan komputer dunia yang

172 Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak …


Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No.2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

mengembangkan ARPANET, suatu sistem interaktifitas. Ada sepuluh Situs yang dikatakan
komunikasi yang terkait dengan jaringan komunikasi sebagai Situs Social Networking:
modern pada tahun 1960an (Werner, 2008). Media 1. MySpace adalah situs jaringan sosial populer
baru dideskripsikan sebagai media yang mampu yang menawarkan jaringan antar teman,
menayangkan konten atau informasi secara berupa profil pribadi, blog, group, foto, musik
interaktif, sehingga audience dianggap mampu untuk dan video.
menanggapi setiap informasi dengan mudah, para 2. Facebook merupakan Situs Web jaringan
konsumen informasi bisa bertindak secara aktif sosial yang diluncurkan pada empat Februari
menerima dan menyampaikan informasi, dan 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg.
mereka juga dapat berkomunikasi dan bekerjasama 3. Windows Live Spaces merupakan sebuah
dengan pembaca atau anggota lainnya. Situs blog dan social networking berbasis
Istilah “media baru” ini identik dengan teknologi Live.com yang menggantikan MSN
konten digital yang dapat didistribusikan secara Spaces.
masif dan interaktif melalui internet. Konten internet 4. Friendster adalah sebuah Situs Web jaringan
yang berupa gabungan berbagai jenis media, teks, sosial di mana seorang pengguna akan
gambar, suara, dan video, ditambah dengan membuat identitas maya dan kemudian
kemampuan interaktifnya, mengalahkan kemampuan mengisi data dirinya untuk kemudian
segenap media yang pernah ada, dalam hal ini old mendapatkan account di Friendster.
media (media lama). Kelebihannya sendiri dengan 5. hi5 adalah salah satu Situs yang menyediakan
keberadaan arsip yang bisa diakses setiap saat dan layanan jaringan sosial dan merupakan Situs
mudah. Pengakses internet dapat melihat berita atau jaringan sosial paling umum di Amerika
artikel yang ditayangkan bertahun-tahun Latin.
sebelumnya. Dalam karakteristiknya, new media 6. Flickr adalah salah satu Situs Web untuk
sendiri memiliki empat karakteristik antara lain : a) berbagi foto dan situs komunitas online.
Digitality; b) Interactivity; c) Dispersality; d) 7. Orkut adalah website komunitas dari Google.
Virtuality. Dengan Orkut, kita dapat sharing photo, kirim
Fungsi New Media adalah :1. Sebagai pesan, testimoni, sharing dan upload video,
media komunikasi, merupakan fungsi yang paling berdiskusi, berinteraksi dan lainnya.
banyak; 2. Media untuk mencari informasi atau data, 8. Flixster adalah salah satu situs video sharing
sumber informasi yang penting, akurat, cepat, dan populer. Anda bisa sharing review-review
mudah; 3. Fungsi komunitas, yang membentuk film dan juga ikut memberi rating. Flixster ini
masyarakat baru, beranggotakan para pengguna juga memiliki database yang berhubungan
internet dari seluruh dunia guna mencari informasi, dengan informasi film yang sangat besar.
belanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. 9. Multiply adalah sebuah situs jaringan sosial
Dengan adanya Internet maka hidup manusia pun dengan fitur yang memungkinkan orang
akan sangat menjadi bergantung pada media untuk saling-berbagi beberapa media, seperti
tersebut. Karena dengan menggunakan Internet foto, video, maupun blog.
kebutuhan manusia akan lebih cepat dan mudah 10. Netlog adalah salah satu situs yang
terpenuhi, dan inilah yang akhirnya mengapa media menyediakan layanan jaringan sosial (social
dikatakan menjadi faktor penentu kehidupan networking). Netlog adalah situs jaringan
manusia (Nurudin, 2007). sosial yang sangat populer di Eropa.
Saat ini kemunculan situs jejaring sosial
Media Sosial seperti instagram, twitter, vlog, snapchat, musically
New Media dikatakan sebagai jaringan dan lain sebainya menambah deretan situs media
sosial modern, karena mengunakan teknologi sosial saat ini. Bak jamur dimusim panas, saat ini
informasi yang canggih. Dari jaringan sosial modern mayoritas orang-orang ramai-ramai menggunakan
ini akhirnya melahirkan berbagai Situs yang kita media sosial, baik sebagai mobilitas kegiatan
kenal dengan Situs Jejaring Sosial. Situs pekerjaan hingga sebagai sarana komunikasi chating
komunitas/jaringan sosial (social network) adalah dengan kawan.
sebuah fenomena internet yang mewakili remaja. Umumnya, penggunaan media sosial
Situs jejaring sosial sendiri adalah Situs yang dapat didominasi dengan remaja yang notabene memiliki
menghubungkan jaringan komunikasi jarak jauh rasa ingin tahu dan daya imajinasi yang kompleks
antar orang atau golongan melalui dunia maya atau sehingga perlu adanya pengawasan dari orang tua.
Internet, serta memiliki fungsi sebagai media Hal ini dikarenakan media sosial memiliki pengaruh
interaksi. Social Networking merupakan tempat yang kuat bagi perubahan sikap remaja.
untuk para netter berkolaborasi dengan netter
lainnya, dengan cara saling bertukar Perilaku Remaja
pendapat/komentar, mencari teman, saling mengirim Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari
email, dan saling memberi penilaian. Itulah mengapa manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan
Situs Social Networking dikatakan sebagai suatu yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara,

Fifit Fitriansyah 173


Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No. 2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, kematangan mental, emosional, sosial dan
membaca, dan sebagainya. Dapat disimpulkan fisik (Hurlock, Elizabeth B. 1999).
bahwa yang dimaksud perilaku manusia adalah
semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang Ciri – ciri remaja
diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati 1. Pertumbuhan fisik; Pertumbuhan fisik
oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003). mengalami perubahan dengan cepat, lebih
Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh cepat dibandingkan dengan masa anak – anak
Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku dan masa dewasa.
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap 2. Perkembangan seksual; Seksual mengalami
stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perkembangan yang kadang-kadang
perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus menimbulkan masalah dan menjadi penyebab
terhadap organisme, dan kemudian organisme timbulnya perkelahian, bunuh diri dan
tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut sebagainya.
teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon. 3. Cara berfikir causatif yaitu menyangkut
Perilaku manusia adalah semua kegiatan hubungan sebab dan akibat. Misalnya remaja
atau aktivitas manusia baik yang dapat diamati duduk didepan pintu, kemudian orang tua
langsung maupun yang tidak dapat diamati pihak melarangnya sambil berkata “pantang“. Andai
luar (Notoatmojo, 2005). yang dilarang itu anak kecil, pasti ia akan
Sedangkan menurut Bandura, suatu menuruti perintah orang tuanya, tetapi remaja
formulasi mengenai perilaku dan sekaligus dapat yang dilarang itu akan mempertanyakan
memberikan informasi bagaimana peran perilaku itu mengapa ia tidak boleh duduk didepan pintu.
terhadap lingkungan dan terhadap individu atau 4. Emosi yang meluap–luap; Keadaan emosi
organisme yang bersangkutan. Formulasi Bandura remaja masih labil karena erat hubungannya
berwujud B= behavior. E=environment, P=person, dengan keadaan hormon. Suatu saat ia bisa
atau organisme. Perilaku lingkungan dan individu itu sedih sekali, dilain waktu ia bisa marah
sendiri saling berinteraksi satu sama lain. Ini berarti sekali.
bahwa perilaku individu dapat mempengaruhi 5. Mulai tertarik pada lawan jenis; Dalam
individu itu sendiri, disamping itu perilaku juga kehidupan sosial remaja, mereka lebih
berpengaruh pada lingkungan. tertarik pada lawan jenisnya dan mulai
Sementara masa remaja merupakan masa pacaran.
peralihan antara masa kanak – kanak dan masa 6. Menarik perhatian lingkungan; Pada masa ini
dewasa, yang dimulai pada saat terjadinya remaja mulai mencari perhatian
kematangan seksual yaitu antara usia 11 atau 12 lingkungannya, berusaha mendapatkan status
tahun sampai dengan 20 tahun yaitu menjelang masa dan peran seperti melalui kegiatan remaja di
dewasa muda (Soetjiningsih. 2004). Menurut para kampung – kampung.
ahli Fase remaja merupakan segmen perkembangan 7. Terikat dengan kelompok; Remaja dalam
individu yang sangat penting, yaitu diawali dengan kehidupan sosialnya tertarik pada kelompok
matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga sebayanya sehingga tidak jarang orang tua
mampu bereproduksi (Syamsu Yusuf. 2004). Masa dinomor duakan sedangkan kelompoknya
remaja adalah masa peralihan dari anak – anak dinomor satukan (Zulkifli L. 2003).
menuju dewasa yang mencakup kematangan mental,
emosional, sosial dan fisik (Hurlock, Elizabeth B. Tugas perkembangan masa remaja
1999). 1. Memperoleh sejumlah norma–norma dan
nilai–nilai.
Tahap-Tahap Masa Remaja 2. Belajar memiliki peran sosial sesuai dengan
Masa remaja digolongkan menjadi 3 tahap jenis kelamin masing–masing.
yaitu : 3. Menerima kenyataan jasmaniah serta dapat
1. Masa pra remaja : 12 – 14 tahun; Yaitu menggunakannya secara efektif dan merasa
periode sekitar kurang lebih 2 tahun sebelum puas terhadap keadaan tersebut.
terjadinya pemasakan seksual yang 4. Mencapai kebebasan dari kebergantungan
sesungguhnya tetapi sudah terjadi terhadap orang tua dan orang dewasa lainnya.
perkembangan fisiologi yang berhubungan 5. Mencapai kebebasan ekonomi.
dengan pemasakan beberapa kelenjar 6. Mempersiapkan diri untuk menentukan suatu
endokrin. pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan
2. Masa remaja awal: 14 – 17 tahun; Yaitu kesanggupannya.
periode dalam rentang perkembangan dimana 7. Memperoleh informasi tentang perkawinan
terjadi kematangan alat – alat seksual dan dan mempersiapkannya.
tercapai kemampuan reproduksi; 8. Mengembangkan kecakapan intelektual dan
3. Masa remaja akhir: 17 – 21 tahun; Berarti konsep–konsep tentang kehidupan
tumbuh menjadi dewasa yang mencakup bermasyarakat.

