Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH PENGANTAR

ILMU KOMUNIKASI
Ayu Sri Wahyuni S.sos MM
TM 2
Motif manusia berkomunikasi
Dan
Dinamika ilmu komunikasi
Motif Manusia Berkomunikasi
 Dilandaskan niatan dan motif tertentu

 Fungsi komunikasi manusia untuk :


1. Persuasi
2. Edukasi
3. hiburan
Dinamika Ilmu Komunikasi
 Dinamika menurut bahasa adalah tenaga
yang menggerakan / semangat
 dinamika ilmu komunikasi yakni penggerak
ilmu komunikasi
 Eksistensi ilmu komunikasi banyak
ditentukan oleh dinamika masyarakat dan
kebutuhan yang sesuai pada
jamannya.Fenomena ini dimulai dari
ditemukannya surat kabar dieropa
kemudian menyebar dan berkembang ke
amerika.
3 motor penggerak/dinamika
Komunikasi

1. Upaya pemenuhan terhadap kebutuhan pemerintah baik dimasa


perang maupun di masa damai pada masa saat itu.
2. Kebutuhan dunia industri dengan arah utama untuk meperkenalkan
brand/ image ,perluasan dan promosi produk,mempengaruhi
target sasaran,pengenalan produk baru dan keuntungan serta
kepentingan sosial ekonomi lainnya faktor ini mendorong masalah
periklanan dan hubungan masyarakat/public relation.
3. Metode penelitian komunikasi serta sejumlah kajian filosofis dan
etika menandai keberadaan faktor ini dalam pengembangan
komunikasi. Kontribusi bidang ilmu yang lain terhadap ilmu
komunikasi sangat terlihat sehingga kerap ilmu komunikasi tidak
dipandang sebagai ilmu yang mandiri dan harus dipadankan
dengan ilmu yang lintas disipilin dan Multidisipliner diantara nya
ada ilmu sosiologi,antropologi dan psikologi yang sangat beririsan
dengan ilmu komunikasi
Peluang penelitian komunikasi
bagi perkembangan dan
pemantapan ilmu dikategorikan
menjadi :
government sponsored research
Penelitian ini berkaitan dengan masalah seperti:
1. media regulation
2. media participation
3. political comunication
4. health communication
5. public opinion,
6. media coverage dan
7.international comunication.
.
Media regulation
 Regulasi media adalah kontrol dan pembinaan media massa oleh
pemerintah dan lembaga lainnya. Ini semua diatur di dalam Hukum yang
memiliki aturan dan prosedur untuk mencapai berbagai macam tujuan,
misalnya dalam hal intervensi dalam melindungi kepentingan umum yang
dinyatakan di dalam regulasi media, serta mendorong persaingan dan
pasar media yang efektif, atau menetapkan standar teknis umum.[1]
 Sasaran utama dari regulasi media ini adalah pers, radio dan televisi,
tetapi juga dapat mencakup film, musik rekaman, telegram, satelit,
penyimpanan dan teknologi distribusi (disk, kaset, dan sebagainya),
internet, ponsel, dll Regulasi media merupakan perangkat media massa
yang memiliki peraturan, dimana semuanya diatur oleh Pemerintah dan
beberapa badan yang membawahi media massa, peraturan diatur dalam
hukun dan aturan yang sesuai dengan prosedur. Regulasi Media adalah
aturan-aturan dan kebijakan yang berkaitan dengan yang mengatur
hubungan dan operasional media massa, regulasi sangat penting bagi
keteraturan dan keseimbangan hubungan media massa dengan
pemerintah, masyarakat, sesama media massa dan media secara global.
Media participation
 Media partisipatif adalah media dimana khalayak dapat berperan aktif dalam
proses pengumpulan, pelaporan, analisis dan penyebaran konten. [1]
Jurnalisme warga / partisipatif , media warga dan media demokrasi adalah
prinsip yang terkait.

 Media partisipatif termasuk media komunitas , blog , wiki , RSS , penandaan


dan bookmark sosial , berbagi musik-foto-video, mashup , podcast , proyek
video partisipatif , dan videoblog . Semuanya dapat dideskripsikan sebagai
"layanan elektronik, yang melibatkan pengguna akhir sebagai peserta aktif
dalam proses penciptaan nilai". [2] Namun, "penggunaan media secara aktif
[...] tidak eksklusif untuk zaman kita". [3] "Dalam sejarah komunikasi
termediasi kita dapat menemukan banyak variasi praktik partisipatif.
Misalnya, fase awal radio mengenal banyak contoh penyiar non-profesional".
[4]

 Marshall MacLuhan telah membahas potensi partisipatif media di tahun 1970-


an, tetapi di era digital dan media sosial , teori budaya partisipatif menjadi
lebih akut karena batas antara audiens dan produser media semakin kabur.
[5]
Political communication
 Komunikasi Politik adalah komunikasi yang
melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor
politik, atau berkaitan dengan kekuasaan,
pemerintahan, dan kebijakan pemerintah. Dengan
pengertian ini, sebagai sebuah ilmu terapan,
komunikasi politik bukanlah hal yang baru.
Komunikasi politik juga bisa dipahami sebagai
komunikasi antara "yang memerintah" dan "yang
diperintah".

