Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

TENTANG BERITA

Disusun Oleh:
o RIMA SULISTIANDINI
o KHAIRINISA
o HURUN’IN
o ARTIKA NIDA’AN KHOFIA
o MAYA DIANA SHOLEHA
o BQ. LISA RAHMADANI

MTs. NW RENSING 1
TP. 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Berita" untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena
kami masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Untaian terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amiin.

Rensing, 18 Januari 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................1
C. Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Berita.............................................................................3
B. Struktur Teks Berita.................................................................................3
C. Unsur-Unsur Teks Berita..........................................................................4
D. Jenis-Jenis Teks Berita.............................................................................5
E. Ciri-Ciri / Karakteristik Teks Berita.........................................................6
F. Syarat sebuah Teks Berita........................................................................6
G. Kaidah Kebahasaan Teks Berita...............................................................7
H. Teknik Penulisan Berita...........................................................................8
I. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Berita.....................9
J. Aspek-aspek yang Dinilai dalam Menulis Berita.....................................9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berita merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan di zaman
sekarang ini. Hampir setiap hari kita mendapatkan berita-berita dari berbagai
media massa, mulai dari surat kabar, radio, televisi sampai internet. Dan
untuk menghasilkan teks yang baik dalam bentuk berita, ada beberapa cara
atau teknik yang harus diketahui, agar dalam penyusunannya menjadi lebih
teratur sehingga ketika berita yang akan dimuat di media dapat lebih mudah
diterima oleh publik.
Dalam makalah ini akan membahas apa itu berita dan apa saja yang ada
dalam berita, cara pengolah berita berdasarkan teknik yang telah ada, seperti
5W/1H.
Oleh karena itu, materi tentang berita perlu dibahas agar kita sebagai
penikmat berita dapat mengolah berita dan menganalisis berita yang kita
dapat dengan baik. Sehingga kita dapat mengetahui jenis berita apa saja yang
telah kita terima. Selengkapnya akan dibahas dalam bagian pembahasan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi teks berita?
2. Apa saja struktur teks berita?
3. Apa unsur-unsur teks berita?
4. Apa jenis-jenis teks berita?
5. Apa ciri-ciri / karakteristik teks berita?
6. Apa syarat sebuah teks berita?
7. Bagaimana kaidah kebahasaan teks berita?
8. Bagaimana teknik penulisan berita?
9. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun berita?
10. Apa saja aspek-aspek yang dinilai dalam menulis berita?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui apa definisi teks berita;
2. Mengetahui apa saja struktur teks berita;
3. Menegtahui apa unsur-unsur teks berita;
4. Mengetahui apa jenis-jenis teks berita;
5. Mengetahui apa ciri-ciri / karakteristik teks berita ;
6. Mengetahui apa syarat sebuah teks berita;
7. Mengetahui bagaimana kaidah kebahasaan teks berita;
8. Mengetahui bagaimana teknik penulisan berita;
9. Mengetahui apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
berita;
10. Mengetahui apa saja aspek-aspek yang dinilai dalam menulis berita;
11. Untuk memenuhi tugas di sekolah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Teks Berita


Teks berita adalah teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa
yang telah atau sedang terjadi di dunia.
Teks berita biasanya disiarkan/disebarkan melalui berbagai media,
misalnya seperti televisi, radio, internet atau media cetak seperti koran dan
majalah. Dengan kita membaca sebuah berita maka kita akan mendapatkan
informasi dan menambah wawasan kita sehingga dapat berfikir kritis terhadap
suatu kejadian.
Meskipun teks berita dari beberapa media massa yang berbeda
menginformasikan hal sama, kadang-kadang struktur penyajiannya berbeda.
Hal tersebut sangat bergantung kepada hal apa yang lebih dipentingkan, jika
hal yang lebih dipentingkan unsur apa, biasanya struktur berita akan
mendahulukan unsur tersebut. Jika hal yang lebih dipentingkan unsur kapan
atau dimana, unsur kapan (waktu) dan di mana (tempat) yang didahulukan.
B. Struktur Teks Berita
Adapun teks berita ini terdapat 3 struktur. Penjelasan singkatnya seperti
berikut:
1. Orientasi Berita
Struktur yang pertama adalah orientasi berita. Bagian ini merupakan
pengenalan mengenai suatu masalah atau hal apa yang akan dibahas di
dalam berita.
2. Peristiwa 
Struktur yang kedua berisi inti permasalahan mengenai kejadian yang
terdapat pada peristiwa atau hal yang ingin dibahas secara detail dan
berurutan. Bagian ini menjelaskan jalannya kejadian dari awal hingga
akhir.

