Anda di halaman 1dari 5

Tugas Linguistik Umum

Nama : Ai Bulan Oktaviana

Kelas : A – Pendidikan Bahasa Indonesia

NPM : 202121003

Secara harfiah linguistik merupakan bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa
ialah sebagai objek kajiannya. Secara istilah linguistik berasal dari bahasa latin
diantaranya lingua merupakan bahasa ,sedangkan untuk istilah dari prancis nya
linguistik ini adalah linguistique ,sedangkan dari bahasa inggris ini ialah
linguistics. Untuk Pakar linguistic ini disebut juga dengan sebutan Linguis .

Dalam buku berjudul “Linguistik ( Sebuah Pengantar ) ” karya Dr. Mansoer


Padeta. Di dalamnya di paparkan,  secara jelas bahwa linguistik merupakan suatu
ilmu tentang bahasa atau ilmu yang menjadikan bahasa itu sebagai objek
kajiannya atau telaah ilmiah tentang bahasa manusia.

Adapun pengertian linguistik menurut para ahli:

1. BLOOMFIELD (1933: 20-34)

Linguistik adalah sain (science), seperti halnya fisika dan kimia adalah sain.

2.COMSKY

Linguistik adalah sebuah generatif yang bersifat mentalistik karena tujuan


utamanya adalah menjelaskan hakekat competence, dan bukan performance.

3. HJLEMSLEV

Linguistik adalah sebuah contoh metasemiotika (telaah tentang bahasa yang juga
adalah bahasa itu sendiri).

4. BENVENISTE

Linguistik adalah perbedaan antara dimensi-simensi semiotik dan semantik pada


bahasa.

5. NEWMARK

Lingusitik adalah ide dasar yang ada di dalam teks yang bersangkutan. Bisa
dikatakan bahwa makna ini tidak berbeda jauh dari serangkaian makna leksikal.
6. MARTINET (1987: 19)

Linguistik adalah ilmu yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya.

7.MATTHEWS

Linguistik didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau studi ilmiah mengenai bahasa.

8. HARIMUTI KRIDALAKSANA

Linguistik merupakan ilmu tentang tata bahasa.

9. DUBOIS, JEAN

Linguistik merupakan kajian ilmiah tentang bahasa.

Linguistik terdiri atas 2 ruang lingkup rumpunan kajian besar, yaitu 1).
Mikrolinguistik dan 2). Makrolinguistik. Penjelasan setiap kajian ilmu tersebut
dijabarakan sebagai berikut :

1. Mikrolinguistik

Mikrolinguistik diartikan sebagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan kajian


kebahasaan dengan lingkup kajian keilmuan bahasa murni. Artinya kajian-kajian
tersebut berada dalam kajian bahasa atau kajian yang dimiliki oleh linguistik..
Mikrolinguistik terdiri atas:

 Fonologi

Fonologi berasal dari kata fon dan logos. Fon berarti bunyi. Logos berarti ilmu.


Jadi, fonologi adalah keilmuan yang membahas tentang bunyi. Objek kajiannya
adalah fon, fona, dan fonem.

 Morfologi

Morfologi berasal dari kata morf dan logos. Morf berarti bentuk. Logos berarti


ilmu. Jadi, morfologi adalah keilmuan yang membahas tentang tata bentuk. Tata
bentuk yang dimaksud adalah tata bentuk morfem. Objek kajiannya adalah morf
dan morfem.

 Sintaksis

Sintaksis adalah keilmuan yang membahas tentang tata kalimat. Objek kajiannya
adalah frase, klausa, dan kalimat.
 Analisis Wacana

Analisis wacana adalah keilmuan yang membahas tentang pemahaman dan


penganalisis suatu wacana. Objek kajiannya adalah paragraph dan wacana/bacaan.

 Semantik

Semantik adalah keilmuan yang membahas tentang makna. Objek kajiannya


adalah makna dari seluruh unsur bahasa.

2.Makrolinguistik

Makrolinguistik diartikan sebagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan kajian


kebahasaan yang dihubungkan dengan keilmuan yang di luar kebahasaan, seperti
psikologi, sosiologi, forensic, komunikasi, dll. Makrolinguistik terdiri atas:

 Psikolinguistik

Psikolinguistik adalah keilmuan yang membahas hubungan bahasa dengan ilmu


psikologi. Cakupan dari kajian psikolinguistik adalah pemerolehan bahasa,
gangguan berbahasa, bilingulisme, multilingualisme, dll. Analisis kajian
psikolinguitik  memandang bagaimana bahasa memengaruhi kasus psikologi atau
sebaliknya.

