Anda di halaman 1dari 2

SILABUS

Mata Kuliah : Moderasi Islam


Program Strata Satu (S-1)
Bobot SKS
2 SKS
Kompetensi ,
1. Mahasiswa menguasai akar-akar sejarah pemikiran
Islam moderat baik bidang akidah, figh , politik,
sosial, budaya dan dakwah
tasawuf 2. Mahasiswa menguasai contoh implementasi
moderasi Islam dalam pergaulan sosial era
modern
3. Mahasiswa menguasai pemikiran, pemahaman dan
pengamalan moderasi Islam
4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan Islam moderat
dalam kehidupan keberagamaan
setiap hari.
Materi Perkuliahan
1. Hakekat moderasi Islam, moderatisme Islam, dan
Islam moderat
2. Latar belakang signifikansi moderasi Islam
3. Akar sejarah moderasi Islam Islam
4. Moderasi Islam dalam akidah: Ahlussunnah wa al-
Jama'ah
5. Moderasi Islam dalam figh: Madzhab Syafi'i
6. Moderasi Islam dalam tasawuf: Madzhab al-Ghazali
7. Moderasi Islam dalam politik: Madzhab Muhammad
Husein Haikal
8. Moderasi Islam dalam sosial: tawasuth, tasamuh,
tawazun, dan i'tidal
9. Moderasi Islam dalam budaya: Akulturasi budaya
10.Moderasi Islam dalam jihad
11. Tradisi dan modernisasi: Neomodernisme Islam
12.implementasi moderasi Islam: pluralisme,
multikulturalisme, dan demokrasi
13. Moderasi dakwah Islam
14.Dakwah kultural Walisongo, NU hingga Muhammadiyah
15. Moderasi Islam dan pencerahan umat Muslim
16. Moderasi Islam mengaktualisasikan rahmatan li
al-'alamin
17. Moderasi Islam sebagai alternatif pola beragama
yang harmonis
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan
proses perkuliahan adalah kombinasi antara metode
ceramah, metode dialogis dan problem solving
Evaluasi Pembelajaran
Sistem evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah
evaluasi holistic, yaitu evaluasi yang didasarkan pada
gabungan penilaian terhadap proses dan hasil
perkuliahan, sehingga meliputi pertimbangan presensi
mahasiswa, peranan mahasiswa dalam proses perkuliahan,
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan, hasil ujian
tengah semester, dan ujian akhir Semester
Referensi
1. Mujamil Comar, Moderes som indonesia wajah
Keberagaman Progresit. Inklusif, dan Pluralis,
Yogyakarta: IRC SOD, 2001)
2. Mujamil Comar, Wocano som inklusif Dimens dimensi
Studi Islom Kontemporer, (Yogyakarta: IRC 500, 20221
3. Mujamil Gomar dan masuk Islam Nusantara Sebuah
Model Pemikiran Pemahaman & Pengamatan Isiam di
Indonesia. (Tulungagung Akademia Pustaka, 2018)
4. Mujamil Qomar dan Ngainun Naim, Deradikalisasi
Keberagamaan Islam di Perguruan Tinggi Islam Negeri,
(Tulungagung: Akademia Pustaka, 2019)
5. Mujamil Qomar dan Ngainun Naim, Aktualisasi
Pemikiran Islam Multikultural dalam Membangun
Harmonisasi Masyarakat, (Tulungagung: Akademia
Pustaka, 2020).
6. M. Imdadun Rahmat, Islam Pribumi, Mendialogkan
Agama Membaca Realitos, (Jakarta: Erlangga, 2003)
7. Munawir Syadzali, Islam dan Tata Negara Ajaran,
Sejarah dan Pemikiran, (Jakarta: Ul-Press, 1993).
8. Akhmad Sahal dan Munawir Aziz (eds.), Islam
Nusantara dari Ushul Fiqh hingga Paham Kebangsaan,
(Bandung: Mizan, 201).
9. Nasr Hamid Abu-Zayd, Imam Syafi'i: Moderatisme
Eklektisisme Arabisme, terj. Khoiron Nahdliyyin,
(Yogyakarta; LKiS, 1997).
10. Greg Barton, Gagasan Islam Liberal di Indonesia
Pemikiran Neo-Modernisme Nurcholish Madjid, Djohan
Efendi, Ahmad Wahib, dan Abdurrahman Wahid, terjem.
Nanang Tahqiq, (Jakarta: Paramadina Bekerjasama dengan
Pustaka Antara, yayasan adikarya IKAPI dan The Ford
Foundation, 1999).
11. Nasaruddin Umar, Islam Fungsional "Revitalisasi &
Reaktualisasi Nilai-nilai keislaman", (Jakarta; PT.
Gramedia, 2014).

Anda mungkin juga menyukai