Kelautan &
Dokumntasi
Bawah Air
• menyiarkan informasi
• mendidik
• menghibur
• mempengaruhi
Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied
science) yang dinamis dan terus berkembang
sesuai dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi dan dinamika
masyarakat itu sendiri.
Harfiyah
Konseptual/Teoretis
Praktis
Secara harfiyah
jurnalistik
(journalistic) artinya
kewartawanan atau kepenulisan. Kata
dasarnya “jurnal” (journal), artinya
laporan atau catatan, atau “jour” dalam
bahasa Prancis yang berarti “hari” (day).
Asal-muasal kata jurnalistik dari bahasa
Yunani Kuno, “du jour” yang berarti hari,
yakni kejadian hari ini yang diberitakan
dalam lembaran tercetak.
Secara konseptual
jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut
pandang:
Proses.
Teknik.
Ilmu.
Informasi
Penyusunan informasi
Penyebarluasan informasi
Media massa.
Informasi
adalah pesan, ide, laporan, keterangan, atau
pemikiran. Dalam dunia jurnalistik, informasi
dimaksud adalah news (berita) dan views (opini).
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai
jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values) –
aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut
juga “informasi terbaru”. Jenis-jenis berita a.l.
Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard
News)
Berita opini (opinion news)
Berita investigasi (investigative news)
Berita ringan (Soft News)
Views adalah pandangan atau pendapat
mengenai suatu masalah atauperistiwa. Jenis
informasi ini a.l. kolom, tajukrencana, artikel,
suratpembaca, karikatur, pojok, dan esai.
Teknis
pembuatan informasi atau
berita terangkum dalam konsep proses
pembuatan berita (news processing),
meliputi:
1. News Planning
perencanaan berita. Dalam tahap ini
redaksimelakukan Rapat Proyeksi, yakni
perencanaan tentang informasi yangakan
disajikan.
Sumber: Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistik Terapan, Batic Press, Bandung, 2001; Asep Syamsul M. Romli,
Kamus Jurnalistik, Simbiosa Bandung, 2009