 Sosiolinguistik

Sosiolinguistik adalah keilmuan yang membahas hubungan bahasa dengan ilmu


sosiologi. Cakupan dari kajian sosiolinguistik adalah kasus campur kode (code
mixing), alih kode (code switching), kesantunan berbahasa, dll. Analisis kajian
psikolinguitik  memandang bagaimana bahasa berpengaruh dalam kasus sosial
atau sebaliknya.

 Pragmatik

Pragmagtik adalah keilmuan yang membahas hubungan bahasa dengan factor-


faktor yang memengaruhinya. Cakupan dari kajian pragmatic adalah tindak tutur
seseorang, maxim, dll. Analisis kajian pragmatik memandang bagaimana bahasa
berpengaruh pada ranah komunikasi manusia atau sebaliknya.

 Linguistik Forensik

Linguistik forensic adalah keilmuan yang membahas hubungan bahasa dengan


kasus-kasus hukum. Analisis kajian ini memandang bagaimana bahasa mampu
menganalisis suatu kejadian yang melanggar hukum dilihat dari perspektif
kebahasaan.
 Leksikografi

Leksikografi adalah keilmuan yang membahas pemetaan bahasa. cakupan dari


keilmuan ini adalah pemetaan pemetaan leksikal suatu bahasa, penyusunan daftar
lema dalam bahasa tertentu, dll.

Seorang guru atau calon guru terutama guru bahasa pengetahuan linguistik
sangatlah penting.Karena merupakan sebuah dasar dalam mempelajari keahlian
berbahasa dan bekal yang harus dilakukan secara terus menerus agar memiliki
pemahaman,pengetahuan,dan keterampilan hard skills dan soft skilss secara
memadai.Mulai dari subdisiplin fonologi, morfologi, sintaksis, semantik,
leksikologi, sampai dengan pengetahuan mengenai hubungan bahasa dengan
kemasyarakatan dan kebudayaan. Bagaimana mungkin seorang guru bahasa dapat
melatih keterampilan berbahasa jika tidak menguasai fonologi, bagaimana
mungkin seorang guru dapat melatih keterampilan menulis (mengarang) jika tidak
menguasai ejaan, morfologis, sintaksis, semantik, dan leksikologi.Maka dari itu
seorang guru bahasa harus memahami linguistik dalam pengajaran bahasa
sehingga pengajaran dapat berhasil dengan baik.Selain itu linguistik membantu
dalam menyelesaikan dan melaksanakan tugas dalam penyelidikan bahasa juga
dalam pembelajaran dan pengajaran.Linguistik adalah bahan mata pelajaran maka
seorang guru bahasa juga harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang
materi yang akan di ajarkan .

Kegunaan linguistik dalam pengajaran juga ditegaskan oleh Robert Lado yang
mengatakan dalam pengajaran bahasa, guru yang mengajar harus mengetahui
unsur -unsur dan fakta  linguistik bahasa ibu siswa sehingga guru dapat
mengetahui masalah siswa dalam mempelajari bahasa tujuan siswa  (Robert Lado
1980 : 12 ). Lalu, linguistik memberikan kontribusi dalam penelitian, berupa
landasan empiris yang kuat untuk evaluasi pembelajaran dan efektivitas
di dalam pembelajaran dan pengajaran bahasa.

Bahwa dapat di simpulkan Linguistik merupakan ilmu bahasa atau studi ilmiah
mengenai bahasa. Selain sebagai ilmu murni yang mengkaji dan menganalisis
objeknya. Linguistik dan pengajaran bahasa berhubungan erat satu sama lain,
dengan memahami ruang lingkup yang ada di dalamnya .Maka dari itu seorang
guru atau calon guru bahasa harus mampu memahami linguistik dan
menerapkannya dalam pembelajaran dan pengajaran .
Sumber (referensi)

https://www.linguistikid.com/2016/12/apakah-manfaat-ilmu-linguistik.html

https://metalinguistik.blogspot.com/

http://laylafiyyy.blogspot.com/2012/09/pengertian-linguistik-menurut-para-
ahli.html

https://pendidikan.co.id/pengertian-linguistik

http://franscy91.blogspot.com/2015/10/linguistik-dan-kegunaannya-untuk.html

Anda mungkin juga menyukai