Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


TAHUN AKADEMIK 2020-2021 GANJIL

Mata Kuliah : Jurnalistik Olahraga


Prodi/Kelas : PJKR 7B

Nama : M. Azizz Shibghahtu’llah


NIM : 172223065

1. Pengertian jurnalistik
Jurnalistik adalah pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting dan menyebarkan berita dan
karangan seseorang melalui surat kabar, majalah, dan media massa lainnya seperti radio dan
televisi kepada masyarakat luas
2. Jelaskan produk utama jurnalistik
- Berita (news)
Contoh berita yang berjudul Tabrakan Mini Bus VS Truk, tiga orang tewas
- Opini (views)
Contoh : Pilpres AS 2020 Mungkin Bukan Pengulangan 2016, tapi Mimpi Buruk
- Iklan (Adversting)
Contoh iklan menjual rumah, menjual produk, lowongan pekerjaan
3. Jurnalistik sebagai proses, teknik dan ilmu
a. Jurnalistik sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis,
dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini
dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
b. Jurnalistik sebagai teknik, jurnalistik adalah “keahlian” (expertise) atau
“keterampilan” (skill) menulis karya jurnalistik (berita, artikel, feature) termasuk
keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan seperti peliputan peristiwa
(reportase) dan wawancara.
c. Jurnalistik sebagai ilmu, jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan
penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa.
Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus
berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan
dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang
kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan,
gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud
memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan
4. Kode Etik Jurnalistik?
Kode Etik Jurnalistik adalah acuan moral yang mengatur tindak-tanduk seorang
wartawan dalam tugas profesinya. Kode etik jurnalistik bisa berbeda dari satu organisasi ke
organisasi lain, namun secara umum bisa menjamin terpenuhinya tanggung jawab seorang
jurnalis atau wartawan kepada publik pembacanya, pendengar dan pemirsa. Kode Etika
Jurnalistik tidak hanya sebagai nilai-nilai yang ideal saja, tetapi juga harus terkait langsung
dengan praktek jurnalistik.
5. Bedakah Kode Etik Jurnalistik Surat Kabar, Televisi dan Radio?
Kode etik jurnalistik dalam surat kabar, telivisi, dan radio tidak berbeda karna Kode etik
jurnalistik memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pers dimana sebagai pedoman
nilai-nilai profesi kewartawanan, sehingga kode etik jurnalistik wajib dipahami dan
dilaksanakan oleh wartawan. Wartawan dalam kegiatan jurnalistiknya meliputi mencari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam
bentuk tulisan, suara (audio), gambar (visual), suara dan gambar (audio visual), serta data dan
grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan
segala jenis saluran yang tersedia dan tetap dalam pengawasan badan yang terkait kegiatan pers
Indonesia
6. Perbedaan wartawan dengan pers, berikan komentar anda?
Wartawan Menurut Jakob Oetama, adalah jenis pekerjaan yang tidak saja berhubungan
dengan perusahaan tempat dia (wartawan) bekerja, tetapi juga dan terutama berhubungan
dengan suatu publik pembaca
UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers : Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi
massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik yang meliputi mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara,
gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia
7. News, opini dan feature.
a. News
Berita (news) adalah wacana berupa laporan mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang
bersifat faktual, memiliki nilai guna, serta menarik bagi khalayak umum. Ditulis
menggunakan prinsip 5W + 1H, yaitu what, why, who, when, where, and how. Berita
dikelompokkan menjadi 6 (enam), yaitu straight news atau hard news (berita keras), soft
news (berita ringan), dept news (berita mendalam), investigation news (berita investigasi),
interpretative news (berita interpretatif), dan opinion news (berita opini).
b. Opini
Opini (views) adalah jenis tulisan di media massa yang dibuat berdasarkan pandangan,
pendapat, ataupun buah pikiran seseorang yang menyajikan informasi mengenai suatu hal.
Opini dikelompokkan menjadi 7 (tujuh), yaitu artikel (article), kolom (column), tajuk
rencana (editorial atau opini redaksi), tinjauan (essay), surat pembaca (letter to the editor),
karikatur, dan pojok
c. Feature, adalah tulisan khas yang menggunakan pendekatan kreatif dalam gaya penulisan,
tidak menggunakan lead straight news dan tidak mengikuti format piramida terbalik.
Feature dimaksudkan sebagai tulisan yang memberikan hiburan atau mengangkat sisi
human interest sebuah peristiwa.
8. Sistem pers yang berkembang di dunia
- Sistem Pers Authoritarian (Rachmadi, 1990)
Merupakan sistem pers tertua. Lahir pada abad 15-16 saat bentuk pemerintahan sebagian
besar berbentuk otoriter (kerajaan absolut). Media massa berfungsi menunjang negara dan
pemerintah dengan kekuasaan untuk memajukan rakyat sebagai tujuan utama. Pemerintah
langsung menguasai dan mengawasi kegiatan media massa. Kebebasan pers tergantung
pada kekuasaan raja yang memiliki kekuasaan mutlak.
- Sistem Pers Libertarian (Rachmadi, 1990)
Berkembang pada abad 17-18 sebagai akibat timbulnya revolusi industri dan perubahan
besar di dalam pemikiran masyarakat Barat – abad pencerahan. Sistem ini berkembang
karena adanya teori yang menyatakan manusia memiliki hak secara alamiah untuk
mengejar kebenaran dan mengembangkan potensinya bila diberi kebebasan untuk
menyatakan pendapat.
- Sistem Pers Komunis (Rachmadi, 1990)
Berkembang pada abad 20 sebagai akibat dari sistem politik komunis yang berkembang di
Uni Soviet. Sama halnya dengan sistem politik komunis, sistem pers komunias ini juga
mendasari diri pada teori Karl Marx. Media massa menjadi alat pemerintah (partai
komunis) dan menjadi bagian integral dari negara. Artinya, media massa harus tunduk pada
perintah dan kontrol dari pemerintah atau partai. Kritik diizinkan dalam media, tetapi kritik
terhadap ideologi sangat terlarang. Jika media massa mendukung komunis, hal itu
merupakan perbuatan bermoral, namun jika media massa merintangi pertumbuhan
komunis, maka hal itu merupakan perbuatan immoral.
- Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial (Rachmadi, 1990)
Muncul pada permulaan abad 20 sebagai protes terhadap kebebasan yang mutlak dari
sistem libertarian. Dasar pemikiran teori ini adalah kebebasan pers harus disertai tanggung
jawab kepada masyarakat. Asumsi dari sistem ini adalah semua orang berhak menggunakan
pers dan berhak mengeluarkan pendapatnya, namun tetap dibatasi pada aturan yang berlaku
9. sistem pers yang paling cocok dengan Indonesia
Sistem pers yang cocok dengan Indonesia adalah Sistem Pers Tanggung Jawab Sosial
(Rachmadi, 1990) ,karena dasar pemikiran teori ini adalah kebebasan pers harus disertai
tanggung jawab kepada masyarakat. Asumsi dari sistem ini adalah semua orang berhak
menggunakan pers dan berhak mengeluarkan pendapatnya, namun tetap dibatasi pada aturan
yang berlaku
10. Sepuluh panggilan untuk orang yang bertugas sebagai jurnalis di media massa
- Wartawan
- Reporter
- Broadcaster
- Script Writter
- Beritawan
- Juru warta
- Juru kabar
- Juru berita
- Koresponden
- Kuli tinta

Anda mungkin juga menyukai