3
3. Sumber
Bagian ini berisi sumber didapatnya berita/informasi. Biasanya
terletak pada bagian awal berita atau akhir berita.
C. Unsur-unsur Teks Berita
Unsur berita adalah sebuah keharusan, jika unsur ini tidak ada. Maka
berita tersebut akan membingungkan dan tidak bisa diterima oleh masyarakat
dengan baik. Unsur-unsur berita yakni 5W+1H atau ADIKSIMBA.
1. Apa? (What?)
Unsur ini biasanya mengenai suatu peristiwa yang sedang hangat-
hangatnya diperbincangkan di tengah masyarakat.
2. Dimana? (Where?)
Unsur ini adalah tempat dimana peristiwa atau kejadian itu terjadi.
Berita harus memuat informasi mengenai lokasi kejadian sehingga berita
menjadi jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat.
3. Kapan? (When?)
Unsur ini mengenai kapan terjadinya peristiwa yang sedang dibahas di
dalam berita. Waktu kejadian berita ini penting dijelaskan dalam berita
sehingga mudah dimengerti masyarakat.
4. Siapa? (Who?)
Unsur ini meliputi subjek yang bersangkutan dalam berita. Yakni,
siapa saja yang terlibat didalamnya. Orang-orang yang terlibat harus
dijelaskan, sehingga tidak membingungkan atau menimbulkan
kesalahpahaman.
5. Mengapa? (Why?)
Unsur ini menjelaskan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi.
Biasanya meliputi alasan dan latar belakang terjadinya peristiwa yang
diberitakan.
6. Bagaimana? (How?)
Unsur ini memuat bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi. Pada
bagian ini biasanya dijelaskan secara kronologis.

4
D. Jenis-Jenis Teks Berita
Jenis-jenis atau macam-macam berita dibagi berdasarkan isi/konten
ataupun tema dari berita. Penjelasan singkatnya yaitu:
1. Straight News atau Berita Langsung
Jenis berita ini biasanya ditulis secara to the point, lugas, jelas, dan
rungkas serta berisi informasi tentang peristiwa terbaru atau terkini
(aktual), terhangat, dan juga menarik. Biasanya jenis ini terdapat pada
halaman depan sebuah koran. Jenis ini terbagi menjadi 2 macam, yakni:
a. Hard News: berisi berita yang sangat penting, terupdate, ataupun
terbaru (aktual) harus segera disampaikan kepada masyarakat.
b. Soft News: merupakan berita ringan/lunak biasanya memberikan
informasi mengenai kisah-kisah kemanusiaan.
2. Opinion News atau Berita Opini
Jenis berita ini merupakan berita pendapat yang berisi laporan
pandangan seseorang mengenai suatu hal, ide, pemikiran ataupun
komentar terhadap suatu permasalahan yang penting. Berita jenis ini
biasanya bersumber dari pendapat para ahli, professor, cendikiawan, atau
pejabat.
3. Interpretative News
Jenis berita ini merupakan perkembangan dari Straight News.
Maksudnya dengan penambahan infromasi latar belakang, wawancara
dengan berbagai sumber, serta menambah data-data terkait sehingga
menjadikan berita menjadi utuh, lebih detail dan lebih lengkap.
4. Depth News atau Berita Mendalam
Jenis ini adalah berita yang dikembangkan dengan pendalaman
mengenai hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan. Jenis ini lebih
ditekankan ke pertanyaan "Mengapa" dan "Bagaimana" serta "Apa".
5. Investigation News
Jenis ini adalah berita yang dikembangkan berdasarkan sebuah
penyelidikan atau penelitian dari berbagai sumber yang ada.

