Anda di halaman 1dari 4

TUGAS REVIEW SALURAN DAN MEDIA KOMUNIKASI POLITIK

KOMUNIKASI POLITIK

OLEH:

LATHIFA KAMILA

0802518156

MD 18 B

MEDIA AND JOURNALISM ILMU KOMUNIKASI 2018

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022


SALURAN KOMUNIKASI POLITIK

Saluran komunikasi adalah alat dan sarana untuk memudahkan penyampaian pesan
mulai dari media mekanis, teknik, maupun manusia sesungguhnya tentang siapa berbicara
kepada siapa, mengenai apa, dalam keadaan bagaimana, dan sejauh mana dapat dipercaya.
Dalam hal komunikasi politik, komunikator politik menyampaikan pesan politiknya seperti
kampanye visi misi, program partai dan kandidat politik secara formal maupun nonformal
kepada seluruh lapiran masyarakat melalui bantuan saluran komunikasi sebagai wadah
sosialisasi. Saluran komunikasi politik dapat berupa individu pribadi, kelompok masyarakat,
organisasi sosial dan politik, masyarakat, negara, hingga internasional. Dikarenakan proses
politik membutuhkan setting politik dan khalayak politik untuk dapat bertukar pesan, maka
saluran politik menjadi sangat penting. Tak hanya itu, media massa sebagai saluran komunikasi
memiliki peran besar terhadap pembentukan opini publik karena kemampuan melipatgandakan
pesannya sehingga banyak tokoh politik yang memanfaatkan media massa karena dinilai
efektif dan efisien untuk pembentukan citra agar nantinya mendapatkan kekuasaan. Saluran
komunikasi politik merupakan pihak yang memungkinkan tersampainya pesan politik. Adapun
struktur komunikasi politik antara lain:

1. Struktur Wawancara Informal (bersifat bebas, efektif dan tidak terikat struktur
formal)
2. Struktur Sosial Tradisional (ditentukan oleh posisi sosial komunikator sehingga
tidak bebas)
3. Struktur Input Politik (struktur yang memungkinkan adanya masukan bagi sistem
politik untuk melakukan transisi kepentingan)
4. Struktur Output Politik (struktur formal pemerintahan yang berisi komunikasi
aktivitas politik sebagai tanggungjawab politik oleh pemimpin politik kepada
masyarakat)

Saluran komunikasi politik harus disesuaikan dengan perkembangan situasi politik dan
masyarakat saat ini. Kebutuhan interaksi yang konstan antar lembaga politik, para pemimpin
dan komponen sosial masyarakat kepada pihak lain merupakan perbedaan sistem politik
modern dan tradisional. Saluran komunikasi amat diperlukan dalam sistem politik modern
karena adanya kebutuhan sistem politik untuk memperoleh, mempertahankan, dan memperluas
dukungan politik.
MEDIA KOMUNIKASI POLITIK

Kehadiran media massa mampu menjadikan isu dan aktivitas politik menarik dan
penting dimata masyarakat dibandingkan isu lainnya. Media massa yang mampu menjangkau
khalayak luas dalam waktu bersamaan membuat media massa banyak digunakan oleh
komunikator politik untuk mempersuasi dan melakukan propaganda yang efektif. Kegiatan
politik yang diangkat media selain sebagai sarana publisitas namun juga untuk mempengaruhi
khalayak yang memilihnya. Media massa berperan untuk memberikan informasi, mendidik,
menghubungkan dan kontrol sosial karena masyarakat menjadikan media sebagai sumber
informasi dan referensi dalam bersikap mengenai suatu isu politik. Media menjadi sumber dan
pendidikan terkuat dalam pengetahuan politik. Tak hanya itu, media juga mampu
menghubungkan antar lapisan masyarakat dengan karakteristik yang berbeda serta memiliki
fungsi atau mampu mengawasi dan mengontrol proses politik. Media dalam proses komunikasi
politik berperan berdasarkan level sebagai berikut:

1. Personal/Individu
2. Interpersonal
Komunikasi saling bertukar kata lisan antara dua orang atau lebih secara tatap muka
maupun dengan perantara. Komunikasi ini dinilai lebih efektif dan ekonomis.
Komunikasi interpersonal memiliki kelebihan yaitu adanya pengaruh pribadi dalam
politik serta percakapan politik yang dapat langsung menyampaikan pendapatnya.
3. Komunikasi Kelompok Kecil
Komunikasi yang berlangsung dalam kelompok kecil lebih kuat dan bertahan
karena anggotanya memiliki keterikatan yang kuat dengan kepentingan sama dan
saling mengenal sehingga diskusi dan perdebatan yang terjadi lebih dekat.
4. Komunikasi Organisasi
Terdapat dua jenis organisasi yaitu informal (keluarga, rekan kerja, kelompok
sebaya) dan formal (partai politik dan organisasi kepentingan). Saluran komunikasi
internal harus memiliki informasi dalam pengambilan keputusan, keputusan harus
disebarkan ke anggota organisasi serta ada saluran untuk pembicaraan
keorganisasian.
5. Komunikasi Massa-Masyarakat
Media massa berfungsi untuk menyebarkan informasi, membentuk karakter bangsa,
melakukan fungsi sosialisasi, serta menumbuhkan kepercayaan negara lain.
Pemanfaatan saluran komunikasi politik bukan sekedar praktik berkomunikasi namun
juga untuk mempengaruhi sistem politik saat ini sehingga pemanfaatan saluran komunikasi
berhubungan dengan dua tahap perkembangan politik yaitu partisipasi responsif (masyarakat
memberikan suara kepada pejabat) dan partisipasi keterikatan (masyarakat berkampanye dan
mengorganisasi diri untuk mengubah keadaan).

KESIMPULAN

Dalam menyampaikan pesan politik oleh komunikator politik, membutuhkan bantuan


dari berbagai bentuk saluran komunikasi agar mampu menjangkau masyarakat secara luas. Hal
ini dikarenakan, dalam proses politik membutuhkan peran serta masyarakat dan melalui saluran
komunikasi-lah pembentukan opini publik dan citra positif dapat terbangun sehingga nantinya
pendapat serta pandangan politik masyarakat dapat terpengaruh. Media massa sendiri
merupakan salah satu bentuk saluran komunikasi politik yang banyak digunakan oleh
komunikator politik karena dinilai efektif dan dapat menjangkau masyarakat luas dalam waktu
yang bersamaan. Tak hanya sebagai penyampai informasi namun media memiliki fungsi
sebagai penghubung serta pengawas proses politik. Masyarakat banyak yang bergantung dan
mempercayai media massa sebagai sumber informasi politik agar nantinya tahu cara bersikap,
sehingga komunikator politik tentunya banyak yang memanfaatkan media massa untuk
mempersuasi dan bahkan melakukan propaganda terhadap berbagai level komunikasi mulai
dari komunikasi personal, interpersonal, kelompok kecil, organisasi, hingga masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai