Anda di halaman 1dari 5

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Nama : Ghozi Al Giffary Triwardhani


NIM : 1193030038
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Fauzan Ali Rasyid, M.Si
Hamdani Kurniawan, S.H.,M.I.Pol
Mata kuliah : Komunikasi Politik
Jurusan : Hukum Tata Negara 6 A

Soal :
1. Sebagai salah satu cabang keilmuan yang menggunakan komunikasi sebagai
instrument utama, komunikasi politik saat ini sangat bergantung kepada media.
Relevansi antara media dan komunikasi politik diilhami oleh proses modernisasi
dalam teknologi komunikasi. Menurut Stephen Crane (1895) media adalah “sebuah
pasar, di mana kebijaksanaan bebas dijual, ia adalah permainan, juga bisa membuat
kematian”. Hal ini kemudian berimplikasi terhadap berjalannya ekosistem politik hari
ini yang dapat dilihat dari ketergantungan politisi terhadap media. Sebagai instumen
utama, media terbelah menjadi 2, media arus utama dan media independent
A. Jelaskan konsep tentang media arus utama dan media independent?
B. Bagaimana relevansi pembelahan media menjadi 2 tersebut terhadap
ekosistem politik di Indonesia?
C. Jelaskan bagaimana kemunculan Buzzer dalam komunikasi politik ?
D. Apakah kemunculan Buzzer adalah salah satu ciri negara demokrasi saat ini ?
jelaskan
2. Dalam perjalanannya, perkembangan komunikasi politik memunculkan konsep
tentang komunikasi propaganda dan marketing politik. 2 konsep ini menjadi ciri
bahwa komunikasi politik hari ini sangat berkaitan dengan branding image(marketing
politik) dan framing (komunikasi propaganda).
A. Menurut anda apakah komunikasi politik haruslah memiliki atau justru bebas
nilai? jelaskan !
B. Prof firmanzah mengatakan jika konsep marketing politik adalah salah satu
konsep yang muncul sebagai respon terhadap perkembangan kapitalisme.
Sedangkan kemunculan komunikasi proganda diilhami oleh rezim hitler untuk
menormalisasi pembantaian terhadap yahudi. Jelaskan bagaimana pengaruh
kapitalisme terhadap perkembangan komunikasi politik?.
C. Saat ini mana yang lebih relevan menurut anda, marketing politik ataukah
komunikasi propaganda dalam ruang politik Indonesia hari ini? Jelaskan!
Jawaban :
1. A) Media merupakan jendela yang dapat dilihat orang dengan jarak yang lebih jauh,
yang berfungsi sebagai dasar untuk menerima informasi dan juga sebagai sarana
komunikasi dua arah dengan interaksi berupa opini atau opini publik, serta sebagai
wadah interaksi. penanda arah atau arah. Media mengalami perubahan seiring dengan
perkembangan zaman, padahal dahulu media dapat dinikmati melalui televisi, radio,
media cetak dan lain-lain. Namun saat ini untuk mendapatkan informasi melalui
media, seseorang dapat mengakses perangkat elektronik seperti handphone, komputer,
laptop dan lain-lain. Saat ini yang terjadi di Indonesia media terbagi menjadi dua,
yaitu media mainstream dan media independen. Media arus utama adalah istilah dan
singkatan yang digunakan secara kolektif untuk menyebut sejumlah besar media
massa, yang mempengaruhi media massa sejumlah besar orang dan mencerminkan
serta membentuk keadaan pikiran yang ada. Meski memang ada beberapa perbedaan
dengan media independen, namun media mainstream tetap menjadi yang terdepan
sebagai sumber informasi bagi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan media, dan
integritas negara. Media arus utama mengemban peran sentral komunikasi dan kontrol
sosial dan merupakan harapan pembangunan bangsa untuk mendorongnya menjadi
bangsa yang besar. Media arus utama memiliki aturan yang sangat ketat dalam hal
penyajian berita. Kelayakan informasi yang dilaporkan untuk konsumsi publik
melalui proses yang panjang, sehingga dapat diperhitungkan. Tidak seperti media
independent yang merupakan konsep yang sangat kompleks. Secara kolektif,
independent adalah gagasan bahwa jurnalis harus bebas dari segala bentuk campur
tangan dalam kinerja dan perilaku profesinya. Dengan kebebasan ini, banyak beredar
informasi yang sebetulnya belum tentu valid atau hoax, namun di sisi lain media
independen cenderung lebih cepat menyebarkan informasi daripada media
mainstream atau media arus utama.

B) Relevansi media arus utama dan media independen tentu mempengaruhi ekosistem
politik di Indonesia. Artinya hal tersebut menggambarkan dari semakin
berkembangnya media yang ssat ini menjadi penyebar berita-berita sehingga
masyarakat dapat mengetahui dan mengerti tentang infromasi terbaru. Saat ini,
hubungan antara media tradisional dan media independen masih menjadi sarana
penyampaian pesan politik. Komunikasi politik harus melibatkan media, karena
media merupakan alat penting dalam menyampaikan pesan politik, mencerminkan
opini publik atas pesan politik yang disampaikannya. Media independen yang mudah
diakses masyarakat saat ini adalah
menjadi sasaran yang tepat, ini jelas merupakan perubahan ekosistem politik
Indonesia. Namun kedua saluran tersebut, baik yang mainstream maupun yang
independen, tentunya memiliki kekurangan dalam memberikan informasi. Kebebasan
ini terkadang membuat pesan yang disampaikan menjadi negatif. Penyebaran
misinformasi atau (trik) massal melalui jejaring sosial seharusnya membuat pengelola
media arus utama bekerja lebih profesional dengan standar jurnalistik yang tinggi.
Masyarakat membutuhkan referensi informasi yang dapat dipercaya dan untuk itu
media arus utama dapat meresponnya dengan menawarkan informasi yang
terverifikasi.

C) Seiring perkembangan zaman, ruang daring sebagai ruang publik baru bagi rakyat
buat secara bebas mengutarakan pesan berupa ide, gagasan, kritik & lain sebagainya
yang lalu terangkum sebagai opini publik, Munculnya kenyataan buzzer politik
sebagai noise yang sangat membisingkan permasalahan tentang dan gagasan pada
ruang daring. Mereka membanjiri media umum menggunakan mengembangkan
propaganda menggunakan nada pro pemerintah, oposisi atau partai politik, menyerang
kampanye dalam ketika kontestasi demokrasi, pengalihan gosip, polarisasi pada
tengah rakyat, dan menekan pihak yg berseberangan. Buzzer politik ada umumnya
saat terdapat gosip yang sedang berkembang, mereka mempublikasikan pesan
menggunakan narasi yang sama atau menggunakan hastag yang seragam buat di
trending kan. apabila dilihat, tujuan menurut pesan-pesan yang disampaikan para
buzzer politik merupakan buat menggiring opini publik menurut suatu gosip tertentu.
Buzzer politik kerap kali mengembangkan narasi yang berseberangan menggunakan
narasi gerombolan rakyat sipil. Hal itu sah-sah saja sepanjang narasi yang dibangun
berkualitas. Namun, buzzer politik cenderung membentuk perdebatan yang tidak
produktif dan tidak sehat bila mereka mengembangkan narasi yang bersifat
menyudutkan. Para buzzer politik bisa menggunakan gampang menggeser perdebatan
ke hal-hal yang nir substansial buat mengalihkan perhatian publik. Mereka mampu
melakukan itu menggunakan penyeragaman narasi, termasuk memutarbalikkan fakta.
Misalnya terdapat 8-9 orang agendanya persis sama, pake tagar sama dan contoh
pengondisian faktanya

D) Munculnya buzzer merupakan salah satu ciri demokrasi saat ini, negara Indonesia
yang menganut sistem demokrasi memberikan kebebasan berpendapat dan
berekspresi bagi setiap warganya. Tentu saja, itu berlaku untuk semua jenis ide,
termasuk yang memiliki potensi besar. Baik pesan yang menyinggung sekalipun,
seperti halnya pesan yang dikirim oleh buzzer. Selain keterlibatan buzzer dalam
peristiwa politik dan kerusuhan baru-baru ini, juga diyakini bahwa terkadang buzzer
merusak citra publik. Publik membiarkan buzzer politik ada dengan sengaja, memberi
ruang pada peristiwa politik dan memberi tahu mereka semua hal positif tentang
kandidat yang mereka dukung. Sementara itu, mereka siap mengkritisi kekurangan
calon musuh lainnya. Dan karena sudah ada pemenang, pekerjaan mereka harus
dihentikan setelah pemilihan. Namun yang terjadi kemudian berubah menjadi
sekelompok yang terus dipelihara dan dibayar untuk menggertak mereka yang
mengkritiknya.
2. A) Menurut saya pribadi, komunikasi politik ini harus bernilai. Artinya, dalam
pendekatan komunikasi politik terhadap sistem politik, komunikasi politik
menjadikan sebagai penyebab dari semua fungsi sistem politik. Komunikasi politik
diibaratkan sebagai peredaran darah dalam darah yang mana untuk menghidupkan
sebuah sistem politik. Komunikasi politik ibarat darah, mengarahkan pesan politik
berupa tuntutan, protes, dan dukungan (keinginan dan kepentingan) ke pusat proses
sistem politik, lalu merangkum hasil proses ini menjadi fungsi-fungsi output.
Kemudian umpan baliknya adalah sistem politik. Komunikasi politik membuat sistem
politik menjadi hidup dan dinamis. Oleh karena itu, pentingnya fungsi komunikasi
politik dalam praktik politik. Peran dan fungsi partai politik penting dan strategis
dalam menggerakkan proses komunikasi politik di negara demokrasi. Kehadiran
partai politik dalam sistem politik yang demokratis memegang peranan penting.
Sistem politik yang ingin ditegakkan tidak hanya kelembagaan, tetapi lebih penting
bagi penegakan nilai-nilai demokrasi dalam masyarakat dan negara.

B) Apa dampak kapitalisme terhadap perkembangan komunikasi politik? Kapitalisme


adalah ketika faktor produksi dimiliki secara pribadi oleh seorang individu dan
bertujuan untuk memperkaya diri sendiri. Oleh karena itu, mereka tidak
menggunakannya untuk mencapai tujuan mereka, tetapi untuk memperkaya diri
mereka sebanyak mungkin. Artinya, proses produksi dilakukan dengan berpura-pura
untuk memperkaya dengan tidak memenuhi kebutuhannya. Akibatnya banyak
kebutuhan dasar manusia yang tidak terpenuhi jika “tidak menguntungkan”.
Berikutnya adalah pertanyaan apakah kapitalisme menciptakan demokrasi. Demokrasi
adalah tempat di mana orang dapat berpartisipasi dalam politik dan ekonomi nasional
secara publik atau atas nama mereka. Di bawah kapitalisme, pasar dibiarkan berfungsi
sendiri, di mana persaingan bisnis menciptakan serangkaian megakorporasi, yang
kekayaannya mendorong pengambilan keputusan publik. Dengan kata lain,
keberadaan kapitalisme berdampak besar pada komunikasi politik saat ini, karena
banyak politisi dan penguasa negara yang aktif memperkaya diri dan ada kepentingan
politik sepihak yang tidak menguntungkan semua pihak. Media dengan kapitalisme,
hanya itu yang hidup. Tak mungkin media dapat hidup tanpa modal. Tapi kapitalisme
yang kompak dan bertanggung jawab. Maka hendaknya kapitalisme masuk ke media
harus kapitalis yang benar. Sebab modal besar diperlukan bagi berlangsungnya hidup
pers, sepanjang kapitalis itu tidak mendikte. Kondisi media di Indonesia tidak terlepas
dari idealisme dan kapitalisme. Bahkan idealism dan kapitalisme bagaikan dua sisi
mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Misalnya, jika media hanya didasarkan pada
idealisme, mereka akan frustrasi karena tidak akan menerima suntikan uang.

C) Menurut pendapat saya, komunikasi propaganda lebih relevan daripada marketing


politik. Komunikasi propaganda dinilai lebih efektif karena komunikasi propaganda
mengembangkan gagasan dan ajaran agama yang ideal, serta menyebarluaskan dan
memperkenalkan objek kepada masyarakat. Komunikasi propaganda tidak selalu
negatif, tetapi kita harus melihat pemahaman ini sebagai kebutuhan untuk setiap
gerakan atau pertempuran untuk mempercepat atau menyelesaikan kemenangan. Hal
lain yang menurut saya komunikasi propaganda lebih tepat di ruang politik Indonesia.
Jika komunikasi propaganda dilakukan dengan tertib dan akurat, tujuan utamanya
tentu akan lebih baik dan lebih berhasil. Untuk mewujudkan hal tersebut ada teknik
dalam melaksanakan tugas propaganda, diantaranya ialah:
a. Menaksir keadaan pendengarnya, sebab masyarakat yang dihadapi adalah
heterogeny (bermacam-macam).
b. Pandai mempengaruhi pendengar dan menarik minatnya (membuat mereka
timbul rasa simpati);
c. Melaksanakannya dengan cara tepat (media yang sesuai, saat waktu keadaan
yang tepat).
d. Ia harus berkata benar (disamping membohong, maka harus disisipkan
persoalan-persoalan yang benar, yang menggembirakan pendengar).

Sebagai bukti nyata bahwa komunikasi propaganda lebih tepat, yakni pada
masa Pilpres 2019, dimana komunikasi politik pada kampanye Pilpres 2019 melalui
jejaring sosial di berbagai media, baik cetak maupun elektronik, yang dilakukan
secara bersama-sama. Bentuk komunikasi politik yang digunakan untuk
mempengaruhi opini publik tidak hanya melalui kampanye politik, tetapi juga melalui
propaganda dan anti politik. Promosi ini dilakukan sebagai upaya sadar atau tidak
sadar untuk memanipulasi pendapat, persepsi, dan perilaku subjek. Politik pasca
kebenaran menggambarkan situasi yang terkait dengan realitas sosial di mana fakta
objektif memiliki pengaruh yang lebih kecil pada pembentukan opini publik daripada
pada perasaan dan keyakinan seseorang. Era post-truth saat ini ditandai dengan
perkembangan teknologi yang memungkinkan orang untuk menggali kebenaran
berdasarkan pengalamannya sendiri. Post-truth sering digunakan untuk merujuk pada
pola kampanye di banyak pemilu, terutama karena post-truth sering dikacaukan
dengan propaganda dan disinformasi. Oleh karena itu, propaganda sebagai
perwujudan komunikasi politik digunakan untuk menyampaikan pesan yang
dirancang untuk menggoyahkan opini publik selama pemilihan presiden Indonesia
2019.

Anda mungkin juga menyukai