(LINGUISTIK)
Kelompok 4
M. Qodri Alfian Nawawi
126305212043
Linguistik dan
Linguistik dan pengajaran bahasa
sosiologi
Filologi merupakan satu disiplin yang diperlukan
untuk satu upaya yang dilakukan terhadap peninggalan
tulisan masa lampau dalam rangka kerja menggali nilai-nilai
masa lampau. Kata filologi mulai dipakai pada kira-kira
abad kke 3 SM oleh sekelompok ahli dari Iskandariyah,
yaitu menyebut keahlian yang diperlukan untuk mengkaji
peningggalan tulisan yang berasal dari kurun waktu beratus-
ratus tahun sebelumnya.
Linguistik dan Filologi Klasik
Filologi selama ini dikenal sebagai ilmu yang
berhubungan dengan karya masa lampau yang berupa
tulisan. Untuk membaca karya-karya masa lampau yang
banyak ditemukan sebuah kemungkinan-kemungkinan ada
kerusakan bacaan, kerusakan bahan, dan munculnya sebuah
variasi pada teks maka diperlukan ilmu yang mampu
menyiangi kesulitan-kesulitan akibat kondisi sebagai produk
masa lampau. Dalam hal seperti inilah ilmu filologi itu
diperlukan.
Studi filologi dibagi dalam empat cabang
• Morfem adalah satuan gamatikal terkecil yang berperan sebagai pembentuk kata.
• Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih
morfem.
• Frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan
kalimat.
• Klausa adalah gabungan dari beberapa kata yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan
predikat, boleh dilengkapi (objek), (pelengkap), dan (keterangan)
Linguistik dan psikologi Psikolinguistik ilmu kejiwaan dan tingkah lagu
Psikolingustik merupakan teori antara psikologi dan
Psikolinguistik merupakan teori antara psikologi dan linguistik. Teori tersebut sangat berbeda tetapi teori
linguistik. Teori tersebut sangat berbeda tetapi teori tersebut berhubungan dalam meneliti bahasa sebagai
tersebut sangat berhubungan dalam meneliti Bahasa objek formal. Sedangkan kegiatan berbahasa bukan
sebagai objek formal. Hubungan psikogi dengan hanya secara mekanistik tetapi juga secara
linguistik yaitu sama-sama meneliti bahan sebagai mentalistik.
objek formalnya hanya materinya yang berbeda
linguistik mengkaji struktur bahasa sedangkan Mengikuti perkembangannya,psikologi kemudian
psikologi mengkaji prilaku berbahasa atau proses dibagi menjadi beberapa aliran sesuai dengan paham
bahasa. filsafat yang dianut yakni, : psikologi yang
mentalistik, behavioristik dan juga kognistik.
Psikolinguistik berarti : Sedangkan psikolinguistik mentalistic merupakan
aliran yang disebut dengan psikologi kesadaran dan
• Psyche itu adalah jiwa atau roh tujuan utama adalah mencoba untuk mengkaji proses
akal manusia dengan cara mengkaji.
• Logo itu ilmu
Sosiolinguistik adalah cabang linguistik yang mengkaji hubungan antara bahasa dan
masyarakat penuturnya. Ilmu ini merupakan kajian kontekstual terhadap variasi penggunaan
bahasa masyarakat dalam sebuah komunikasi yang alami. Kelahiran Sosiolinguistik merupakan
buah dari perdebatan panjang dan melelahkan dari berbagai generasi dan aliran. Puncak
ketidakpuasan kaum yang kemudian menamakan diri sosiolinguis ini. Di dalam kehidupan
masyarakat fungsi bahasa secara tradisional dapat dikatakan sebagai alat komunikasi verbal
yang digunakan oleh masyarakat untuk berkomunikasi. Akan tetapi, fungsi bahasa tidak hanya
semata-mata sebagai alat komunikasi. Bagi Sosiolinguistik konsep bahasa adalah alat yang
fungsinya menyampaikan pikiran saja dianggap terlalu sempit.
Fungsi bahasa dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu : segi penutur, segi pendengar, segi topik,
segi kode, segi amanat. Variasi Bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang
dilakukan oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para
penuturnya yang tidak homogen.
Berikut ini akan dibicarakan variasi-variasi bahasa tersebut,
dimulai dari segi penutur ataupun dari segi penggunanya :
1) Ragam Baku
2) Ragam Resmi
3) Ragam Usaha
4) Ragam Santai
5) Ragam Akrab
Linguistik dan Ada 2 macam linguistik menurut tujuan kajiannya :