5
E. Ciri-Ciri / Karakteristik Teks Berita
Adapun ciri-ciri teks berita adalah sebagai berikut:
1. Berita harus di tulis sesuai dengan peristiwa atau kejadian aslinya.
2. Naskah berita ditulis harus dengan gaya bahasa yang muda
dimengerti/dipahami oleh masyarakat.
3. Berita harus menggunakan bahasa yang baku.
4. Berita harus memuat unsur 5W+1H atau AdikSimba.
5. Informasi di dalam berita mengandung opini penulisnya.
6. Gaya bahasa banyak mengandung istilah asing.
7. Naskah berita berisi dari banyak peristiwa dengan data yang kurang kuat.
8. Berita berisi kabar angin yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang
ada.
F. Syarat sebuah Teks Berita
Berikut syarat berlakunya sebuah teks berita:
1. Fakta: teks berita harus berdasarkan fakta, jika tidak maka tidak bisa
dikatakan sebagai teks berita.
2. Aktual: teks berita harus yang masih baru atau hangat diperbincangkan
oleh masyarakat.
3. Seimbang: tidak boleh memihak kepada siapapun.
4. Lengkap: Strukturnya harus lengkap, memuat unsur 5W+1H atau
AdikSimba.
5. Menarik: Teks berita harus disertai dengan judul yang menarik agar orang
lebih tertarik membacanya.
6. Sistematis: Teks berita harus berurutan/sesuai (sistematis).
Pendapat lain dikemukakan oleh Faqih (2003:37-39) tentang persyaratan
berita , dalam jurnalistik tidak semua kejadian atau fakta dapat dikatakan
sebagai berita. Fakta akan memiliki nilai layak berita jika memenuhi syarat-
syarat yaitu:
1. Significance (penting): kejadian yang dijadikan berita sangat mungkin
memengaruhi orang banyak.

6
2. Magnitude (besar): berita harus merupakan kejadian besar atau fakta yang
menyangkut angka dalam jumlah besar.
3. Timeliness (waktu): peristiwa hari ini lebih layak dijadikan beita daripada
peristiwa yang terjadi minggu lalu.
4. Proximity (kedekatan): berita haruslah dekat dengan pembaca.
5. Prominence (terkenal): berita harus menyangkut semua hal, baik manusia,
tempat, maupun kegiatan yang dikenal oleh masyarakat.
6. Human interest (manusiawi): peristiwa yang diberitakan dapat memberi
sentuhan perasaan bagi pembaca.
Pendapat senada juga disampikan oleh Djuraid (2006:15-16) bahwa
sebuah berita haruslah memperhatikan syarat-syarat tertentu apakah fakta
tersebut layak dijadikan berita atau tidak. Syarat-syarat tersebut adalah:
1. Aktual 8. Konflik
2. Kedekatan 9. Human interest
3. Penting 10. Seks
4. Luar biasa 11. Progresif
5. Tokoh 12. Trend
6. Eksklusif 13. Humor
7. Ketegangan
G. Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Adapun kaidah kebahasaan dalam teks berita antara lain sebagai berikut:
1. Penggunaan kalimat langsung: kalimat langsung ditandai dengan dua
tanda petik ganda dan disertai keterangan.
2. Penggunaan bahasa yang baku: agar memudahkan pemahaman banyak
orang karena sifatnya universal.
3. Penggunaan kata kerja mental: menunjukkan respon atau sikap seseorang
terhadap suatu tindakan.
4. Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat: Ini harus ada pada
berita, agar berita yang disampaikan menjadi jelas dan mudah dimengerti.

