Kenapa banyak orang yang percaya dan mudah terprovokasi oleh berita-
berita hoaks? Karena banyak dari masyarakat kita yang belum bisa
membedakan mana berita fakta, mana berita bohong. Maka dari itu, literasi
media adalah salah satu jalan keluar agar masyarakat terhindar dari
persebaran berita-berita bohong. Salah satu caranya dengan mempelajari
dan mengenal unsur-unsur teks berita.
Untuk membedakan mana berita fakta dan mana berita hoaks, kamu bisa
membedakannya dengan memahami 3 struktur teks berita, di antaranya:
1. Orientasi berita
Orientasi berita adalah bagian pembuka teks terkait hal yang akan
diberitakan.
2. Peristiwa
Peristiwa adalah tahap inti dari sebuah berita. Pada bagian ini, sebuah berita
dinarasikan sedemikian rupa untuk menyajikan beberapa fakta yang
kemudian dimunculkan. Dalam menyajikan peristiwa, penulis tidak boleh
memasukkan opininya, karena semua harus sesuai dengan apa yang terjadi
di lapangan.
3. Sumber Berita
Sumber berita ini perlu dicantumkan, tapi letaknya bisa fleksibel. Artinya,
sumber berita tidak harus berada di akhir berita, melainkan dapat berada di
dalam berita tersebut.
Nah ini nih yang paling penting Squad, syarat-syarat yang harus kamu
pahami sebelum dan saat menulis teks berita, di antaranya:
o Faktual
o Aktual
o Seimbang
Berita yang disajikan harus seimbang, artinya tidak boleh memihak salah
satu pihak.
o Peristiwa penting
o Lengkap
Berita yang baik harus mengandung unsur 5W+1H (What, Why, When,
Who, Where + How). Unsur ini wajib agar tidak menimbulkan kerancuan
saat menyajikan teks berita.
o Menarik
Berita harus bersifat menarik. Bahasa yang digunakan dalam berita adalah
bahasa formal yang mudah dipahami, sehingga masyarakat dengan mudah
menangkap maksud yang disampaikan oleh penulis teks berita.
Jadi Squad, dengan kamu belajar dan memahami unsur-unsur teks berita,
harapannya kamu bisa memilah mana berita yang benar dan berita palsu.
Selain itu, kamu juga bisa memberitahu teman-teman dan keluarga kamu.
Dengan begitu, kita bisa menjaga diri dan orang-orang di sekitar kita dari
berita-berita yang tidak benar yang mengandung unsur provokasi.
Kalau kamu ingin mahir membuat teks berita, kamu bisa belajar langsung
bersama guru privat. Untuk mencari guru privat, kamu bisa
menggunakan ruangles ya Squad!
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat
bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.
Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan
tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk
disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena
mengandung unsur-unsur berita.
Stasiun televisi biasanya memiliki acara berita atau menayangkan berita sepanjang waktu.
Kebutuhan akan berita ada dalam masyarakat, baik yang melek huruf maupun yang buta
huruf.(Wikipedia)
Unsur-Unsur Berita
Berikut ini adalah unsur-unsur berita
Unsur-unsur berita adalah hal yang harus ada dalam berita. Jika unsur-unsur ini tidak terdapat, maka
berita tersebut akan menjadi berita yang rancu dan tidak bisa diterima masyarakat dengan baik.
Unsur-unsur tersebut adalah 5W+1H.
1. What (apa)
Unsur ini meliputi apa saja yang terkandung dalam berita. Unsur “what ” dalam berita biasanya
pembahasan mengenai peristiwa apa yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan di tengah kalangan
masyarakat. Membuat berita tidak asal mencurahkan isi hati seperti karangan-karangan naratif. Akan
tetapi harus mampu mempertanggung-jawabkan kebenarannya, maka dari itu berita harus
membahas sesuatu yang kebenarannya dapat dibuktikan sehingga tidak menimbulkan kesresahan
dalam masyarakat.
2. Who (siapa)
Unsur “who” meliputi subjek yang bersangkutan dalam berita tersebut. Yaitu siapa saja yang terlibat
dalam kejadian yang diberitakan tersebut. Orang-orang yang terlibat dalam berita harus disebutkan
secara jelas, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.
3. When (kapan)
Adalah kapan terjadinya peristiwa yang sedang dibahas dalam berita. Waktu terjadinya peristiwa
harus dijelaskan secara jelas sehingga berita menjadi mudah untuk dimengerti dan di terima
masyarakat.
4. Where (dimana)
Where adalah tempat dimana peristiwa itu terjadi. Berita harus memuat lokasi kejadian sehingga
berita menjadi jelas dan dapat dengan mudah dipahami.
