Berdasarkan segi telaahnya, ilmu linguistik dapat dibagi menjadi dua yaitu linguistik
mikro dan linguistik makro.
A. Mikrolinguistik
Mikrolinguistik adalah bidang linguistik yang mempelajaribahasa dalam arti
sempit, yaitu bahasa dalam kedudukannya sebagai fenomena alam yang
berdiri sendiri. Pengkajian dilakukan melalui struktur internal bahasa meliputi
struktur, bentuk dan fungsi. Bidang mikrolinguistik dibagi menjadi dua yaitu
mikrolinguistik bersifat umum dan mikrolinguistik untuk bahasa-bahasa
tertentu.
Yang termasuk mikrolinguistik yang bersifat umum diantaranya:
B. Makrolinguistik
Makrolinguistik bisa disebut juga sebagai linguistik fungsional atau
interdisipliner linguistik. Makrolinguistik mempelajari mengenai bahasa dan
kaitannya dengan keilmuan lain serta faktor lain di luar bahasa.
Makrolingustik meliputi :
Sosiolingustik, mempelajari mengenai ilmu bahasa dan hubungan
keterkaitannya dengan sosial masyarakat yang menghuni suatu
daerah. Sosiolinguistik dapat berupa penggunaan bahasa dengan
menggunakan ragam bahasa yang telah disesuaikan, baik dalam
situasi normal maupun non-formal. Sosiolinguistik membantu
mengetahui bagaimana tindakan dan cara komunikasi seseorang
dengan lingkup ragam bahasa yang disesuaikan dengan lawan
tuturnya.
Psikolinguistik, merupakan keilmuan mengenai bahasa dan perilaku
serta kejiwaan penuturnya. Psikolingustik juga menelaah mengenai
perolehan kemampuan berbahasa bagi manusia.
Semiotik, kajian lingustik dan keilmuan simbol (lambang).
Filsafat bahasa, mengkaji kode dari suatu bahasa yang merupakan
suatu simbol yang dapat dideskripsikan.
Etnolingustik, ilmu kajian bahasa dan hubungannya dengan faktor
etnis.
Filologi, keilmuan mengenai naskah-naskah lama. Filologi memiliki
hubungan dengan lingustik, kebudayaan serta sejarah.
Antropoingustik, kajian mengenai hubungan keilmuan bahasa dan
budaya serta pranata budaya penutur.
Dialektologi, kajian subdisiplin lingustik mengenai ilmu bahasa dan
faktor geografis atau batas dialek di wilayah tertentu.
Stilistika, telaah kajian keilmuan bahasa dan bentuk hasil karya seni
sastra.
Referensi: :
Chaer, Abdul. (2007). Linguistik umum. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Dardjowidjojo, Soenjono. (2005). Psikolinguistik: pengantar pemahaman
Linguistik Umum (BMP); 1 – 6 / PBIN4101 / 2SKS / dr. Krisanjaya,
M.Hum, Dr. Yuniseffendri, M.Pd. : Penerbit Universitas Terbuka