7
5. n: Misalnya setelah, kemudian, sejak, awalnya, akhirnya. Konjungsi ini
biasa ditemukan pada struktur yang menjelaskan berita secara
kronologis/urutan waktu.
Selain ciri kebahasaan berita di atas, ada pula kaidah kebahasaan lainnya
yaitu:
1. Adanya keterangan 
Keterangan dalam teks berita berfungsi untuk menjelaskan lebih lanjut
kalimat-kalimat dalam teks berita. Keterangan ini diperlukan agar
pembaca berita dapat memahami berita dengan benar.
2. Verba Transitif
Kata kerja yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
Verba transitif adalah verba yang memerlukan dua nomina, satu sebagai
subjek, dan satu lagi sebagai objek dalam suatu kalimat aktif. Objek dapat
berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif. Contohnya memulai,
menuduh. menabrak.
3. Verba Pewarta
Verba pewarta adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu
percakapan. Verba ini menjadi salah satu ciri kebahasaan dalam teks
berita.
H. Teknik Penulisan Berita
Menurut Sumandiria (2005:117-118) karena fakta dalam bentuk berbagai
peristiwa yang terjadi begitu banyak, sedangkan waktu yang dimiliki jurnalis
dan editor media massa sangat terbatas, maka harus dicari teknik untuk
menuliskan kata-kata tersebut. Teknik itu dinamakan dengan piramida
terbalik.
Dengan piramida terbalik, berarti pesan berita disusun secara deduktif,
kesimpulan dinyatakan terlebih dahulu pada paragraf pertama, kemudian
disusul dengan penjelasan dan uraian yang lebih rinci pada paragraf-paragraf
berikutnya.
Alasan penggunaan teknik penulisan berita piramida terbalik adalah
sebagai berikut:

8
1. Memudahkan khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk segera
menemukan berita yang dianggapkan menarik atau penting yang ingin
diketahuinya.
2. Memudahkan editor dan reporter memotong bagian-bagian berita yang
dianggap kurang penting atau tidak penting ketika dihadapkan kendala
teknis; misal berita terlalu panjang sementara ruangan yang tersedia
terbatas.
3. Memudahkan para jurnalis dalam menyusun pesan berita melalui rumus
baku yang sudah dikuasainya sekaligus menghidnari kemungkinan fakta
atau informasi penting yang terlewat tidak dilaporkan.
I. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Berita
Djuharie dan Suherli (2005:35) menyebutkan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menulis sebuah berita, antara lain adalah:
1. Tulisan berita harus dapat menyentuh kebutuhan manusia akan informasi.
2. Berita yang ditulis harus aktual sehingga tidak menjadi berita basi.
3. Penulisan berita untuk koran harus cepat dan singkat tetapi kebenarannya
dapat dipertanggungjawabkan.
4. Tulisan berita harus bisa menjawab pertanyaan ADIKSIMBA.
5. Tulisan berita yang berkelanjutan tentang suatu hal, pada bagian akhir
berita harus diungkapkan lagi tentang latar belakang peristiwanya.
J. Aspek-Aspek Yang Dinilai Dalam Menulis Berita
Dalam pembelajaran menulis suatu teks berita ada beberapa aspek yang
digunakan dalam penilaian di antaranya adalah:
1. Aspek kesesuaian judul.
2. Aspek kelengkapan unsur (ADIKSIMBA).
3. Keruntutan.
4. Kalimat efektif.
5. Pilihan kata/diksi.
6. Ketepatan ejaan dan tanda baca.
7. Tampilan tulisan.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teks berita adalah teks yang berisi tentang segala kejadian atau peristiwa
yang telah atau sedang terjadi di dunia.
Adapun teks berita ini terdapat 3 struktur
1. Orientasi Berita
2. Peristiwa 
3. Sumber
Unsur berita adalah sebuah keharusan, jika unsur ini tidak ada. Maka
berita tersebut akan membingungkan dan tidak bisa diterima oleh masyarakat
dengan baik. Unsur-unsur berita yakni 5W+1H atau ADIKSIMBA.
Jenis-jenis atau macam-macam berita dibagi berdasarkan isi/konten
ataupun tema dari berita:
1. Straight News atau Berita Langsung
2. Opinion News atau Berita Opini
3. Interpretative News
4. Depth News atau Berita Mendalam
5. Investigation News
Berikut syarat berlakunya sebuah teks berita:
1. Fakta 4. Lengkap
2. Aktual 5. Menarik
3. Seimbang 6. Sistematis
B. Saran
Kita sebagai penikmat berita dapat mengolah berita dan menganalisis
berita yang kita dapat dengan baik. Sehingga kita dapat mengetahui jenis
berita apa saja yang telah kita terima. 

10
11
DAFTAR PUSTAKA

https://niningnuramanah.blogspot.com/2017/12/makalah-berita-dan-teknik-
penulisan.html
https://www.materibindo.com/2018/05/pengertian-teks-berita.html

Anda mungkin juga menyukai