Anda di halaman 1dari 11

PARTAI POLITIK

SEBAGAI SARANA
KOMUNIKASI POLITIK
Nama anggota:
- Muhammad Haafizh Ramadhan (2006015005)
- Ahmad Ryansyah (2006015123)
- Shilviana Hairunissa Azzahra (2006015165)
- Muhammad Ilhan Ariefaldy (2006015267)
Partai Politik
Partai politik merupakan sebuah organisasi politik yang
menjalankan kepentingan bersama, khususnya dalam kegiatan
politik. Dalam aktivitas kegiatannya, partai politik tidak lepas
dari proses komunikasi. Komunikasi yang terjadi dalam ruang
lingkup politik dapat disebut juga sebagai komunikasi politik.
A. Hubungan Partai Politik dengan Komunikasi Politik
a. pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar
menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;
b. penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat;
c. penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik
masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan
negara;
d. rekruitmen politik dalam proses pengisian jabatan politik
melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan
kesetaraan dan keadilan gender.
“ Dari penjelasan undang-undang diatas, partai politik
secara khusus berfungsi sebagai ruang partisipasi
politik warga negara Indonesia. Yang berarti, partai
politik memiliki ruang dalam komunikasi politik oleh
masyarakat terhadap penguasa ataupun sebaliknya.
Sebab partai politik dianggap mempunyai
kemampuan yang baik untuk menyalurkan
komunikasi politik masyarakat.
B. Fungsi Partai Politik sebagai Sarana
Komunikasi Politik
Partai politik berperan sebagai penyalur aneka pendapat dan
aspirasi masyarakat yang beragam kemudian mengaturnya
sedemikian rupa serta menampung dan menggabungkan
pendapat dan aspirasi tersebut. Proses seperti ini dinamakan
interest aggregation atau penggabungan kepentingan‟. Setelah itu
pendapat dan aspirasi diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang
teratur (interest articulation) yang akan diajukan sebagai usul dari
kebijakan partai politik.
C. Pelaku yang Berperan Dalam Komunikasi Politik Partai
Politik
1. Politikus
Orang yang bercita-cita untuk dan atau memegang jabatan pemerintahan harus dan memang berkomunikasi tentang
politik. Kita menamakan calon atau pemegang jabatan ini politikus, tak peduli mereka dipilih, ditunjuk, atau pejabat
karier, dan tidak mengindahkan apakah jabatan itu eksekutif, legislatif atau yudikatif.
2. Komunikator Profesional
Komunikator profesional adalah peranan sosial yang relatif baru, suatu hasil sampingan dari revolusi komunikasi
yang sedikitnya mempunyi dua dimensi utama: munculmya media massa yang memintasi batas-batas rasial, etnis,
pekerjaan, wilayah, dan kelas untuk meningkatkan kesadaran identitas nasional; dan perkembangan serta-merta
media khusus (seperti majalah untuk khalayak khusus, stasiun radio, dsb) yang menciptakan publik baru untuk
menjadi konsumen informasi dan hiburan.
3. Aktivis
terdapat juru bicara bagi kepentingan yang terorganisasi. Pada umumnya orang ini tidak memegang ataupun
mencita-citakan jabatan pada pemerintah; dalam hal ini komunikator tersebut tidak seperti politikus yang membuat
politik menjadi lapangan kerjanya.
- Bentuk Saluran Politik dalam Partai Politik
Komunikasi politik memiliki saluran komunikasi untuk
menyampaikan pesan-pesan politik dari komunikator politik
kepada khalayak yang hendak dituju. Saluran adalah ciptaan
orang-orang yang menggunakan lambang-lambang untuk saling
tukar menukar pesan, yang harus lebih diutamakan adalah
manusianya sendiri yang paling asasi bagi komunikasi politik.
Dalam konteks ini, terdapat tiga saluran komunikasi politik yang
penting untuk dipergunakan dalam setiap kampanye politik,
Saluran Komunikasi Massa
Ada dua bentuk saluran komunikasi massa,
masing- masing berdasarkan tingkat 3 Saluran Komunikasi
langsungnya komunikasi satu kepada banyak.
Bentuk yang pertama terdiri atas komunikasi Politik
tatap muka. Bentuk yang kedua terjadi jika
ada perantara ditempatkan antara
komunikator dan khalayak. Di sisni media,
teknologi, sarana, dan alat komunikasi
lainnya turut serta.

Saluran komunikasi interpersonal Saluran komunikasi organisasi


saluran komunikasi organisasi
Saluran komunikasi interpersonal yang merupakan jaringan komunikasi
merupakan bentuk hubungan satu sama lain dari organisasi yang
yang terdiri dari saling tukar kata lisan di menggabungkan sifat-sifat dari
antara dua orang atau lebih. Saluran ini bisa saluran komunikasi massa dan
berbentuk tatap muka maupun berperantara. interpersonal. Tentu saja ada
jenis-jenis organisasi yang sangat
berbeda dalam politik, baik
formal maupun informal.
Simpulan
Berdasarkan hasil dari makalah diatas yang berjudul “Hubungan Partai Politik dengan
Komunikasi Politik”, kami dapat menyimpulkan bahwa di dalam sebuah Komunikasi
politik ini harus dilaksanakan secara terus menerus, sebagai suatu proses dan usaha
bagi pematangan pengetahuan dan kesadaran politik masyarakat yang utuh, yang
makin maju dan berkembang.Tujuannya agar agenda pendidikan politik itu dapat
dilaksanakan secara bersama-sama entah itu melalui kelompok-kelompok dan cara-
cara tertentu maupun melalui sarana media massa yang ada, sehingga besar
kemungkinan semua elemen masyarakat itu dapat terdidik secara politik dan lebih dari
pada itu agar masyarakat dapat mengerti, sadar dan terlibat aktif dalam kehidupan
politik dan berpolitik dan pada gilirannya ideal prinsip demokrasi dari rakyat, oleh
rakyat dan untuk rakyat Dan partai politik secara khusus berfungsi sebagai ruang
partisipasi politik warga negara Indonesia. Yang berarti, partai politik memiliki ruang
dalam komunikasi politik oleh masyarakat terhadap penguasa ataupun sebaliknya.
Sebab partai politik dianggap mempunyai kemampuan yang baik untuk menyalurkan
komunikasi politik masyarakat.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai