Dosen Pengampu:
Agus Triyono,MSi
1 Rasionalitas perkuliahan
dunia.
Para pakar jurnalistik menjelaskan, berita adalah apa yang
Mass Media (1985:11) menjelaskan, berita adalah apa saja yang ingin
dan perlu diketahui orang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.
Dean M. Lyle Spencer dalam News Writing menjelaskan, berita adalah
suatu kenyataan atau ide yang benar yang dapat menarik perhatian
sebagian besar pembaca (Assegaff, 1983:23).
Michael V. Chamley dalam Reporting (1965) menjelaskan, berita adalah
laporan tercepat mengenai fakta dan opini yang menarik atau penting,
atau kedua-duanya, bagi sejumlah penduduk (Assegaff, 1983:24).
Dll.
KLASIFIKASI BERITA
Berita diklasifikasi ke dalam dua kategori: berita berat (hard
news) dan berita ringan (soft news).
Berita berat merupakan berita yang berkenaan dengan peristiwa
yang mengguncangkan dan menyita perhatian, seperti
kebakaran, gempa bumi, kerusuhan dan lain sebagainya.
Berita ringan merupakan berita yang berkenaan dengan
peristiwa yang lebih bertumpu pada unsur-unsur ketertarikan
manusiawi, seperti pesta pernikahan bintang film, atau seminar
sehari tentang perilaku seks bebas di kalangan remaja.
Berdasarkan lokasi peristiwanya, berita dapat dibedakan dengan
di tempat terbuka (outdoor news) dan di tempat tertutup (indoor
news). Berita indoor biasanya berkenaan dengan sidang kabinet,
seminar, pengadilan, dan peristiwa lainnya yang di tempat
tertutup.
Berdasarkan sifatnya, berita dapat dipilah menjadi berita diduga
(sudah direncanakan) dan berita tak diduga (tidak terencana).
Lanjutan...
LEAD sangat
Teras Berita penting
BRIDGE penting
Perangkai
BODY cukup
Tubuh Berita penting
DATE kurang
LEG
LINE Kaki Berita
penting
Titimang
sa
SYARAT JUDUL BERITA
2 Berisi laporan peristiwa Berisi tentang suatu Laporan fakta atau peristiwa
yang sifatnya aktual, situasi, keadaan, atau pada berita bersifat tembak
faktual, objektif, benar, aspek kehidupan yang langsung (to the point). Cerita
dan akurat. sifatnya faktual, objektif, faktual pada feature
benar, dan akurat. menggunakan alur dan
pemantik.
3 Hasil karya liputan Hasil karya liputan Liputan jurnalistik untuk berita
jurnalistik melalui proses jurnalistik melalui proses sering dilakukan secara tiba-
proyeksi, observasi, proyeksi, observasi, tiba, tak terduga, tanpa
investigasi, komunikasi investigasi, komunikasi rancangan, dan singkat.
dan konfirmasi dengan dan konfirmasi dengan Liputan jurnalistik untuk
Lanjutan...
6 Sangat terikat kepada Tidak terikat kepada Hanya feature news yang
aktualitas. Berita adalah aktualitas. Cerita feature peliputan dan penyajiannya
laporan tercepat peristiwa bisa dipersiapkan, diliput, sangat terikat kepada
faktual terkini. Cepat ditulis, dan disajikan kapan aktualitas. Pemuatan atau
tetapi mudah basi (out of saja sesuai dengan penyajian feature news (soft
date) kebutuhan. Tahan lama. news) biasanya digandengkan
dengan straight news (hard
news)
7 Nama lengkap wartawan Nama lengkap wartawan Pada berita, nama lengkap
Lanjutan...
8 Beiita mencerminkan Cerita feature dicitrakan Berita tidak terdapat hak cipta.
karya kolektif sebagai cerminan karya Cerita feature terdapat hak
institusional suatu media kreatif individual seorang cipta dan dihargai atau
massa. reporter. dihormati.
10 Karena disajikan dengan Karena ditulis dengan Berita disusun dengan skala
pola piramida terbalik, teknik mengisahkan di luar prioritas dimulai dari urutan
berita dapat dipotong pola piramida terbalik, pesan sangat penting (lead),
pada bagian bawah setiap bagian cerita feature penting (bridge), cukup
sesuai dengan keperluan sama pentingnya satu penting (body), dan kurang
tanpa mengubah dan sama lain hingga pada penting (leg). Cerita feature
mengganggu isinya. bagian bawah tidak bisa ditulis dengan urutan pesan
dipotong begitu saja. bagian awal-atas (intro) dan
bagian akhir-bawah (penutup
tetap sama penting.
yang bertolak dari dua peristiwa atau gejala khusus yang satu
sama lain memiliki kesamaan untuk menarik sebuah kesimpulan.
Penalaran kausal (sebab akibat) didasarkan pada hukum
kausalitas. Hukum kausalitas menyatakan, semua peristiwa yang
terjadi di dunia ini terjalin dalam rangkaian sebab akibat. Corak
penalaran kausalitas dapat terwujud dalam pola sebab ke akibat,
akibat ke sebab, dan akibat ke akibat.
Penalaran deduktif kebalikan dari penalaran induktif, yaitu bersifat
Kesalahan Nalar
Kesalahan nalar (reasoning atau logical fally) adalah kekeliruan dalam
tepat, atau perbandingan dua hal yang tidak memiliki kesamaan esensial.
Kekeliruan kausalitas (sebab akibat). Hal ini disebabkan seseorang keliru