Anda di halaman 1dari 121

PANDUAN

COVID-19
DAFTAR ISI
Panduan Umum 1
2
Frequently Ask Question (FAQ) Covid-19 3
29
Istilah dalam Covid-19 31
Panduan ritual ibadah 41
Tuntunan ibadah dalam kondisi darurat Covid-19 42
Panduan pribadi 53
Panduan pengawasan dan isolasi di rumah 54
8 langkah cara mencuci tangan 55
Etika bersin dan batuk 56
Panduan penggunaan masker 57
Tutorial membuat masker kain 58
Teknik penggunaan masker 59
Tips meningkatkan imun tubuh 60
Panduan olahraga 62
Tips sehat olahraga di bulan ramadan 63
Hindari stres, jaga kesehatan jiwa saat wabah 64
Panduan beraktivitas di luar rumah bila terpaksa 78
Panduan komunitas 86
Panduan desinfeksi lingkungan 87
Masjid sebagai pusat perlawanan Covid-19 88
Pencegahan penularan Covid-19 untuk sekolah 90
Panduan RT dan RW 92
Panduan pergi ke pasar dan mall 94
Panduan kelompok khusus 96
Panduan bagi Asisten Rumah Tangga dan pekerja lain 97
Panduan kelompok rentan : lansia 99
Panduan bagi penderita penyakit kronis 100
Panduan bagi penyandang disabilitas 101
Panduan bagi ibu hamil dan anak 102
Panduan perawatan 104
Panduan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 105
Panduan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirumahkan 106
Panduan pemulasaran jenazah PDP dan pasien Covid-19 114
PANDUAN
UMUM

1
Sumber : Kementerian Kesehatan RI
2
12 3
4 17
13
22
14 5
6 27
15
32
16 7
8 17
13
10 23
19
28
20
11 11
sebaiknya saya menyapa

12 33
14 13
24
14
29
15
34
16
19
17
18
20
27 19
15
30
20
29
21
22
23
24
25
26
Bagaimana cara mencuci buah-buahan dan
sayur - sayuran di masa pandemi Covid-19
ini?
28 37
2
31 31
32 3
4 33
35
36 7
8 37
38 9
10 39
40 11
PANDUAN
RITUAL
IBADAH

40 41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
PANDUAN
PRIBADI

53
PANDUAN
PENGAWASAN
& ISOLASI DI RUMAH
Sumber : Pusat Pengendalian & Pencegahan Penyakit

Tetap berapa di rumah. Gunakan


masker apabila terpaksa keluar rumah

Rajin cuci tangan dengan sabun.


Terapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat

Hindari pemakaian barang pribadi


bersama-sama. Cuci sebelum pakai

Hindari kerumunan di tempat umum.


Jaga jarak aman 1-2 meter

54
8 LANGKAH
MENCUCI
TANGAN

1 2
Basahi tangan dengan Gosok sabun pada
air mengalir telapak tangan kemudian
usap memutar

3 Gosok pada kedua 4 Gosok sela-sela jari


punggung tangan hingga bersih
secara bergantian

5 Bersihkan ujung jari 6 Gosok dan putar ibu jari


dengan bergantian secara bergantian
dengan posisi saling
mengunci

7 Letakkan ujung jari 8 Bilas dengan air bersih


pada telapak tangan kemudian keringkan
kemudian gosok dengan kain bersih
perlahan

! Waktu Penting Cuci Tangan :


1. Sebelum makan
2. Setelah BAB
3. Sebelum menyiapkan makanan
4. Sebelum menyusui
5. Setelah beraktivitas 55
ETIKA BATUK
& BERSIN
Tutup hidung dan mulut dengan
menggunakan tisu/sapu tangan

Jika tidak ada, gunakan lengan


baju bagian dalam

Buang tisu pada tempat sampah,


lalu cuci tangan dengan sabun

Gunakan masker apabila terpaksa


beraktivitas diluar rumah

56
PANDUAN
PENGGUNAAN
MASKER
Kenapa dan Siapa yang Harus
Menggunakan Masker?

Mengurangi pembelian
masker medis dalam
jumlah banyak

Mengurangi sentuhan
tangan pada wajah

Mengurangi resiko
terciprat droplet

Memprioritaskan masker
medis untuk tenaga
medis dan pasien

Saat berada diluar rumah


atau menggunakan
fasilitas umum

57
Tutorial Membuat
Masker Kain
Sumber : Aplat

Alat dan Bahan :


Kain katun
Tali sepatu bulat
Gunting
Benang dan jarum

5cm 15cm 5cm


5cm

5cm

1
Siapkan dua kain katun dengan ukuran
7cm
7cm

disamping kemudian potong dengan gunting


5cm
5cm

5cm 15cm 5cm

2
Jahit pola dengan benang dengan tusuk
tikam jejak. Pastikan empat sudut dan
bagian bawah tidak ikut dijahit

3
Balik pola jahitan yang sudah dijahittadi
kemudian masukkan tali sepatu. Jahit
bagian bawah

4 5cm
3cm

Lipat bagian atas dan bawah untuk menjadi


penutup hidung dan mulut. Jahit bagian
58
TEKNIK PENGGUNAAN
MASKER
Cara menggunakan masker

Cuci tangan Jangan sentuh Pastikan tidak


dengan sabun/ bagian depan ada celah
handsanitizer masker antara wajah
sebelum dan masker
menggunakan

Cara melepas masker

Lepas masker Buang masker Cuci tangan


dengan men- pada tempat dengan sabun/
copot tali bagi- sampah handsanitizer
an belakang

Kapan dan siapa yang harus menggunakan masker?

Orang yang Orang yang Saat berada


merawat atau sering bersin diluar rumah/
disekitar pasien dan batuk menggunakan
56 positif covid-19 fasilitas umum 59
TIPS MENINGKATKAN
IMUN TUBUH

Konsumsi makanan bergizi


½ porsi terdiri dari makanan pokok (nasi/kentang/mie)
dan lauk yang mengandung protein hewani (ikan/ayam/
daging sapi/telur) dan protein naba (tahu/tempe)
½ porsi terdiri dari sayur dan buah

Minum air Israhat


mineral yang cukup
Cukupi kebutuhan Israhat 7-8 jam per hari,
minum minimal dur siang jika mempunyai
2 liter per hari waktu luang
60 59
60
Cuci tangan Gunakan masker
Rajin cuci tangan pakai Apabila terpaksa
sabun dengan air mengalir beraktivitas diluar
atau menggunakan rumah gunakan
handsani�zer masker

Tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok

Ak�vitas fisik
Jaga kebersihan di rumah 30 menit
lingkungan se�ap hari
sekitar rumah

Tetap produk�f,
krea�f, dan
Pergi ke fasilitas
berfikir pos�f
kesehatan
Segera ke fasilitas
kesehatan jika batuk
dan sesak nafas
Perbanyak
ibadah
dan doa

61
PANDUAN
OLAHRAGA
Lakukan olahraga Cuci dan semprotkan
ringan hingga sedang disinfektan pada per-
(20-40)menittiga alatan olahraga
kali per pekan setelah digunakan

Hindari olahraga Tidur nyenyak


untuk meningkatkan
karena ada kemung- daya tahan tubuh
kinan terkena droplet

Jika berada di gimna- Makan makanan


sium, jaga jarak dari bergizi, hindari
orang lain untuk minuman alkohol
menghindari tetesan dan rokok

Tetap optimis dan


kebugaran selama hindari stres agar
masa karantina daya tahan tubuh
terjaga

62
TIPS SEHAT OLAHRAGA
DI BULAN RAMADAN
Olahraga ringan dianjurkan selama berpuasa
agar daya tahan tubuh tetap terjaga

Perhatikan Waktu Olahraga Lakukan Olahraga Ini!


0,5 - 1 jam sebelum waktu Senam, jalan lambat,
berbuka atau 1 - 2 jam jogging, yoga, pilates
setelah berbuka selama 20-30 menit

Konsumsi Makanan Bergizi Atur Waktu Istirahat


Konsumsi karbohidrat Atur waktu tidur 7-8 jam
kompleks dan berserat. per hari, jika memungkin-
Minum air mineral kan tidur sian
minimal 2 liter

63
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

-FQ^FSLUJSYNSLINQFPZPFS
PJYNPFRFXZPPJWZRFM
XJYJQFMPJQZFWWZRFMINRFXF<FGFM(T[NI

78
78
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

:SYZPRJSHJLFMUJSZQFWFS
(T[NIXJYJQFMPNYFYJWUFPXF
PJQZFWWZRFMQFPZPFSMFQMFQ
UJSYNSLGJWNPZY
XFFYUZQFSLRFXZPPJWZRFM

79
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


:HFUPFSXFQFRZSYZPRJSIFUFYPFS
PJGJWPFMFSIFSPJGFNPFSINXNXN&QQFM
68&S3ZWF^FYIFSIT FRFXZP
PJWZRFM 'NXRNQQFMN\FQFOSF
\FGNXRNQQFMNPMTWTOSF\F FQFF
7TGGNSFYF\FPPFQSF
-7&GZ)F\ZI
80
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


'ZPFXJUFYZXFSIFQIFSXNRUFS
INWFPXJUFYZINQZFWFYFZ
YJWFXWZRFM

81
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


/FSLFSXJSYZMFUFUZS PJHZFQNZSYZP
RJRGZPFUNSYZWZRFMIJSLFSYNXZFYFZ
QJSLFSYFSLFSIFSXNFUFUZS
XJGJQZRPTSINXNYZGZMGJWXNMIFS
UFPFNFSXZIFMINLFSYN

82
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


'ZPFXJQZWZMUFPFNFS PJWZIZSL
XJQJSIFSLPFZXPFPNIXG
QFQZRFXZPPFSPJIFQFRPJWFSOFSL
HZHNFS^FSLINGJWNYFSIFPMZXZX
PJRZINFSYZYZUWFUFY
/NPFINRZSLPNSPFSUNXFMPFSIJSLFS
UFPFNFSPTYTWQFNSS^F

83
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


2FSINIFSPJWFRFX YJWZYFRF^FSL
YNIFPRJSLLZSFPFSUJQNSIZSLPJUFQF
FYFZHZHNUFPFNXFGZSIFSFNWRJSLFQNW
XJRZFQJSLFS\FOFMIFSFWJFPZQNY
QFNSS^F^FSLXZIFMYJWUFUFW

84
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5


-FSIUMTSJUTSXJQFXJXTWNX
PFHFRFYFOFRYFSLFSLJQFSLHNSHNS
YFXYTUNITRUJYPZSHNRTYTWRTGNQ
IFSGFWFSLGFWFSLQFNS^FSLINGF\FIFWN
QZFWINGJWXNMPFSINXJRUWTYIJSLFS
IJXNSKJPYFSFYFZFQPTMTQIFS
INQFUIJSLFSGJWXNM

85
PANDUAN
KOMUNITAS

86
MUHAMMADIYAH
COVID-19
COMMAND CENTER

PANDUAN
DESINFEKSI
LINGKUNGAN
Alat Desinfektan
1. Alat fogging bervolume rendah (ULV) Takaran Contoh
Jenis Merk Dagang
2. Sprayer (Otomatis atau Manual)
Larutan 30 ml Bayclin, So Klin Pemutih,
3. Kain Micro /lap Pemutih (2 sendok makan/ 1 ltr) Proklin, Prokleen, dll
4. Kelistrikan Larutan APD Konsentrasi min. 3% Kaporit bubuk, Kaporit padat,
Klorin Ruangan Konsentrasi min. 6% Kaporit tablet, dll
5. Alat Pelindung Diri (sarung tangan, masker,
30 ml Wipol, Supersol, SOS Karbol
pakaian pelindung, kacamata pelindung, dll) Karbol/Lysol (2 sendok makan/ 1 ltr) Wangi, Bebek Karbol Wangi, dll

Pembersih Super Pel, So Klin Pembersih

Bahan
1 tutup botol/ 5 ltr air Lantai, Harpic, De
Lantai
Desinfektan Sesuai petunjuk Netbiolen DSAM, Microbac
Diamin penggunaan F TM Suprosan DA, dll

1. Desinfektan 3. Hand Sanitizer/Hand Rub Desinfektan Sesuai petunjuk


penggunaan
Sanosil, Sporox II, Avmor EP 50,
Clorox Gydrogen Peroxide, dll
Peroksida
2. Sabun untuk cuci tangan 4. Air bersih

Langkah-Langkah Lokasi Desinfeksi


1. Gunakan Alat Pelindung Diri (ADP)
2. Bersihkan permukaan yang kotor sebelum desinfeksi
Permukaan
3. Siapkan cairan desinfektan sesuai takaran Lokasi Jenis Permukaan
4. Desinfeksi permukaan datar dengan sprayer Lantai, meja kursi, gagang pintu, pegangan tangga,
Rumah komputer,saklar lampu, toilet, remote, dll
dan permukaan tidak datar dengan kain micro
5. Tidak perlu untuk menyemprot tempat yang Area Publik Lan
mesin ATM, area bermain anak, toilet, dll
mustahil terkena droplet (tempat tersembunyi, Transpo asi Lantai, pintu, pegangan tangan pada pintu, handgrip,
Publik tiang, kursi, sabuk pengaman, kemudi, jendel, dll
atap, jalanan, semak belukar)
Laintai pegangan tangga, rolling door, meja pedagang,
6. Lepas Alat Pelindung Diri dan segera cuci tangan Pasar gudang, tempat parkir, toilet, wastafel, kios/los, dll
dengan sabun dan air mengalir setelah desinfeksi Lantai, pegangan tangan, alat peraga, komputer, toilet,
Sekolah pegangan pintu, wastafel, urinoir, dll
selesai
Lantai, permukaan tangga, pegangan pintu, asrama,
Pesantren masjid, ruang kelas, dapur, kantin, dll

Masjid/Musala Lantai, permukaan pegangan tangan, mimbar,


microphone, tempat wudhu, karpet, toilet, jendela, dll
Lantai, dapur, meja, kursi, mesin kasir, pegangan pintu,
Rumah Makan permukaan pegangan tangga, wastafel, toilet, dll

PERHATIAN!
Desinfeksi lingkungan harus
dilakukan dengan rasional benar!
87
Melakukan desinfeksi yang keliru dapat
Sumber: merusak lingkungan, pemborosan dan
Kementerian Kesehatan RI tidak efektif mencegah penularan Covid-19.
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

2&8/.)
8JGFLFN5ZXFY
5JWQF\FSFS(4;.)
8JGFLNFSRFX^FWFPFYXJUJɠNS^F 0FWJSFRFXONIINUTXNXNPFSMFS^FXJGFLFN
RJQNMFYRFXONIRFXNMXJGFLFNYJRUFY YJRUFYNGFIFMWNYZFQRFPFINRFXF
NGFIFMWNYZFQXJRFYFMFS^FOFINYJRUFY UFSIJRNNSNYJWOFINGJSYZWFSFSYFWFUWTYTPTQ
XFQFYYFIFWZXFSIFSSLFON UJSFSLFSFSHT[NIIFSFPYN[NYFXRFXONIIN
RFSFUWTYTPTQUJSFSLFSFSHT[NI
5FIFMFQXJGFLFNRFSFINHTSYTMPFS3FGN RJ\FONGPFSUM^XNHFQINXYFSHNSLXJRJSYFWF
IFSUFWFXFMFGFYRFXONIRJWZUFPFS RFXONIOFINYJRUFYGJWPZRUZQS^F
FOFSLGJWPWJFXNGJWPTTWINSFXNQFYNMFS RFX^FWFPFYZSYZPRJSOFQFSPFSWNYZFQ
UJWFSLIFSRJRNPNWPFSXTQZXNFYFX &UFQFLNRFXNMGFS^FPUJSLZWZXRFXONI^FSL
UJWXTFQFS^FSLYJWOFININRFX^FWFPFY RJRJLFSLUWNSXNUȑYNIFPYFPZYHTWTSF
YFUNYFPZY&QQFMȒ)NXNSNRFXONIOZXYWZ
GJWUTYJSXNRJSOFINPFSYTSLPFSYTSL
UJSZQFWFSHT[NI
&PFSOFINQFNSGNQFPNYFRJQNMFYRFXONI
XJHFWFQJGNMXZGXYFSYNK^FNYZXJGFLFN
OFWNSLFSOFRFFMFYFZZRFYXJPFQNLZX
\FMFSFZSYZPRJRGJWNXTQZXNFYFX
UJWXTFQFS^FSLFIF)JSLFSIJRNPNFS
FQFSLPFMGFLZXPFQFZNSXYNYZXNRFXONI
OFINUZXFYUJWQF\FSFSYJWMFIFUHT[NI
RNXFQS^FUZXFYJIZPFXNPJXJMFYFS
RFX^FWFPFYUZXFYOFWNSLFSUJSLFRFSFS
JPTSTRNGFLNRFX^FWFPFY^FSL
JPTSTRNS^FYJWIFRUFPUFWFMIFSQFNS
XJGFLFNS^F
'ZPFSPFMNSNOZLFGJSYZPNGFIFMOZLF$

