Pengertian Komunikasi

Massa
Komunikasi
berasal
dari
bahasa
Latin
communicatio. Istilah ini bersumber dari
perkataan communis yang berarti sama.
Sama yang dimaksud berarti sama makna dan
arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat
kesamaan makna mengenai suatu pesan yang
disampaikan komunikator dan diterima oleh
komunikan (Effendy, 2004:30). Komunikasi
massa adalah pesan yang dikomunikasikan
melalui media massa pada sejumlah orang
besar. (Bittner)

Efek Komunikasi Massa

Komunikasi mempunyai efek tertentu menurut Liliweri, (2004:39), secara umum
terdapat tiga efek komunikasi massa,yaitu:
Efek kognitif
Dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan khalayak berubah dalam hal
pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.
Efek ini berkaitan dengan transmisi pengetahuan, keterampilan, kepercayaan,
atau informasi.
Efek afektif
Dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu
dari khalayak. Orang dapat menjadi lebih marah dan berkurang rasa tidak
senangnya terhadap suatu akibat membaca surat kabar, mendengarkan radio atau
menonton televisi. Efek ini ada hubungannya dengan emosi, sikap, atau nilai.
Efek Konotatif
Dimana pesan komunikasi massa mengakibatkan orang mengambil keputusan
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Efek ini merujuk pada perilaku
nyata yang dapat diminati, yang meliputi pola-pola tindakan, kegiatan, atau
kebiasaan berperilaku.

Karakteristik Komunikasi Massa

Komunikasi Terlembagakan
Pesan Bersifat Umum
Komunikannya yang Anonim dan Heterogen
Media Massa Menimbulkan Keserempakan
Komunikasi Mengutamakan Isi Ketimbang
Hubungan.
Komunikasi Massa Bersifat Satu Arah.
Stimulasi Alat Indra Terbatas .
Umpan Balik Tertunda ( Delayed ).

Unsur-Unsur Komunikasi Massa

Komunikasi massa merupakan komunikasi
yang dilakukan melalui media massa
dengan berbagai tujuan komunikasi untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak
umum. Unsur-unsur penting yang terdapat
dalam komunikasi massa menurut adalah
adanya
komunikator,
media
massa,
informasi massa, gatekeeper(penyeleksi
informasi), khalayak, efek dan umpan balik.

Proses Komunikasi Massa

Media Massa
Media Massa merupakan salah satu unsur
penting dalam komunikasi massa. Media massa
merupakan media komunikasi dan informasi
yang melakukan penyebaran secara massal dan
dapat diakses oleh masyarakat secara massal
pula. Menurut Wilbur Schramm 'media massa
pada dasarnya adalah sebuah kelompok kerja
yang
diselenggarakan
dalam
beberapa
perangkat untuk mengedarkan pesan yang
sama, pada saat yang sama, untuk sejumlah
besar orang '.

Fungsi Media Massa

Fungsi dari media massa menurut (Universitas Calicut : 2011) antara lain adalah :
Informasi.
Media massa berfungsi sebagai penyebar informasi bagi pembaca, pendengar, atau
pemirsa. Contohnya perkiraan cuaca, arus lalu lintas, kebijakan pemerintah,dsb.
Pendidikan.
Salah satu cara media massa dalam memberikan pendidikan adalah dengan melalui
pengajaran etika, nilai, serta aturan-aturan yang berlaku bagi pembaca atau
pemirsa. Contohnya majalah kesehatan.
Hiburan.
Berfungsi sebagai penghibur tiada lain tujuannya adalah untuk mengurangi
ketegangan pikiran khalayak. Contohnya program acara musik.
Ajakan.
Persuasi berarti mempengaruhi sikap atau pendapat. Media massa memiliki banyak
cara untuk membujuk orang. Kebanyakan orang membentuk opini mereka dari
informasi yang mereka dapatkan dari media massa. Pengiklanan juga termasuk
bentuk ajakan.

Fungsi Media Massa

Menurut Harold Laswell, fungsi media massa antara lain :

Pengawas lingkungan.
Media massa mengamati masyarakat dan kegiatan dan melaporkannya untuk
membuat orang sadar lingkungan sosial budaya mereka.
Transmisi Warisan.
Media massa adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini. Mereka melaporkan
urusan hari-hari yang akan menjadi sejarah besok.
Interpretasi informasi.
Media massa memberikan informasi dari setiap sudut dan sudut dunia. hal ini
membantu mengembangkan pandangan kita terhadap suatu peristiwa atau objek
atau kepribadian.
Rekomendasi.
Media massa memberikan rekomendasi kepada khalayak dalam melakukan sesuatu.
Katalis Pembangunan.
Contohnya yaitu media berkontribusi untuk pembangunan nasional dengan cara:
Sebagai pendukung untuk pengembangan dan sebagai pembawa pesan
pembangunan.

Jenis-Jenis Media Massa

Media Cetak ( Koran, Majalah, Buku,
dsb)
Media Elektronik (Radio, Televisi, dsb)
Media Baru ( CD-RoM, DVD, Fasilitas
internet )

Kekuatan Media Massa dalam Dunia

Kesehatan
Menurut (Schiavo : 2007 ), dalam kesehatan masyarakat,
media dapat mempengaruhi persepsi masyarakat keparahan
penyakit, pandangan mereka tentang potensi risiko tertular
penyakit, atau perasaan mereka tentang perlunya
pencegahan atau pengobatan. Liputan media juga dapat
mempengaruhi apa yang orang makan atau melakukan di
waktu luang mereka. Hal ini dapat membantu mengurangi
stigma yang terkait dengan banyak penyakit atau memutus
siklus informasi yang salah dan keheningan tentang kondisi
kesehatan
yang
kurang
terdiagnosis,
dikelola,atau
dilaporkan. Hal ini dapat membantu meyakinkan para
pembuat kebijakan untuk mengembangkan pencegahan
atau pengobatan kebijakan baru.

Daftar pengaruh media yang (Positif atau negatif) pada

keyakinan kesehatan dan perilaku sangat besar. Media massa
juga telah mendefinisikan konsep kesehatan dan kebugaran
dengan menggoda semua orang dengan gambar pria dan wanita
yang bugar, seperti selebriti sehat dan bugar yang bertujuan
mendorong orang untuk menjalankan atau mengingat tentang
pemeriksaan kesehatan tahunan mereka. Tidak semua orang
bisa mengerti apa yang sebenarnya di balik gambar menggoda
dan membuat keputusan kesehatan yang tepat. Kerentanan
terhadap kekuatan media massa dan beberapa perilaku tidak
sehat media mungkin sadar atau tidak sadar mempromosikan
terkait dengan banyak faktor, termasuk tingkat pendidikan,
pengetahuan sebelumnya atau pengalaman pada subjek, usia,
sosial ekonomi kondisi, pengalaman pribadi, dan status
psikologis.

Peran SKM
Peran
SKM
adalah
dapat
memanfaatkan
penggunaan media
massa
dalam
mengkampanyekan
kesehatan kepada masyarakat luas.
Contohnya dengan membuat iklan
layanan masyarakat yang kreatif
sehingga masyarakat lebih tertarik dan
penyampaian informasi dapat lebih
mudah dilakukan. Ataupun membuat
majalah mengenai kesehatan.

- Thankyou-