Anda di halaman 1dari 30

BY : ULLY ROCHAYA

Jurnalistik berasal dari kata jurnal dan istik ,


ini artinya :"hal ihwal" atau "yang berkaitan
dengan..."

jurnalisme (berasal dari kata journal) yaitu


catatan harian atau catatan mengenai kejadian
sehari-hari. Journal berasal dari istilah bahasa
Latin, diurnalis, yaitu orang yang melakukan
pekerjaan jurnalistik.
Menurut KBBI, jurnalisme yaitu "pekerjaan
mengumpulkan, menulis, mengedit, dan
menerbitkan berita di surat kabar dsb;
kewartawanan" dan jurnalistik artinya "yang
menyangkut kewartawanan dan
persuratkabaran."

Skeptis adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala


sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala
kemungkinan agar tidak mudah ditipu. Seorang wartawan
bertugas mencari kebenaran. Dalam beberapa kasus, kebenaran
itu didapat dari sikap ingin tahu, tidak percaya, dan
mempertanyakan sesuatu. Surat kabar tidak pernah akan menjadi
besar hanya dengan memberitakan selebaran-selebaran yang
dibagikan oleh penguasa, pengusaha, dan tokoh politik. Wartawan
harus terjun ke lapangan untuk menggali dan mengungkapkan
kebenaran (Joseph Pulitzer).

Bertindak adalah cara kerja wartawan. Wartawan tidak duduk di


atas kursi empuk dan di belakang meja, melainkan berada di
tempat adanya berita. Get Off Your Ass and Knock on the
Door menjadi prinsip kerja wartawan.

Berubah/Mengubah. Jurnalisme mendorong


segala macam perubahan besar di dunia. Sistem
kerja pers sendiri juga mengalami perubahan,
yakni dimulai dari teks, audio visual, hingga
multimedia.

Seni dan Profesi. Dunia kewartawanan


bukanlah hanya soal tulis menulis. Seorang
penulis handal belum tentu handal sebagai
wartawan. Jurnalisme seperti halnya seni, Dia
melibatkan niat, minat, dan memerlukan
kegigihan di lapangan.

Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran


Loyalitas pertama adalah kepada warga
Intisari jurnalisme adalah sebuah disiplin verifikasi
Wartawan harus tetap independen dari pihak yang mereka liput
Wartawan harus bertindak sebaai pemantau independen terhadap
kekuasaan
Jurnalisme harus menghadirkan sebauh forum untuk kritik dan
kometar publik
Wartawan harus membuat hal yang penting menjadi menarik dan
relevan
Wartawan harus menjaga berita dalam proporsi dan
menjadikannya komprehensif
Wartawan punya kewajiban terhadap nurani

wartawan merupakan jembatan/media yang


menghubungkan antara fakta dan khalayak.
Sebagai jembatan, tugasnya adalah
mengantarkan pesan yang diperoleh dari
sekumpulan fakta ke hadapan pembaca, tidak
dukurangi, dan tidak dimanipulasi.
Untuk mendapatkan fakta yang akurat,
wartawan harus ke lapangan dan mencari
sumber fakta yang palingt utama. Ini menjadi
dasar utama atau pijakan utama dalam teknik
mencari berita.

(menurut Bernard J. Cohen)

informer: menjadi mata dan telinga publik


interpreter: memberi penafsiran terhadap
suatu peristiwa
representative of public: wakil dari publik
watchdog: peran jaga
pembuat kebijaksanaan dan adokasi

Informasi
Penyusunan informasi
Penyebarluasan informasi
Media massa.

Cetak (koran, majalah)


Broadcast/siar (TV, radio)
Online

Pemimpin Redaksi
Redaktur Pelaksana
Redaktur Desk
Reporter
Fotografer
Koresponden
Kontributor.

Informasi yang disajikan sebuah media massa tentu harus dibuat


atau disusun dulu. Yang bertugas menyusun informasi adalah
bagian redaksi (Editorial Department), yakni para wartawan, mulai
dari Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana, Redaktur Desk,
Reporter, Fotografer, Koresponden, hingga Kontributor.

Pemred hingga Koresponden disebut wartawan. Menurut UU No.


40/1999, wartawan adalah orang yang melakukan aktivitas
jurnalistik secara rutin. Untuk menjadi wartawan, seseorang
harus memenuhi kualifikasi berikut ini:
1. Menguasai teknik jurnalistik, yaitu skill meliput dan menulis
berita, feature, dan tulisan opini.
2. Menguasai bidang liputan (beat).
3. Menguasai dan menaati Kode Etik Jurnalistik.

Teknis pembuatan informasi atau berita terangkum dalam konsep proses


pembuatan berita (news processing), meliputi:

1. News Planning = perencanaan berita. Dalam tahap ini


redaksi melakukan Rapat Proyeksi, yakni perencanaan
tentang informasi yangakan disajikan. Acuannya adalah visi,
misi, rubrikasi, nilai berita, dankode etik jurnalistik. Dalam
rapat inilah ditentukan jenis dan tema-tema tulisan/berita
yang akan dibuat dan dimuat, lalu dilakukan pembagian
tugas di antara para wartawan.