88 8ZRGJW&MRFI2ZɢFVNS&QNR
MɢUXNGYNRJXNIRFXONIXJGFLFNUZXFYUJWQF\FSFSGZPFSUJSZQFWFS
MASJID
Sebagai Pusat
Perlawanan COVID-19
Takmir dan jamaah bisa saling berbagi Aktivitas ritual kemasjidan masih bisa
panduan secara online, ataupun terus berjalan. Kalau yang tahlil, bisa
menfotokopi selebaran mengenai tahlil online. Atau bisa juga tadarusan
bagaimana melindungi diri dari covid online. Kuliah keagamaan semacam
lalu menyebarkannya ke jamaah yang kultum bisa pakai Zoom atau sarana
tidak punya akses media online. lain, tetap dalam lingkup jamaah masjid
itu. Hal jelas sudah dilaksanakan kantong-
Takmir dan jamaah bisa terhubung kantong masyaraka ampus dan
secara online untuk saling berbagi sekolah yang menyelenggarakan kuliah
dukungan moral, saling ta’awun untuk online. Tentu masjid juga bisa. Saya tidak
menjaga keselamatan bersama, punya kapasitas ilmu keagamaan untuk
berbagi doa, saling mengingatkan mewacanakan salat berjamaah online,
kepada yang baru mudik dari luar kota misalnya Jum’atan o a
dan lain sebagainya. oleh Ust. Wawan Gunawan Abdul Wahid,
seorang anggota Divisi Fatwa Majelis Tarjih
Masjid menjadi jejaring yang bisa PP Muhammadiyah. Namun kalau kajian
menjadi sumber informasi covid bagi agama online dan tadarus online tentu tidak
setiap jamaah. Tentu semua itu sangat ada hambatan dari sisi keagamaan.
bisa dilakukan dengan tetap mengindahkan
prosedur keselamatan bersama, setidaknya Ringkasnya, kita perlu mengembalikan
tidak melakuk a cara pandang kita terhadap masjid
kembali ke cara pandang yang luas,
yaitu memandang masjid tidak hanya
Masjid sebagai jaringan jamaah bisa sebagai bangunan dan tempat yang
digunakan untuk berbagi informasi disekat oleh tembok. Tapi memandang
mengenai siapa saja jamaah yang sangat masjid sebagai jejaring jamaah atau
an secara ekonomi. Sangat sulit kantong komunitas dan budaya yang
memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan sangat fungsional untuk menyelesaikan
y aruhkan jiwa persoalan masyarakat, termasuk menjadi
pusat-pusat perlawanan terhadap covid.
dengan bekerja di luar rumah. Setelah itu
bisa dilanjutk as infak Memakmurkan masjid bukan hanya
jamaah masjid untuk membantu yang dibatasi pada salat jumat dan kegiatan
mengalami kesulitan. berkumpul lainnya, karena hal ini justru
membahayakan jamaah, tapi
Apakah masjid hanya bermanfaat untuk memakmurkan masjid dengan
jamaahnya? menjalankan fungsinya sebagai
jejaring jamaah dan beribadah dalam
Tentu masjid bisa memberi manfaat cara yang luas. Dengan demikian, kita
bagi siapa saja, termasuk masyarakat tetap memakmurkan masjid di tengah
yang tidak rutin berjamaah di masjid deraan covid dengan cara yang lebih
tersebut. Barokah masjid bisa meluas ke fungsional dan tidak mengundang
mana saja, tanpa disekat ruang dan kemudharatan.
tembok bangunan. Inilah masjid yang
substantif. Jadikan masjid sebagai
ajang mendapat solusi, bukan sebagai
wahana menularkan infeksi.

h
Sumber: Ahmad M aqin Alim -
/ibtimes.id/masjid-sebagai-pusat-perlawanan-bukan-penularan/ 89
PENCEGAHAN
PENULARAN COVID-19
UNTUK SEKOLAH
Apa yang harus dilakukan oleh siswa/mahasiswa, guru/dosen, dan karyawan
sekolah/perguruan tinggi?

Belajar/bekerja dari Melakukan kegiatan lain


rumah secara online yang produktif dan kreatif

Memperhatikan Tetap menjaga


informasi dari kebugaran tubuh dengan
sumber resmi

Guru/dosen memberikan tugas yang beragam dan


tidak memberatkan siswa/mahasiswa

Menerapkan protokol jika terpaksa keluar rumah.


Segera ke fasilitas kesehatan jika mendapati gejala covid-19

90
Bagi Sekolah

Membuat kebijakan secara resmi terkait pencegahan


penularan covid-19 dengan mengacu pada kebijakan
pemerintah setempat/lembaga resmi lainnya

Gedung sekolah beserta fasilitas lainnya dibersihkan


secara rutin dengan cairan desinfektan

Menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun dan


air mengalir/ hand sanitizer serta alat pelindung diri
bagi karyawan

Memasang spanduk atau media promosi kesehatan


terkait pencegahan dan penularan covid-19 kepada
warga sekolah dan masyarakat umum

Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan/fasilitas


layanan kesehatan jika ditemukan warga sekolah
yang tertular covid-19

82 91
92
MUHAMMADIYAH
COVID-19
COMMAND CENTER

PANDUANPERGI
KE PASAR DAN MALL
Pergi berbelanja ke pasar dan mall yang di maksud adalah
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari, maka berikut
beberapa hal yang perlu diperhatikan jika harus pergi berbelanja
ke pasar dan mall:

94
Sebelum Belanja
Buat Da ar Belanja BelanjaSendiri
Sedetail Mungkin Usahakan untuk tidak mengajakanggota
keluarga lainsaat belanja. Untuksaat ini
Untukmenghindaripanic buying dan sebaiknya usahakan anak-anaktetap di
meminimalisirbelanja yang tidak perlu. rumah saja.

MaksimalkanLayanan TidakBelanja Bila


Antar (Delivery) Punya Gelaja COVID-19
Gunakan aplikasibelanja sembako daring Tetap di rumah jikaanda merasa kurang
yang punya layanan antar agar belanja sehat dan minta tolongkerabat atau
lebih aman. orang lain untuk belanja.

PilihWaktu Belanja
diJam Sepi
Cari tahu kapantoko atau toserba agaksepi
dan belanjalahdi jam tersebut.

Saat Belanja
Cuci TanganSebelum Kurangi
Berbelanja Sentuhan Barang
Cuci dengan sabun atau HandSanitizer, Sentuh barang yang akan dibelisaja.
bila perlu gunakansarung tangan.

Bersihkan Pegangan HindariSentuhan


Keranjang di Area Muka
Bersihkan pegangan keranjang,troli Hindari sentuhan di wajah, mata, hidung,
atau alat gesek ka u menggunakan dan mulut bilabelum mencuci tangan.
tisu pembersih.

Pakai Masker Beli Bahan Makanan


Masker untuk meminimalisir
risiko penularan. YangTahanLama

Jaga Jarak Aman


(Physical Distancing) TetapWaspada Saat
Upayakan jarakaman 2 meter dengan orang Belanja&Jaga Kesehatan
lain baik saat memilih barang atau di kasir.

Setelah Belanja
Lepas Maskerdan Bersihkan Belanjaan
Segera BersihkanBadan DenganBaik
Jika memungkinkanlap produkyang dikemas
Lepas masker dan sarung tangan bila dan cuci buah dan sayuran yanganda beli.
telah sampai rumah.Segerakan mandi
dan menggantipakaian.Jauhkan pakaian
dan masker yang digunakan belanja
dari anggota keluarga. 95
PANDUAN
KELOMPOK
KHUSUS

96
Panduan Bagi
Yang Memiliki Keluarga yang memiliki asisten

Asisten Rumah rumah tangga (ART) perlu


mempertimbangkan beberapa
Tangga (ART) hal berikut di masa pandemi
COVID-19:
Pertama, beri pemahamaan kepada anggota rumah termasuk asisten
rumah tangga untuk menjaga kehigienisan dan kebersihan. Ajarkan
beberapa hal berikut :
1. Membersihkan diri dengan benar sebelum bekerja di rumah Anda.
2. Cek suhu tubuh sebelum bekerja. Jika sakit bisa
diminta untuk istirahat dulu di rumah.
3. Mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir
4. Membersihkan permukaan benda di rumah yang sering disentuh
dengan disinfektan
5. Usahakan untuk menghindari menyentuh bagian muka seperti
wajah hidung dan mata apabila belum cuci tangan

Kedua, sediakan peralatan dan perlengkapan kebersihan agar dapat


mengerjakan tugas dengan baik dan aman.
1. Siapkan perlengkapan kebersihan sendiri, sehingga ART tak perlu
membawa alat-alat kebersihan dari luar yang tak bisa kita
jamin bebas dari virus.
2. Sediakan masker dan sarung tangan di rumah untuk dipakai saat
bekerja di rumah anda dan untuk dipakai jika belanja ke luar rumah.
3. Sediakan sabun cuci tangan atau hand sanitzier di beberapa
lokasi di rumah atau di sekitar area ART bekerja. Disarankan untuk
ditempatkan di pintu masuk, di dapur, meja makan, ruang tamu,
dekat kamar mandi.

Ketiga, jaga jarak aman 2 meter antara


keluarga anda dan ART anda

Keempat, tempatkan poster atau tulisan


pengingat cuci tangan dan menjaga
kebersihan di berbagai tempat yang
mudah dilihat.
97
Panduan
Pekerja
Konstruksi
Menteri PUPR sudah membuat Instruksi terkait Protokol
Pencegahan Penyebaran COVID-19 dalam Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi.

Berdasarkan aturan tersebut berikut beberapa aturan yang


harus dilaksanakan :

1. Membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan Covid-19


yang dilakukan oleh pengguna jasa dan penyedia jasa
2. Menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19 yang dilakukan
oleh penyedia jasa pekerjaan konstruksi
3. Mengedukasi semua orang untuk menjaga diri dari Covid-19
oleh satuan tugas
4. Mengukur suhu semua orang pada setiap pagi, siang,
dan sore yang dilakukan oleh penyedia jasa konstruksi.
5. Membuat kerja sama penanganan pasien Covid-19 dengan
Rumah Sakit dan Puskesmas setempat yang dilakukan
penyedia jasa pekerjaan konstruksi
6. Menghentikan sementara pekerjaan jika terindikasi ada
tenaga kerja yang terpapar Covid-19 yang dilakukan oleh
pengguna dan atau penyedia jasa pekerjaan;
7. Melakukan tindakan isolasi dan penyemprotan disinfektan
sarana dan prasarana kantor dan lapangan yang dilakukan
oleh penyedia jasa dan pekerjaan konstruksi.
98 Sumber:
- https://economy.okezone.com/read/2020/03/31/470/2191849/begini-protokol-pencegahan-covid-19-dalam-
proyek-konstruksi?page=3
- https://binamarga.pu.go.id/uploads/files/217/a51e06c076a3664816fec330460b4e71.pdf
Bagaimana
Pencegahannya?
Perkuat daya tahan tubuh

Panduan Kelompok
Konsumsi makanan yang sehat,
tambahkan suplemen multivitamin

Rentan : Lansia sesuai dengan petunjuk dokter


Menerapkan pola hidup
Mengapa Lansia? bersih dan sehat
Mencuci tangan menggunakan sabun
Lansia tidak memiliki sistem kekebalan kuat, dan air mengalir, menghindari menyentuh
sehingga rentan terhadap penyakit menular wajah, hidung, dan mulut, menerapkan
Lansia cenderung memiliki riwayat penyakit etika batuk, melakukan disinfeksi pada
kronik yang melemahkan kemampuan tubuh peralatan di rumah
mereka untuk melawan penyakit menular. Jaga Jarak Aman
Lansia menghadapi tantangan isolasi, sehingga Beraktivitas di rumah, menghindari
terbatas mendapatkan informasi dan untuk tempat sumber keramaian menghindari
mendapatkan kebutuhan yang mereka bepergian dengan menggunakan
butuhkan transportasi umum
Lansia cenderung hidup dalam kemiskinan, Meningkatkan kewaspadaan ketika
yang membuatnya mengurus diri sendiri. kelompok usia muda kembali dari
*Hipertensi, penyakut jantung coroner, stroke, diabetes melitus, asma, aktivitas luar
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), keganasan, penyakit ginjal

Persiapan
Kegiatan Selama Ramadan Pengobatan
Mengurangi membaca, menonton, atau Memastikan tetap mengkonsumsi
mendengarkan berita tentang pandemi obat-obatan yang dianjurkan
Memastikan persediaan obat-obatan
Melakukan aktivitas olahraga yang ringan- rutin selama 14 hari kedepan sudah
ringan dan berjumur 10-15 menit terpenuhi
Melakukan aktivitas yang menyenangkan Menyediakan peralatan sederhana
seperti bercocok tanam, bermain musik, di rumah, seperti termometer,
melukis tensimeter, alat cek gula darah,
(sesuai dengan kebutuhan
Melakukan komunikasi aktif dengan terhadap penyakit penyerta)
kelompok tertentu atau keluarga
Tetap melakukan komunikasi
dengan petugas kesehatan
Memperbanyak beribadah, membaca
alquran, dan berdzikir

Bagaimana Gejalanya? “Sabarlah Merawat,


Menjaga, Serta Menemani
Demam dengan suhu Sesak nafas Kedua Orang Tua.
38 C atau lebih
Insyaallah Surga
Batuk Nyeri otot Balasannya”
Kelelahan
Sumber : Kementerian
99
Kesehatan RI
Panduan Bagi
Penderita
Penyakit Kronis
Orang dengan riwayat penyakit bawaan termasuk kelompok
orang yang paling berisiko terserang penyakit dan terinfeksi
virus corona Covid-19.
Adapun kelompok orang yang rentan terinfeksi virus penyebab
Covid-19, seperti lansia, orang dengan gangguan pernapasan,
orang dengan riwayat penyakit bawaan hingga orang dengan
usia muda (anak-anak, balita dan bayi).
Selain rentan terinfeksi, orang dengan kelompok tersebut juga
berisiko mengalami komplikasi ketika terinfeksi virus
penyebab Covid-19.
Bagi penderita penyakit kronis, Anda bisa mengambil Langkah-
langkah untuk menurunkan risiko terinfeksi virus Corona
Covid-19 sejak awal, antara lain:
1. Keluarga harus memperhatikan risiko penularan terhadap orang dengan penyakit kronis.
2. Membatasi kontak dengan orang lain di luar keluarga Anda.
3. Pertahankan jarak yang cukup, yakni 1 meter atau lebih antara Anda dan orang lain.
4. Sering-seringlah cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir
5. Sebisa mungkin menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut.
6. Jauhi orang yang sakit.
7. Selama wabah Covid-19, lebih baik tinggal di dalam rumah untuk mengurangi
risiko terinfeksi.
8. Bersihkan permukaan benda di rumah menggunakan disinfektan, seperti: meja,
gagang pintu, perlengkapan kamar mandi, toilet, telepon, keyboard, tablet dan
tempat tidur setiap hari.
9. Lakukan yang terbaik untuk menjaga kondisi kesehatan Anda tetap terkontrol dengan
mengikuti anjuran dokter untuk rutin minum obat sesuai petunjuk.
10. Jika memungkinkan, sediakan obat resep dokter selama 90 hari ke depan atau minta
dikirimkan agar Anda tidak perlu keluar rumah dan berinteraksi dengan banyak orang.
(Konsultasikan hal ini dengan dokter anda).
100 11. Segeralah hubungi dokter jika kondisi anda memburuk
PANDUAN BAGI
PENYANDANG DISABILITAS
Mengapa penyandang Kiat-kiat agar penyandang
disabilitas berisiko lebih besar disabilitas dapat mengurangi
terinfeksi virus corona? risiko terinfeksi:
1. Hambatan fisik untuk mengakses 1. Menghindari keramaian
fasilitas kebersihan 2. Bekerja dari rumah
2. Harus menyentuh banyak benda 3. Melakukan disinfeksi alat-alat
3. Kesulitan menjaga jarak fisik penunjang
4. Kesulitan dalam mengakses 4. Mengumpulkan benda-benda
informasi penting ke dalam satu tempat
5. Menyusun rencana untuk
memastikan kelanjutan
Penyandang disabilitas apabila perawatan dan dukungan
terinfeksi virus corona berresiko
lebih memperburuk kondisi 6. Mempertimbangkan untuk
kesehatan yang sudah menambah jumlah pengasuh
dialaminya,terutama yang atau perawat (jika diperlukan)
berkaitan dengan : 7. Menginformasikan orang-orang
yang mereka percaya mengenai
1. Saluran pernafasan
apa yang harus dilakukan jika
2. Diabetes
sampai jatuh sakit
3. Penyakit jantung
8. Dukung penyandang disabilitas
4. Sistem kekebalan tubuh
dengan menganggap risiko
terinfeksi virus corona ini
sebagai hal yang serius
9. Selalu mengikuti tindakan
pencegahan dari WHO selama
wabah Covid-19