172
174 Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak …
Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No.2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

Memiliki konsep–konsep tentang tingkah lain sebagainya. Peralihan dan perkembangan


laku sosial yang perlu untuk kehidupan teknologi tersebut menyesuaikan tema masa kini dan
bermasyarakat. (Sofyan S. Willis. 2005). peralihan menuju media baru di Indonesia masih
memiliki banyak hambatan karena masalah
infrastruktur dan masalah ekonomi.
METODOLOGI PENELITIAN Kini keberadaan media baru seolah menjadi
angin segar dalam sebuah terminologi yang
Metode penelitian yang digunakan dalam digunakan untuk menyebutkan suatu jenis media
penelitian ini adalah Jenis Penelitian Deskriptif, yang berbeda dengan media sebelumnya, dengan ciri
dengan maksud untuk memperoleh gambaran khas utama adalah mengandalkan pada jaringan
tentang fenomena media sosial yang penggunanya internet sebagai media distribusi utama pesan-pesan
adalah remaja, untuk kemudian dianalisis yang ada dalam media tersebut.
berdasarkan pengamatan berbagai temuan di Secara historis, istilah media baru mulai
lapangan. muncul sejak munculnya era internet. Media baru
Adapun teknik pengumpulan data dalam penilitian merupakan sebuah jenis media yang dihasilkan dari
ini dilakukan dengan cara: proses digitalisasi dari perkembangan teknologi dan
1. Observasi; Dalam penelitian ini penulis sains. Hal yang bersifat manual menjadi otomatis
melakukan observasi ke remaja yang dan dari semua yang rumit menjadi ringkas sehingga
memiliki kecenderungan terhadap media semakin memudahkan pengguna. Media baru bisa
sosial. Dalam hal ini adalah remaja yang pula disebut sebagai sebuah teknologi komunikasi
memiliki akun media sosial lebih dari satu; digital yang terkomputerisasi dan terhubung ke
2. Wawancara; kegiatan ini dilakukan guna dalam jaringan internet.
mencari data berdasarkan kebiasaan remaja Pada dasarnya media sosial dapat dianggap
menggunakan gadget (media sosial) dengan sebagai salah satu macam-macam media
mewawancarai sejumlah remaja dan orang komunikasi. Media sosial pada umumnya adalah
tua; sebuah media yang digunakan untuk bersosialisasi
3. Studi Pustaka; Penulis melakukan studi (berhubungan, baik secara personal, kelompok dan
pustaka dengan membaca buku-buku, media lain sebagainya) antar penggunanya. Beberapa
online, dan berita yang berkaitan dengan istilah yang ada dalam media sosial antara lain
pembahasannya dan menjadikannya rujukan adalah Social Network, SNS dan Communication
dalam teori penulisan penelitian ini. Network. Secara garis besar media sosial dan
jaringan sosial menggunakan sistem yang sama yaitu
