Anda di halaman 1dari 15

Komunikasi Massa

dalam Perspektif
Sosiologi

Kelompok:
Viky Edya Martina S - 20080022501
Ananda Putry - 20080022604
Asnur Lidayni - 20080022603
Arfika Nurvita S - 20080022602
Menu

Komunikasi Massa
01 Pendahuluan 02 Sebagai Masalah
Sosial

03 Efek Prososial 04 Efek


Media Komunikasi
Komunikasi Massa Dalam
Massa Sosialisasi
Pendahuluan
Sosiologi komunikasi massa merupakan cabang sosiologi yang
mempelajari interaksi sosial dalam konteks media massa.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijelaskan mengenai


komunikasi massa dalam perspektif sosiologi komunikasi:

1. Distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar:


Komunikasi massa melibatkan proses distribusi dan
penerimaan informasi dalam skala besar, yang dapat
mencakup ribuan bahkan jutaan orang dalam satu waktu.

2. Satu arah: Komunikasi massa bersifat satu arah, artinya


pesan yang disampaikan oleh media massa tidak dapat
direspon secara langsung oleh khalayak.
3. Bersifat impersonal, non moral, dan kalkulatif: Karakteristik komunikasi massa
adalah bersifat impersonal, non moral, dan kalkulatif. Hal ini karena media massa
tidak dapat menyesuaikan pesan yang disampaikan dengan kebutuhan individu
secara spesifik.

4. Khalayak bersifat luas: Khalayak dalam komunikasi massa bersifat luas, karena
komunikator tidak secara langsung berinteraksi dengan khalayak pada periode
tertentu selama komunikasi.

5. Pengaruh media massa terhadap masyarakat: Sosiologi komunikasi massa


berupaya memetakan hubungan timbal-balik antara media massa dan masyarakat.
Media massa dapat mempengaruhi cara pandang, perilaku, dan nilai-nilai
masyarakat.
6. Fungsi media massa: Media massa memiliki beberapa fungsi, seperti fungsi
informasi, fungsi hiburan, fungsi sosialisasi, dan fungsi kontrol sosial.

7. Interaksi media massa dengan masyarakat media: Sosiologi komunikasi massa


juga mengkaji interaksi media massa dengan masyarakat media, yaitu individu atau
kelompok yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan konsumsi media massa.
Konteks media massa menjadi fokus utama dalam sosiologi komunikasi.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dijelaskan mengenai konteks media
massa dalam sosiologi komunikasi:

1. Sosiologi komunikasi mempelajari hubungan timbal-balik antara media massa


dan masyarakat.

2. Sosiologi komunikasi mempelajari karakteristik komunikasi massa, seperti distribusi


dan penerimaan informasi dalam skala besar, satu arah, dan bersifat impersonal.

3. Sosiologi komunikasi mempelajari audiens atau khalayak dalam konteks media


massa.

4. Sosiologi komunikasi mempelajari proses pengiriman pesan atau informasi


dalam konteks komunikasi massa melalui berbagai macam media.
Dalam perspektif sosiologi komunikasi,
komunikasi massa merujuk pada proses
komunikasi yang melibatkan pengiriman pesan
dari satu pihak kepada banyak orang secara
massal. Ini termasuk media massa seperti
surat kabar, majalah, radio, televisi, dan
internet.

Pendekatan sosiologi komunikasi mempelajari


dampak sosial dan budaya dari komunikasi
massa, serta peran media dalam membentuk
masyarakat.
Komunikasi Massa Sebagai Masalah Sosial
Persoalan penting dalam sosiologi komunikasi adalah
Substansi interaksi orang-orang dalam masyarakat, termasuk
konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan langsung atau
yang dilakukan lewat media komunikasi, serta semua
konsekuensi yang terjadi pada seluruh proses komunikasi
tersebut.
Komunikasi Massa sebagai Masalah Sosial

1 2
Mistis dan Tahayul Pelecehan Seksual dan
Pornomedia

3 4
Kekerasan Perempuan di Kekerasan dan Sadisme
Media Massa
Efek
Prososial
Media 1. Efek Kognitif
3. Efek Konatif

Komunikasi Efek ini meliputi Efek ini meliputi perubahan


peningkatan kesadaran, perilaku. Media massa dapat
Massa belajar, dan pengetahuan. mempengaruhi tindakan
masyarakat terhadap suatu hal.

2. Efek Afektif
4. Efek Selektif
Efek ini meliputi
Media massa dapat
perubahan emosi dan
memilih informasi yang
sikap.
akan disajikan kepada
masyarakat.
Efek Prososial Media
Komunikasi Massa
Efek media merupakan efek yang
direncanakan, sebagai sebuah efek yang
diharapkan terjadi baik oleh media massa
sendiri ataupun yang menggunakan media
massa untuk kepentingan berbagai
penyebaran informasi.
Efek prososial media komunikasi massa
merupakan efek positif yang dihasilkan oleh
media massa pada masyarakat. Media massa
dapat memberikan manfaat yang dikehendaki
oleh masyarakat.
Efek Komunikasi Massa Dalam Sosialisasi

Contoh positif dari efek komunikasi


massa dalam sosialisasi adalah ketika
Penggunaan media sosial dapat memiliki media sosial digunakan untuk
dampak signifikan dalam sosialisasi karena menyebarkan informasi penting atau
informasi yang disebarkan dapat dengan menyadarkan masyarakat tentang
cepat menyebar ke banyak orang dalam isu-isu sosial yang relevan. Misalnya,
waktu singkat. Efek ini dapat terjadi baik melalui kampanye sosial di media
dalam skala positif maupun negatif, sosial, individu dan kelompok dapat
tergantung pada jenis konten yang menggalang dukungan untuk penyakit
disebarkan dan cara penggunaannya. langka, aksi kemanusiaan, atau isu
lingkungan. Informasi ini dapat
mencapai audiens yang lebih luas dan
menginspirasi partisipasi dalam
gerakan sosial.
contoh negatif dari efek komunikasi massa dalam sosialisasi. Misalnya, media sosial dapat
menjadi platform untuk menyebarkan hoaks, propaganda, atau konten yang merugikan individu
atau kelompok tertentu. Informasi yang salah atau manipulatif ini dapat mempengaruhi persepsi
dan sikap masyarakat terhadap suatu isu atau individu, serta memperburuk pemahaman tentang
realitas yang sebenarnya.

efek komunikasi massa dalam sosialisasi dapat memiliki dampak yang signifikan dalam
membentuk persepsi, sikap, dan perilaku individu serta membentuk dinamika sosial secara lebih
luas. Penting bagi individu untuk mengembangkan keterampilan kritis dan mempertimbangkan
sumber informasi yang mereka terima melalui media sosial, serta menyadari potensi efek yang
ditimbulkannya dalam sosialisasi mereka
Beberapa efek dari komunikasi massa antara lain:
1.Menciptakan Interaksi Sosial yang Baru

2. Mampu Mengukur Taraf Hidup Seseorang 9. Membawa Pengaruh pada Prilaku Individu

3. Merubah Kebutuhan 10. Memberi Ide dan Wawasan Baru

4. Merubah Jadwal Kegiatan 11. Menambah Pengetahuan

5. Menimbulkan Sosialisasi 12. Mempengaruhi Interaksi

6. Menimbulkan Perbedaan Persepsi 13. Mampu Merubah Pola Pikir

7. Membentuk Opini Publik

8. Menumbulkan Perubahan yang Signifikan


Hatur
Nuhun
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai