Efek Behavioral
Efek Kognitif
(perubahan pada
(pengetahuan) Efek Afektif Perilaku)
(emosional dan
Perasaan)
1. Efek kognitif (pengetahuan)
Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan
yang sifatnya informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini
akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat
membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang
bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui
media massa, kita memperoleh informasi tentang benda, orang
atau tempat yang belum pernah kita kunjungi secara langsung
2. Efek afektif (emosional dan perasaan)
Efek ini kadarnya lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari
komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada
khalayak agar menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu,
setelah mengetahui informasi yang diterimanya, khalayak
diharapkan dapat merasakannya. Sebagai contoh, setelah kita
mendengar atau membaca informasi artis dipenjara karena
kasus penyalah-gunaan narkoba, maka dalam diri kita akan
muncul perasaan jengkel, iba, kasihan, atau bisa jadi, senang.
Perasaan sebel, jengkel atau marah daat diartikan sebagai
perasaan kesal terhadap perbuatanya. Sedangkan perasaan
senang adalah perasaan lega dari para pembenci artis dan
kehidupan hura-hura yang senang atas tertangkapnya
para public figure yang cenderung hidup hura-hura. Adapun
rasa iba atau kasihan dapat juga diartikan sebagai keheranan
khalayak mengapa dia melakukan perbuatan tersebut.
3. Epek Efek Behavioral (perubahan pada perilaku)
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri
khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan.
Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan
menyebabkan orang menjadi beringas. Program acara
memasak bersama misalnya, akan menyebabkan para ibu
rumah tangga mengikuti resep-resep baru. Bahkan, kita
pernah mendengar kabar seorang anak sekolah dasar yang
mencontoh adegan gulat dari acara SmackDown yang
mengakibatkan satu orang tewas akibat adegan gulat
tersebut. Namun, dari semua informasi dari berbagai media
tersebut tidak mempunyai efek yang sama.
Faktor yang menentukan besar tidaknya efek
Beliefs, opinions,
needs, values
1. Selective Attention, Perception, Retention
Selective Attention
Seseorang cenderung memperhatikan dan
menerima pesan yang sesuai dengan minat dan
pendapatnya
Selective Perception
Seseorang akan mencari media yang bisa
mendorong kecenderungan dirinya
Mis: orang yang percaya kekuatan gaib akan
mencari informasi bahwa kekuatan itu ada
Selective Retention
Kecenderungan seseorang hanya untuk
mengingat pesan yang sesuai dengan kebutuhan
dan pendapatnya
Mis: mahasiswa akan mengingat bahan kuliah
yang akan keluar untuk ujian sesuai dengan kisi-
kisi yang diberikan oleh dosen
2. Motivation and Learning (motipasi dan
pembelajaran)
Acara sinetron tidak akan menarik bagi penonton
yang termotivasi untuk mencari berita politik
3. Beliefs, Opinions, Needs, Values (Keyakinan,
Pendapat, Kebutuhan, Nilai)
Misalnya orang yang yakin bahwa informasi dari
media massa akan mencerdaskan, maka orang
tersebut akan menempatkan media massa
sebagai satu-satunya faktor yang mempengaruhi
sikap dan perilaku
4. Persuability (Persuabilitas)
Seseorang menerima pesan media massa
tergantung pada pengaruh dari orang lain
Misalnya anda tertarik dengan produk
sampo dari sebuah iklan yang dapat dipakai
setiap hari, namun karena teman anda
memberitahu bahwa sampo tersebut
menyebabkan gatal di kulit kepala, maka
anda pun jadi ragu untuk mencobanya
5. Personality and Adjustment(Kepribadian dan
Penyesuaian)
Orang yang menyenangi anak-anak akan
senang dengan acara TV untuk anak-anak.
Faktor Sosial
(Nurudin, 2007:234)
Pendidikan dan
Agama
latihan
Pekerjaan dan
pendapatan
1. Umur dan jenis kelamin
Orang yang memiliki umur berbeda pasti berbeda pula
dalam memilih tayangan begitu pula dengan jenis kelamin
perempuan dan laki-laki, bahwa ternyata lakilaki lebih
memilih surat kabar dan perempuan lebih memilih majalah.
Atau dalam memilih tayangan laki-laki lebih suka ninton bola
atau berita sedang perempuan lebih suka nonton fesion atau
senetron atau mungkin juga gosip
1. Pendidikan dan latihan
Orang yang berpendidikan tinggi akan lebih menyukai
acara-acara seperti Republik Mimpi di Metro TV daripada
acara gosip selebriti
2. Pekerjaan dan pendapatan
Orang yang berkerja di bidang ekonomi akan menyukai
acara market review
Orang yang berpendapatan besar kemungkinan akan
berlangganan lebih dari satu koran atau majalah
4. Agama
Agama juga memiliki adil seseorang
dalam memilih tayangan, orang islam
tentu lebih suka dengan tayangan2
yang bersifat islamiah, begiru juga
dengan agama agama lain.
5. Tempat tinggal
Dalam akitanya dengan domisili atau tempat
tingal, ini lebih condong ke media cetak atau
radio .Orang yang berdomisili di bali akan
membaca bali pos atau radar bali, begitu
juga dengan siaran tv akan memilih bali TV.
Buat malakah tentang masalah-
masalah sosial dan media massa