5. Why (mengapa)
Unsur “why” merupakan bagian yang menjelaskan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. Unsur ini
biasanya meliputi alasan dan latar belakang masalah atau peristiwa yang di beritakan. Yang di
jelaskan di bagian ini adalah mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi, kemudian dijelaskan secara
runtut dan mudah dipahami.
6. How (bagaimana)
Unsur terkahir ini adalah memuat bagaimana peristiwa tersebut bisa terjadi. Biasanya pada bagian ini
dijelaskan secara kronologis mengenai bagaimana kejadian peristiwa tersebut.
Ciri-ciri Berita
Berikut ini adalah ciri-ciri berita lengkap beserta penjelasannya
1. Faktual
Faktual berarti informas yang disampaikan dalam berita harus benar-benar nyata dan dapat
dibuktikan kebenaranya. Berita yang disampaikan tidak boleh bersifat membohongi dan
memprofokasi masyarakat
2. Aktual
Informasi yang disampaikan dalam berita harus bersifat aktual, berarti peristiwa yiang sedang hangat-
hangatnya dibicarakan dalam masyarakat. Tidak boleh memberikan berita yang telah basi, artinya
berita yang disampaikan telah lama sekali beredar di masyarakat.
3. Seimbang
Berita yang disajikan harus seimbang, artinya tidak memihak salah satu pihak. Jika dalam berita
tersebut memihak salah satu pihak maka akan menimbulkan keresahan dalam masyarakat serta
berpotensi menimbulkan perpecahan. Hal yang harus dihindari dalam menyajikan adalah
keberpihakan. Hal ini menjadi penting karena dapat menimbulkan dampak yang tidak baik.
4. Peristiwa penting
Berita harus berisi berita penting yang dibutuhkan oleh masyarakat. Berita yang penting memberikan
informasi secara jelas dan tegas sehingga mudah di mengerti oleh masyarakat. Berita memberikan
informasi yang dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat. Redaksi tidak boleh menyampaikan
berita yang tidak penting alias berita yang receh.
5. Lengkap
Berita yang baik harus mengandung unsur 5W+1H. Unsur tersebut adalah hal yang wajib ada supaya
berita yang disajikan kepada masyarakat tidak ada kerancuan yang dapat menimbulkan ketidak
percayaan masyarakat terhadap berita yang disajikan. Suatu peristiwa yang terjadi ketika hendak
diberitakan kepada masyarakat luas hendaknya terlebih dahulu dievaluasi kelengkpan beritanya.
Suatu redaksi tidak boleh memberikan informasi secara sepotong-sepotong atau setengah-setengah.
6. Menarik
Berita harus bersifat menarik. Bahasa yang digunakan dalam berita adalah bahasa formal yang
mudah dipahami artinya sehingga masyarakat tidak menimbulkan kesan monoton. Berita yang baik
mempunyai judul berita yang dapat menarik perhatian masyarakat. Hal ini sangat penting karena
berita yang bersifat menginforrmasikan harus diterima masyarakat supaya tidak ketinggalan informasi
yang sedang marak dibicarakan.
Nah, dari beberapa keterangan di atas dapat kita pahami bahwa berita adalah laporan peristiwa yang
berupa fakta yang dilengkapi dengan bebrapa opini yang bersifat aktual (hangat). Berita merupakan
laporan peristiwa yang dengan cepat diterima masyrakata melalui media cetak seperti koran,
majalah, buletin, maupun media elektronik seperti radio dan televisi. Demikianlah 6 Unsur-unsur
Berita (Pengertian, dan Ciri-ciri) Lengkap. Sekian yang dapat mimin sampaikan melalui artikel ini
semoga dapat memberikan informasi kepada anda secara lengkap dan memuaskan. Jika anda belum
puas, silakan utarakan uneguneg anda di bawah kolom komentar. Terakhir, terimakasih telah
membaca.
Pengertian Teks Berita
Teks berita adalah jenis teks narasi yang melaporkan kejadian, peristiwa atau
informasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.
Sedangkan pengertian berita menurut KBBI – be·ri·ta n 1 cerita atau keterangan
mengenai kejadian atau peristiwa yg hangat; kabar: semalam dia mendengar —
bahwa kampungnya dilanda banjir; 2 laporan: ia bertugas membuat — harian; 3
pemberitahuan; pengumuman: — redaksi; 2
Teks Berita
Faktual dan aktual
Dibuat oleh wartawan
Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)
Bahasa komunikatif
Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
Faktual
Dibuat oleh ahli dalam bidangnya
Induktif (hal pokok di akhir)
Bahasa sesuai jenis teks
Mencantumkan opini pribadi