2. News Hunting = pengumpulan bahan berita. Setelah


rapat proyeksi dan pembagian tugas, para wartawan
melakukan pengumpulan bahan berita, berupa fakta dan
data, melalui peliputan, penelusuran referensi atau
pengumpulan data melalui literatur, dan wawancara.

3. News Writing = penulisan naskah. Setelah data terkumpul,


dilakukanpenulisan naskah.

4. News Editing = penyuntingan naskah. Naskah yang sudah


ditulis harus disunting dari segi redaksional (bahasa) dan isi
(substansi).Dalam tahap ini dilakukan perbaikan kalimat, kata,
sistematika penulisan, dan substansi naskah, termasuk
pembuatan judul yang menarik dan layak jual serta penyesuaian
naskah dengan space atau kolom yang tersedia.

Setelah keempat proses tadi dilalui, sampailah pada proses


berikutnya, yakni proses pracetak berupa Desain Grafis, berupa lay
out (tata letak), artistik, pemberian ilustrasi atau foto, desain
cover, dll. Setelah itu langsung ke percetakan (printing process).

Informasi : News & Views


Informasi adalah pesan, ide, laporan,
keterangan, atau pemikiran. Dalam dunia
jurnalistik, informasi dimaksud adalah news
(berita) dan views (opini).

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai


jurnalistik atau memiliki nilai berita (news
values) aktual, faktual, penting, dan menarik.
Berita disebut juga informasi terbaru. Jenisjenis berita a.l.
Berita langsung (Straight News/Spot News/Hard
News)
Berita opini (opinion news)
Berita investigasi (investigative news)
Berita ringan (Soft News)

1. segar
2. bencana
3. besar
4. dekat
5. langka

6. terkenal
7. bahaya
8. pengetahuan baru
9. human interest

Views adalah pandangan atau pendapat


mengenai suatu masalah atauperistiwa. Jenis
informasi ini a.l. kolom, tajukrencana, artikel,
suratpembaca, karikatur, pojok, dan esai.

Ada juga tulisan yang tidak termasuk berita juga


tidak bisa disebut opini, yakni feature, yang
merupakan perpaduan antara news dan views.
Jenis feature yang paling populer adalah feature
tips (how to do it feature), feature biografi,
feature catatan perjalanan/petualangan, dan
feature human interest.

1. Mengumpulkan fakta dan data peristiwa


yang bernilai berita aktual, faktual, penting,
dan menarikdengan mengisi enam unsur
berita 5W+1H (What/Apa yang terjadi,
Who/Siapa yang terlibat dalam kejadian itu,
Where/Di mana kejadiannya, When/Kapan
terjadinya, Why/Kenapa hal itu terjadi, dan
How/Bagaimana proses kejadiannya)

2. Fakta dan data yang sudah dihimpun


dituliskan berdasarkan rumus 5W+1H dengan
menggunakan Bahasa Jurnalistik spesifik=
kalimatnya pendek-pendek, baku, dan
sederhana; dan komunikatif = jelas, langsung
ke pokok masalah (straight to the point),
mudah dipahami orang awam.

3. Komposisi naskah berita terdiri atas: Head


(Judul), Date Line (Baris Tanggal), yaitu nama
tempat berangsungnya peristiwa atau
tempat berita dibuat, plus nama media Anda,
Lead (Teras) atau paragraf pertama yang
berisi bagian paling penting atau hal yang
paling menarik, dan Body (Isi) berupa uraian
penjelasan dari yang sudah tertuang di Lead

Yakni penyebarluasan informasi yang sudah


dikemas dalam bentuk media massa (cetak).
Ini tugas bagian marketing atau bagian usaha
(BusinessDepartment) sirkulasi/distribusi,
promosi, dan iklan. Bagian ini harus menjual
media tersebut dan mendapatkan iklan.

Media Massa (Mass Media) adalah sarana


komunikasi massa (channel ofmass
communication). Komunikasi massa sendiri
artinya proses penyampaian pesan, gagasan,
atau informasi kepada orang banyak (publik)
secara serentak.

Ciri-ciri (karakteristik) medi massa adalah:


Disebarluaskan kepada khalayak luas (publisitas)
Pesan atau isinya bersifat umum (universalitas)
Tetap atau berkala (periodisitas)
Berkesinambungan (kontinuitas)
Berisi hal-hal baru (aktualitas).
Jenis-jenis media massa yaitu:
Media Massa Cetak (Printed Media)
Media Massa Elektronik (Electronic Media)
Media Online (Cybermedia)
Yang termasuk media elektronik adalah radio, televisi, dan film.
Sedangkan media cetak berdasarkan formatnya terdiri dari
koran atau suratkabar, tabloid, newsletter, majalah, buletin, dan
buku. Media Online adalah website internet yang berisikan
informasi- aktual layaknya media massa cetak.

Anda mungkin juga menyukai