Pemerintah harus memastikan


bahwa penyandang disabilitas:
1. Tidak tertinggal dalam upaya
pemerintah dalam menghadapi
virus corona
2. Masih memiliki hak untuk
mengakses pelayanan
kesehatan yang mereka
butuhkan setara dengan 101
orang lain
“Ibu Hamil
Tetap Sehat 6. Terapkan physical distancing
- Hindari bepergian
Selama Wabah - Hindari keramaian, terutama di
ruangan dengan sirkulasi udara

COVID-19”
yang buruk
- Berbelanja di luar jam keramaian
- Hindari menggunakan
1. Tingkatkan daya tahan tubuh transportasi umum, terutama
- Makanan gizi seimbang di jam puncak keramaian
- Konsumsi vitamin dan zat besi 7. Hindari kontak
- Istirahat cukup - Hindari menyentuh wajah,
- Olahraga ringan hidung, dan mata
(yoga, senam hamil) - Hindari kontak dengan orang
yang sedang sakit
3. Apa saja tanda bahaya - Hindari jabat tangan
kehamilan?
- Muntah hebat
- Perdarahan 8. Hindari kontak dengan hewan
- Kontraksi atau nyeri perut Seperti: kelelawar, tikus,
hebat musang atau hewan lain
- Pecah ketuban pembawa COVID-19 serta
- Tekanan darah tinggi pergi ke pasar hewan
- Nyeri kepala hebat
- Gerakan janin berkurang Ikuti perkembangan info
- Kejang mengenai COVID-19 dari
sumber yang terpercaya
2. Pantau kehamilan
- Pantau gerakan janin
(10 Gerakan per 2 jam)
- Tunda pemeriksaan kecuali
jika tidak ada tanda bahaya
- Tunda kelas hamil

4. Terapkan etika batuk


Pakai tisu untuk menutup mulut
dan hidung, buang segera di
tempat sampah tertutup,
dan segera cuci tangan

5. Disinfeksi lingkungan sekitar


Bersihkan dan lakukan disinfeksi
102 secara rutin permukaan dan
benda yang sering disentuh
Cara Menjaga Anak
dari Risiko Terinfeksi Sumber :
Dinas Kesehatan

COVID-19
Daerah Khusus
Ibukota Jakarta

Ajari anak tidak menyentuh


wajah karena mulut, hidung, Pastikan anak
dan mata dapat menjadi pintu tetap di rumah.
masuk virus.

Ajari anak cara Jaga daya tahan


melakukan cuci tangan tubuh anak.

Pantau kondisi anak. Bila sakit,


konsultasikan ke dokter, Hindarkan anak dari kontak
sebisa mungkin melalui fisik dengan orang lain
konsultasiu daring terlebih (jaga jarak minimal 1 meter).
dahulu untuk mengurangi
risiko penularan di rumah sakit.

Bawa anak ke teras rumah Rutin bersihkan


atau halaman pada pagi hari
agar mendapatkan mainan anak
sinar matahari dengan disinfektan.

103
PANDUAN
PERAWATAN

104
105
H

106
107
108
109
110
111
112
113
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

114
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

115
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

116
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

117
08+$00$',<$+
&29,'
&200$1'&(17(5

118
79

Anda mungkin juga menyukai