 Menurut Gabriel Almond (1960): komunikasi politik


adalah salah satu fungsi yang selalu ada dalam
setiap sistem politik.
Political communication Terdiri
dari beberapa unsur:
 a) Komunikator Politik
 Komunikator politik adalah mereka yang dapat memberi informasi tentang hal-hal yang
mengandung makna mengenai politik. misalnya presiden, menteri, anggota DPR, politisi, dan
kelompok-kelompok penekan dalam masyarakat yang bisa mempengaruhi jalannya pemerintahan.
 b) Pesan Politik
 Pesan politik ialah pernyataan yang disampaikan, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik
secara verbal maupun nonverbal, tersembunyi maupun terang-terangan, baik yang disadari
maupun tidak disadari yang isinya mengandung politik. Misalnya pidato politik, pernyataan politik,
buku, brosur dan berita surat kabar mengenai politik, dll.
 c) Saluran atau Media Politik
 Saluran atau media politik ialah alat atau sarana yang digunakan oleh para komunikator dalam
menyampaikan pesan-pesan politiknya. Misalnya media cetak, media elektronik, media online,
sosialisasi, komunikasi kelompok yang dilakukan partai, organisasi masyarakat, dsb.
 d) Sasaran atau Target Politik
 Sasaran adalah anggota masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dukungan dalam bentuk
pemberian suara kepada partai atau kandidat dalam Pemilihan Umum. Mereka adalah pengusaha,
pegawai negeri, buruh, pemuda, perempuan, mahasiswa, dan semacamnya.
 e) Pengaruh atau efek Komunikasi Politik
 Efek komunikasi politik yang diharapkan adalah terciptanya pemahaman terhadap sistem
pemerintahan dan partai-partai politik, keaktifan masyarakat dalam partisipasi politik, dimana
nantinya akan berdampak pada pemberian suara dalam Pemilihan Umum.
Health communication
 Komunikasi kesehatan adalah studi dan praktik mengkomunikasikan
informasi kesehatan promosi , seperti dalam kampanye kesehatan
masyarakat , pendidikan kesehatan , dan antara dokter dan pasien.
[1] Tujuan penyebaran informasi kesehatan adalah untuk
mempengaruhi pilihan kesehatan pribadi dengan meningkatkan
literasi kesehatan . Komunikasi kesehatan adalah ceruk unik dalam
perawatan kesehatan yang memungkinkan para profesional
menggunakan strategi komunikasi untuk menginformasikan dan
memengaruhi keputusan dan tindakan publik untuk meningkatkan
kesehatan.

 Karena komunikasi kesehatan yang efektif harus disesuaikan dengan


audiens dan situasinya, [2] penelitian komunikasi kesehatan berusaha
menyempurnakan strategi komunikasi untuk menginformasikan orang
tentang cara-cara meningkatkan kesehatan atau untuk menghindari
risiko kesehatan tertentu. [3] Secara akademis, komunikasi
kesehatan merupakan salah satu disiplin ilmu dalam ilmu komunika
Komunikasi kesehatan
bertujuan :

 meningkatkan pengetahuan dan kesadaran audiens tentang


masalah kesehatan [4]
 mempengaruhi perilaku dan sikap terhadap masalah
kesehatan
 mendemonstrasikan praktik yang sehat
 mendemonstrasikan manfaat dari perubahan perilaku
terhadap hasil kesehatan masyarakat
 menganjurkan posisi tentang masalah atau kebijakan
kesehatan
 meningkatkan permintaan atau dukungan untuk layanan
kesehatan
 membantah kesalahpahaman tentang kesehatan [5]
Public opinion
 Opini publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau
sintesis dari pendapat dan diperoleh dari suatu diskusi
sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan kepentingan.
Agregat dari sikap dan kepercayaan ini biasanya dianut
oleh populasi orang dewasa.[butuh rujukan]

 Dalam menentukan opini publik, yang dihitung bukanlah


jumlah mayoritasnya (numerical majority) namun
mayoritas yang efektif (effective majority).[butuh
rujukan] Subyek opini publik adalah masalah baru yang
kontroversial di mana unsur-unsur opini publik adalah:
pernyataan yang kontroversial, mengenai suatu hal yang
bertentangan, dan reaksi pertama/gagasan baru
Prinsip opini publik dibagi
menjadi 4 kategori :

 pengukuran kuantitatif terhadap distribusi


opini[butuh rujukan]
 penelitian terhadap hubungan internal antara
opini individu yang membentuk opini publik pada
suatu permasalahan[butuh rujukan]
 deskripsi tentang atau analisis terhadap peran
publik dari opini publik[butuh rujukan]
 kajian baik terhadap media komunikasi yang
memunculkan gagasan yang menjadi dasar opini
maupun terhadap penggunaan media oleh pelaku
propaganda dan manipulasi
Media corverage &
communication international
adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang
mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan
yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada
komunikan yang mewakili negara lain.

 Sebagai sebuah bidang kajian, Komunikasi


Internasional memfokuskan perhatian pada
keseluruhan proses melalui data dan informasi mengalir
melalui batas-batas negara. Subjek yang ditelaah
bukanlah sekadar arus itu sendiri, melainkan juga
struktur arus yang terbentuk, faktor-faktor yang
terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan, efek yang
ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya.
Dilihat dari pelakunya komunikasi
international terbagi antara :

 Official Transaction transaksi resmi, yakni kegiatan komunikasi yang dijalankan pemerintah.
 Unofficial Transaction transaksi tidak resmi, yakni kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak non-pemerintah.
 Pemerintah, sebagai salah satu pelaku utama komunikasi internasional, menjalankan sejumlah langkah yang
berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam peraturan politik internasional. Pemerintah dapat
menjalankan langkah-langkah yang berefek politik langsung, seperti: diplomasi dan propaganda; ataupun langkah
yang berdampak tidak langsung, seperti: mempromosikan pendidikan internasional.

 Kegiatan komunikasi internasional bisa berlangsung antara people to people ataupun goverment to government.
Markham (1970) menyatakan, unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara
dua negara atau lebih yang sifatnya Mass Mediated Communication.

 Tegasnya, komunikasi internasional juga adalah studi tentang berbagai macam Mass Mediated Communication
antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang budaya. Perbedaan latar belakang tersebut dapat
berupa perbedaan ideologi, budaya, perkembangan ekonomi, dan perbedaan bahasa.

 Dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, salah satu hal yang menjadi bagian fundamental dan sangat vital
adalah komunikasi. Setiap manusia pada hakikatnya merupakan makhluk individu dan sekaligus juga sebagai
makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau bersifat “zoon piliticon”. Oleh karena itu, manusia
berkomunikasi satu dengan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.

 Komunikasi internasional sangat diperlukan, dikarenakan globalisasi informasi dan arus informasi yang tidak
seimbang, sehingga sangat memungkinkan terjadinya konflik antar negara, oleh karena itu denga terjalinnya
komunikasi internasional yang baik diharapkan terjadinya pertukaran informasi yang kondusif, sehingga
meminimalisir terjadinya konflik antar neg
Public service reaserch
 Penelitian ini beroriesntasi pada publik
dan memperoleh dukungan dari
pemerintah dan dunia industri dan hanya
sebagai refleksi kepedulian mereka untuk
masyarakat.
Acdemic research
 Pola penelitian ini adalah pola pengajaran terhadap metodelogi
ilmu komunikasi ,
 baik kuantitatif , maupun kualitatif
 Kualitatif: Penelitian kualitatif memandang "Fakta/Kebenaran"
tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data. ...
Penelitian kuantitatif berangkat dari data yang kemudian
dijelaskan oleh teori-teori yang dianggap relevan, untuk
menghasilkan suatu teori yang menguatkan teori yang sudah
adakiranya harus dibenahi agar pengaturan kedepan untuk
academic research bisa diterapkan.
 penelitian komunikasi dapat dipakai sebagai salah satu cara untuk
memperteguh eksitensi dan memperbesar dinamika komunikasi.
 Kehadiran new media untuk menguji muatan perkembangan
komunikasi di masa kini , new media bisa bisa ditempatkan dalam
pelayanannya sesuai perkembangan yang pernah terjadi ,pada
pemerintah,dunia industri ,publik dan akademik.
Kendala dalam academic
research
 Upaya pemenuhan kebutuhan jasa
komunikasi dan kesanggupan lembaga
pendidikan mengkaji tentang segala hal
komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai