Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KOMUNIKASI RESIKO KELOMPOK I

1. Jelaskan yang dimaksud komunikasi resiko!


Komunikasi resiko adalah Proses pertukaran informasi secara terus menerus baik
langsung maupun tidak langsung dengan pemberiaan yang benar dan bertangguang jawab, yang
terbuka dan interaktif atau berulang diantara individu, kelompokatau lembaga.

2. Siapa saja sasaran komunikasi?


 Sasaran primer adalah individu, kelompok atau masyarakat yang diharapkan akan
berubah perilakunya. Yang termasuk dalam sasaran primer adalah semua anggota
masyarakat yang berisiko tertular.
 Sasaran sekunder adalah individu, kelompok atau organisasi yangmempengaruhi
perubahan perilaku sasaran primer. Yang termasuk dalam sasaran sekunder adalah
kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, petugas kesehatan, petugas pemerintah,
organisasi profesi, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, lembaga swadaya
masyarakat, dan sebagainya.
 Sasaran tersier adalah individu, kelompok atau organisasi yang memiliki kewenangan
untuk membuat kebijakan dan keputusan dalam pelaksanaan penanggulangan yang
termasuk dalam sasaran tersier adalah para pejabat eksekutif, legislatif, penyandang
dana, pimpinan media massa, dan sebagainya.

3. Jelaskan strategi komunikasi resiko!


Pendekatan yang strategis ialah cara intervensi komunikasi yang dikemas atau dibingkai
dalam satu program atau kampanye dengan menyatukan berbagai intervensi, saluran, dan
materi, serta menggabungkannya menjadi satu program untuk mencapai tujuan komunikasi.
Pendekatan komunikasi risiko yang strategis bisa berupa komunikasi publik yang dilakukan
melalui pendekatan kehumasan, pelibatan masyarakat, advokasi, promosi/acara, dan lain-
lain. Pedoman Komunikasi Risiko untuk Penanggulangan Krisis Kesehatan Merujuk pada
kerangka strategi komunikasi risiko Five in Five (Lima dalam Lima) menurut WHO, dua strategi
pendekatan utama yang sebaiknya digunakan adalah:
 Komunikasi publik melalui kehumasan
 Pelibatan masyarakat

Strategi Komunikasi Risiko Five in Five (Lima dalam Lima) menurut WHO:
 Struktur yang berkelanjutan
 Kemitraan
 Penguatan Komunikasi Publik
 Pelibatan Masyarakat
 Mendengarkan
4. Bagaimana teknik komunikasi dalam penyebaraluasan informasi?
 Redundansi (Pengulangan) . Teknik redundansi atau pengulangan adalah cara
mempengaruhi khalayak dengan jalan mengulang-ulang pesan kepada khalayak.
 Teknik kanalisasi adalah memahami dan mempelajari pengaruh kelompok terhadap
individu atau khalayak. Untuk berhasilnya komunikasi ini, maka harus dimulai dari
memenuhi nilai-nilai dan kelompok standar dan masyarakat dan secara membatasi-
angsur memodifikasi ke arah yang dikehendaki.
 Teknik informatif adalah suatu bentuk isi pesan, yang bertujuan mempengaruhi
khalayak dengan jalan memberikan penerangan. Penerangan berarti menyampaikan
sesuatu apa adanya, apa sesungguhnya, di atas fakta-fakta dan data-data yang benar
serta pendapat-pendapat yang benar pula.
 Teknik persuasif adalah mempengaruhi dengan jalan bujuk. Dalam hal ini khalayak
digugah baik pikirannya, maupun terutama perasaannya.
 Teknik edukatif merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi khalayak dari suatu
pernyataan umum yang dilontarkan, dapat diwujudkan dalam bentuk pesan yang akan
berisi pendapat-pendapat, fakta-fakta, dan pengalaman-pengalaman.
 Teknik koersif adalah mempengaruhi khalayak dengan jalan paksa.

Anda mungkin juga menyukai