HASIL DAN PEMBAHASAN media daring yang terhubung dengan internet. Pada
1. Efek Komunikasi Media Sosial media sosial dan jaringan sosial, ada banyak orang
Indonesia merupakan salah satu negara yang saling terhubung satu sama lain tanpa dibatasi
yang memiliki jumlah pengguna media sosial dengan batas geografis, ruang, bahkan waktu dengan
terbesar di dunia. Pengguna Facebook, Twitter, tujuan untuk saling berkomunikasi, berbagi sesuatu,
Instagram dan lain-lain dari Indonesia menempati berpendapat, menjalin pertemanan, bahkan pada
porsi yang cukup besar dari keseluruhan pengguna beberapa kasus untuk mencari belahan hatinya.
media sosial tersebut. Pertanyaannya, bagaimana Seseorang dapat memahami media sosial
bisa jumlah pengguna sosial media di Indonesia dengan lebih jelas dengan cara mengetahui ciri ciri
sampai pada titik tersebut? Apakah orang-orang media sosial itu sendiri atau memperdalamnya
Indonesia langsung mengetahui tentang media sosial melalui memahami pengertian media sosial menurut
tersebut dan secara bersamaan menggunakannya para ahli. Walaupun media sosial merupakan suatu
begitu saja? Tidak adakah media sebelumnya yang jenis media tersendiri, akan tetapi fungsi media
telah digunakan oleh orang-orang di Indonesia? massa masih dapat kita temui pada media sosial ini,
Pada masa lalu media lama adalah sebuah walaupun tidak seluruhnya sama. Sementara SNS
terminologi yang digunakan untuk merujuk pada (Social Networking Sites) merupakan terminologi
suatu bentuk media massa yang tidak banyak yang lebih khusus untuk menjelaskan tentang situs
mengandalkan teknologi internet dalam aktivitasnya mana yang digunakan untuk melakukan aktivitas
sehari-hari. Media lama yang beberapa di antaranya jejaring sosial tersebut. Contoh jejaring sosial
adalah televisi, radio, surat kabar dan lain sekaligus SNS adalah Facebook, Pinterest,
sebagainya merupakan salah satu jenis media yang Instagram, Youtube, Twitter, Path, Tumblr, dsbnya.
paling banyak diakses dan dimiliki oleh orang di Aktivitas media sosial didukung dengan
dunia atau di Inodnesia secara khusus. dengan adanya jaringan komunikasi yang
Saat ini, perkembangan teknologi nyatanya menghubungkan dua perangkat atau lebih komputer
mampu memberikan terobosan-terobosan baru pada yang mampu melakukan transfer data, instruksi dan
perangkat-perangkat media lama sehingga informasi menggunakan jaringan-jaringan internet
menghasilkan daya saing tersendiri, misalnya sehingga pengguna media sosial dapat saling
munculnya TV LED, radio streaming, e-paper, dan terhubung dengan baik selama jaringan yang mereka

Fifit Fitriansyah 173


175
Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No. 2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

gunakan terus menyala dengan sempurna. Dengan 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna
keberadaan media sosial tentunya terdapat efek aktif yang memakai perangkat mobile dalam
media sosial atau pengaruh media sosial yang juga pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta
perlu untuk diwaspadai. pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per
Media sosial di Indonesia sendiri mulai harinya.
pesat mengikuti perkembangan akses internet pada Pengguna Twitter, berdasarkan data PT
para pengguna di Indonesia, terlebih lagi dengan Bakrie Telecom, memiliki 19,5 juta pengguna di
perkembangan infrastruktur internet yang ada di Indonesia dari total 500 juta pengguna global.
Indonesia seperti misalnya akses wifi, jaringan fiber Twitter menjadi salah satu jejaring sosial paling
dan lain sebagainya. besar di dunia sehingga mampu meraup keuntungan
Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa mencapai USD 145 juta.
Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2012, kurang Produsen di jejaring sosial adalah orang-
lebih 63 juta masyarakat Indonesia terhubung orang yang telah memproduksi sesuatu, baik tulisan
dengan internet dan sebanyak 95 persen aktivitas di Blog, foto di Instagram, maupun mengupload
yang mereka lakukan adalah adalah membuka media video di Youtube. Kebanyakan pengguna Twitter di
sosial. Bahkan Indonesia sampai diprediksi akan Indonesia adalah konsumen, yaitu yang tidak
menjadi negara dengan pengguna sosial media memiliki Blog atau tidak pernah mengupload video
paling aktif dan paling banyak. Salah satu alasan di Youtube namun sering update status di Twitter
yang paling kuat mengapa hal tersebut bisa terjadi dan Facebook. Selain Twitter, jejaring sosial lain
adalah karena perangkat-perangkat internet mobile yang dikenal di Indonesia adalah Path dengan
semakin terjangkau harganya bagi masyarakat jumlah pengguna 700.000 di Indonesia. Line sebesar
sehingga memungkinkan penetrasi jaringan pada 10 juta pengguna, Google+ 3,4 juta pengguna dan
user yang lebih luas. Linkedlin 1 juta pengguna.
Orang-orang Indonesia semakin hari Sangat disayangkan apabila perkembangan
semakin aktif dalam dunia media sosial, dengan dan kemajuan teknologi internet ini hanya
tingkat penetrasi yang mencapai puluhan juta orang, digunakan untuk sekadar update status atau juga
sehingga konten-konten apapun dapat viral dengan saling menimpali komentar atau foto yang diunggah
mudah seperti misalnya peristiwa-peristiwa unik ke Facebook dan Twitter. “Seharusnya, kemajuan
sampai pada hal-hal kecil yang mungkin sebelumnya teknologi internet dapat lebih digali dan
tidak pernah terpikirkan akan viral, tak terkecuali dimanfaatkan lebih dalam lagi agar nantinya
dengan adanya fenomena “kids jaman now”, cyber Indonesia tidak hanya menjadi pengekor dari
bullyng, bahkan tindakan peniruan gaya orang penemuan-penemuan luar dan dapat juga bersaing
dewasa yang kini marak diikuti oleh para remaja dengan negara lainnya,” ujar Sembiring
tanggung. Hal ini tak lain adalah karena peran media (kominfo.go.id).
sosial itu sendiri dalam membentuk perilaku remaja. Bahkan Laporan Tetra Pak Index 2017
Sebagaimana berita yang dilansir laman yang belum lama diluncurkan, mencatatkan ada
kominfo menyatakan bahwa Kementerian sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia.
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Sementara hampir setengahnya adalah penggila
mengungkapkan pengguna internet di Indonesia saat media sosial, atau berkisar di angka 40%. Angka ini
ini mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut, 95 meningkat lumayan dibanding tahun lalu, di 2016
persennya menggunakan internet untuk mengakses kenaikan penguna internet di Indonesia berkisar
jejaring sosial. 51% atau sekitar 45 juta pengguna, diikuti dengan
Direktur Pelayanan Informasi Internasional pertumbuhan sebesar 34% pengguna aktif media
Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), sosial. Sementara pengguna yang mengakses sosial
Selamatta Sembiring mengatakan, situs jejaring media melalui mobile berada di angka 39%. Pada
sosial yang paling banyak diakses adalah Facebook tahun 2017 saja, Tetra Pak Index mencatat ada lebih
dan Twitter. Indonesia menempati peringkat 4 dari 106 juta orang Indonesia menggunakan media
pengguna Facebook terbesar setelah USA, Brazil, sosial tiap bulannya. Di mana 85% di antaranya
dan India. Menurut Sembiring, di era globalisasi, mengakses sosial media melalui perangkat
perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) seluler."Pengguna internet di Indonesia didominasi
sudah begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak oleh generasi millennial dan generasi Z; generasi
lagi jadi masalah dalam berkomunikasi. Internet yang lahir di era digital, di mana smartphone dan
tentu saja menjadi salah satu medianya. “Indonesia belanja online sudah menjadi bagian dari keseharian
menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di mereka yang termasuk di dalamnya adalah para
dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, remaja.
Brazil, Jepang dan Inggris,” ujarnya.
Menurut data dari Webershandwick, 2. Media Sosial Membentuk Perilaku Remaja
perusahaan public relations dan pemberi layanan Sebuah survei seperti dilansir laman
jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada Kidshealth mengungkap, sekitar 90 persen remaja
sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif. Sebanyak telah menggunakan beberapa bentuk media sosial

172
176 Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak …
Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No.2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

dan 75 persen memiliki profil di situs jejaring sosial. KESIMPULAN


Bahkan lebih dari setengah dari semua remaja
Amerika, juga terungkap mengunjungi situs jejaring Berdasarkan analisis penulis tentang efek
sosial setiap hari. Angka-angka ini jauh dari komunikasi massa penggunaan media sosial dalam
beberapa tahun yang lalu. membentuk perilaku remaja dapat ditarik
Sebagaimana yang dilansir oleh kesimpulan sebagai berikut:
kompas.com bahwa Instagram menjadi salah satu 1. Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk media
media sosial yang paling umum digunakan untuk sosial menjadi salah satu dampak negatif media
melakukan perusakan/perundungan di internet, alias sosial yang mungkin paling terlihat adalah
cyber-bullying. Setidaknya begitu menurut hasil perkembangan sosial pada remaja yang
survei dari lembaga donasi anti-bullying, Ditch The cenderung terganggu. Maksudnya adalah,
Label. Cyber-bullyng yang dimaksud dalam hal ini sebagian remaja terlalu banyak menghabiskan
mencakup komentar negatif pada postingan tertentu, waktu di media sosial dan akhirnya malah tidak
pesan personal tak bersahabat, serta menyebarkan memiliki keahlian untuk bersosialisasi secara
postingan atau profil akun media sosial tertentu langsung di dunia nyata. Keberanian untuk
dengan mengolok-olok. menjalin hubungan dengan orang yang tidak
Tak kurang dari 10.000 remaja berusia 12 dikenal, yang sama-sama berada di lift atau
hingga 20 tahun yang berdomisili di Inggris kereta misalnya semakin rendah. Akibatnya
dijadikan sebagai sumber survei. Hasil survei tentu saja hubungan sosial menjadi semakin
menunjukkan, lebih dari 42 persen korban cyber- lemah dan mereka semakin sulit untuk
bullying mengaku mendapatkannya di Instagram, mendapatkan pertolongan.
sebagaimana dilaporkan Mashable dan dihimpun 2. Konten media sosial juga mudah memberi
KompasTekno, Jumat (21/7/2017).(kompas.com) pengaruh negatif di mana semakin banyaknya
Dinilai dari sisi positifnya, jejaring media pengguna media sosial yang berasal dari remaja
sosial memang sangat bermanfaat untuk menjadi nyatanya menyebabkan remaja sangat mudah
penghubung yang baik dengan teman dan keluarga. untuk mengimitasi atau meniru konten-konten
Tidak hanya itu, media ini juga bisa dijadikan negatif yang beredar luas di media sosial.
jembatan remaja dan remajauntuk saling bertemu Mereka dapat dengan mudah masuk ke grup
dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki tertentu yang isinya berbagai umur sehingga
minat yang sama. bahasa yang digunakan pun beragam, bahkan
Namun, masih dilansir dari situs bahasannya pun ada yang menjurus ke topik-
Kidshealth, tetap tak bisa diabaikan, media sosial topik dewasa yang semestinya tidak diketahui
juga memiliki dampak buruk yang mampu merubah oleh mereka pada umur tersebut.
perilaku remaja jika tak dimanfaatkan secara bijak.
Tidak jarang, remaja dan anak berperilaku buruk,
ketika menggunakan kecanggihan teknologi ini. REFERENSI
Satu studi, bahkan menunjukkan bahwa
sembilan dari 10 remaja memposting foto diri Amri Jhi, Komunikasi Massa dan Pembangunan
mereka secara online, atau menggunakan nama asli Pedesaan di Negara-Negara Dunia Ketiga.
mereka di profil mereka, delapan dari 10 Jakarta: PT. Gramedia, 1988.
mengungkapkan, tanggal lahir dan minat mereka, Antoni. “Riuhnya Persimangan Itu; Profil
dan, tujuh dari 10 memposting nama sekolah mereka Pemikiran Para Penggagas Kajian Ilmu
dan kota tempat mereka tinggal sehingga tindakan Komunikasi” Solo: Tiga Serangkai, 2004.
seperti ini dapat menjadi sasaran empuk predator Blumler, Jay G., Elihu Kartz, dan Michael
online dan orang lain yang mungkin ingin Gurevitz, Utilization of Mass
membahayakan remaja tersebut. Communications by the individual: the
30 persen remaja mengatakan, mereka telah uses and Mass Communication, Current
menerima iklan online yang tidak sesuai untuk usia Perspectives on Gratifications Research.
mereka dan 39 persen remaja mengaku berbohong London: Sage, 1974.
tentang usia mereka untuk mendapatkan akses ke Hurlock, Elizabeth B. Alih bahasa Isti Widayanti
situs web. Ini berarti bahwa media sosial memiliki dan Sudjarwo. (1999). Psikologi
peran penting dalam membentuk perilaku remaja Perkembangan. Jakarta : Erlangga.
baik secara kognitif, afektif dan behavioral. http://www.sarjanaku.com/2013/03/pengertian-
Tidak dapat dipungkiri, penggunaan media remaja-definisi-menurut-para.html
sosial pada remaja nyatanya banyak melahirkan Karlinah, Siti. Komunikasi Massa, Jakarta:
dampak negatif yang cukup serius dan apabila tidak Penerbitan UT, 1999.
ditangani dengan baik. Kompas.com
McQuail, Dennis., Towards a Sociology of Mass
Communications. London: Collier
Macmillan, 1980.

Fifit Fitriansyah 173


177
Cakrawala-Jurnal Humaniora, Vol 18 No. 2 September 2018
P-ISSN 1411-8629, E-ISSN: 2579-3314

Notoatmodjo, Soekidjo, Ilmu perilaku kesehatan, Doktoral (S3) Program Studi Teknologi Pendidikan
jakarta:Rineka cipta, 2010. di Unversitas Negeri Jakarta sejak 2013 dan sedang
Notoatmodjo, Soekidjo, Perilaku kesehatan dan dalam proses penulisan Disertasi. Kegiatan
pendidikan, Jakarta, 2003. organisasi lain dalam menunjang karirnya sebagai
Nurudin. M.Si, PengantarKomunikasi Massa, dosen, ia juga terlibat sebagai anggota di IPTPI
(Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, (Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia) dan
2007), Cet. Ke- 2. membership di AECT (Association of Educational
Rakhmat, Jalaluddin. Psikologi Komunikasi [Edisi Communication and Technology)”. Sebagai
Revisi], (Bandung: Remaja Eosdakarya, pengajar, saya juga aktif mengikuti berbagai
2007. kegiatan ilmiah guna menunjang profesi sebagai
Soetjiningsih. (2004). Tumbuh Kembang Remaja dosen dan telah memperoleh sertifikasi pendidik
dan Permasalahannya. Jakarta : CV serta sertifikasi kompetensi di bidang MC (Master of
Sagung Seto. Ceremomy)
Sofyan S. Willis. (2005). Remaja dan Masalahnya
Mengupas Berbagai bentuk Kenakalan
Remaja seperti Narkoba, Freesex dan
Pemecahannya. Bandung : CV Alfabeta.
Viva.co.id
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr, Teori
Komunikasi sejarah, metode, dan terapan
di dalam media massa, (Jakarta; Prenada
Media Group, 2008), Cet. Ke-3.
Yusuf Syamsu. (2004). Psikologi Anak dan
Remaja. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Zulkifli L. (2003). Psikologi Perkembangan.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

PROFIL PENULIS

Fifit Fitriansyah, S.Sos.I, M.Pd, lahir di Bekasi, 24


Mei 1987 ini yang merupakan Staf Akademik
Program Studi Hubungan Masyarakat AKOM BSI
Jakarta. Saat ini sedang menyelesaikan Studi

172
178 Efek Komunikasi Massa Pada Khalayak …

Anda mungkin juga menyukai