Anda di halaman 1dari 3

Definisi berita

Berita adalah sebuah informasi yang penting dan menarik perhatian serta menarik minat
khalayak pendengar (Menurut Paul de Massenner). Berita adalah laporan tentang suatu
peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi interpretasi yang penting, menarik, masih baru
dan harus disampaikan secepatnya kepada khalayak (menurut Charnley dan James M. Neal).
Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termassa, yang dapat menarik perhatian
pembaca, karena sesuatu yang luar biasa, penting, mencakup sisi human interest seperti humor,
emosi dan ketegangan (Menurut Assegaf, dalam Sumadiria 2005: 64-65).

Klasifikasi Berita
Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori: berita berat (hard news) dan berita ringan
(soft news).

Jenis-jenis atau macam-macam berita:


1. Berita Langsung (straight news)
Dalam dunia jurnalistik, berita langsung lebih dikenal dengan istilah straight news. Biasanya
berita ini disajikan ringkas, langsung, lugas dan fokus. Isinya merupakan fakta atau data
peristiwa yang sedang hangat di masyarakat. Berita langsung seringkali dimuat di halaman
utama su
ratkabar karena sifatnya yang aktual dan informatif. Berita langsung ini juga terdiri dari dua
macam, yaitu hard news (berita berat) dan soft news (berita ringan).
Hard news adalah peristiwa berat dan tidak menyenangkan, misalnya berita bencana, perang,
pembunuhan (atau peristiwa kriminalitas lainnya), berita anjloknya rupiah, kerusuhan,
kecelakaan dan lain-lain. Sedangkan soft news adalah berita ringan, renyah, dan menyenangkan.
Misalnya berita hiburan, pertunjukan seni, lifestyle (gaya hidup), fashion, dll.

2. Berita Opini (opinion news)


Opini tidak sama dengan berita opini. Berita opini atau opinion news adalah berita yang
bersumber dari pendapat atau opini orang lain tentang suatu peristiwa. Misalnya di suatu
daerah marak terjadi peredaran narkoba, maka muncul berita: Pemerintah Dinilai Tak Serius
Berantas Narkoba. Berita ini ditulis berdasarkan pendapat pakar dan oleh karena itulah disebut
berita opini. Sebagian orang menyebut berita ini sebagai talking news (berita cakap-cakap).
Opini tak termasuk jenis berita,
meskipun tetap disebut karya jurnalitik.

3. Berita Interpretasi (interpretative news)


Berita ini merupakan pengembangan dari berita langsung, tapi dilengkapi dengan informasi-
informasi pendukung seperti komentar pengamat, ahli, akademisi, atau praktisi. Juga dilengkapi
data tambahan dan latar belakang masalah. Sebagai contoh, berita banjir dilengkapi dengan
komentar pakar tata ruang atau ahli planalogi. Data frekuensi juga sering ditambahkan, misalnya
selama setahun, berapa kali daerah itu dilanda banjir, sehingga tersaji secara detail dan lebih
lengkap.
4. Berita Mendalam (depth news)
Berita mendalam adalah berita yang dikembangkan secara lebih mendalam dari sebuah
peristiwa. Dalam berita jenis ini, unsur ‘how (bagaimana)’ dan ‘why (mengapa)’, biasanya lebih
banyak ditonjolkan, sehingga di dalamnya terkandung informasi mengapa peristiwa sebuah
peristiwa terjadi, bagaimana proses terjadinya, bagaimana dampaknya, dan apa yang harus
dilakukan di masa-masa medatang agar peristiwa serupa tidak terulang. Berita depth news
biasanya bertujuan mengupas tuntas suatu masalah. Kadang-kadang, berita ini disebut juga
liputan khusus.

5. Berita Investigasi (investigative news)


Berita investigasi ditulis berdasarkan penyelidikan suatu peristiwa. Data-data biasanya dicari
atau diperoleh dari berbagai sumber yang kompeten. Berita ini biasanya terkait dengan upaya
wartawan menngbongkar kesalahan atau penyelewengan yang merugikan kepentingan publik.
Misalnya, berita tentang penelusuran praktek korupsi di sebuah instansi, berita tentang
peredaran narkoba di kalangan pelajar. Intinya, berita jenis ini berupaya mengungkap hal-hal
tersembunyi dari sebuah kondisi yang merugikan masyarakat. Dalam mengerjakan liputan ini,
wartawan kadang-kadang harus bertindak serupa intel.
Demikian rangkuman saya soal jenis-jenis berita. Tentu saja jenis di atas adalah jenis berita
berdasarkan perspektif jurnalistik. Jika dibahas lebih jauh, pengelompokan jenis berita bisa
berbeda-beda meski substansinya tetap sama. Sebagai contoh, interpretative news, depth news,
investigative news, oleh sebagian orang disebut juga reportase.
Dalam persperktif lain, jenis-jenis berita tentu sangat banyak. Berdasarkan jenis medianya, jenis
berita bisa dikelompokkan jadi berita koran, berita TV, berita majalah, berita radio, dll. Dan
sesuai tema, jenis berita juga bisa disebut berita olahraga, berita ekonomi, berita politik, berita
hukum, berita kriminal, dll. Tapi lazimnya, jenis-jenis berita yang disepakati adalah jenis berita
berdasarkan perspektif jurnalistik. ***

Anda mungkin juga menyukai