Nama : Hilda Day Ata Ndima

Kelas :B
NIM : 2001010053
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (FKIP)

1. Mengapa objek penelitian linguistik itu adalah langue? Mengapa bukan parole atau
langage?
Jawab:
Objek penelitian linguistik itu adalah langue karena dalam langue, objek penelitian
yang dihasilkan menggunanakan bahasa konvensional, bahasa yang sesuai ejaan yang
telah disempurnakan, bahasa yang mengikuti tata aturan baku bahasa. Mengapa bukan
parole dan langge karena objek penelitian dalam parole menggunakan bahasa tuturan,
bahasa sehari-hari. Singkatnya, parole adalah keseluruhan dari apa yang diajarkan orang
temasuk konstruksi-konstruksi individu yang muncul dari pilihan penutur, dan
pengucapan-pengucapan yang diperlukan untuk menghasilkan konstruksi-konstruksi ini
berdasarkan pilihan bebas juga. Sedangkan objek penelitian langge adalah gabungan
antara parole dan langue (gabungan antara peristiwa dengan kaidah bahasa atau tata
bahasa, atau struktur bahasa). Menurut Saussure, langage tidak memenuhi syarat sebagai
fakta sosial karena di dalam langage ada faktor-faktor bahasa individu yang berasal dari
pribadi penutur. Bahkan langage tidak memiliki prinsip keutuhan yang memungkinkan
kita untuk menelitinya secara ilmiah

2. Jelaskan perbedaan linguistik sinkronis dengan linguistik diakronis ?

Jawab:
Linguistik sinkronis, juga dikenal sebagai linguistik deskriptif, adalah studi bahasa
pada suatu titik waktu tertentu, biasanya saat ini. Namun, titik waktu ini juga bisa
menjadi titik tertentu di masa lalu. Dengan demikian, cabang linguistik ini mencoba
untuk mempelajari fungsi bahasa tanpa referensi ke tahap awal atau kemudian. Bidang
ini menganalisis dan menjelaskan bagaimana bahasa sebenarnya digunakan oleh
sekelompok orang dalam komunitas pidato. Dengan demikian, melibatkan analisis tata
bahasa, klasifikasi, dan pengaturan fitur-fitur suatu bahasa.
Sedangkan Linguistik diakronis pada dasarnya mengacu pada studi bahasa melalui
periode yang berbeda dalam sejarah. Dengan demikian, ia mempelajari perkembangan
historis bahasa melalui periode waktu yang berbeda. Cabang linguistik ini adalah
linguistik diakronis.
Secara singkat Perbedaan Antara Linguistik Synchronic dan Diachronic yaitu
Linguistik sinkronis adalah studi tentang bahasa pada suatu titik waktu tertentu,
sedangkan linguistik diakronis adalah studi tentang bahasa melalui periode-periode
berbeda dalam sejarah. Dengan demikian, perbedaan utama antara linguistik sinkronis
dan diakronis adalah fokus atau sudut pandang studi mereka. Linguistik diakronis
berkaitan dengan evolusi bahasa sedangkan linguistik sinkronis tidak. Selain itu, yang
terakhir berfokus pada mata pelajaran seperti linguistik komparatif, etimologi dan
evolusi bahasa sedangkan yang pertama berfokus pada tata bahasa, klasifikasi, dan
pengaturan fitur-fitur bahasa.

3. Jelaskan perbedaan hubungan sintakmatik dengan hubungan paragdikmatik?

Jawab:
Hubungan paradigmatik adalah hubungan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam
tuturan dan bersifat vertikal. Hubungan paradigmatik terjadi dengan pembandingan
unsur-unsur bahasa yang memiliki kedudukan yang sama. Sedangkan hubungan
Sintagmatik adalah hubungan unsur-unsur bahasa yang terdapat dalam tuturan dan
bersifat linear. Hubungan Sintagmatik terjadi dengan analisis unsur-unsur bahasa dalam
satu tuturan tanpa ada pembandingan dengan tuturan lain.