Anda di halaman 1dari 32

Struktur dan Fungsi

Organ Tubuh Hewan

Oleh: Indah Anugrah Sari, S.Si., M.Si.


Teknis pertemuan sesi 6 (Kelompok 3):
Penguatan
Presentasi
materi (tutor)
• 10 • 35
menit • 45 menit • 30
Pendahuluan
menit menit
Diskusi
(tutor)

3 Kegiatan Belajar

• Struktur Dasar, M. Tirta


M.
Sistem,dan Fungsi Andreansyah Anisa Amalia
Mustika
Organ Tubuh Hewan Prasetyo

• Sirkulasi, Nutrisi,
Ekskresi, Respirasi,
dan Kelenjar Endokrin Erlina Indriyani Sri Wahyuni
• Reproduksi pada
Hewan
Capaian pembelajaran:

2. Sistem organ 3. Sistem


1. Jaringan
dan koordinasi sirkulasi pada
tubuh hewan
pada hewan hewan

6. Reproduksi 5. Kelenjar
4. Nutrisi dan
pada hewan endokrin dan
ekskresi
respirasi
1. Struktur Dasar, Sistem, dan
Fungsi Organ Tubuh Hewan

Jaringan
tubuh hewan

Jaringan:
• Epitel
• Penghubung
(ikat)
• Otot
• Saraf
Jaringan epitel
Jumlah lapisan Bentuk Sel

Epitel selapis Pipih

Epitel berlapis
Kubus
banyak

Epitel semu Silindris


Jaringan ikat

Jaringan ikat longgar


Menjaga organ agar
tetap pada tempatnya

Jaringan lemak
Tersepesialiasi untuk
penyimpanan lemak

Jaringan tulang keras


Jaringan tulang rawan Jaringan ikat yang Jaringan darah
Terdapat pada rangka mengandung mineral
dari semua embrio
vertebrata
Jaringan otot
Jaringan saraf

BERPERAN DALAM MENERIMA RANGSANG DAN MENGIRIM SINYAL DARI SATU


BENTUK IMPLUS SARAF KE BAGIAN LAIN
Organ pada
tubuh hewan

Sistem organ dan koordinasi


Mekanisme pengaturan energi dan
keseimbangan metabolisme pada tubuh hewan

Bioenergetika

Sistem organ
membembutuhkan
energi = BERFUNGSI

Ilmu yang mempelajari


keseimbangan energi
pada organisme
Pengaturan
Penting untuk
suhu internal
Termogulasi kelangsungan
tubuh pada
hidup
batas toleransi
Pertumbuhan
bulu yang
Berperan lebih tebal
Aklimatisasi dalam pada musim
termogulasi dingin dan
menipis pada
musim panas

Keadaan
fisilogis
Torpor dan Hibernasi =
(aktivitas
konservasi torpor jangka
rendah dan
energi waktu lama
metabolisme
menurun)
2. Sirkulasi, Nutrisi, Ekskresi,
Respirasi, dan Kelenjar Endokrin

Sistem
sirkulasi pada
Darah
hewan

Pembuluh
Jantung
darah

PERAN DARAH: TRANSPOR, REGULASI, DAN PROTEKSI


Komponen Darah
Komponen
darah

Cair (plasma Padat (sel


darah) darah)

Eritrosit (sel
Albumin
darah merah)

Leukosit (sel
Imunoglobulin darah putih)

Platelet/tromb
Fibriogen osit (keping
darah)

PERAN PLASMA DARAH: MENTRANSPOR NUTRIEN, LIMBAH HASIL


METABOLISME, GAS RESPIRASI, DAN HORMON.
Pembuluh Darah
In (masuk):
Vena dan
venula

Out (Keluar):
Arteri dan
arteriol
Jantung

JANTUNG: 2 SISI DAN 4 RUANG


PEREDARAN DARAH: KECIL (PULMONARY CIRCULATION) DAN BESAR
(SYSTEMIC CIRCULATION)
Berkaitan dengan
dua hal:
Nutrisi

1. Cabang sains yang membahas:


- Makanan
- Nutrien
Bagimana digunakan dan
kombinasi jumlah nutrien yang
tidak seimbang menggangu
kesehatan.

2. Semua proses pemasukan


makanan dan pemanfaatannya
(menelan, digesti, absorbsi, dan
asimilasi).

DIET PERSONAL: makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari dengan
kandungan nutrisi minimal untuk membentuk dan menjaga struktur tubuh dan
memberikan energi untuk menjalankan metabloisme
1 Fungsi utama

Ekskresi
Membuang zat Menjaga
2 sisa
metabolisme
keseimbangan
cairan tubuh
Kelenjar Hipotalamus
Kelenjar
hipofisis/pituitari
Kelenjar Tiroid

endokrin Pulau”
Kelenjar Kelenjar
Langerhans
Paratiroid adrenal
pada pankreas

Testis dan
Kelenjar pineal
ovarium

Pengelompokkan
hormon
• Peptida dan
protein
• Steroid
• Derivat asam
amino
• Derivat asam
lemak
1. Hipotalamus dan Kelenjar Pituitari

Sekresi Sekresi
Testosteron Progesteron

Mengatur
sistem
reproduksi
dengan
merangsang:

2. Kelenjar Tiroid dan Paratiroid

Mensekresi hormon tiroksin


yang mempercepat
metabolisme dan membantu
mengatur pertumbuhan dan
perkembangan
3. Kelenjar Adrenal

Epinefrin Norepinefrin

Kartisol:
Aldosteron:
merangsang
mengatur
sintesis glukosa dan
keseimbangan air
memberikan respon
dan garam tubuh
terhadap stres

3. Pankreas

Pulau
Acinus (acini)
langerhans
• Enzim- • Insulin
enzim • Gllukagon
pencernaan
5. Ovarium dan Testis

Testis Ovarium
Testosteron Estrogen dan Progesteron

Reproduksi dan karateristik Reproduksi dan karakteristik


seks sekunder pada pria seks sekunder pada wanita
Respirasi
3. Reproduksi pada Hewan

Rerpoduksi
Reproduksi
aseksual
Aseksual Seksual

Individu baru dihasilkan tanpa melalui


fusi sel-sel gamet

Melalui pembelahan mitosis


Diuntungkan
pada
lingkungan
Individu baru yang stabil
dihasilkan dan baik
dalam waktu karena dapat
yang relatif menghasilkan
singkat dan genotip yang
Tetap jumlah yang
bereproduksi sesuai
banyak
tanpa mencari
pasangan
Reproduksi 1. Lebih banyak variasi 1. Lebih rumit
genotipe yang dapat
seksual bertahan terhadap
2. Lebih banyak waktu
perubahan lingkungan 3. Lebih banyak energi
2. Pada habitat yang 4. Hasil meiosis pada
padat, terjadi seleksi jantan dan betina hanya
alam. Keragaman dapat diturunkan 1/2
dapat mencegah gennya pada
kepunahan. keturunannya
Fertilisasi Fertilisasi
sendiri (Self silang (cross
fertilization) fertilization) FERTILIASI INTERNAL
“ADAPTASI HEWAN DARAT
DAN DAPAT MENGURANGI
HILANGNYA GAMET”
Fertilisasi Fertilisasi
internal eksternal
Gametogenesis

EMBRIOGENESIS
Ektoderm Mesoderm Endoderm

• Sistem saraf • Sistem • Paru-paru


• Kulit reproduksi • Hati
• Kelenjar • Ginjal • Saluran dari
keringat • Otot organ-organ
• Tulang pencernaan
• Jantung • Kelenjar
• Darah endokrin
• Pembuluh
darah

Anda mungkin juga menyukai