PERANNYA DALAM
BIROKRASI
PERTEMUAN KE -IV
Sekilas sejarah
Kajian mengenai nilai-nilai publik telah
banyak dihasilkan oleh para ahli administrasi
publik yaitu pada saat konsep New Public
Managemen 9NPM) gencar didiskusikan
dalam ranah keilmuan administrasi public
akhir 1990-an
Pengertian
Barry Bozeman (2007) dalam bukunya : Public
Values and Public Interest : Counterbalancing
Economic Individualisme, Ia mengemukakan
bahwa nilai publik merupakan norma-norma yang
mencakup beberapa hal, diantaranya hak dan
manfaat untuk masayarakat, kewajiban
masyarakat dam hubungannya dengan pemerintah
dalam lingkungan sosial serta prinsip-prinsip
dasar pemerintah dalam membuat kebijakan.
Lanjut
Moore (2013) Berpandangan bahwa penciptaan
nilai-nilai publik didasarkan pada asumsi bahwa
nilai-nilai publik dapat tercapai apabila proses
pengambilan keputusan dilandasi oleh hubungan
yang erat antara dimensi institusi politik dan
korporasi atau perusahaan.
Moore melihat bahwa pembuatan kebijakan oleh
pemerintah harus perpedoman pada “strategic
triangle” untuk melihat nilai-nilai publik yang
tekandung dalam sebuah kebijakan.
“strategic triangle” (Moore)
Tiga Faktor yang harus ada dalam pembuatan
kebijakan.
1. Value (Nilai)
2. Legitimacy Support (Adanya dukungan dari
pihak lain)
3. Operational capability ( Kapasitas
sumberdaya yang menjadi penggerak
Birokrasi)
SUMBER NILAI PUBLIK
Sumber nilai publik yang utama adalah nilai-nilai
kebermanfaatan bagi publik atau masyarakat dari sebuah
kebijakan .