1. Efek Kognitif
Terjadi jika ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi khalayak. Efek ini.
berkaitan dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan atau informasi [9] Efek kognitif juga
berkaitan dengan pembentukan dan perubahan citra. Citra adalah gambaran tentang realitas atau dapat
dikatakan sebagai dunia menurut persepsi kita. Karena media massa melaporkan dunia nyata secara
selektif sehingga media massa sangat mempengaruhi pembentukan citra tentang lingkungan social yang
timpang, bias, dan tidak cermat [10] 2. Efek Afektif
Timbul ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, atau dibenci khalayak yang meliputi segala
yang berhubungan dengan emosi, sikap, serta nilai. Efek afektif meliputi:
b. Rangsangan emosional
Merujuk pada perilaku nyata yang dapat diamati, meliputi pola-pola tindakan kegiatan atau kebiasaan
perilaku [12] Dan bersangkutan dengan niat, tekat, upaya, usaha yang cenderung menjadi suatu
kegiatan atau tindakan.[13]
Sedangkan menurut Keith R. Stamm dan Johne Bowes (1990), efek media massa dibagi menjadi dua,
yaitu:
1. Efek primer
Meliputi terpaan, perhatian, dan pemahaman. Serta dapat dikatakan secara sederhana bahwa efek
primer terjadi jika ada orang mengatakan telah terjadi proses komunikasi terhadap obyek yang
dilihatnya.
2. Efek sekunder
Meliputi perubahan tingkat kognitif (perubahan pengetahuan dan sikap) dan perubahan perilaku
(menerima dan memilih) [14]