romeltea.com/pengertian-berita-konsep-dasar-jurnalistik
Apa arti berita? Apa pengertian berita? Apa perbedaannya dengan jenis tulisan
jurnalistik lainnya?
Pengertian praktisnya, berita adalah laporan atau informasi terkini tentang sebuah
peristiwa. Ada peristiwa, lalu dilaporkan (diinformasikan) kepada publik melalu
media. Jadilah ia berita. Peristiwa, sebesar dan sedahsyat apa pun, jika tidak
dilaporkan melalui media, itu bukan berita.
Pengertian Berita
Berikut ini pengertian berita secara etimologis (asal-usul kata), secara bahasa, dan
pengertian secara istilah.
Penggunaan istilah “berita” memang sering merujuk pada “laporan kejadian yang
sedang terjadi atau baru saja terjadi”. Berita juga dapat dibedakan menjadi beberapa
kategori menurut berat ringannya isi berita, lokasi peristiwanya, sifatnya, dan
topiknya.
Dalam bahasa Inggris, menurut Etymonline, news (berita) berasal dari kata “new”
(baru) yang berarti “baru”, bahasa Latin “nova” (hal-hal baru, new things), dan “novus”
(baru, new).
1/6
news (n.): late 14c., “new things,” plural of new (n.) “new thing,” from new (adj.); after
French nouvelles, used in Bible translations to render Medieval Latin nova (neuter plural)
“news,” literally “new things.” Sometimes still regarded as plural, 17c.-19c. Meaning
“tidings” is early 15c. Meaning “radio or television program presenting current events” is
from 1923.
Dengan demikian, secara etimologis, berita artinya informasi mengenai hal-hal yang
baru atau peristiwa yang baru terjadi.
Berita menampilkan fakta, tetapi tidak setiap fakta merupakan berita. Berita biasanya
menyangkut orang-orang, tetapi tidak setiap orang bisa dijadikan berita.
– Berita adalah laporan peristiwa yang dimuat atau disiarkan di media massa berupa
fakta atau gagasan, terdiri dari unsur 5W+1H, dan mengandung nilai-nilai berita atau
nilai-nilai jurnalistik (Asep Syamsul M. Romli dalam Kamus Jurnalistik).
– Berita adalah informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna
(signifikan), yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak
dinikmati oleh mereka (Paul De Maeseneer, Here’s the News).
– Doug Newson & James A. Wollert dalam Media Writing: News for the Mass Media
(1985:11) mengartikan berita sebagai apa saja yang ingin dan perlu diketahui orang
atau lebih luas lagi oleh masyarakat.
– Pengertian berita adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik
perhatian sebagian besar pembaca (M. Lyle Spencer, News Writing dalam Assegaff,
1983).
– Berita adalah sesuatu yang termasa yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam
surat kabar karena dia dapat menarik minat atau mempunyai makna bagi pembaca
surat kabar, atau karena dia dapat menarik para pembaca untuk membaca berita
tersebut (Williard C. Bleyer, Newspaper Writing and Editing)
2/6
– Berita dapat didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak
memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang
menarik perhatian para pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut (William
S. Maulsby, Getting in News).
Jenis-Jenis Berita
Berita dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu berita berat (Hard News) dan
berita ringan (Soft News).
Hard news adalah berita tentang peristiwa yang mengguncangkan dan menyita
perhatian, seperti kebakaran, gempa bumi, kerusuhan, perang, konflik, dll.
Soft News adalah berita tentang peristiwa yang lebih menghibur, seperti berita
selebritas, kegiatan artis, objek wisata, atau gaya hidup.
Nilai Berita
Nilai berita (News Value) merupakan acuan yang dapat digunakan oleh para wartawan
atau media untuk memutuskan fakta yang pantas dijadikan berita dan memilih mana
yang lebih baik. Kriteria mengenai nilai berita merupakan patokan berarti bagi
reporter.
Dengan kriteria tersebut, seorang reporter dapat dengan mudah mendeteksi mana
peristiwa yang harus diliput dan dilaporkan, dan mana peristiwa yang tak perlu
diliput dan harus dilupakan.
1. Keluarbiasaan (unusualness)
2. Kebaruan (newness)
3. Akibat (impact)
4. Aktual (timeliness)
5. Kedekatan (proximity)
6. Informasi (information)
7. Konflik (conflict)
8. Orang Penting (news maker, prominence)
9. Kejutan (suprising)
10. Ketertarikan Manusiawi (human interest)
11. Seks (sex)
3/6
Saya sendiri menyimpulkan nilai berita menjadi 4 saja:
1. Aktual
2. Faktual
3. Penting
4. Menarik
Unsur Berita
Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what,
why, when, where, dan how yang terangkum dalam formula 5W+1H :
Jika ditambah komponen lainnya, seperti baris tanggal (dateline), nama penulis
(byline), dan keterangan tempat (placeline), maka komponen atau struktur naskah
berita terdiri dari:
1. Judul (head)
2. Baris tanggal (dateline)
3. Nama penulis/wartawan (Byline)
4. Nama tempat (Placeline)
5. Teras (lead)
6. Isi (body)
Contoh Berita
Berikut ini contoh berita yang berisi keenam komponen berita di atas. Bagian teras
dimulai setelah elemen Placeline. Bagian isi dimulai pada alinea kedua.
Demikian ulasan ringkas tentang pengertian berita plus unsur, nilai, elemen, dan
contohnya. Wasalam. (www.romeltea.com).*
5/6
Jurnalistik Terapan, buku panduan menulis di media, termasuk menulis
berita. Penerbit: Batic Press, 2001.
6/6