Dapat disimpulkan bahwa hal pokok dari sebuah pengertian jurnalistik secara
bahasa dan umum adalah isi berita dan penyebarluasan atau yang biasa lebih
dikenal dengan publikasi.
Jika merunut hal yang dipaparkan sebelumnya jurnalistik dapat didefinisikan menjadi
beberapa hal seperti jurnalistik adalah pengumpulan bahan berita (peliputan),
pelaporan peristiwa (reporting), penulisan berita (writing), penyuntingan naskah
berita (editing), dan penyajian atau penyebarluasan berita (publishing/broadcasting)
melalui media. (Romeltea)
Menurut Asep Syamsul M Romli dalam Jurnalistik Dakwah, jurnalistik adalah suatu
proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan atau
opini melalui media massa.
Menurut Adinegoro dalam Hukum Komunikasi, jurnalistik merupakan kepkamuian
dalam hal mengarang yang tujuan pokoknya adalah untuk memberikan kabar/
informasi pada masyarakat umum secepat mungkin dan tersiar seluas mungkin.
Menurut Astrid Susanto dalam Komunikasi Massam jurnalistik merupakan aktifitas
yang dilakukan seseorang dalam mencatata dan melaporankan serta menyebarkan
informasi kepada masyarakat umum. Informasi yang dimaksud berkenaan dengan
kegiatan sehari-hari.
Menurut Onong U. Effendi, Ilmu, Teoiri dan Filsafat Komunikasi, jurnalistik adalah
teknik dalam mengelola berita, mulai dari mendapatkan bahan hingga
menyebarkannya kepada masyarakat secara luas
Dasar jurnalistik
Dasar jurnalistik bisa dibagi kedalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
Tahapan Jurnalistik
Dalam menghasilkan output informasi yaitu produk dari jurnalistik itu sendiri, maka
harus melalui beberapa tahapan jurnalistik sebagai berikut :
Baca juga :
Contoh Kalimat Pembuka dan Penutup Presentasi Umum, Islami, Bahasa Inggris
Contoh Angket Tertutup Penelitian Skripsi Kualitatif Format Docx
Contoh Bentuk Bela Negara Secara Fisik dan Non Fisik di Indonesia
Contoh Quality Control QC pada Perusahaan, Langkah dan Tujuannya
Proses jurnalistik dalam praktiknya yaitu perencanaan pemberitaan dalam rapat
redaksi misalnya, peliputan peristiwa, penulisan naskah berita, penyuntingan, dan
publikasi melalui media massa atau media portal online.
Jurnalistik bisa dibagi kedalam beberapa bagian media publikasi, sumber dan
lainnya. Lalu apa saja jenis-jenis jurnalistik itu?
Jurnalistik cetak (printed journalism), yaitu proses jurnalistik di media cerak (printed
media) koran/suratkabar, majalah, tabloid.
Jurnalistik elektronik (electronic journalism) yaitu proses jurnalistik di media radio,
televisi, dan film.
Jurnalistik online (online journalism), yaitu penyebarluasan informasi melalui situs
web berita atau portal berita (media internet, media online, media siber).
Kode etik jurnalistik merupakan hal paling penting dalam menjalankan sebuah
aktivitas jurnalistik, sejak dari peliputan hingga penayangannya di media masa. Kode
etik ini merupaan etika profesi wartawan.
Ciri utama wartawan profesional yaitu menaati kode etik, sebagaimana halnya
dokter, pengacara, dan kaum profesional lain yang memiliki dan menaati kode etik.
Adapun beberapa kode etik tersebut antara lain :
Berita (News)
Berita adalah laporan peristiwa. Laporan lengkap sebuah peristiwa baik berbentuk
tu;isan, video atau suara adalah salah satu produk jurnalistik. Informasi seperti foto
juga video termasuk kedalam produk jurnalistik apabila berbentuk foto jurnalistik dan
video jurnalistik. Jenis berita antara lain Hard News, Opinion News, Interpretative
News, dan lain-lain.
Opini (Views)
Opini merupakan suatu tulisan yang mengandung pendapat, penilaian, pemikiran,
atau analisis mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Opini umumnya ditulis
oleh wartawan atau orang yang kompeten dibidangnya. Jenis Opini sangat beragam,
diantaranya artikel, editorial atau tajuk, kolom, karikatur, pojok, esai, ilmiah populer
dan banyak lagi.
Feature
Feature adalah tulisan yang menggabungkan fakta dan opini atau tulisan khas
bergaya penulisan karya sastra seperti cerpen atau novel. Jenis-jenis Feature antara
lain Tips, Laporan Perjalanan, Biografi, Profil, Resensi, dll.